LAPORAN BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Laporkan Penghimpunan Zakat Bulan Juli 2025 dalam Siraman Rohani ASN
04/08/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNGSoreang, 4 Agustus 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyampaikan laporan penghimpunan zakat bulan Juli 2025 dalam kegiatan Siraman Rohani (SIROH) ASN se-Kabupaten Bandung yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025.
Siraman Rohani merupakan agenda rutin bulanan yang diikuti para ASN di lingkungan Pemkab Bandung, sebagai sarana pembinaan rohani dan penguatan nilai-nilai kerja Islami.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna yang memberikan arahan penting terkait zakat profesi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat.
“Zakat mal (profesi) itu bukan untuk saya, tapi untuk pribadi. Jadi saya tidak pernah meminta dan memerintah untuk memotong, tapi saya mengajak: yuk, babarengan masuk ke surga-Nya Allah,” tutur Bupati Bandung di hadapan para ASN.
Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan zakat oleh lembaga resmi:
“Tapi saya mohon untuk BAZNAS, dalam penyampaian pendapatan itu juga disampaikan ‘dipakai ke mana uangnya?’”
Kegiatan diawali dengan lantunan tilawah Al-Qur’an oleh H. Abdul Rouf, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung yang membidangi Pendistribusian dan Pendayagunaan.
Sementara itu, laporan penghimpunan bulan Juli disampaikan oleh H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa realisasi penghimpunan mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
“Dari total Rp870 juta sekian, zakat yang masuk mencapai Rp640 juta lebih,” ujarnya.
H. Jamjam pun mengapresiasi para ASN yang konsisten menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS:
“Terima kasih atas kesadaran membayar zakat melalui BAZNAS. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan membawa keberkahan bagi semuanya,” tutupnya.
BAZNAS Kabupaten Bandung terus berkomitmen menjaga transparansi dan membangun kepercayaan publik dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah—sekaligus memperkuat sinergi dengan ASN sebagai garda terdepan muzaki daerah.***
