WhatsApp Icon
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh

PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas.

"Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya.

Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan.

"Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya.

H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan.

"Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap.

"Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***

10/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari

ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin.

Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025)

Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir.

Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025)

Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya.
Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan.

Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025)

Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan.

 

Ajakan Bersedekah

BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga  membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang

CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat.

“Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025.

H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional.

“Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya.

Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal.

“Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya.

“Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***

04/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting

SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang.

"Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.”

Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN.

“Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya.

"Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat.

"Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya.

Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung.

“Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.***

---

Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.

Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD

SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.***


Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung

 

Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!

27/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Bandung Laporkan Penghimpunan ZIS pada Siraman Rohani ASN
BAZNAS Kabupaten Bandung Laporkan Penghimpunan ZIS pada Siraman Rohani ASN
Soreang — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung kembali menyampaikan laporan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dalam kegiatan Siraman Rohani bulanan ASN yang digelar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, Senin 2 Juni 2025. Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, menyampaikan bahwa selama bulan Mei 2025, pihaknya berhasil menghimpun dana ZIS-K sebesar Rp1.290.000.744. Dana tersebut dihimpun dari berbagai sumber, termasuk dari zakat, infak, sedekah, serta program kurban yang tengah berlangsung. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dan para camat yang telah konsisten dalam mendukung program-program BAZNAS. Mudah-mudahan bulan depan kita bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, H. Jamjam juga mengungkapkan bahwa hingga akhir Mei, penerimaan dana kurban masih dalam tahap awal. “Kurban pun kita baru dapat sebagian, mudah-mudahan hari ini bisa lebih baik,” tambahnya optimis. Ia juga menekankan bahwa dinamika yang terjadi di lapangan tidak mengurangi semangat BAZNAS untuk terus bergerak. "Saya menyampaikan terima kasih dengan dinamika yang ada. Saya merasa senang karena ini adalah lahan jihad kami untuk mewujudkan ibadah maliyah bisa terwujud di Kabupaten Bandung," ungkapnya. Mengakhiri laporannya, H. Jamjam turut mendoakan seluruh ASN yang hadir. “Semoga kebaikan Ibu Bapak dicatat oleh Allah, dan semakin cemerlang karir serta karya-karyanya,” tutupnya.***
BERITA02/06/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab Bandung Santuni Anak Yatim pada Peletakan Batu Pertama Aula Pesantren Lansia PC Muslimat NU
BAZNAS Kab Bandung Santuni Anak Yatim pada Peletakan Batu Pertama Aula Pesantren Lansia PC Muslimat NU
PACET, KAB. BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menghadiri peletakan batu pertama pembangunan aula Pesantren Lansia PC Muslimat NU Kabupaten Bandung, Rabu (27/5/2025), yang berlokasi di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet. Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh PC Muslimat NU Kabupaten Bandung tersebut, turut hadir jajaran tokoh agama dan organisasi. diantaranya KH. Sofyan Yahya (Sesepuh Pesantren Darul Ma’arif Margaasih), Wakil Ketua I BAZNAS Kab Bandung H. Jamjam Erawan, Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat Hj. Ella Giri Komala, Ketua Muslimat NU Kabupaten Bandung Hj. Enung Daria beserta sekretaris dan jajaran, Camat Pacet, serta Kepala Desa Pangauban. Bupati Bandung menyampaikan optimisme dan dukungan penuh terhadap pembangunan pesantren lansia ini. “Saya optimis (pembangunannya) bakal selesai. Mudah-mudahan segera selesai, nanti ketika sudah jadi sama-sama kita resmikan,” ucapnya. BAZNAS Kabupaten Bandung turut hadir dan memberikan kontribusi dalam bentuk santunan anak yatim berupa paket sembako. Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan mengatakan bahwa BAZNAS mendukung penuh pembangunan pesantren lansia sebagai wujud penghormatan kepada para senior. “BAZNAS mendukung pembangunan pesantren lansia ini, untuk memuliakan para senior dengan bimbingan nilai-nilai spiritual menuju hidup yang khusnul khotimah,” ujarnya. Ia menambahkan, bentuk bantuan ini sejalan dengan upaya pemberdayaan lansia agar tetap produktif dan berdaya. “Karena hakikatnya para lansia ini adalah orangtua kita sendiri yang harus dimuliakan, dihormati, dan dibahagiakan. Saya yakin Muslimat NU Kabupaten Bandung akan melayani para lansia ini dengan penuh cinta, kasih sayang, serta menggembirakan,” tutup H. Jamjam. Pembangunan aula pesantren lansia ini diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan spiritual bagi para lansia serta menjadi teladan bagi daerah lainnya dalam memuliakan generasi senior.***
BERITA27/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Kunjungan Anggota DPR Kang Romi ke Pesantren Gratis di Soreang, BAZNAS Kabupaten Bandung Ikut Kontribusi
Kunjungan Anggota DPR Kang Romi ke Pesantren Gratis di Soreang, BAZNAS Kabupaten Bandung Ikut Kontribusi
Anggota Komisi IX DPR RI H. Asep Romi Romaya melakukan kunjungan ke Pesantren Ashabul Yamin di Kp. Cigembreng, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Jumat 23 Mei 2025. Acara sekaligus peletakan batu pertama pembangunan SMP gratis dan asrama santri dihadiri Camat Soreang H. Haris Taupik, kepala desa maupun ketua RW/RT setempat. Pada kesempatan itu, wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi didampingi Kabag Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Asep Nugraha, menyerahkan bantuan yang diterima Pengasuh Pesantren KH. Didong Kemal Mukti. Menurut Haris Taupik, jumlah pesantren di Kecamatan Soreang sebanyak 21 buah baik yang sudah berizin maupun sedang mengajukan izin. "Memang ada lembaga yang mengatasnamakan pesantren di Desa Kramat Mulya, Soreang, tanpa izin dan terjadi hal yang tak diinginkan. Kami sedang mendata ulang semua pesantren baik yang sudah berizin maupun tak berizin untuk pembinaan," ujarnya. Sedangkan Asep Romi mengatakan, pembangunan SMP gratis ini sangat luar biasa motivasinya dalam bidang sosial. "Semoga saya bisa memberikan manfaat saat menjadi wakil rakyat. Semoga jabatan ini menjadi ladang amal karena saat mesantren di Sukahideung, Tasikmalaya, baru bisa memakai sarung dan ngaliwet," katanya.***
BERITA23/05/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Kolaborasi BAZNAS Kab. Bandung dan Amgala: Masjid Al-Ikhlas di Kertasari Kembali Berdiri Kokoh Pasca-Gempa
Kolaborasi BAZNAS Kab. Bandung dan Amgala: Masjid Al-Ikhlas di Kertasari Kembali Berdiri Kokoh Pasca-Gempa
KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG — Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, sudah mulai digunakan kembali setelah melalui proses renovasi pasca-bencana gempa yang mengguncang kawasan tersebut pada September 2024 lalu. Renovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Amgala Foundation dan BAZNAS Kabupaten Bandung sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap pemulihan sarana ibadah. Peresmian masjid yang dilaksanakan baru-baru ini dihadiri oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, serta Koordinator Program Amgala Foundation, Asti Yulia. Dalam sambutannya, H. Sarnapi menegaskan bahwa BAZNAS Kabupaten Bandung secara aktif hadir sejak awal bencana terjadi. “Alhamdulillah BAZNAS Kabupaten Bandung bisa terjun langsung ke Kertasari sejak awal bencana. Mulai dari penyaluran sembako, pembukaan dapur umum, hingga masa tanggap darurat selama dua minggu,” ujar H. Sarnapi. Ia menambahkan, total penghimpunan dana untuk respons gempa Kertasari mencapai hampir Rp1,7 miliar, termasuk kolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Bandung. Tak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar warga, BAZNAS juga turut mendukung pemulihan fasilitas umum, termasuk masjid dan hunian warga yang berdiri di atas tanah carik atau lahan perkebunan. Renovasi Masjid Al-Ikhlas menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat membawa dampak besar bagi masyarakat terdampak bencana. Sementara itu, Asti Yulia dari Amgala Foundation menyampaikan harapannya agar masjid yang telah direnovasi dapat dimanfaatkan secara optimal. “Semoga semakin banyak kegiatan keagamaan seperti majelis dan pengajian anak-anak. Karena salah satu program Amgala adalah rumah tahfidz, kami siap mendukung jika itu terwujud di sini,” ungkapnya. Peresmian ini menjadi penanda semangat bangkit dan pulih bersama. Diharapkan masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan dan pendidikan spiritual bagi warga Desa Cikembang dan sekitarnya.***
BERITA23/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Masuk Klaster Logistik dalam Penanggulangan Bencana
BAZNAS Kabupaten Bandung Masuk Klaster Logistik dalam Penanggulangan Bencana
BAZNAS Kabupaten Bandung mengikuti sosialisasi dan pembentukan rencana kerja Klaster Logistik penanggulangan bencana Kabupaten Bandung. Hal itu dikarenakan BAZNAS Kabupaten Bandung masuk dalam Klaster logistik bersama dengan lembaga dan perusahaan . Sosialisasi dan pembentukan rencana kerja ini dihadiri puluhan peserta termasuk Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Asep Nugraha. Acara dihadiri Direktur Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Yos Rizal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung H. Uka Suska. Menurut Uka, acara berisi pemaparan materi, diskusi dan peresmian Klaster logistik oleh Bupati Bandung HM Dadang Supriatna. "Para peserta diharapkan bisa mengikuti acara ini dengan baik karena Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana," katanya. Seperti diketahui BAZNAS Kabupaten Bandung selalu aktif dalam ikut menanggulangi bencana alam. Seperti saat terjadinya bencana gempa bumi besar yang menempati Kecamatan Kertasari dan Pangalengan juga BAZNAS terjun langsung dengan membuka dapur umum maupun pembangunan kembali rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Terakhir BAZNAS Kabupaten Bandung juga membantu korban bencana tanah longsor di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg.***
BERITA21/05/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Jaga Amanah, BAZNAS Kabupaten Bandung Diaudit Kantor Akuntan Publik 
Jaga Amanah, BAZNAS Kabupaten Bandung Diaudit Kantor Akuntan Publik 
Sebagai upaya bentuk pertanggungjawaban dan menjaga amanah, maka BAZNAS Kabupaten Bandung kedatangan tim audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Herlianto. Pada Senin 19 Mei 2025, tiga auditor dari KAP Herlianto menggelar entry meeting sebagai awal untuk pelaksanaan audit keuangan. Acara dihadiri PLT Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Ustaz H. Jamjam Erawan, Waka 2 H. Abdul Rauf, Waka 3 H. Dudi Abdul Hadi dan Waka 4 H. Sarnapi. Menurut H. Jamjam, audit dari KAP sangat penting karena sebagai rangkaian audit baik audit internal maupun audit syariah. "Hal ini agar laporan pertanggungjawaban keuangan BAZNAS Kabupaten Bandung menjadi aman syari, aman regulasi maupun aman NKRI," katanya. Dia menambahkan, selama ini BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari KAP Herlianto. "Semoga tahun ini juga bisa mendapatkan opini WTP kembali. Kami mohon agar audit dengan benar dan baik karena menjadi masukan bagi peningkatan kinerja BAZNAS Kabupaten Bandung,' katanya.***
BERITA19/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Tanggap Bencana Longsor di Nagreg Kendan
BAZNAS Kabupaten Bandung Tanggap Bencana Longsor di Nagreg Kendan
Nagreg, 19 Mei 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui BAZNAS Tanggap Bencana. Kali ini, BAZNAS hadir di lokasi bencana longsor yang terjadi di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Peristiwa longsor yang terjadi pada Minggu 18 Mei 2025 malam telah berdampak ke kantor Kepala Desa serta enam rumah warga. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tiga orang warga dilaporkan mengalami luka-luka. Selain itu, beberapa rumah yang berada di tanah carik desa turut terdampak dan enam rumah di antaranya tertimbun material longsor. Sebagai langkah tanggap darurat, warga yang terdampak untuk sementara waktu dievakuasi ke masjid setempat. BAZNAS Kabupaten Bandung melalui Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan, langsung meninjau lokasi bencana dan berkoordinasi dengan Kepala Desa, Camat Nagreg, serta Kapolsek. “Kami mengimbau kepada seluruh warga, mari kita bersama-sama saling membantu, paling tidak dengan mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar H. Jamjam Erawan. Beliau juga menyampaikan harapan agar para penyintas segera mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak, termasuk solusi bagi keberlangsungan pelayanan publik yang terganggu akibat kerusakan kantor desa. “Saya justru berpikir, kantor desa yang tertimpa musibah seperti ini akan menjadi momentum untuk dibangun lebih baik lagi,” tambahnya. BAZNAS Kabupaten Bandung terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bentuk program ekonomi dan sosial, tetapi juga dalam merespons situasi darurat sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan.***
BERITA19/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Dorong Optimalisasi Penghimpunan Zakat Infak Sedekah di Kecamatan Soreang
BAZNAS Kabupaten Bandung Dorong Optimalisasi Penghimpunan Zakat Infak Sedekah di Kecamatan Soreang
Soreang, 15 Mei 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung terus menggiatkan sosialisasi dan pembinaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah kecamatan dan desa. Salah satu kegiatan terbarunya dilaksanakan di Kecamatan Soreang, dengan menghadirkan Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, H. Jamjam mengungkapkan kondisi penghimpunan ZIS di Kecamatan Soreang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan potensi jumlah penduduk. "Untuk Kecamatan Soreang, yang baru masuk dalam tiga bulan terakhir sekitar 14 juta rupiah dengan jumlah penduduk lebih dari 100 ribu jiwa," ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa dari sisi penyaluran, BAZNAS telah menyalurkan bantuan sebesar 73 juta rupiah selama tiga bulan terakhir di kecamatan tersebut. Menurutnya, rendahnya penghimpunan di Kecamatan Soreang ini merupakan persoalan mindset yang harus dibenahi. “Zakat itu sangat terukur. Tapi bisa jadi belum terorganisir dengan baik,” ujarnya seraya mengapresiasi Ketua UPZ yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut. H. Jamjam juga menekankan pentingnya legalitas dalam penghimpunan dana masyarakat, mengingat saat ini setiap bentuk penghimpunan tanpa dasar hukum bisa dianggap pungutan liar. "Jika tidak bersedia untuk bergerak menjadi amil, lebih baik mundur. Jangan disia-siakan. Jadikan tugas amil ini sebagai ladang ibadah,” pungkasnya.***
BERITA15/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni bersama Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni bersama Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb
Margaasih (5/5/2025) — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) kepada keluarga penerima manfaat. Kali ini, rumah layak huni diserahkan kepada Bapak Jaja Koswara, warga Kampung Cibolerang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih. Acara penyerahan secara simbolis turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, dan Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung Bidang Pendistribusian, H. Abdul Rouf. Dalam sambutannya, H. Abdul Rouf menyampaikan bahwa program RLHB merupakan bentuk nyata dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan oleh masyarakat Kabupaten Bandung kepada BAZNAS. “Mudah-mudahan apa yang sudah diterima atas titipan infak, sedekah, dan zakat dari semua elemen masyarakat Kabupaten Bandung mampu disyukuri,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa program RLHB menjadi bagian dari upaya optimalisasi zakat yang terus diperjuangkan oleh BAZNAS untuk membantu masyarakat yang masih hidup dalam kondisi tidak layak. “Masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Program RLHB ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami,” ujar Abdul Rouf. “Kami dari BAZNAS mengambil bagian dari program Rutilahu Pemda Kabupaten Bandung, dengan program RLHB. Tahun ini kami anggarkan sebanyak 24 unit rumah, dengan anggaran sekitar 25 juta rupiah per unitnya,” tambahnya. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb memberikan apresiasi atas kontribusi BAZNAS dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam bidang perumahan layak huni bagi masyarakat kurang mampu. “Kita sangat mengapresiasi BAZNAS yang sudah sangat berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Bandung,” tutur Wabup. Ali Syakieb juga menyinggung komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan rumah rakyat. Ia menyampaikan bahwa dalam 100 hari kerja, Bupati Bandung menargetkan pembangunan 1.000 rumah bagi warga yang membutuhkan. “Alhamdulillah RLHB dari BAZNAS sudah rampung. Tolong dirawat, dan mudah-mudahan bisa bertahan hingga 30 tahun ke depan,” pesannya kepada penerima manfaat. “Harus ada kepedulian dari masyarakat. Ketika ada program dari pemerintah maupun lembaga seperti BAZNAS, tolong dicari tahu, dibaca, dan dimengerti,” pungkasnya.***
BERITA08/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Safari Keagamaan Anti Korupsi dari KPK dan Kemenag
BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Safari Keagamaan Anti Korupsi dari KPK dan Kemenag
Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi mengikuti acara yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kemenag yakni Safari Keagamaan Anti Korupsi di MAN 1 Bandung. Acara pada Rabu 7 Mei 2025 dihadiri Deputi Pendidikan dan Peran Serta masyarakat KPK Wawan Wardiana, Kepala Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam, Kepala Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, Kasubag tata Usaha Kemenag Kabupaten Bandung H. Saepuloh dan para kepala seksi. Hadir juga pengurus ormas-ormas Islam, pengawas madrasah, penyuluh agama, dan kepala madrasah. Menurut Cece, kekuatan lembaga keagamaan, lembaga pendidikan maupun tempat ibadah di Kabupaten Bandung sangat besar. "Sebagian besar lembaga pendidikan di Kabupaten Bandung baik madrasah maupun pesantren adalah milik masyarakat. Dari potensi keagamaan ini bisa menjadi ujung tombak dalam pencegahan korupsi," katanya. Sedangkan H. Ajam Mustajam mengatakan, biasanya seseorang akan merasa takut dan khawatir apabila mendengar nama KPK. "Apalagi kalau sudah dipanggil atau KPK dagang ke kita pasti langsung keluar keringat dingin," katanya. Dia menambahkan, banyak sektor yang bisa menjadi pintu masuk gratifikasi maupun korupsi sehingga perlu berhati-hati. "Alhamdulillah Kemenag diajak terlibat dalam safari keagamaan anti korupsi. Jajaran Kemenag harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya.***
BERITA07/05/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Siaran di Radio Kandaga, BAZNAS Kabupaten Bandung Ajak Masyarakat Pahami Ibadah Ma’liyah
Siaran di Radio Kandaga, BAZNAS Kabupaten Bandung Ajak Masyarakat Pahami Ibadah Ma’liyah
Soreang, 6 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan literasi zakat, infak, dan sedekah di tengah masyarakat, BAZNAS Kabupaten Bandung kembali hadir di udara lewat siaran interaktif di Radio Kandaga Kabupaten Bandung. Siaran kali ini menghadirkan Drs. H. Jamjam Erawan, M.A.P, Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, yang mengangkat tema seputar ibadah ma’liyah atau ibadah yang berkaitan dengan harta. Dalam siaran tersebut, H. Jamjam menekankan pentingnya kesadaran umat Muslim terhadap kewajiban zakat sebagai bagian dari bentuk ketaatan kepada Allah SWT. “Ketika diberi rezeki, jangan lupa ada hak Allah di sana untuk diberikan kepada hamba Allah lainnya,” ujar H. Jamjam membuka perbincangan. Ia menjelaskan bahwa zakat menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang hartanya telah mencapai nisab dan haul. Zakat, lanjutnya, bukan hanya sekadar amalan sosial, tetapi juga bentuk penghambaan kepada Allah yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. “Orang yang wajib zakat adalah yang sudah mencapai nisab dan haul zakat. Kalau tidak dizakatkan, akan dipertanggungjawabkan di Yaumul Akhir,” tegasnya. Dalam konteks ibadah ma’liyah, H. Jamjam menerangkan bahwa bentuknya sangat beragam, tergantung pada jenis harta yang dimiliki seseorang. Mulai dari uang, hasil pertanian, ternak seperti sapi dan domba, hingga kekayaan lainnya, semua memiliki ketentuan zakat tersendiri bila telah memenuhi syarat. “Segala bentuk harta kekayaan, jika mencapai nisab dan haulnya, wajib dikeluarkan zakatnya,” ujarnya. Selain zakat, infak dan sedekah pun disebutnya sebagai bagian dari ibadah ma’liyah yang memiliki nilai kebaikan besar, terlebih jika diberikan kepada keluarga, kerabat, dan sesama Muslim yang membutuhkan. “Ketika berbagi dengan saudara, keluarga, juga termasuk ibadah ma’liyah,” tambahnya. BAZNAS Kabupaten Bandung terus berkomitmen melakukan edukasi kepada masyarakat agar semakin memahami esensi dan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah. Melalui berbagai kanal, termasuk siaran radio, BAZNAS berharap semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mengelola harta secara syar’i.***
BERITA06/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Distribusi Massal Bantuan, Ini Bidang yang Dibantu
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Distribusi Massal Bantuan, Ini Bidang yang Dibantu
BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan distribusi massal bantuan bidang pendidikan dan kesehatan pada Senin, 5 Mei 2025. Hadir Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi, Kepala Kantor BAZNAS H. Kasmita dan Kabag Distribusi dan Pendayagunaan Asep Nugraha. Menurut H. Sarnapi, distribusi bantuan kali ini merupakan hal rutin yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung setiap bulannya. "Cuma pada Mei karena ada kegiatan yang penuh selama Ramadhan sehingga baru kali ini diadakan distribusi massal," ujarnya. Sedangkan H. Abdul Rauf mengatakan, distribusi bantuan difokuskan kepada dua bidang yang berkaitan dengan kebutuhan Mustahik yakni pendidikan dan kesehatan. "Kesehatan khususnya pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan, sedangkan pendidikan pembayaran iuran sekolah yang tertunggak," ucapnya. Jumlah penerima bantuan sebanyak 150 orang dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. "Diharapkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Bandung ini bermanfaat bagi Mustahik yang membutuhkan. Semoga pengumpulan zakat, infak dan sedekah makin meningkat sehingga bantuan kepada masyarakat juga kian bertambah," ucapnya.*
BERITA05/05/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng BAZNAS RI Gelar Pelatihan Amil dan Amilat se Bandung Raya
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng BAZNAS RI Gelar Pelatihan Amil dan Amilat se Bandung Raya
Bertempat di Gedung BAZNAS Center Jln. Gading Tutuka, Soreang, BAZNAS Kabupaten Bandung bekerja sama dengan BAZNAS RI menggelar pelatihan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan.pengetahuan dan ketrampilan Amil dan amilat dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Pelatihan juga diikuti perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Purwakarta, BAZNAS Bandung Barat, BAZNAS Kota Bandung, dan BAZNAS Kota Cimahi. "Pelatihan digelar dari Senin sampai Rabu, 28-30 April 2025 di Gedung BAZNAS Center Jln. Gading Tutuka Soreang," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, KH. Yusuf Ali Tantowi didampingi Waka 1 H Jamjam Erawan dan Waka 4, H. Sarnapi. Ustaz Jamjam Erawan mengatakan, penekanan pelatihan untuk pengumpulan ZIS termasuk pengumpulan secara digital atau digital fundraising. "Di era digital saat ini, maka potensi pengumpulan ZIS dari dunia digital sangat besar. Potensi ini yang harus digarap BAZNAS," katanya. Hal itu karena yang menyumbang ZIS bukan hanya warga Kabupaten Bandung melainkan daerah-daerah lain bahkan luar negeri. Dengan mendapatkan ilmu dan pengalaman dari BAZNAS RI lalu dipraktekkan dalam pekerjaan sehari-hari, maka diharapkan pengumpulan ZIS juga akan naik. "Bahkan BAZNAS Kabupaten Bandung ada rencana memagangkan Amil dan amilat ke BAZNAS RI," katanya.***
BERITA30/04/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Program Sedekah Cahaya BAZNAS Kabupaten Bandung dan Brader di Pangalengan
Program Sedekah Cahaya BAZNAS Kabupaten Bandung dan Brader di Pangalengan
Meski perjanjian kerja sama baru ditandatangani pada Senin, 28 April 2025, namun BAZNAS Kabupaten Bandung dan Yayasan Brader Insan Peduli langsung bergerak cepat (gercep). Dari empat program yang telah disepakati akhirnya pada Selasa 29 April 2025 dilaksanakan realisasi program Sedekah Cahaya di Kecamatan Pangalengan. Program ini berupa pemasangan listrik panel Surya atau listrik tenaga mandiri (Limar) kepada dua rumah. Adalah Ny. Entin (75), dan Ny. Ai, warga RT 05 RW 04, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, yang menerima program sehingga wajahnya berseri-seri. Pasalnya, selama ini rumah Ny. Entin maupun Ny. Ai sering mengalami kegelapan akibat tak mampu membayar biaya listrik. Padahal para tetangganya gemerlap dengan lampu ketika malam mulai menyapa. "Ibu mah pakai listrik dengan nyolok (menyambung) ke rumah anak. Dalam sebulan iuran Rp96.000 untuk bayar rekening listrik," ucap Ny. Entin. Bagi warga mampu tentu uang Rp 96.000 per bulan sangat kecil, namun tidak demikian dengan Ny. Entin dan putranya. "Ibu bekerja sebagai buruh tani atau istilahnya ngabedug dengan bekerja setengah hari. Ibu bekerja sesuai dengan permintaan yang punya tanah," katanya. Setiap bulan, kata Entin, bekerja ngabedug selama 14 hari atau kalau dijumlahkan penghasilannya hanya Rp420.000. "Sedangkan anak saya bekerja sebagai pedagang maupun pekerjaan serabutan lainnya dengan penghasilan yang tak menentu," katanya. Daripada membayar rekening listrik sehingga Ny. Entin lebih mementingkan membeli beras maupun kebutuhan dapur lainnya. "Belum lagi saya juga memberi yang kepada cucu karena mereka kan minta uang jajan sehingga ibu sering memakai lampu minyak atau cempor,," katanya. Dengan bantuan pemasangan listrik panel Surya dari BAZNAS Kabupaten Bandung dan Yayasan Brader sehingga Ny. Entin sangat terharu dan tak sadar sampai menitikkan air mata. "Hatur nuhun BAZNAS, ibu mah cuma bisa berdoa semoga bapak-bapak di BAZNAS bisa terus membantu warga kurang mampu seperti ibu," katanya.***
BERITA30/04/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Tingkatkan Kinerja Amil dan Amilat, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng BAZNAS RI Gelar Pelatihan 
Tingkatkan Kinerja Amil dan Amilat, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng BAZNAS RI Gelar Pelatihan 
Sebagai upaya meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng BAZNAS RI menggelar pelatihan bagi semua Amil dan amilat. Pelatihan juga akan diikuti perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Purwakarta, BAZNAS Bandung Barat, BAZNAS Kota Bandung, dan BAZNAS Kota Cimahi. "Pelatihan digelar dari Senin sampai Rabu, 28-30 April 2025 di Gedung BAZNAS Center Jln. Gading Tutuka Soreang," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, KH. Yusuf Ali Tantowi didampingi Waka 4, H. Sarnapi. Lebih jauh KH. Yusuf mengatakan, penekanan pelatihan untuk pengumpulan ZIS khususnya digital fundraising. "Di era digital ini potensi perolehan dari digital sangat besar karena yang menyumbang bukan hanya warga Kabupaten Bandung melainkan daerah-daerah lain bahkan luar negeri," ucapnya. Dengan mendapatkan ilmu dan pengalaman dari BAZNAS RI lalu dipraktekkan dalam pekerjaan sehari-hari. "Bahkan BAZNAS Kabupaten Bandung ada rencana memagangkan Amil dan amilat ke BAZNAS RI," katanya.***
BERITA25/04/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Silaturahmi dan Evaluasi Penghimpunan UPZ Rancabali
BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Silaturahmi dan Evaluasi Penghimpunan UPZ Rancabali
Rancabali – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan silaturahmi sekaligus evaluasi penghimpunan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Acara yang digelar pada Kamis, 24 April 2024 ini menjadi ajang penguatan koordinasi dan peningkatan efektivitas penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat desa dan kecamatan. Dalam sambutannya, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung Bidang Penghimpunan, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP, menegaskan peran penting BAZNAS sebagai lembaga resmi yang dibentuk oleh pemerintah namun bersifat non-struktural. "BAZNAS adalah lembaga resmi pemerintah non struktural," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat. Menurutnya, salah satu tugas utama BAZNAS adalah mengadministrasikan dengan baik agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. "Salah satu tugas BAZNAS mengadministrasikan supaya menjaga kepercayaan (trust)," ungkapnya. "Salah satu yang harus ditempuh yaitu membangun kepercayaan," tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, H. Jamjam juga menyampaikan harapannya kepada seluruh UPZ desa untuk terus bergerak aktif dalam menghimpun dana zakat dan menjalin kedekatan dengan masyarakat. "Saya berharap khususnya kepada UPZ desa untuk menggerakkan. Jika tidak berjalan, lebih baik dievaluasi," tegasnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran UPZ sebagai ujung tombak penghimpunan ZIS di wilayah desa dan kecamatan, serta memastikan bahwa dana yang terkumpul dapat dikelola secara amanah dan tepat sasaran.***
BERITA24/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Dorong SDIT Bentuk Unit Pengumpulan Zakat
BAZNAS Kabupaten Bandung Dorong SDIT Bentuk Unit Pengumpulan Zakat
Sebagai upaya memberdayakan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) di kalangan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar sosialisasi. Acara pada Kamis 17 April 2025 di TWA Kamojang, Ibun, dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi, Kabag Pengumpulan Gus Anam, dan Ketua Persatuan SDIT H. Andris. Menurut H. Sarnapi, pertemuan ini merupakan kedua kalinya setelah pertemuan pertama di Hotel Gumilang Sari, Kota Bandung. "Potensi ZIS di lingkungan lembaga pendidikan sangat besar sehingga BAZNAS terus mendorong agar tiap Lembaga pendidikan membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ)," ucapnya. Sedangkan Gus Anam, BAZNAS merupakan lembaga pemerintah bukan LSM atau ormas Islam. "BAZNAS adalah lembaga resmi pemerintah non struktural dengan prinsip aman regulasi, aman syari, dan aman NKRI," katanya. Dengan adanya UPZ, kata Gus Anam, tiap sekolah bisa mengumpulkan ZIS sebagai solusi mengatasi persoalan di sekolah. "Kalau ada siswa kurang mampu atau perlu membeli alat sekolah bisa dibantu oleh UPZ sekolah," katanya.***
BERITA17/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kab Bandung Hadiri Silaturahmi dan Evaluasi UPZ Ibun di Kamojang, Ustaz Danis: Pengumpulan dan Distribusi Lancar
BAZNAS Kab Bandung Hadiri Silaturahmi dan Evaluasi UPZ Ibun di Kamojang, Ustaz Danis: Pengumpulan dan Distribusi Lancar
Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan Ibun menggelar silaturahmi dan evaluasi pengumpulan dan distribusi zakat, infak dan sedekah (ZIS). "Kami ucapkan terima kasih kepada para pengurus UPZ kecamatan maupun UPZ desa yang telah bekerja keras menghimpun ZIS khususnya selama Ramadhan," kata Ketua UPZ Kecamatan Ibun, Ustaz Danis. Acara pada Kamis 17 April 2025 dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi, Kabag Pengumpulan BAZNAS Gus Anam, Kepala KUA Ibun H. Kholilullah, Ketua DKM Masjid Besar Ibun, para pengurus UPZ Kecamatan Ibun dan UPZ Ibun. Sedangkan H. Kholilullah mengucapkan terima kasih kepada para pengurus UPZ Kecamatan Ibun maupun UPZ desa-desa yang telah menangani zakat maal dan zakat fitrah. "Zakat ibarat raksasa yang sedang tidur sehingga harus terus digali potensinya untuk pemberdayaan warga dan mengurangi kemiskinan," katanya. Sementara H. Sarnapi memaparkan langkah-langkah untuk penggalian potensi ZIS dan pemberdayaannya untuk masyarakat. "Intinya kepercayaan kepada lembaga sehingga UPZ perlu hadir membantu warga maupun hadir di media sosial," katanya.***
BERITA17/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Wabup Ali Syakieb dan Ribuan Guru Ikuti Silaturahmi Akbar, Ini yang Dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung
Wabup Ali Syakieb dan Ribuan Guru Ikuti Silaturahmi Akbar, Ini yang Dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung
Ribuan guru madrasah dari tingkat RA (TK), MI, MTs dan MA se-kabupaten Bandung mengikuti silaturahmi Akbar di Dome Balerame Soreang. Acara pada Rabu 16 April 2025 juga diisi dengan pelantikan pengurus Persatuan Guru Madrasah (PGM) kecamatan se-Kabupaten Bandung. Dalam acara yang dihibur seni Sunda kth hadir Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat didampingi Kasubag Tata Usaha dan para kepala seksi. Hadir juga Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung Ustaz H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi, para pengurus IGRA dan KKM MI, KKM MTs dan KKM MA serta para pengawas madrasah. Dalam kesempatan itu, BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan pelayanan kepada para guru yakni membuka stand kopi dan teh gratis. BAZNAS juga menyediakan tiga doorprize berupa bantuan modal usaha bagi tiga orang guru yang beruntung. Menurut Cece Hidayat, silaturahmi Akbar ini merupakan rangkaian dari halal bihalal Idul Fitri yang digelar Kemenag bekerja sama dengan PGM Kabupaten Bandung. "Sebelumnya Kemenag juga telah menggelar halal bihalal untuk seluruh karyawan maupun perwakilan ormas Islam di Baleendah seminggu lalu," ujarnya.***
BERITA16/04/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Halal Bihalal, Selama Ramadhan Kumpulkan Rp2,2 M
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Halal Bihalal, Selama Ramadhan Kumpulkan Rp2,2 M
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar halal bihalal Idul Fitri 1446 H/2025 di Gedung BAZNAS Center Jln. Gading Tutuka Soreang. Acara pada Rabu 9 April 2025 dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi, Waka 2 H. Abdul Rauf, Waka 3 H. Dudi Abdul Hadi dan Waka 4 H. Sarnapi. Halal bihalal juga dihadiri Ketua UPZ Kemenag dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj. Nana, dan puluhan Amil/amilat BAZNAS Kabupaten Bandung. Menurut KH. Yusuf, pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama Ramadhan mencapai Rp2,2 miliar. "Semoga pengumpulan di bulan-bulan lain jangan terlalu jomplang karena target tahun ini mencapai Rp17 miliar," katanya. Salah satu potensi pengumpulan dalam waktu dekat ini adalah penyelenggaraan ibadah haji maupun Idul Adha. "Kita persiapkan dengan baik momentum ibadah haji dan Idul Adha ini agar pengumpulan ZIS terus naik," katanya. Sedangkan Hj. Nana mengatakan, pihaknya menargetkan pengumpulan ZIS yang dilakukan UPZ Kemenag Kabupaten Bandung sebesar Rp3 miliar tahun ini. "Alhamdulillah selama ini kerja sama antara BAZNAS dengan UPZ Kemenag berjalan dengan baik," katanya.***
BERITA09/04/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat