SOSIALISASI BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Buka Program Bersedekah dengan Minyak Jelantah (Bersemilah)
20/02/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNGPunya minyak jelantah? Daripada mubazir malah bisa mengotori lingkungan, maka bisa diserahkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung yang menggandeng Nouveleum menggencarkan program daur ulang limbah minyak jelantah.
Program bertajuk Bersedekah Minyak Jelantah (Bersemilah) ini agar minyak jelantah tak menjadi limbah yang mencemari lingkungan.
"Minyak jelantah termasuk limbah B3 atau Bahan Beracun dan Berbahaya sehingga BAZNAS tergerak untuk menangani limbah ini," kata penanggung jawab Bersemilah, Muhammad Yusuf, saat sosialisasi program kepada para para kepala MI dan siswa MI Al Halim, Rabu 19 Februari 2025.
BAZNAS Kabupaten Bandung sudah mendapatkan alat otomatis untuk penampungan limbah yang ditempatkan di kantornya Jln. Terusan Al Fathu Soreang.
"Jadi alat ini bisa membedakan antara minyak dan air serta menghitung uang yang akan diterima penyetor minyak jelantah," ujarnya.
Setiap liter minyak jelantah dengan kondisi apa pun akan dihargai dengan sejumlah uang apabila disetorkan langsung ke BAZNAS Kabupaten Bandung.
Bisa juga dengan ikhlas menyerahkan minyak jelantah dengan niat infak atau sedekah yang hasilnya akan diserahkan kepada masyarakat kurang mampu.
"Diharapkan dengan sosialisasi masif ke sekolah dan madrasah bisa menimbulkan kesadaran para guru dan siswa untuk ikut program ini," katanya.
Selain itu, pihak sekolah dan madrasah juga mendapatkan pemasukan untuk membantu operasional lembaganya sehingga tak hanya mengandalkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Lembaga pendidikan bisa mengumpulkan minyak jelantah dari siswa dan orangtuanya atau para pedagang sekeliling sekolah," katanya.***
