Sosialisasi BAZNAS Kab. Bandung

BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Workshop Pendekatan Pembelajaran Mendalam untuk Guru PAI se-Kabupaten Bandung

08/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung

Ciparay — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung turut menghadiri kegiatan Workshop Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang diselenggarakan untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB se-Kabupaten Bandung, Selasa 8 Juli 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk guru PAI di Zona 5 ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta. Adapun kali ini workshop guru PAI berlokasi di Graha Wirakarya, Ciparay.

Workshop ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman secara lebih kontekstual dan aplikatif di era pembelajaran modern.

BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan.

Dalam sambutannya, H. Jamjam menyampaikan rasa syukur atas peran aktif para guru PAI yang secara tidak langsung turut mendukung program penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan pendidikan.

"Kami Alhamdulillah atas dukungan guru PAI salah satunya, setiap bulan menambah angka-angka penghimpunan,” ucapnya.

Terkait dukungan dana dalam kegiatan workshop, H. Jamjam menegaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari para muzakki, bukan dari dana pribadi ataupun kelembagaan BAZNAS semata.

"Ini bukan dari BAZNAS. Tapi dari para muzakki yang di dalamnya ada bapak ibu semua,” jelasnya.

Ia juga mengajak para guru PAI untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah masing-masing sebagai sarana edukasi sekaligus sarana amal.

“Buka UPZ di sekolahnya masing-masing. Supaya dana itu bisa kita himpun, untuk mengajari anak-anak kita diajak berzakat, infak, sedekah,” ajaknya.

Di akhir penyampaiannya, H. Jamjam menekankan pentingnya menjaga kesucian hati dan pemikiran, serta menyambungkan semangat berzakat dengan tujuan besar membangun masyarakat yang bersih dan diridhai Allah.

“Imbalannya kebersihan hati, pikiran, jiwa, harta. Jika sudah bersih, kita akan lahirkan pemikiran yang bersih, program yang bersih, masyarakat bersih, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur," tutupnya.

Workshop ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, guru, dan lembaga zakat untuk membangun generasi yang cerdas secara spiritual dan sosial.***

KABUPATEN BANDUNG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12