Berita Terbaru
BAZNAS Kabupaten Bandung Dampingi Bupati dalam Roadshow Koperasi Merah Putih di Cicalengka
CICALENGKA (15/10/2025) — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali mendampingi Bupati Bandung dalam agenda roadshow kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih yang digelar di Kecamatan Cicalengka, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow yang diinisiasi oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, sebagai upaya memperkuat peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Pada tanggal 15 Oktober ini, roadshow mencakup tiga rangkaian kegiatan di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Cicalengka (dan Nagreg), Paseh (dan Cikancung), serta Pacet dan Kertasari.
Dalam kesempatan kali ini BAZNAS Kabupaten Bandung hadir sebagai tamu undangan resmi dan diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut.
Kehadiran BAZNAS menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam menguatkan gerakan ekonomi umat berbasis koperasi.
Dalam arahannya, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi terhadap semangat para penggerak koperasi dan menekankan pentingnya keseimbangan antara kemandirian ekonomi dan kepedulian sosial.
“Kalau nanti koperasi ini sudah berdikari, jangan lupa zakat, infak, dan sedekahnya disalurkan melalui BAZNAS,” ujar Bupati Bandung.
Bupati juga menambahkan bahwa rangkaian kunjungan kerja ini telah mencapai tahap akhir.
“Insya Allah hari ini roadshow di seluruh kecamatan rampung,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap sinergi antara lembaga zakat dan koperasi dapat terus terjalin dalam membangun kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.***
BERITA15/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Bupati Bandung Imbau agar Koperasi Merah Putih Salurkan Zakat dari keuntungan ke BAZNAS
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS mengimbau kepada para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) untuk segera membenahi organisasi dan langsung menjalankan usahanya.
"Saya cek langsung ke lapangan kondisi KMP ini dengan menggelar roadshow. Alhamdulillah tak sedikit KMP yang sudah jalan bagus, tapi ada juga yang masih harus didorong," kata Kang DS saat roadshow di Kecamatan Ciparay, Senin 13 Oktober 2025.
Kang DS menambahkan, ada 3 Program Presiden Prabowo Subianto yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
"Memang secara transfer ke daerah mengalami penurunan di semua daerah, tapi secara manfaat lebih besar seperti Makan Bergizi Gratis maupun KMP ini," katanya dalam acara dihadiri Kadis Koperasi, Kadis Infokom, Camat Ciparay dan para kepala desa.
Koperasi Merah Putih ini sebagai program pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan warga.
"KMP ini bisa menjadi pemasok bagi SPPG MBG. Koperasi nanti menjual ke dapur SPPG se-Kabupaten Bandung sehingga pasar koperasi sudah jelas," ujarnya.
Kang DS mewanti-wanti agar para pengurus koperasi dalam mengelolanya harus memiliki 3 prinsip yaitu keberanian, kejujuran dan tanggung jawab.
"Jangan hanya karena alasan tim sukses, keluarga atau saudara lalu dijadikan pengurus koperasi," katanya.
Bupati juga mewanti-wanti agar para pengurus KMP jangan lupa menyisihkan dari keuntungannya untuk zakat maupun infak kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.
"Harus yakin dengan membayar zakat atau infak untuk membersihkan harta dan menambah keberkahan kita semua," katanya.***
BERITA13/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah
BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk penyaluran insentif ustaz dan Ustazah yang jumlahnya 1.100 orang.
Kerja sama ini untuk memudahkan para ustaz dan ustazah dalam pengambilan insentif yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.
"Kini ustaz dan Ustazah cukup datang ke kantor Pos yang ada di tiap kecamatan untuk pengambilan insentif ini," kata Muhammad Subhan sebagai EGM KCU PT Pos Bandung.
Acara di Kantor Pos Soreang dihadiri Ibu Rian syahariany syam (deputi EVP Regional 3), Jakun Nowo Wibowo Asman (Jaskug Regional 3), Rusmayana (Manajer Ritel KCU), Erick Ermawan (Region Head Jabar Kalimantan 1 Bank Muamalat) dan ibu Widyanti Hidayat (Branch Manager KCU Bandung).
Menurut Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, sesuai dengan visi dan misi Bupati Bandung Kang DS sehingga BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan alokasi APBD untuk insentif ustaz dan Ustazah.
"Tiap bulan ustaz dan ustazah mendapatkan Rp 100.000 ditambah dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya.
Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memiliki program insentif bagi takmir masjid yang juga nilainya Rp 100.000 per bulan.
"Untuk insentif takmir ini berasal pengumpulan zakat dan infak yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung. Alhamdulillah kini ada 1.200 lebih takmir masjid yang mendapatkan insentif," katanya.
Sedangkan Erick mengatakan, kerja sama dengan BAZNAS ini sudah berlangsung lama dengan Bank Muamalat memudahkan dalam pengumpulan maupun pendistribusian ZIS.
"Sedangkan untuk distribusi bantuan ustaz dan ustazah ini kami menggandeng PT Pos yang memilki jaringan luas karena memang wilayah Kabupaten Bandung juga luas sekali," katanya.***
BERITA09/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah
Soreang — BAZNAS Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pembuatan rekening dan penyaluran insentif bagi ustaz dan ustazah, Jumat 3 Oktober 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung.
Untuk diketahui pembuatan rekening dilakukan melalui Bank Muamalat sebagai mitra perbankan.
Program insentif ustaz/ustazah ini merupakan bagian dari implementasi Program Guru Ngaji Kabupaten Bandung yang digagas oleh Bupati Bandung, dengan tujuan mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bandung.
Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini.
“Patut kita syukuri bersama, bukan masalah nilai, tapi sebesar apa rasa syukur kita kepada Allah atas ikhtiar ini,” ujarnya.
Dari total sekitar 23 ribu ustaz dan ustazah yang terdata, sebanyak 17 ribu sudah tercakup dalam program tersebut.
“Sisanya kita mencoba memfasilitasi, dititipkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung agar seluruhnya bisa terakomodasi,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, menjelaskan bahwa ada tiga program yang saling terkait.
“Di Kabupaten Bandung ada program Guru Ngaji yang digulirkan bupati, kemudian BAZNAS memegang dua program lainnya, yakni ustaz/ustazah dengan dana dari Pemkab, serta program takmir masjid. Ketiganya saling melengkapi,” terangnya.
Dengan adanya sinergi ini, BAZNAS berharap kesejahteraan para ustaz dan ustazah semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendidik generasi Qur’ani di Kabupaten Bandung.***
BERITA03/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu di SMP Ibnu Abbas Cileunyi Kulon
CILEUNYI — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan kepada siswa kurang mampu, kali ini di SMP Ibnu Abbas, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung kepada para siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga yatim dan dhuafa.
Di sekolah tersebut tercatat ada sekitar 67 siswa, dengan lebih dari 90% di antaranya merupakan anak yatim atau berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mereka dalam menjalani kegiatan belajar.
Selain menyalurkan bantuan, BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Desa dan Kecamatan juga melakukan sosialisasi kepada para guru dan aparatur desa. Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS maupun UPZ agar manfaatnya dapat semakin luas dirasakan oleh warga, khususnya di Cileunyi Kulon.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam memperkuat dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa serta mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat.***
BERITA30/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, Ini Hasilnya
BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi dan audiensi kepada Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, Senin 22 September 2025.
Pertemuan di ruang kerjanya Gedung Nusantara 3 DPR membahas berbagai hal seperti optimalisasi pengumpulan zakat infak dan sedekah (ZIS), hibah tanah untuk pengembangan Gedung BAZNAS Center, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.
Hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua II H. Abdul Rauf, Wakil Ketua IV H. Sarnapi dan Kabag SAU Adjat Abdullah Mubarok.
Menurut Yusuf Ali, BAZNAS Kabupaten Bandung terus berupaya meningkatkan pengumpulan ZIS karena hasilnya akan disalurkan langsung ke masyarakat.
"Kalau hasil ZIS yang dikelola BAZNAS Kabupaten Bandung tidak akan diserahkan kepada luar wilayah. Alhamdulillah dalam tiga tahun terakhir ini pengumpulan terus naik dari Rp8 miliar tahun 2023, tahun 2024 menjadi Rp12 miliar dan kini sampai September sudah Rp12 miliar dari target Rp17 miliar," ujarnya.
Pendistribusian ZIS selama ini kepada lima bidang yakni pendidikan, kesehatan, kepedulian sosial, pemberdayaan ekonomi dan bantuan bencana.
"Tiap hari ada sekitar 30 permohonan bantuan dari warga kepada BAZNAS Kabupaten Bandung dan tren terus meningkat. Kalau tiap bulan ada 600 proposal dan tiap proposal anggap saja diberikan Rp1 juta, maka keluar Rp600 juta," ucapnya.
Sedangkan status GBC, kata Yusuf, perlu kejelasan lebih jauh sehingga bisa diberdayakan oleh BAZNAS dengan lebih optimal.
"Status tanah milik Pemkab Bandung dengan status hak guna pakai yang akan habis November 2025 ini. Kalau sudah ada hibah dari pemerintah akan lebih mudah dioptimalkan," katanya.
Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga membutuhkan mobil double cabin untuk penanggulangan bencana.
"Kami titip kepada Pak Wakil Ketua DPR agar bisa mengakses bantuan mobil dari BPKH karena Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana," katanya.
Sedangkan H. Cucun menyambut baik audiensi dari BAZNAS Kabupaten Bandung karena BAZNAS yang strategis sebagai tangan kiri pemerintah.
"Kalau bupati memiliki APBD di tangan kanan, maka tangan kirinya dari BAZNAS karena bantuan BAZNAS tidak terlalu ribet untuk permohonannya," katanya.***
BERITA23/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI, Ini yang Jadi Pembahasan untuk Kebaikan Warga
Sebelum bersilaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan silaturahmi ke BAZNAS RI, Senin 22 September 2025.
Rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi, Kabag SAU Adjat Abdullah Mubarok dan tim media Asep Rian.
Sedangkan dari BAZNAS RI hadir bagian Pendistribusian Marwan dan Agung serta Humas BAZNAS RI H. Mas'ud.
Menurut Yusuf Ali, kedatangan ke BAZNAS RI untuk silaturahmi sekaligus mengetahui berbagai program penghimpunan maupun pendistribusian.
"Khususnya soal pengiriman Pekerja Migran dari Kabupaten Bandung ke Jepang yang nantinya akan dibantu Pak Bupati dan BAZNAS Kabupaten Bandung," ujarnya.
Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga belajar mengenai berbagai program pemberdayaan masyarakat baik program ayam goreng (Z-chicken), kopi (Z-coffee), kendaraan bermotor (Z-auto) dan lain-lain.
Sedangkan Marwan menyatakan, program pengiriman tenaga kerja ke Jepang kerja sama antara Kemenaker, Disnaker kabupaten dan kota serta BAZNAS RI.
"Untuk pelatihan tahap satu selama dua bulan untuk bahasa Jepang dan pembentukan karakter dengan biaya sekitar Rp8 juga sampai Rp15 juta," ujarnya.
Sedangkan untuk pelatihan tahap kedua berupa wawancara dari asosiasi perusahaan Jepang (IM Jepang) dan yang lolos akan masuk ke Balai Pelatihan Tenaga Kerja di Bekasi dengan biaya dari Kemenaker dan IM Jepang.
"Kesulitannya pada biaya tahap satu khususnya bagi kalangan kurang mampu. Nah di sini BAZNAS RI maupun BAZNAS kabupaten dan kota bisa membantu," katanya.***
BERITA22/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Peresmian Masjid Jami Al-Fitroh, BAZNAS Kab. Bandung Hadir Serahkan Bantuan Sosial
MAJALAYA — Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menghadiri langsung acara peresmian Masjid Jami Al-Fitroh yang berlokasi di Kampung Sindangsari, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Minggu (21/9).
Peresmian masjid ini dipimpin oleh Bupati Kabupaten Bandung dan turut dirangkaikan dengan kegiatan penyerahan paket sembako kepada kaum duafa, yatim, dan masyarakat prasejahtera di sekitar lingkungan masjid.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Jami Al-Fitroh. Menurutnya, masjid bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, dakwah, dan pemberdayaan umat.
“BAZNAS Kabupaten Bandung akan terus hadir bersama masyarakat, tidak hanya dalam program penghimpunan dan penyaluran zakat, tetapi juga mendukung kegiatan sosial keagamaan, seperti pembangunan dan peresmian masjid. Semoga Masjid Al-Fitroh menjadi pusat syiar Islam yang membawa manfaat luas bagi umat,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian paket sembako kepada warga yang hadir. Suasana penuh kebersamaan tampak dari antusiasme masyarakat sekitar yang menyambut peresmian masjid dengan penuh syukur.***
BERITA21/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Antisipasi Bencana Alam, BTB BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Pelatihan dan Dikukuhkan BAZNAS RI
BOGOR - BAZNAS Tanggapan Bencana (BTB) BAZNAS kabupaten Bandung mengikuti pendidikan dan pelatihan tim tanggap bencana selama hampir 10 hari.
Pelatihan di Pusdiklat Basarnas daerah Cariu, Jonggol, Kabupaten Bogor, ini ditutup pada Senin 15 September 2025.
Acara yang dihadiri Pimpinan BAZNAS RI bidang pendistribusian dan Pendayagunaan Nyai Hj. Saidah Sakwan, sekaligus diisi dengan pengukuhan BTB BAZNAS.
Menurut Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, dalam penanggulangan bencana alam harus melibatkan semua kalangan termasuk BAZNAS.
"Kami tak bisa bekerja sendiri melainkan harus melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat. Tidak ada super man, tapi yang ada super team," katanya.
Pelibatan potensi SAR termasuk dari kalangan BAZNAS akan selalu dilibatkan dalam pencarian maupun penyelamatan saat terjadi bencana.
"Hal ini untuk mengantisipasi hal Kedaruratan yang mengancam jiwa manusia," katanya yang meminta selesai pelatihan para peserta harus siap apabila terjadi bencana.
Untuk diketahui BAZNAS Kabupaten Bandung mengirimkan staf BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yakni Asep Nugraha.***
BERITA15/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Kunjungan LAZ Musa’adatul Ummah, Kunjungi Gedung Baznas Centre dan Z Corner Al Fathu
SOREANG – BAZNAS Kabupaten Bandung menerima kunjungan dari LAZ Musa’adatul Ummah (Al Masoem) ke Gedung BAZNAS Centre dan Z-Corner Al Fathu Soreang, Rabu (10/9/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Cileunyi pada 4 September 2025 lalu.
Dalam kesempatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili oleh Wakil Ketua IV, H. Sarnapi, yang menyambut langsung jajaran LAZ Musa’adatul Ummah. Turut hadir Ketua LAZ Musa’adatul Ummah, H. Evan Agustianto, beserta seluruh pengurus.
Agenda kunjungan meliputi diskusi sinergi program zakat serta peninjauan Z-Corner Al Fathu, yang saat ini dikembangkan sebagai pusat kuliner berbasis masjid.
Kehadiran Z-Corner diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi umat sekaligus ruang silaturahmi bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga amil zakat demi menghadirkan layanan zakat yang lebih dekat serta kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Bandung.***
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Pendistribusian Massal Zakat Infak Sedekah
SOREANG – BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan Pendistribusian Massal Zakat, Infak, dan Sedekah pada Rabu 10 September 2025, bertempat di Gedung BAZNAS Centre, Soreang.
Acara ini diisi langsung oleh jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, di antaranya Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan dan Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, serta para penerima manfaat (mustahik).
Untuk diketahui sejumlah 150 penerima manfaat hadir dalam gebyar pendistribusian ini dengan rincian bantuan yaitu Kesehatan, kemanusiaan, syiar islam, pendidikan dan modal usaha.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, menyampaikan apresiasi kepada para penerima manfaat yang telah menjadi bagian penting dalam ekosistem zakat.
“Bapak dan ibu merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pengelolaan zakat. Tanpa bapak dan ibu semuanya, pengelolaan zakat tidak akan berjalan dengan baik. Mohon doanya semoga para muzaki diberikan kesehatan lahir batin, dimudahkan urusannya, serta istiqamah berzakat dan berinfak melalui BAZNAS,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, mengingatkan pentingnya sikap mental dalam menerima segala ketentuan Allah SWT.
“Kuatkan mental, bahagia dan kecewa semuanya dari Allah. Mudah-mudahan apa yang sudah diterima bisa bermanfaat buat keluarga, berkah untuk semua. Terima kasih kepada para munfiq, mutashodiq, muzakki yang sudah menitipkan zakat infak sedekahnya kepada BAZNAS Kab Bandung,” pesannya.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap semangat meneladani akhlak Rasulullah dalam momentum Maulid Nabi dapat menjadi penguat bagi amil, muzaki, maupun mustahik, sehingga zakat semakin membawa keberkahan dan manfaat nyata bagi masyarakat.***
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung, Bank Muamalat, dan Kantor Pos Bahas Penyaluran Insentif Ustaz-Ustazah dan Takmir Masjid
BANDUNG – BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar pertemuan bersama Bank Muamalat dan Kantor Pos pada Selasa (9/9/2025) di Bandung.
Hadir dalam pertemuan ini Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua IV H. Sarnapi, serta jajaran dari Bank Muamalat dan Kantor Pos.
Pertemuan ini membahas mekanisme baru penyaluran insentif bagi ustaz-ustazah dan takmir masjid.
Jika sebelumnya pencairan insentif rutin dari BAZNAS Kabupaten Bandung hanya dapat dilakukan melalui Bank Muamalat, ke depan penerima manfaat juga bisa mengambil secara tunai (cash) di Kantor Pos terdekat.
Langkah ini diharapkan semakin mendekatkan pelayanan BAZNAS kepada para penerima manfaat, khususnya para ustaz-ustazah dan takmir masjid yang selama ini menjadi bagian penting dalam dakwah dan pengelolaan rumah ibadah di Kabupaten Bandung.
Dengan adanya kerja sama ini, penerima manfaat akan memiliki pilihan yang lebih fleksibel untuk mencairkan insentifnya, baik melalui Bank Muamalat maupun Kantor Pos.***
BERITA09/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung dan LAZ Musa’adatul Ummah (Al Masoem) Teken MoU Sinergi Pemberdayaan Umat
CILEUNYI – BAZNAS Kabupaten Bandung menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Musa’adatul Ummah (Al Masoem) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar pada Kamis 4 September 2025.
Acara yang berlangsung di Kabupaten Bandung ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua IV H. Sarnapi, serta jajaran pengurus. Dari pihak LAZ Musa’adatul Ummah hadir Ketua LAZ H. Evan Agus, Bendahara Mulyadi, dan jajaran lainnya.
Ketua LAZ Musa’adatul Ummah, H. Evan Agustianto, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar lembaga zakat dan organisasi masyarakat Islam di Jawa Barat.
“Perusahaan ini adalah kerjasama umat Muslim dengan ormas se-Jawa Barat. Untuk LAZ, ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Seluruh infak dan sedekahnya dikelola oleh LAZ. Harapan kita, insya Allah makin terjalin sinergi antara kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menegaskan pentingnya kemitraan dalam memperluas jangkauan manfaat zakat.
“Kami tentunya berharap program-program distribusi nantinya bisa bersinergi. Mudah-mudahan sinergitas kita bisa betul-betul terajut. Kami juga didorong BAZNAS RI dalam bidang pemberdayaan, dari mustahik menjadi muzaki. Saya kira sangat pas kehadiran Al Masoem di Kabupaten Bandung untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui MoU ini, BAZNAS Kabupaten Bandung dan LAZ Musa’adatul Ummah sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah.
Sinergi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung.***
BERITA04/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Sistem Informasi dan Pelayanan Bersama BAZNAS Sumedang
SOREANG – BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar pelatihan sistem informasi dan pelayanan yang dipandu langsung oleh tim BAZNAS Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (3–4 September 2025), bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk serius mengikuti pelatihan dan menjadikannya sebagai momentum peningkatan kapasitas.“Mari kita bersama-sama upgrade diri kita, mengikuti instruksi pelatihan dari BAZNAS Sumedang. Kalau tidak ditunjukkan kebaikan-kebaikan, kita akan menjadi fitnah. Saya hanya ingin BAZNAS betul-betul bisa menunjukkan kehadirannya,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan BAZNAS Kabupaten Sumedang, Dedi Supriatna, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan sistem.“Kami siap untuk sharing seputar sistem tersebut secara keseluruhan, dari mulai penerimaan (penghimpunan) hingga penyaluran. Dari sektor digital, Alhamdulillah kita bisa memberi dampak,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan BAZNAS Kabupaten Bandung semakin optimal dalam memanfaatkan sistem informasi, sehingga pelayanan zakat, infak, dan sedekah dapat dilakukan lebih transparan, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.***
BERITA03/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS RI Adakan Rakornas Sekaligus Peluncuran Program Pendidikan
Seperti tahun sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) menggelar rapat koordinasi Nasional (Rakornas) dari Selasa sampai Jumat, 26-29 Agustus 2025.
Pembukaan acara dihadiri Menag Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar, Ketua Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Dr. Fadlul Imansyah, Direktur Pemberdayaan Wakaf dan Zakat Kemenag H. Waryono Abdul Ghofur, dan para undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, BAZNAS RI meluncurkan tiga program bidang pendidikan mulai dari pemberian beasiswa sampai madrasah layak belajar berupa perbaikan fasilitas Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Ahmad, selama ini masih ada yang kurang faham sehingga BAZNAS dikatakan Basarnas.
"Namun saat ini kondisinya sudah terbalik sehingga orang yang mau menyebut Basarnas ternyata menyebutnya BAZNAS," katanya.
Dengan terlaksananya Rakornas BAZNAS 2025 dan peluncuran program-program pendidikan, diharapkan peran zakat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta menjadi pilar penting dalam membangun generasi yang cerdas, berdaya, dan berakhlak mulia.***
BERITA26/08/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Pembinaan Guru PAI, BAZNAS Kabupaten Bandung Ajak Gerakkan Zakat di Lingkungan Sekolah
SOREANG — BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Kemenag menggelar kegiatan pembinaan peningkatan mutu dan kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada Rabu, 6 Agustus 2025, bertempat di Gedung Ormas Soreang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua IV H. Sarnapi, Ketua UPZ Kemenag Hj. Nana Rostiana, dan Kasi PAIS Kemenag H. Azis Kawakibi.
Ketua UPZ Kemenag, Hj. Nana Rostiana, menyampaikan apresiasinya kepada para guru PAI yang hadir, baik yang berstatus PNS, CPNS, maupun PPPK.
“Kami sangat bangga dan apresiasi kepada guru PAI, baik PNS, CPNS, atau PPPK. Dari UPZ dan BAZNAS, kami mengajak, ketika mendapatkan sesuatu — baik itu honor, gaji, atau apapun namanya — mari kita bersihkan. Membersihkan harta kita, membersihkan jiwa kita,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menekankan bahwa zakat bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga bentuk kesadaran spiritual atas harta yang dititipkan oleh Allah SWT.
"Memberi tidak akan pernah mengurangi harta. Bukan berkurang tapi terus bertambah. Esensinya, harta yang ada pada diri kita adalah harta titipan Allah,” ujarnya.
“BAZNAS mengajak, mulai dari diri kita, mari gerakkan zakat di sekolah masing-masing dengan membuat UPZ sekolah. Dan Bapak-Ibu guru bisa menjadi penggeraknya.”
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran strategis GPAI dalam edukasi zakat di lingkungan sekolah, serta membentuk kultur positif dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah sejak dini.***
BERITA06/08/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kab. Bandung Laporkan Penghimpunan Zakat Bulan Juli 2025 dalam Siraman Rohani ASN
Soreang, 4 Agustus 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyampaikan laporan penghimpunan zakat bulan Juli 2025 dalam kegiatan Siraman Rohani (SIROH) ASN se-Kabupaten Bandung yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025.
Siraman Rohani merupakan agenda rutin bulanan yang diikuti para ASN di lingkungan Pemkab Bandung, sebagai sarana pembinaan rohani dan penguatan nilai-nilai kerja Islami.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna yang memberikan arahan penting terkait zakat profesi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat.
“Zakat mal (profesi) itu bukan untuk saya, tapi untuk pribadi. Jadi saya tidak pernah meminta dan memerintah untuk memotong, tapi saya mengajak: yuk, babarengan masuk ke surga-Nya Allah,” tutur Bupati Bandung di hadapan para ASN.
Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan zakat oleh lembaga resmi:
“Tapi saya mohon untuk BAZNAS, dalam penyampaian pendapatan itu juga disampaikan ‘dipakai ke mana uangnya?’”
Kegiatan diawali dengan lantunan tilawah Al-Qur’an oleh H. Abdul Rouf, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung yang membidangi Pendistribusian dan Pendayagunaan.
Sementara itu, laporan penghimpunan bulan Juli disampaikan oleh H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa realisasi penghimpunan mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
“Dari total Rp870 juta sekian, zakat yang masuk mencapai Rp640 juta lebih,” ujarnya.
H. Jamjam pun mengapresiasi para ASN yang konsisten menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS:
“Terima kasih atas kesadaran membayar zakat melalui BAZNAS. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan membawa keberkahan bagi semuanya,” tutupnya.
BAZNAS Kabupaten Bandung terus berkomitmen menjaga transparansi dan membangun kepercayaan publik dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah—sekaligus memperkuat sinergi dengan ASN sebagai garda terdepan muzaki daerah.***
BERITA04/08/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Sosialisasikan Zakat Infak Sedekah di SMPN 2 Margahayu
MARGAHAYU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung terus mendorong penguatan peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan pendidikan.
Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi di SMPN 2 Margahayu pada Senin, 21 Juli 2025, yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan.
Dalam kesempatan tersebut, H. Jamjam menyampaikan potensi besar ZIS di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di Kabupaten Bandung.
"ASN Kab. Bandung ada 22 ribu. Kalau dipukul rata infaknya Rp100 ribu, sebulan bisa mencapai Rp2,2 miliar," ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen, termasuk tenaga pendidik dan peserta didik, untuk bersama-sama mengoptimalkan pengelolaan ZIS melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.
"Marilah kita bersama-sama, optimalisasi zakat infak sedekah melalui BAZNAS Kab. Bandung," ajaknya.
Menurut H. Jamjam, sektor pendidikan masih menjadi tantangan dalam optimalisasi ZIS.
Padahal, sektor ini menyimpan potensi luar biasa untuk turut serta dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
"Salah satu yang menjadi problem, belum dioptimalkan yaitu di Dinas Pendidikan," jelasnya.
Namun, pihaknya mengapresiasi langkah positif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang kini mulai aktif mendorong optimalisasi ZIS di lingkungannya.
"Kepala dinas sekarang membuat surat, optimalisasi zakat infak dan sedekah," tambahnya.
H. Jamjam juga menegaskan pentingnya tata kelola yang aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Ada norma-norma hukum yang harus kita jalankan. Prinsip kami: aman syar'i, aman regulasi, aman NKRI," tegasnya.
Sebagai langkah konkret, BAZNAS Kabupaten Bandung mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah-sekolah.
"Kami harapkan dapat membentuk UPZ di sekolah. Nanti kepala sekolah yang mengawasi, disitu dikumpulkan," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara BAZNAS dengan dunia pendidikan dalam menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda dan tenaga pendidik.***
BERITA21/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
STIT Manggala Silaturahmi ke BAZNAS Kabupaten Bandung, Ini yang Dibahas
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Manggala melakukan silaturahmi kepada BAZNAS Kabupaten Bandung, Kamis 17 Juli 2025.
Civitas akademika STIT Manggala dipimpin H. Ahmad Fuad Ruhiyat, S.Pd., M.Ud, diterima Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi.
Menurut Ahmad Fuad, kedatangan STIT Manggala yang beralamat di Maruyung Kidul RT 04/ RW 02, Jl Raya Pacet KM.08 Ciparay Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung untuk menjalin kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung.
"Kerja sama untuk saling memajukan antra STIT Manggala dengan BAZNAS Kabupaten Bandung karena sama-sama memajukan masyarakat. Karena BAZNAS juga banyak membantu warga dalam bidang pendidikan," ujarnya.
Dia menambahkan, BAZNAS kabupaten Bandung memiliki program kerja penyaluran dan pendayagunaan dana ZIS yang bisa bekerja sama dengan STIT Manggala untuk pendistribusiannya.
Sedangkan Yusuf Ali Tantowi mengatakan, pihaknya sedang menggencarkan pembentukan unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sekolah dan madrasah termasuk perguruan tinggi.
"Nantinya UPZ yang menjadi koordinator dalam pengumpulan ZIS baik dosen maupun mahasiswa. Dengan adanya UPZ bisa menghilangkan dari kesan pungli," katanya.
Pengumpulan ZIS dari kampus ini akan dikembalikan lagi kepada pihak kampus untuk santunan mahasiswa kurang mampu maupun kebutuhan pendidikan lainnya.
"Dana ZIS yang terkumpul lalu disetorkan kepada BAZNAS. Silakan ajukan program pemanfaatan dana ZIS yang telah terkumpul kepada BAZNAS untuk pemanfaatan dana ZIS yang sudah disetorkan," katanya.***
BERITA17/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung dan PGRI Tandatangani MoU Optimalisasi ZIS di Lingkungan Pendidikan
Katapang — Dalam upaya memperkuat pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan dunia pendidikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU), Selasa (15/7), di Gedung PGRI Kabupaten Bandung.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, Ketua PGRI Kabupaten Bandung Yusuf Salim beserta jajaran, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.
Ketua PGRI Yusuf Salim menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis untuk mendorong keterlibatan aktif para guru dan anggota PGRI dalam menunaikan kewajiban ZIS.
“Mudah-mudahan kami sebagai pengurus dapat mendorong secara optimal dan lebih maksimal peran serta anggota untuk menyisihkan hartanya dalam zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, kolaborasi ini tak hanya mencakup sisi penghimpunan, tetapi juga penyaluran dana ZIS kepada para mustahik, termasuk guru atau tenaga pendidikan yang tergolong berhak menerima bantuan, khususnya di luar jangkauan APBD.
Kepala Dinas Pendidikan, Enjang Wahyudin, menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai bentuk nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga zakat.
“MoU ini merupakan salah satu upaya dari Disdik Kabupaten Bandung, khususnya PGRI, untuk ikut berperan menyelesaikan masalah pendidikan ke depan. Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi para guru,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS H. Yusuf Ali Tantowi menegaskan bahwa BAZNAS hadir untuk memfasilitasi gerakan berbagi secara terorganisir agar lebih berdampak.
“Insya Allah, ini merupakan bentuk konkret kehadiran kita di organisasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Dalam rangka membentuk karakter dan akhlak berbagi. Kalau masyarakatnya rajin berbagi, pasti akan berkah,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan lahir sistem pengelolaan ZIS yang lebih terstruktur di lingkungan PGRI dan dunia pendidikan secara umum, serta memberikan keberkahan dan kebaikan yang luas bagi umat, khususnya para pendidik di Kabupaten Bandung.***
BERITA15/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat