WhatsApp Icon
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh

PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas.

"Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya.

Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan.

"Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya.

H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan.

"Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap.

"Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***

10/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari

ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin.

Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025)

Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir.

Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025)

Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya.
Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan.

Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025)

Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan.

 

Ajakan Bersedekah

BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga  membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang

CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat.

“Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025.

H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional.

“Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya.

Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal.

“Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya.

“Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***

04/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting

SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang.

"Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.”

Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN.

“Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya.

"Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat.

"Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya.

Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung.

“Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.***

---

Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.

Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD

SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.***


Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung

 

Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!

27/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh
PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh. Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas. "Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya. Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan. "Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya. H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan. "Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya. Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap. "Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya. BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***
BERITA10/12/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari
ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin. Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025) Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir. Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025) Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya. Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan. Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025) Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan. Ajakan Bersedekah BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***
BERITA09/12/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang
CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ. Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa. Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. “Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat. “Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya. Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025. H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut. “Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya. Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional. “Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya. Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat. "Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya. Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal. “Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya. “Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya. Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***
BERITA04/12/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting
SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis). Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting. “Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya. "Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya. Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang. "Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya. “Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.” Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN. “Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya. "Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya. Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat. "Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya. Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung. “Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya. BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.*** --- Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung. Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.
BERITA28/11/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD
SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi. Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga. Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.*** Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!
BERITA27/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Kunjungi Koperasi Lumbung Indonesia dan PT Marizk untuk Pemberdayaan Warga
BAZNAS Kabupaten Bandung Kunjungi Koperasi Lumbung Indonesia dan PT Marizk untuk Pemberdayaan Warga
CIJERAH, 24 NOVEMBER 2025 - Sebagai upaya pemberdayaan warga kurang mampu (Mustahik), BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan kunjungan ke Koperasi Lumbung Indonesia dan pabrik kosmetika PT Marizk di Cijerah, Kota Bandung. Acara pada Senin 24 November 2025 dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi, Waka 4 BAZNAS H. Sarnapi dan para Kabag. Hadir juga Ketua Umum Koperasi Lumbung Indonesia Ibu Lina, Founder OT Marizk Dr (HC) dr. Hj. Titin dan jajaran Yayasan Brader seperti Nicolaus Iskandar. Menurut Yusuf, BAZNAS berupaya menjalin kerja sama maupun kolaborasi dengan berbagai pihak yang kali ini dengan Koperasi Lumbung Indonesia dan PT Marizk yang memproduksi kosmetika tanpa merkuri. "Koperasi ini sudah lama berkecimpung dalam pemberdayaan UMKM dan BAZNAS pun punya garapan sama menjadi Mustahik menjadi Muzakki maupun munfik atau orang yang berinfak," ucapnya. Sedangkan dengan PT Marizk bisa untuk menjalin kerja sama pemberdayaan kaum perempuan sehingga mendapatkan penghasilan tambahan. "Termasuk juga mengedukasi masyarakat akan bahaya merkuri yang ternyata bisa mengakibatkan kecacatan kepada janin maupun bahaya lainnya bagi tubuh," katanya. Sedangkan Ibu Lina menyatakan, koperasi Lumbung Indonesia memiliki jaringan di seluruh Indonesia dan sudah bekerja sama dengan berbagai ormas Islam. "Kami menyambut baik adanya rencana kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung untuk pemberdayaan UMKM maupun warga. Nantinya kerja sama akan dibuatkan dalam bentuk MOU antara BAZNAS, Koperasi Lumbung Indonesia dan PT Marizk," ucapnya.***
BERITA25/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Pasar Murah BAZNAS Kabupaten Bandung: Mengalirkan Berkah, Menguatkan Harapan Masyarakat
Pasar Murah BAZNAS Kabupaten Bandung: Mengalirkan Berkah, Menguatkan Harapan Masyarakat
MARGAASIH, 22 NOVEMBER 2025 — Di tengah dinamika harga kebutuhan pokok yang terus berubah, BAZNAS Kabupaten Bandung kembali hadir sebagai jembatan kebaikan bagi masyarakat. Bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Dispakan) Kabupaten Bandung dan Pondok Pesantren Darul Ma’arif, BAZNAS menyelenggarakan Program Pasar Murah di Ponpes Darul Ma’arif, Jl. Mahmud No. 41A, Sindang Palay, Kecamatan Margaasih. Sejak pagi, masyarakat mulai berdatangan membawa harapan. Mereka datang sebagai mustahik yang tengah menghadapi berbagai tekanan ekonomi, tetapi pulang dengan senyum ketika kebutuhan pokok terpenuhi dengan harga yang lebih ringan. Subsidi BAZNAS: Upaya Meringankan Beban Hidup Dalam kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan subsidi sebesar Rp25.000 bagi setiap mustahik yang berbelanja kebutuhan pokok. Komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan harian lainnya dijual dengan harga lebih murah agar masyarakat dapat menghemat pengeluaran mereka. Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, KH. Yusuf Ali Tantowi, menegaskan bahwa program ini merupakan amanah dari para muzakki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. “Subsidi yang diberikan BAZNAS adalah bentuk ikhtiar kami agar mustahik merasakan keringanan. Ini juga bagian dari upaya menekan inflasi di Kabupaten Bandung, agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, tetapi juga memperlihatkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung tidak berjalan sendirian dalam menghadapi kesulitan. Sinergi Lembaga Menguatkan Program Sosial Pasar Murah ini terselenggara berkat kolaborasi tiga pihak: BAZNAS Kabupaten Bandung sebagai lembaga pengelola ZIS, Dispakan Kabupaten Bandung yang menghadirkan harga komoditas terbaik, Pondok Pesantren Darul Ma’arif yang menyediakan dukungan tempat dan fasilitas. Sinergi tersebut menunjukkan bahwa kerja bersama dapat menghadirkan manfaat yang lebih luas, terutama dalam memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi situasi ekonomi yang dinamis. Terima Kasih untuk Para Pemberi ZIS: Kebaikan Anda Mengalirkan Senyum Setiap paket kebutuhan pokok yang dibawa pulang mustahik adalah bukti nyata dari hati-hati baik yang telah menunaikan ZIS melalui BAZNAS. Atas hal itu, BAZNAS Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasi mendalam. “Kami menghaturkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada para muzakki, munfiq, dan muta?addi?. Setiap rupiah yang Anda titipkan kepada BAZNAS telah menjadi senyum, harapan, dan kekuatan bagi ribuan keluarga,” ungkap Ketua BAZNAS penuh rasa syukur. Para mustahik pun mengungkapkan kebahagiaan mereka. Banyak yang menyampaikan bahwa bantuan ini sangat meringankan beban, terutama untuk kebutuhan dapur yang terus meningkat. Ayo BerZIS melalui BAZNAS Kabupaten Bandung BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak seluruh masyarakat untuk terus terlibat dalam gerakan kebaikan ini. Zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS membantu: memenuhi kebutuhan pokok mustahik, membantu pendidikan anak-anak, mendukung layanan kesehatan dhuafa, menggerakkan ekonomi umat, serta memperkuat berbagai program sosial lainnya. Melalui ZIS, masyarakat tidak hanya berbagi harta, tetapi juga harapan dan masa depan bagi mereka yang membutuhkan. Penutup: Kebaikan yang Terus Mengalir Pasar Murah di Ponpes Darul Ma’arif bukan sekadar agenda penyaluran, tetapi bukti bahwa keberkahan dapat dihadirkan bersama. Dengan semangat Bangkit, Berkah, Berdaya, BAZNAS Kabupaten Bandung tetap berkomitmen menghadirkan program-program kemaslahatan bagi masyarakat. Kebaikan ini akan terus menemukan jalannya selama masih ada tangan-tangan mulia yang menyalurkan ZIS melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.***
BERITA22/11/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Sinergi BAZNAS dan Dinsos Kab Bandung, Pelatihan Kerajinan bagi Gepeng dan Pengamen untuk Dorong Kemandirian
Sinergi BAZNAS dan Dinsos Kab Bandung, Pelatihan Kerajinan bagi Gepeng dan Pengamen untuk Dorong Kemandirian
SOREANG, 17 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan pelatihan kerajinan bagi para peserta gelandangan, pengemis (gepeng), dan pengamen yang diselenggarakan di Gedung SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Senin (17/11/2025). Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memberikan pembinaan keterampilan dan membuka peluang kemandirian bagi kelompok rentan di wilayah Kabupaten Bandung. BAZNAS Kabupaten Bandung hadir dan diwakili oleh Wakil Ketua I, H. Jamjam Erawan, yang juga memberikan sambutan sekaligus menyampaikan sejumlah arahan terkait pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat rentan. Kehadiran BAZNAS menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program-program sosial yang mendorong kemandirian dan peningkatan kesejahteraan. Selain itu, turut hadir Kepala Bagian Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Asrofil Anam, sebagai wujud komitmen lembaga dalam memperkuat sinergi dengan Dinas Sosial dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam penanganan isu sosial di Kabupaten Bandung. Pelatihan kerajinan bagi peserta gepeng dan pengamen ini diharapkan dapat membuka kesempatan baru bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan, memperoleh penghasilan yang lebih layak, serta mengurangi ketergantungan pada aktivitas jalanan. BAZNAS Kabupaten Bandung terus berupaya berperan aktif dalam berbagai program pemberdayaan, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih sejahtera dan mandiri.***
BERITA17/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Resmi Luncurkan Program Bengkel Z-Auto
BAZNAS Kabupaten Bandung Resmi Luncurkan Program Bengkel Z-Auto
SOREANG, 17 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung resmi memulai pelaksanaan Program peluncuran bengkel Z Auto melalui kegiatan kick-off yang digelar di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung pada Senin (17/11/2025). Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, serta Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Abdul Rouf. Program Z Auto merupakan salah satu inovasi penguatan penghimpunan BAZNAS yang sudah dijalankan secara nasional dan kini mulai diterapkan di Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menegaskan bahwa seluruh program yang dikelola BAZNAS merupakan amanah dari para muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. “Ini adalah amanah muzaki yang berzakat, berinfak, bersedekah ke BAZNAS Kabupaten Bandung. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujarnya. “Mudah-mudahan mereka yang menitipkan hartanya bertambah, dan tidak berhenti untuk berzakat ke BAZNAS Kabupaten Bandung. Mohon diikuti prosedurnya, nanti ada beberapa arahan,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menjelaskan bahwa program Z Auto merupakan program nasional yang implementasinya diteruskan ke level daerah. “Z Auto merupakan salah satu program BAZNAS di Indonesia dan sifatnya dari atas turun ke bawah,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa pendanaan pelaksanaan Z Auto di Kabupaten Bandung sepenuhnya dikelola oleh BAZNAS daerah, bukan berasal dari BAZNAS RI atau BAZNAS Provinsi. “Untuk pendanaan, kita yang punya. Bukan titipan dari BAZNAS RI maupun Jawa Barat,” ungkapnya. Lebih lanjut, H. Abdul Rouf mengajak para peserta dan pelaku usaha untuk terus bersyukur dan menjadikan ZIS sebagai budaya dalam menjalankan usaha. “Jangan lupa syukuran ke Allah. Supaya barokah usahanya, infakkan dari omsetnya—nominalnya bisa berapa pun,” pesannya. Melalui kick-off ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap Program Z Auto dapat berjalan optimal dalam memperluas penghimpunan, memudahkan muzaki, dan menghadirkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Bandung.***
BERITA17/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
MGMP PAI dan Rohis SMA Kabupaten Bandung Berkolaborasi Siap Bentuk UPZ Sekolah
MGMP PAI dan Rohis SMA Kabupaten Bandung Berkolaborasi Siap Bentuk UPZ Sekolah
BALEENDAH, 15 NOVEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA Kabupaten Bandung menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Remaja (LDKR) bagi para pengurus Rohis SMA se-Kabupaten Bandung. Kegiatan berlangsung di SMAN 1 Baleendah, Sabtu (15/11/2025). Ketua MGMP PAI SMA, Firman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Bandung yang selama ini telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan MGMP dan Rohis. Ia mengajak para guru PAI dan Rohis untuk semakin memperkuat kolaborasi bersama BAZNAS, termasuk dalam upaya pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing sekolah. “BAZNAS sudah berkontribusi terhadap kegiatan-kegiatan MGMP dan Rohis. Karena itu, kami mengajak agar MGMP PAI dan Rohis senantiasa mendukung program-program BAZNAS, termasuk dalam penghimpunan dengan membentuk UPZ di tiap lembaga,” ujar Firman. Sementara itu, Kepala Bagian Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat sekolah dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Ia berharap kegiatan LDKR ini berjalan sukses sekaligus menjadi momentum penguatan edukasi ZIS di kalangan pelajar dan pendidik. “Kegiatan ini kita harapkan bisa berlangsung sukses. Kami mengharapkan masyarakat dapat melaksanakan zakat, infak, dan sedekah dengan kesadaran dan pengamalan,” kata Asrofil. Ia juga menekankan bahwa guru PAI dan pengurus Rohis memiliki peran strategis dalam menyosialisasikan pentingnya ZIS yang dikelola secara terorganisir melalui lembaga zakat resmi. “Guru PAI dan Rohis perlu mengampanyekan zakat, infak, sedekah yang dikelola secara terorganisir melalui lembaga yang legal. BAZNAS hadir di tengah masyarakat sebagai lembaga zakat yang sah. Dana yang terkumpul di BAZNAS digunakan untuk kepentingan umat,” jelasnya. Asrofil menambahkan, BAZNAS Kabupaten Bandung setiap harinya menangani tidak kurang dari 30 layanan bantuan masyarakat, yang menunjukkan tingginya kebutuhan sosial di wilayah Kabupaten Bandung. Ia berharap pembentukan UPZ Sekolah dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial di lingkungan sekolah melalui dana ZIS yang dihimpun secara mandiri oleh unit tersebut. “Dengan adanya UPZ sekolah, kebutuhan sosial di lingkungan sekolah dapat terbantu dan terselesaikan melalui dana yang dihimpun oleh UPZ. Guru PAI dan Rohis melalui kegiatan ini bisa menyosialisasikan kesadaran berzakat, berinfak, dan bersedekah kepada masyarakat sekolah,” tutup Asrofil.***
BERITA16/11/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS dan MUI Kabupaten Bandung Gelar Kaderisasi Ulama Berbasis Desa
BAZNAS dan MUI Kabupaten Bandung Gelar Kaderisasi Ulama Berbasis Desa
BALEENDAH, 13 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung kembali menyelenggarakan Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa putaran kedua yang digelar di Pondok Pesantren Al Ihsan, Baleendah, Kamis (13/11/2025). Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, H. Cakra Amiyana, didampingi Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, dan Kabag Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Asrofil Anam. Dalam sambutannya, Sekda Cakra Amiyana menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini yang dinilai sangat strategis dan bermanfaat. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Bandung menjadi daerah pertama di Indonesia yang melaksanakan Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa. “Kabupaten Bandung menjadi yang pertama di Indonesia melaksanakan program kaderisasi ulama berbasis desa, tentunya ini sangat luar biasa,” ungkapnya. Sekda juga mengajak seluruh pihak, khususnya MUI, untuk turut mendukung berbagai program BAZNAS yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Mari kita dukung bersama program BAZNAS, karena keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara MUI dan BAZNAS dalam upaya memperkuat peran ulama di tingkat desa. “Pelatihan pemulasaraan jenazah ini merupakan hal yang sangat penting, karena setiap manusia pasti akan mengalami kematian. Bila ulama dan umara bersinergi, maka akan lahir kemaslahatan bagi umat,” tutur Kyai Yayan. Ia juga menegaskan kembali tugas utama ulama dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. “Tugas ulama adalah memberikan fatwa dan penjelasan keagamaan, mengajak serta mengislahkan umat dalam hal keyakinan dan akidah,” tambahnya. Dari pihak BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Asrofil Anam menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan bisa berlangsung sukses. Kami berharap masyarakat semakin sadar dan mengamalkan zakat, infak, serta sedekahnya secara terorganisir melalui lembaga zakat yang legal,” ujarnya. Asrofil juga menekankan bahwa BAZNAS hadir sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah yang bertugas menyalurkan amanah umat secara transparan dan profesional. “Dana yang terkumpul di BAZNAS digunakan untuk kepentingan umat. Dalam sehari, kami melayani tak kurang dari 30 permohonan bantuan masyarakat dengan berbagai permasalahan,” jelasnya. Ia pun berharap melalui kegiatan kaderisasi ulama ini, MUI dapat turut membantu menyosialisasikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah. “MUI melalui kegiatan ini bisa terus mengajak masyarakat untuk sadar berzakat, berinfak, dan bersedekah,” pungkasnya.***
BERITA13/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung, Disdik dan KNPI Gelar Seminar Nasional Diikuti Ribuan Guru
BAZNAS Kabupaten Bandung, Disdik dan KNPI Gelar Seminar Nasional Diikuti Ribuan Guru
JURNAL SOREANG - Seminar nasional bertajuk "How To Be Great Teacher: Pengajar Belum Tentu Mengajar, tapi Mampu Menginspirasi" di Gedung Budaya Soreang, Selasa 11 November 2025. Acara merupakan kerja sama antara Disdik Kabupaten Bandung, KNPI dan BAZNAS Kabupaten Bandung dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS, Kepala Disdik Kabupaten Bandung H. Asep Kusumah, Ketua KNPI Rifki Fauzi, dan anggota DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor. Menurut Asep Kusumah, guru ada empat level yakni medium teacher dengan guru baru mampu menyampaikan materi pelajaran. "Level kedua adalah the good teacher yang mampu menjelaskan bahan ajar bukan hanya menyampaikan apa adanya. Level ketiga ada excellent teacher yakni ditambah dengan mampu menceritakan upaya implementasi dalam keseharian," katanya. Sedangkan level tertinggi adalah great teacher yang mampu menginspirasi para siswa dan kalangan lainnya. "Guru baru berjalan saja di sekolah sudah tumbuh rasa hormat dari para siswanya. Padahal guru belum mengajar di kelas," katanya. Dia menambahkan tantangan bagi para guru sangat besar apalagi di era teknologi digital saat ini. "Saat ini Pemkab Bandung menggulirkan beasiswa bagi siswa SMP yang rawan putus sekolah yakni Bedas Calakan," katanya yang menambahkan BAZNAS juga bisa berpartisipasi dalam membantu para siswa kurang mampu ini. Sedangkan Kang DS menyatakan dirinya ingin sekali melakukan roadshow kepada para kepala sekolah dan para guru di tiap-tiap rayon untuk silaturahmi dan mendapatkan persoalan di lapangan. "Namun Disdik belum menyelesaikan pengangkatan dan pelantikan ratusan kepala SMP dan SD Kabupaten Bandung sehingga roadshow ditunda dulu," katanya. Dia menambahkan guru yang hebat adalah sudah melewati pengalaman hidup yang hebat dan menjadi teladan bagi lingkungannya. "Kebanggaan bagi guru apabila anak-anak didiknya sukses yang bukan hanya sukses dalam materi. Tentu saja guru yang hebat bukan sebatas mengejar materi tapi karena mencintai profesinya," katanya.***
BERITA11/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Sinergi MUI, Pemkab, dan BAZNAS Kabupaten Bandung Luncurkan Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa
Sinergi MUI, Pemkab, dan BAZNAS Kabupaten Bandung Luncurkan Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa
SOREANG, 6 November 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan BAZNAS Kabupaten Bandung resmi meluncurkan Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa. Kegiatan yang digelar di Gedung Ormas Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis 6 November ini dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, serta Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rouf, M.Pd. Acara turut dihadiri para ketua MUI kecamatan, kepala KUA, dan kepala desa se-Kabupaten Bandung. Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran ulama di tingkat desa agar lebih aktif dalam pembinaan umat dan pelayanan sosial keagamaan. Salah satu materi utama dalam kegiatan ini adalah pelatihan pemulasaraan jenazah, sebagai bentuk penguatan kapasitas dan kompetensi keulamaan di tengah masyarakat. Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi yang terus dibangun antara MUI dan BAZNAS dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial. “BAZNAS dan MUI terus bersinergi dalam hal kebaikan dan keagamaan, termasuk kegiatan ini. Kami siap memberikan dukungan penuh, dan mengajak seluruh pihak untuk terus mengampanyekan peningkatan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Bandung,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna menegaskan pentingnya peran MUI desa dalam membimbing masyarakat dan memberikan pelayanan keislaman yang menyentuh kebutuhan umat. “MUI harus menjadi pembimbing keislaman dan pemberi pelayanan kemasyarakatan. MUI desa harus hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam hal pemulasaraan jenazah. Sinergi antar lembaga juga perlu terus diperkuat,” tegasnya. Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap meningkatnya kesadaran para ASN dan masyarakat yang menyalurkan sebagian hartanya melalui BAZNAS Kabupaten Bandung. “Saya sangat mengapresiasi BAZNAS Kabupaten Bandung yang telah mengelola dana umat dengan baik dan transparan. Kehadiran BAZNAS sangat membantu pemerintah daerah dalam berbagai program sosial dan menjadi mitra penting dalam mendukung APBD,” tambahnya. Ia pun berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, masyarakat dapat semakin siap dan terampil dalam memberikan pelayanan keagamaan di lingkungannya. “Semoga pelatihan ini bermanfaat dan bernilai ibadah, serta ke depan tidak ada lagi kendala dalam pengurusan jenazah di masyarakat,” tutup Bupati. Dengan adanya program kaderisasi ini, sinergi antara MUI, Pemkab, dan BAZNAS Kabupaten Bandung diharapkan semakin memperkuat peran ulama desa sebagai garda terdepan pembimbing umat menuju masyarakat yang religius dan berdaya.***
BERITA06/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Bupati Bandung Apresiasi Kinerja BAZNAS dalam Laporan Penghimpunan Zakat ASN
Bupati Bandung Apresiasi Kinerja BAZNAS dalam Laporan Penghimpunan Zakat ASN
SOREANG, 3 NOVEMBER 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyampaikan laporan penghimpunan dalam kegiatan Siraman Rohani (SIROH) ASN se-Kabupaten Bandung yang digelar pada Senin, 3 November 2025. Siraman Rohani merupakan agenda rutin bulanan yang diikuti para ASN di lingkungan Pemkab Bandung sebagai sarana pembinaan rohani dan penguatan nilai-nilai kerja Islami. Kegiatan ini dihadiri para ASN, para Kepala OPD, Wakil Bupati, serta para Camat se-Kabupaten Bandung. Dalam siraman rohani kali ini BAZNAS menyampaikan laporan penghimpunan dan penyaluran selama tiga bulan dari Agustus-Oktober 2025. Pada kesempatan tersebut, hadir Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, yang memberikan arahan penting terkait penguatan kepercayaan publik dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat. “Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Bandung yang selalu berkomitmen dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung. Amanah dan kepercayaan ini saya titipkan kepada BAZNAS untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati. Laporan penghimpunan disampaikan oleh H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung. Dalam pemaparannya, ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian Bupati Bandung pada ajang BAZNAS Awards tahun ini. “Alhamdulillah, Bapak Bupati berhasil meraih penghargaan BAZNAS Awards 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat Terbaik. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan sinergi dalam gerakan zakat di Kabupaten Bandung,” tuturnya. H. Jamjam turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ASN dalam mendukung penguatan penghimpunan BAZNAS. “Terima kasih kepada para ASN Kabupaten Bandung atas kerelaan dan keikhlasan telah menitipkan amanahnya melalui BAZNAS Kabupaten Bandung. Dukungan ini sangat berarti dalam memperkuat penghimpunan dan memperluas manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk terus menjaga transparansi, membangun kepercayaan publik, dan memperkuat sinergi dengan para ASN sebagai garda terdepan gerakan kebaikan daerah.***
BERITA03/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung dan Ustaz Ustazah Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Kang DS
BAZNAS Kabupaten Bandung dan Ustaz Ustazah Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Kang DS
SOREANG, 1 November 2025 — Sudah dua tahun berturut-turut Pemerintah Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna (Kang DS) menyalurkan insentif bagi para ustaz dan ustazah melalui APBD. Sebagai bentuk tindak lanjut dan pemberdayaan, BAZNAS Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi ratusan ustaz dan ustazah penerima insentif di Gedung Moch. Toha, Komplek Pemkab Bandung, pada Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, Kabag Kesra Pemkab Bandung H. Dian Wardiana yang mewakili Bupati Bandung, serta jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung yaitu Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabag Kesra, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi dan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik agama, termasuk ustaz, ustazah, guru ngaji, dan takmir masjid melalui kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi turut menyampaikan rasa terima kasih atas kebijakan Bupati yang berpihak kepada kesejahteraan para ustaz dan ustazah. Menurutnya, perhatian tersebut menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan syiar Islam di Kabupaten Bandung. Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, H. Cece Hidayat, juga menegaskan pentingnya peran ustaz dan ustazah dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an dan menumbuhkan semangat belajar agama di masyarakat. Selain insentif bagi 1.100 ustaz dan ustazah, BAZNAS Kabupaten Bandung turut menyalurkan insentif bulanan untuk 1.100 takmir masjid. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Pemkab Bandung yang didanai melalui APBD dan dana Zakat, Infak, serta Sedekah (ZIS) yang dihimpun BAZNAS. Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi ruang silaturahmi dan penguatan peran para pendidik agama sebagai garda terdepan dalam membangun masyarakat yang beriman dan berakhlak di Kabupaten Bandung.***
BERITA01/11/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi Zakat Infak Sedekah di Kecamatan Nagreg
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi Zakat Infak Sedekah di Kecamatan Nagreg
NAGREG, 30 OKTOBER 2025 — BAZNAS Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kecamatan Nagreg pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, serta diikuti oleh unsur masyarakat dan tokoh setempat, di antaranya Camat Nagreg, Kepala KUA, Ketua MUI Kecamatan Nagreg, para kepala desa dan ketua UPZ. Dalam arahannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan pentingnya menghidupkan kembali semangat zakat sebagai bagian dari pelaksanaan rukun Islam di tengah masyarakat. “Rukun Islam yang belum se-semarak yang lainnya ialah zakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa potensi zakat masih sangat besar dan perlu digali secara optimal. “Zakat belum terlihat ‘antriannya’. Artinya merupakan salah satu peluang bagi kita untuk mewujudkan semua syariat Islam di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Lebih lanjut, H. Jamjam menyampaikan bahwa Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan perhatian besar terhadap penguatan peran BAZNAS dalam menggali, menghimpun, dan menyalurkan dana ZIS di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. “Bupati menginginkan BAZNAS bisa menggali, menghimpun, dan menyalurkan dana ZIS,” jelasnya. Secara khusus, ia juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Nagreg sebagai salah satu kecamatan yang memiliki komitmen tinggi dalam mendukung gerakan zakat, termasuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). “Khusus untuk Nagreg, saya menyampaikan apresiasi, termasuk UPZ yang terdepan,” ujarnya. Menutup arahannya, H. Jamjam menegaskan pentingnya menjaga amanah dalam melaksanakan tugas pengelolaan zakat. “Kami hadir di sini ingin menegaskan, UPZ yang sudah terbentuk kita hidupkan, sebab tidak semua orang memiliki kesempatan amanah jadi ketua UPZ. Laksanakan amanah sebaik-baiknya, jangan sampai itu jadi penyesalan,” pesannya. Melalui kegiatan sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap dapat semakin memperkuat peran UPZ kecamatan dalam menumbuhkan kesadaran berzakat di masyarakat serta memperluas manfaat zakat bagi kesejahteraan umat di Kabupaten Bandung.***
BERITA30/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Tingkatkan Kapasitas Humas, BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Diklat Z-PR dari BAZNAS RI
Tingkatkan Kapasitas Humas, BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Diklat Z-PR dari BAZNAS RI
SOREANG, 29 OKTOBER 2025 — Amil dan Amilat BAZNAS Kabupaten Bandung antusias mengikuti kegiatan Diklat Z-PR (Zakat Public Relations) yang diselenggarakan oleh BKPU BAZNAS RI di Kantor SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi beserta jajaran BAZNAS Kabupaten Bandung. Dari BAZNAS RI hadir Penelaah Ahli Kebijakan Sekretariat Utama, Arif Rahman Tanjung, serta Staf Senior Humas, Mas’ud. Diklat Z-PR ini mencakup sejumlah materi penting, diantaranya Optimasi dan Praktikum Kantor Digital (KD), Z-Magazine, serta CCM (Customer Care Management). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas humas BAZNAS daerah dalam membangun komunikasi publik yang efektif, modern, dan berorientasi pada kepercayaan muzaki. Dalam arahannya, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi menegaskan pentingnya peran humas dan seluruh amil dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga. “Tugas kita adalah membangun citra positif. BAZNAS adalah lembaga kepercayaan. Setiap amil adalah public relations, dan akan sulit jika masyarakat sudah tidak percaya,” ujarnya. Ia juga berharap hasil dari pelatihan ini dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari di lingkungan BAZNAS Kabupaten Bandung. “Semoga pelatihan ini bisa diterapkan dalam pekerjaan kita, agar semakin profesional dan berdampak luas bagi umat,” tambahnya. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap terjalin silaturahmi dan sinergi strategis dengan BAZNAS RI dalam mengoptimalkan Kantor Digital serta memperkuat sistem komunikasi publik demi kemaslahatan umat.***
BERITA29/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Gala Premier Film Dokumenter “Bedas Manunggal Sajati”
BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Gala Premier Film Dokumenter “Bedas Manunggal Sajati”
SOREANG, 28 OKTOBER 2025 — BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri acara Gala Premier film kisah nyata berjudul “Bedas Manunggal Sajati”, yang digelar di Gedung Budaya Soreang pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan daerah, lembaga, dan tokoh masyarakat Kabupaten Bandung. Film ini mengangkat kisah perjalanan hidup Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, yang dikenal dengan sapaan Kang DS, mulai dari masa kecilnya di lingkungan sederhana sebagai pembuat bata (lio bata) hingga akhirnya dipercaya memimpin Kabupaten Bandung dan menetap di Pendopo. Melalui kisah yang inspiratif, film “Bedas Manunggal Sajati” menampilkan nilai-nilai ketekunan, kerja keras, dan pengabdian yang menjadi fondasi dalam setiap langkah perjuangan Bupati Bandung dalam membangun daerah. Dalam acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili oleh Wakil Ketua I, H. Jamjam Erawan, sebagai bentuk dukungan terhadap semangat perjuangan dan nilai keteladanan yang tergambar dalam film tersebut. Pemutaran film ini menjadi momen reflektif bagi seluruh hadirin untuk meneladani semangat pantang menyerah dan dedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat. Kehadiran BAZNAS Kabupaten Bandung sekaligus menegaskan komitmen lembaga untuk terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Bandung yang berdaya, berkeadilan, dan penuh keberkahan.***
BERITA28/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pembinaan UPZ Kecamatan se-Kabupaten Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pembinaan UPZ Kecamatan se-Kabupaten Bandung
SOREANG, 27 OKTOBER 2025 — BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar kegiatan pembinaan bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan se-Kabupaten Bandung, yang dilaksanakan di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung pada Senin (27/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 31 UPZ kecamatan, dengan tujuan memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam penghimpunan serta pengelolaan zakat di wilayah masing-masing. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, yang memberikan arahan mengenai pentingnya peran UPZ sebagai ujung tombak pelayanan zakat di tingkat kecamatan. Pembinaan juga diisi oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang menyampaikan materi seputar strategi penghimpunan zakat, tata kelola administrasi, serta penguatan koordinasi dengan pemerintah kecamatan. Sebagai bentuk dukungan terhadap operasional di lapangan, kegiatan ditutup dengan pembagian Dana Bantuan Operasional (DBO) kepada masing-masing UPZ kecamatan. Bantuan ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas penghimpunan dan memperkuat kinerja kelembagaan UPZ dalam memberikan layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh UPZ, agar pengelolaan zakat di Kabupaten Bandung semakin profesional, transparan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat.***
BERITA27/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Bupati Bandung Kunjungi Ponpes As Siraj Cikancung, BAZNAS Dampingi Bahas Sertifikat Layak Fungsi Pesantren
Bupati Bandung Kunjungi Ponpes As Siraj Cikancung, BAZNAS Dampingi Bahas Sertifikat Layak Fungsi Pesantren
CIKANCUNG, 23 OKTOBER 2025 — Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren As Siraj, Kecamatan Cikancung, Kamis (23/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Bandung yang diwakili oleh Wakil Ketua IV, H. Sarnapi. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan keagamaan, khususnya dalam memastikan kelayakan sarana dan prasarana pesantren di wilayah Kabupaten Bandung. Dalam arahannya, Bupati Bandung menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pemetaan dan peninjauan langsung ke pesantren-pesantren terkait Sertifikat Layak Fungsi (SLF), guna memastikan keamanan dan kesiapan fasilitas pembelajaran. “Kita akan survei ke tiap pesantren, termasuk soal sertifikatnya,” ujar Bupati Bandung. Dirinya juga menyoroti kondisi fisik beberapa pesantren yang perlu perhatian perbaikan. “Kalau ini, kayanya mengganti atap, plafon, pintu,” ungkapnya saat meninjau bangunan pondok. Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengajak BAZNAS Kabupaten Bandung untuk turut serta berperan dalam membantu kebutuhan perbaikan fasilitas pesantren. “Dari BAZNAS silakan ikut membantu juga,” ucapnya. Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bandung sebelumnya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) sebagai tindak lanjut dari arahan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, H. Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pembentukan Satgas ini juga menjadi respons atas musibah yang menimpa salah satu pondok pesantren di Al Khaziny beberapa waktu lalu, dengan tujuan memastikan seluruh pesantren di Kabupaten Bandung memiliki fasilitas yang aman dan layak digunakan. Kunjungan ke Ponpes As Siraj menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi bersama lembaga pendidikan keagamaan dan mitra sosial seperti BAZNAS Kabupaten Bandung, guna mewujudkan lingkungan pesantren yang aman, sehat, dan berdaya.***
BERITA23/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat