Kemenag Kabupaten Bandung Menguatkan Sinergitas Pengelolaan ZIS Bersama BAZNAS
13/02/2025 | Penulis: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
ROADSHOW BAZNAS DAN UPZ KEMENAG
BAZNAS merupakan lembaga resmi pemerintah non struktural untuk mengelola zakat, infaq dan shadaqah di Indonesia.
Karenanya kami dari Kemenag menjadikan BAZNAS ini sebagai Bapaknya UPZ di Kementrian Agama di Kabupaten Bandung.
Demikian pernyataan Ibu Hj. Nana Rostiana, M.Ag. dalam acara Pembinaan Pegawai dan Stekholder Kemenag Kabupaten Bandung, Rabu, 12 Pebruari 2025 di Gedung Ormas Kabupaten Bandung.
Di hadapan 500 lebih pegawai Kemenag Kabupaten Bandung, Ibu Nana biasa dipanggil, mengajak pegawai dan stekholder Kemenag Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kesadaran berzakat, infaq dan sedekah melalui UPZ Kemenag Kabupaten yang nantinya diserahkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung.
Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Bapak Dr. KH. Cece Hidayat, MSi dalam sambutannya menerangkan bahwa BAZNAS merupakan produk UU RI yang menguatkan dan meneguhkan kita untuk mengelola ZIS secara masif untuk kaum muslimin.
Karenanya pegawai dan stekholder Kemenag berkewajiban untuk mensosialisasikan secara sistemik kepada ummat dan disinergikan dengan BAZNAS Kabupaten Bandung.
Saya sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Bandung yang sekaligus Dewan Pengawas BAZNAS Kabupaten Bandung melihat kesungguhan, kekompakkan dan integritas para pimpinan dan amilin BAZNAS Kabupaten Bandung terlihat nyata.
Salah satu indikatornya adalah trust atau kepercayaan dari masyarakat sehingga terus meningkat dalam penghimpunan dan pendistribusian kepada para penerima manfaat yang dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Bandung dengan prinsip aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI.
Sementara Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP berterima kasih kepada pimpinan dan pegawai Kemenag yang telah bersinergi dengan BAZNAS dalam pengelolaan ZIS di lingkungan Kemenag Kabupaten Bandung.
"Karena BAZNAS ini tempat ibadah maliyah kaum muslimin untuk mebersikan harta dan jiwa para muzakki, serta pulau harapan bagi para mustahik.
Secara faktual, kata Ustadz Jamjam Erawan, kehadiran BAZNAS telah banyak memberikan manfaat dan mashlahat bagi warga khususnya warga Kabupaten Bandung.
Pada tahun 2024 ada 20.220 penerima manfaat melalui program Bandung Religius. Ada 8.640 penerima manfaat melalui program Bandung Cerdas. Ada 19.407 penerima manfaat melalui program Bandung Sehat. Ada 21.354 penerima manfaat melalui program Bandung Peduli dan ada 429 penerima manfaat melalui program Bandung Berdaya Saing.
Belum lagi lebih dari 500 rumah rusak ringan dan lebih dari 50 tempat ibadah yang telah menerima bantuan manfaat dari BAZNAS bagi saudara kita yang terkena dampak gempa di Kertasari dan Pangalengan yang merupakan bentuk kepedulian dari ASN Kabupaten Bandung melalui KORPRI Kabupaten Bandung yang diamanahkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung.
Mari kita tingkatkan sinergi antara BAZNAS, Kemenag dan lembaga lainnya untuk beribadah maliyah kita kepada Allah sekaligus mewujudkan solidaritas sosial kita melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.***
Berita Lainnya
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI, Ini yang Jadi Pembahasan untuk Kebaikan Warga
BAZNAS Kabupaten Bandung dan PGRI Tandatangani MoU Optimalisasi ZIS di Lingkungan Pendidikan
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, Ini Hasilnya
Pembinaan Guru PAI, BAZNAS Kabupaten Bandung Ajak Gerakkan Zakat di Lingkungan Sekolah
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS