WhatsApp Icon
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh

PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas.

"Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya.

Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan.

"Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya.

H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan.

"Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap.

"Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***

10/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari

ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin.

Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025)

Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir.

Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025)

Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya.
Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan.

Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025)

Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan.

 

Ajakan Bersedekah

BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga  membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang

CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat.

“Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025.

H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional.

“Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya.

Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal.

“Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya.

“Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***

04/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting

SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang.

"Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.”

Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN.

“Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya.

"Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat.

"Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya.

Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung.

“Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.***

---

Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.

Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD

SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.***


Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung

 

Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!

27/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Beasiswa dan Santunan Yatim dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Beasiswa dan Santunan Yatim dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025
SOREANG 22 OKTOBER 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, BAZNAS Kabupaten Bandung menyalurkan beasiswa kepada 15 orang santri dengan total bantuan sebesar Rp500.000 per penerima. Penyaluran dilakukan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, atas arahan Bupati Bandung, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan dan motivasi belajar para santri di Kabupaten Bandung. Selain program beasiswa, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memberikan santunan kepada 40 anak yatim yang hadir dalam kegiatan tersebut. Pemberian santunan ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS untuk terus menebar keberkahan dan kepedulian sosial, khususnya di momentum Hari Santri Nasional. Adapun penyerahan beasiswa juga melibatkan sejumlah lembaga dan mitra daerah, di antaranya BPR Kerta Raharja, Bank BJB, UPZ Kementerian Agama, dan PDAM Tirta Raharja. Pada kesempatan yang sama, satu orang santri terpilih mendapatkan doorprize berupa hadiah umrah, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi santri dalam menuntut ilmu serta menjaga nilai-nilai keislaman. Acara peringatan Hari Santri Nasional 2025 diselenggarakan di Lapangan Upakarti Soreang, pada Rabu (22/10/2025), dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, santri, serta lembaga keagamaan di Kabupaten Bandung. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bandung bersama BAZNAS dan para mitra berharap kolaborasi dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan dapat terus berlanjut, guna melahirkan generasi santri yang cerdas, berakhlak, dan berdaya bagi kemajuan umat.***
BERITA22/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Resmikan Rumah Layak Huni BAZNAS di Desa Sadu Soreang
BAZNAS Kabupaten Bandung Resmikan Rumah Layak Huni BAZNAS di Desa Sadu Soreang
SOREANG 21 OKTOBER 2025 — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali melaksanakan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), yang kali ini diresmikan untuk penerima manfaat Iwan Kurniawan, warga Desa Sadu, Kecamatan Soreang pada Selasa 21 Oktober 2025. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini. “Alhamdulillah, bingah (bahagia). Mudah-mudahan berkah bagi penerima dan menjadi ladang amal bagi para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya,” ujar H. Abdul Rouf. Untuk diketahui, dalam kesempatan Program RLHB kali ini turut melibatkan PDAM Tirta Raharja sebagai mitra kolaborasi BAZNAS Kabupaten Bandung, sekaligus bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR). “Alhamdulillah, PDAM Tirta Raharja berkolaborasi dengan BAZNAS. Ini juga bagian dari bentuk CSR yang kami sinergikan untuk masyarakat,” tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, H. Abdul Rouf juga menyinggung pentingnya dukungan masyarakat terhadap program zakat. “Mudah-mudahan target penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung tercapai, karena subhanallah, proposal yang masuk setiap hari bisa sampai 30, bahkan mencapai 150 proposal per bulan. Kita harus layani semuanya dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. Ia menambahkan, hingga tahun 2025 ini, program Rumah Layak Huni BAZNAS di Kabupaten Bandung telah mencapai sekitar 70 unit rumah. “Alhamdulillah, Kabupaten Bandung tahun ini memiliki sekitar 70 rumah RLHB. Ini tidak lepas dari kerja sama pemerintah daerah dan semua pihak, baik dalam pengumpulan maupun koordinasinya,” ungkapnya. Program RLHB merupakan salah satu bentuk nyata penyaluran zakat yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Kabupaten Bandung.***
BERITA21/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS dan TP PKK Kabupaten Bandung Tandatangani Kesepakatan Bersama untuk Optimalisasi Zakat
BAZNAS dan TP PKK Kabupaten Bandung Tandatangani Kesepakatan Bersama untuk Optimalisasi Zakat
SOREANG, 21 OKTOBER 2025 — BAZNAS Kabupaten Bandung dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung resmi menandatangani kesepakatan bersama dalam acara puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar di Gedung Budaya Soreang, Selasa (21/10/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety, Bupati Bandung, dan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara TP PKK dan BAZNAS, khususnya dalam pengelolaan serta optimalisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui kerja sama ini, TP PKK dan BAZNAS berkomitmen untuk bersinergi dalam program pemberdayaan keluarga, penguatan ekonomi umat, serta peningkatan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendorong gerakan zakat yang lebih inklusif, terutama di tingkat rumah tangga dan komunitas binaan PKK. Acara HKG PKK ke-53 turut diisi dengan berbagai kegiatan apresiasi dan pameran produk unggulan PKK. Momentum ini menjadi penegasan peran penting kolaborasi antar lembaga dalam membangun keluarga yang berdaya, mandiri, dan sejahtera di Kabupaten Bandung.***
BERITA21/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Sinergi BAZNAS dan UPZ MTs Yuppi Gelar “Madaris”, Madrasah Orang Tua Siswa
Sinergi BAZNAS dan UPZ MTs Yuppi Gelar “Madaris”, Madrasah Orang Tua Siswa
SOREANG, 18 OKTOBER 2025— Unit Pengumpul Zakat (UPZ) MTs Yuppi Soreang berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar kegiatan bertajuk Madaris atau Madrasah Orang Tua Siswa, sebuah program edukatif yang ditujukan bagi para wali murid untuk memperkuat peran keluarga dalam pendidikan dan pembinaan karakter Islami. Acara yang digelar di aula MTs Yuppi Soreang ini dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah H. Dindin Nurdiana, serta Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, yang juga menjadi pengisi materi tausiah dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, H. Dindin menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Bandung dan UPZ MTs Yuppi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih telah hadir. Madaris adalah kegiatan rutin yang terus kami adakan sebagai bagian dari pembinaan bagi orang tua siswa,” ujar H. Dindin. Sementara itu, H. Jamjam Erawan dalam tausiahnya menyampaikan pentingnya menjaga semangat belajar agama bagi semua kalangan, tidak hanya siswa tetapi juga para orang tua. “Kita abadikan Madaris ini bukan hanya hari ini. Ngaji itu penting. Dengan ngaji, yang tadinya tidak tahu bisa tahu, yang sudah tahu akan meneguhkan dan meyakinkan,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, H. Jamjam juga mengingatkan pentingnya menunaikan kewajiban zakat sebagai bentuk keteguhan iman, sejalan dengan tema tausiah yang meneladani ketegasan Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam menegakkan zakat. “Kalau itu (zakat) tidak dikeluarkan, maka sama saja dengan merampok hak Allah dan hak hamba Allah,” tegasnya. Kegiatan Madaris ini diikuti mayoritas oleh para orang tua siswa dan diharapkan dapat memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan lembaga zakat dalam menumbuhkan kesadaran beragama serta kepedulian sosial di lingkungan pendidikan.***
BERITA18/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Dampingi Bupati dalam Roadshow Koperasi Merah Putih di Cicalengka
BAZNAS Kabupaten Bandung Dampingi Bupati dalam Roadshow Koperasi Merah Putih di Cicalengka
CICALENGKA (15/10/2025) — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali mendampingi Bupati Bandung dalam agenda roadshow kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih yang digelar di Kecamatan Cicalengka, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow yang diinisiasi oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, sebagai upaya memperkuat peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Pada tanggal 15 Oktober ini, roadshow mencakup tiga rangkaian kegiatan di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Cicalengka (dan Nagreg), Paseh (dan Cikancung), serta Pacet dan Kertasari. Dalam kesempatan kali ini BAZNAS Kabupaten Bandung hadir sebagai tamu undangan resmi dan diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut. Kehadiran BAZNAS menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam menguatkan gerakan ekonomi umat berbasis koperasi. Dalam arahannya, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi terhadap semangat para penggerak koperasi dan menekankan pentingnya keseimbangan antara kemandirian ekonomi dan kepedulian sosial. “Kalau nanti koperasi ini sudah berdikari, jangan lupa zakat, infak, dan sedekahnya disalurkan melalui BAZNAS,” ujar Bupati Bandung. Bupati juga menambahkan bahwa rangkaian kunjungan kerja ini telah mencapai tahap akhir. “Insya Allah hari ini roadshow di seluruh kecamatan rampung,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap sinergi antara lembaga zakat dan koperasi dapat terus terjalin dalam membangun kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.***
BERITA15/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Bupati Bandung Imbau agar Koperasi Merah Putih Salurkan Zakat dari keuntungan ke BAZNAS
Bupati Bandung Imbau agar Koperasi Merah Putih Salurkan Zakat dari keuntungan ke BAZNAS
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS mengimbau kepada para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) untuk segera membenahi organisasi dan langsung menjalankan usahanya. "Saya cek langsung ke lapangan kondisi KMP ini dengan menggelar roadshow. Alhamdulillah tak sedikit KMP yang sudah jalan bagus, tapi ada juga yang masih harus didorong," kata Kang DS saat roadshow di Kecamatan Ciparay, Senin 13 Oktober 2025. Kang DS menambahkan, ada 3 Program Presiden Prabowo Subianto yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. "Memang secara transfer ke daerah mengalami penurunan di semua daerah, tapi secara manfaat lebih besar seperti Makan Bergizi Gratis maupun KMP ini," katanya dalam acara dihadiri Kadis Koperasi, Kadis Infokom, Camat Ciparay dan para kepala desa. Koperasi Merah Putih ini sebagai program pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan warga. "KMP ini bisa menjadi pemasok bagi SPPG MBG. Koperasi nanti menjual ke dapur SPPG se-Kabupaten Bandung sehingga pasar koperasi sudah jelas," ujarnya. Kang DS mewanti-wanti agar para pengurus koperasi dalam mengelolanya harus memiliki 3 prinsip yaitu keberanian, kejujuran dan tanggung jawab. "Jangan hanya karena alasan tim sukses, keluarga atau saudara lalu dijadikan pengurus koperasi," katanya. Bupati juga mewanti-wanti agar para pengurus KMP jangan lupa menyisihkan dari keuntungannya untuk zakat maupun infak kepada BAZNAS Kabupaten Bandung. "Harus yakin dengan membayar zakat atau infak untuk membersihkan harta dan menambah keberkahan kita semua," katanya.***
BERITA13/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah
BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk penyaluran insentif ustaz dan Ustazah yang jumlahnya 1.100 orang. Kerja sama ini untuk memudahkan para ustaz dan ustazah dalam pengambilan insentif yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung. "Kini ustaz dan Ustazah cukup datang ke kantor Pos yang ada di tiap kecamatan untuk pengambilan insentif ini," kata Muhammad Subhan sebagai EGM KCU PT Pos Bandung. Acara di Kantor Pos Soreang dihadiri Ibu Rian syahariany syam (deputi EVP Regional 3), Jakun Nowo Wibowo Asman (Jaskug Regional 3), Rusmayana (Manajer Ritel KCU), Erick Ermawan (Region Head Jabar Kalimantan 1 Bank Muamalat) dan ibu Widyanti Hidayat (Branch Manager KCU Bandung). Menurut Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, sesuai dengan visi dan misi Bupati Bandung Kang DS sehingga BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan alokasi APBD untuk insentif ustaz dan Ustazah. "Tiap bulan ustaz dan ustazah mendapatkan Rp 100.000 ditambah dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memiliki program insentif bagi takmir masjid yang juga nilainya Rp 100.000 per bulan. "Untuk insentif takmir ini berasal pengumpulan zakat dan infak yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung. Alhamdulillah kini ada 1.200 lebih takmir masjid yang mendapatkan insentif," katanya. Sedangkan Erick mengatakan, kerja sama dengan BAZNAS ini sudah berlangsung lama dengan Bank Muamalat memudahkan dalam pengumpulan maupun pendistribusian ZIS. "Sedangkan untuk distribusi bantuan ustaz dan ustazah ini kami menggandeng PT Pos yang memilki jaringan luas karena memang wilayah Kabupaten Bandung juga luas sekali," katanya.***
BERITA09/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah
Soreang — BAZNAS Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pembuatan rekening dan penyaluran insentif bagi ustaz dan ustazah, Jumat 3 Oktober 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung. Untuk diketahui pembuatan rekening dilakukan melalui Bank Muamalat sebagai mitra perbankan. Program insentif ustaz/ustazah ini merupakan bagian dari implementasi Program Guru Ngaji Kabupaten Bandung yang digagas oleh Bupati Bandung, dengan tujuan mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bandung. Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini. “Patut kita syukuri bersama, bukan masalah nilai, tapi sebesar apa rasa syukur kita kepada Allah atas ikhtiar ini,” ujarnya. Dari total sekitar 23 ribu ustaz dan ustazah yang terdata, sebanyak 17 ribu sudah tercakup dalam program tersebut. “Sisanya kita mencoba memfasilitasi, dititipkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung agar seluruhnya bisa terakomodasi,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, menjelaskan bahwa ada tiga program yang saling terkait. “Di Kabupaten Bandung ada program Guru Ngaji yang digulirkan bupati, kemudian BAZNAS memegang dua program lainnya, yakni ustaz/ustazah dengan dana dari Pemkab, serta program takmir masjid. Ketiganya saling melengkapi,” terangnya. Dengan adanya sinergi ini, BAZNAS berharap kesejahteraan para ustaz dan ustazah semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendidik generasi Qur’ani di Kabupaten Bandung.***
BERITA03/10/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu di SMP Ibnu Abbas Cileunyi Kulon
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu di SMP Ibnu Abbas Cileunyi Kulon
CILEUNYI — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan kepada siswa kurang mampu, kali ini di SMP Ibnu Abbas, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung kepada para siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga yatim dan dhuafa. Di sekolah tersebut tercatat ada sekitar 67 siswa, dengan lebih dari 90% di antaranya merupakan anak yatim atau berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mereka dalam menjalani kegiatan belajar. Selain menyalurkan bantuan, BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Desa dan Kecamatan juga melakukan sosialisasi kepada para guru dan aparatur desa. Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS maupun UPZ agar manfaatnya dapat semakin luas dirasakan oleh warga, khususnya di Cileunyi Kulon. Langkah ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam memperkuat dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa serta mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat.***
BERITA30/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, Ini Hasilnya
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, Ini Hasilnya
BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi dan audiensi kepada Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, Senin 22 September 2025. Pertemuan di ruang kerjanya Gedung Nusantara 3 DPR membahas berbagai hal seperti optimalisasi pengumpulan zakat infak dan sedekah (ZIS), hibah tanah untuk pengembangan Gedung BAZNAS Center, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung. Hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua II H. Abdul Rauf, Wakil Ketua IV H. Sarnapi dan Kabag SAU Adjat Abdullah Mubarok. Menurut Yusuf Ali, BAZNAS Kabupaten Bandung terus berupaya meningkatkan pengumpulan ZIS karena hasilnya akan disalurkan langsung ke masyarakat. "Kalau hasil ZIS yang dikelola BAZNAS Kabupaten Bandung tidak akan diserahkan kepada luar wilayah. Alhamdulillah dalam tiga tahun terakhir ini pengumpulan terus naik dari Rp8 miliar tahun 2023, tahun 2024 menjadi Rp12 miliar dan kini sampai September sudah Rp12 miliar dari target Rp17 miliar," ujarnya. Pendistribusian ZIS selama ini kepada lima bidang yakni pendidikan, kesehatan, kepedulian sosial, pemberdayaan ekonomi dan bantuan bencana. "Tiap hari ada sekitar 30 permohonan bantuan dari warga kepada BAZNAS Kabupaten Bandung dan tren terus meningkat. Kalau tiap bulan ada 600 proposal dan tiap proposal anggap saja diberikan Rp1 juta, maka keluar Rp600 juta," ucapnya. Sedangkan status GBC, kata Yusuf, perlu kejelasan lebih jauh sehingga bisa diberdayakan oleh BAZNAS dengan lebih optimal. "Status tanah milik Pemkab Bandung dengan status hak guna pakai yang akan habis November 2025 ini. Kalau sudah ada hibah dari pemerintah akan lebih mudah dioptimalkan," katanya. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga membutuhkan mobil double cabin untuk penanggulangan bencana. "Kami titip kepada Pak Wakil Ketua DPR agar bisa mengakses bantuan mobil dari BPKH karena Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana," katanya. Sedangkan H. Cucun menyambut baik audiensi dari BAZNAS Kabupaten Bandung karena BAZNAS yang strategis sebagai tangan kiri pemerintah. "Kalau bupati memiliki APBD di tangan kanan, maka tangan kirinya dari BAZNAS karena bantuan BAZNAS tidak terlalu ribet untuk permohonannya," katanya.***
BERITA23/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI, Ini yang Jadi Pembahasan untuk Kebaikan Warga
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI, Ini yang Jadi Pembahasan untuk Kebaikan Warga
Sebelum bersilaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan silaturahmi ke BAZNAS RI, Senin 22 September 2025. Rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi, Kabag SAU Adjat Abdullah Mubarok dan tim media Asep Rian. Sedangkan dari BAZNAS RI hadir bagian Pendistribusian Marwan dan Agung serta Humas BAZNAS RI H. Mas'ud. Menurut Yusuf Ali, kedatangan ke BAZNAS RI untuk silaturahmi sekaligus mengetahui berbagai program penghimpunan maupun pendistribusian. "Khususnya soal pengiriman Pekerja Migran dari Kabupaten Bandung ke Jepang yang nantinya akan dibantu Pak Bupati dan BAZNAS Kabupaten Bandung," ujarnya. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga belajar mengenai berbagai program pemberdayaan masyarakat baik program ayam goreng (Z-chicken), kopi (Z-coffee), kendaraan bermotor (Z-auto) dan lain-lain. Sedangkan Marwan menyatakan, program pengiriman tenaga kerja ke Jepang kerja sama antara Kemenaker, Disnaker kabupaten dan kota serta BAZNAS RI. "Untuk pelatihan tahap satu selama dua bulan untuk bahasa Jepang dan pembentukan karakter dengan biaya sekitar Rp8 juga sampai Rp15 juta," ujarnya. Sedangkan untuk pelatihan tahap kedua berupa wawancara dari asosiasi perusahaan Jepang (IM Jepang) dan yang lolos akan masuk ke Balai Pelatihan Tenaga Kerja di Bekasi dengan biaya dari Kemenaker dan IM Jepang. "Kesulitannya pada biaya tahap satu khususnya bagi kalangan kurang mampu. Nah di sini BAZNAS RI maupun BAZNAS kabupaten dan kota bisa membantu," katanya.***
BERITA22/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Peresmian Masjid Jami Al-Fitroh, BAZNAS Kab. Bandung Hadir Serahkan Bantuan Sosial
Peresmian Masjid Jami Al-Fitroh, BAZNAS Kab. Bandung Hadir Serahkan Bantuan Sosial
MAJALAYA — Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menghadiri langsung acara peresmian Masjid Jami Al-Fitroh yang berlokasi di Kampung Sindangsari, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Minggu (21/9). Peresmian masjid ini dipimpin oleh Bupati Kabupaten Bandung dan turut dirangkaikan dengan kegiatan penyerahan paket sembako kepada kaum duafa, yatim, dan masyarakat prasejahtera di sekitar lingkungan masjid. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Jami Al-Fitroh. Menurutnya, masjid bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, dakwah, dan pemberdayaan umat. “BAZNAS Kabupaten Bandung akan terus hadir bersama masyarakat, tidak hanya dalam program penghimpunan dan penyaluran zakat, tetapi juga mendukung kegiatan sosial keagamaan, seperti pembangunan dan peresmian masjid. Semoga Masjid Al-Fitroh menjadi pusat syiar Islam yang membawa manfaat luas bagi umat,” ungkapnya. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian paket sembako kepada warga yang hadir. Suasana penuh kebersamaan tampak dari antusiasme masyarakat sekitar yang menyambut peresmian masjid dengan penuh syukur.***
BERITA21/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Antisipasi Bencana Alam, BTB BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Pelatihan dan Dikukuhkan BAZNAS RI
Antisipasi Bencana Alam, BTB BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Pelatihan dan Dikukuhkan BAZNAS RI
BOGOR - BAZNAS Tanggapan Bencana (BTB) BAZNAS kabupaten Bandung mengikuti pendidikan dan pelatihan tim tanggap bencana selama hampir 10 hari. Pelatihan di Pusdiklat Basarnas daerah Cariu, Jonggol, Kabupaten Bogor, ini ditutup pada Senin 15 September 2025. Acara yang dihadiri Pimpinan BAZNAS RI bidang pendistribusian dan Pendayagunaan Nyai Hj. Saidah Sakwan, sekaligus diisi dengan pengukuhan BTB BAZNAS. Menurut Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, dalam penanggulangan bencana alam harus melibatkan semua kalangan termasuk BAZNAS. "Kami tak bisa bekerja sendiri melainkan harus melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat. Tidak ada super man, tapi yang ada super team," katanya. Pelibatan potensi SAR termasuk dari kalangan BAZNAS akan selalu dilibatkan dalam pencarian maupun penyelamatan saat terjadi bencana. "Hal ini untuk mengantisipasi hal Kedaruratan yang mengancam jiwa manusia," katanya yang meminta selesai pelatihan para peserta harus siap apabila terjadi bencana. Untuk diketahui BAZNAS Kabupaten Bandung mengirimkan staf BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yakni Asep Nugraha.***
BERITA15/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Kunjungan LAZ Musa’adatul Ummah, Kunjungi Gedung Baznas Centre dan Z Corner Al Fathu
BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Kunjungan LAZ Musa’adatul Ummah, Kunjungi Gedung Baznas Centre dan Z Corner Al Fathu
SOREANG – BAZNAS Kabupaten Bandung menerima kunjungan dari LAZ Musa’adatul Ummah (Al Masoem) ke Gedung BAZNAS Centre dan Z-Corner Al Fathu Soreang, Rabu (10/9/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Cileunyi pada 4 September 2025 lalu. Dalam kesempatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili oleh Wakil Ketua IV, H. Sarnapi, yang menyambut langsung jajaran LAZ Musa’adatul Ummah. Turut hadir Ketua LAZ Musa’adatul Ummah, H. Evan Agustianto, beserta seluruh pengurus. Agenda kunjungan meliputi diskusi sinergi program zakat serta peninjauan Z-Corner Al Fathu, yang saat ini dikembangkan sebagai pusat kuliner berbasis masjid. Kehadiran Z-Corner diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi umat sekaligus ruang silaturahmi bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga amil zakat demi menghadirkan layanan zakat yang lebih dekat serta kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Bandung.***
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Pendistribusian Massal Zakat Infak Sedekah
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Pendistribusian Massal Zakat Infak Sedekah
SOREANG – BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan Pendistribusian Massal Zakat, Infak, dan Sedekah pada Rabu 10 September 2025, bertempat di Gedung BAZNAS Centre, Soreang. Acara ini diisi langsung oleh jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, di antaranya Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan dan Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, serta para penerima manfaat (mustahik). Untuk diketahui sejumlah 150 penerima manfaat hadir dalam gebyar pendistribusian ini dengan rincian bantuan yaitu Kesehatan, kemanusiaan, syiar islam, pendidikan dan modal usaha. Dalam sambutannya, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, menyampaikan apresiasi kepada para penerima manfaat yang telah menjadi bagian penting dalam ekosistem zakat. “Bapak dan ibu merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pengelolaan zakat. Tanpa bapak dan ibu semuanya, pengelolaan zakat tidak akan berjalan dengan baik. Mohon doanya semoga para muzaki diberikan kesehatan lahir batin, dimudahkan urusannya, serta istiqamah berzakat dan berinfak melalui BAZNAS,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, mengingatkan pentingnya sikap mental dalam menerima segala ketentuan Allah SWT. “Kuatkan mental, bahagia dan kecewa semuanya dari Allah. Mudah-mudahan apa yang sudah diterima bisa bermanfaat buat keluarga, berkah untuk semua. Terima kasih kepada para munfiq, mutashodiq, muzakki yang sudah menitipkan zakat infak sedekahnya kepada BAZNAS Kab Bandung,” pesannya. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap semangat meneladani akhlak Rasulullah dalam momentum Maulid Nabi dapat menjadi penguat bagi amil, muzaki, maupun mustahik, sehingga zakat semakin membawa keberkahan dan manfaat nyata bagi masyarakat.***
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung, Bank Muamalat, dan Kantor Pos Bahas Penyaluran Insentif Ustaz-Ustazah dan Takmir Masjid
BAZNAS Kabupaten Bandung, Bank Muamalat, dan Kantor Pos Bahas Penyaluran Insentif Ustaz-Ustazah dan Takmir Masjid
BANDUNG – BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar pertemuan bersama Bank Muamalat dan Kantor Pos pada Selasa (9/9/2025) di Bandung. Hadir dalam pertemuan ini Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua IV H. Sarnapi, serta jajaran dari Bank Muamalat dan Kantor Pos. Pertemuan ini membahas mekanisme baru penyaluran insentif bagi ustaz-ustazah dan takmir masjid. Jika sebelumnya pencairan insentif rutin dari BAZNAS Kabupaten Bandung hanya dapat dilakukan melalui Bank Muamalat, ke depan penerima manfaat juga bisa mengambil secara tunai (cash) di Kantor Pos terdekat. Langkah ini diharapkan semakin mendekatkan pelayanan BAZNAS kepada para penerima manfaat, khususnya para ustaz-ustazah dan takmir masjid yang selama ini menjadi bagian penting dalam dakwah dan pengelolaan rumah ibadah di Kabupaten Bandung. Dengan adanya kerja sama ini, penerima manfaat akan memiliki pilihan yang lebih fleksibel untuk mencairkan insentifnya, baik melalui Bank Muamalat maupun Kantor Pos.***
BERITA09/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung dan LAZ Musa’adatul Ummah (Al Masoem) Teken MoU Sinergi Pemberdayaan Umat
BAZNAS Kabupaten Bandung dan LAZ Musa’adatul Ummah (Al Masoem) Teken MoU Sinergi Pemberdayaan Umat
CILEUNYI – BAZNAS Kabupaten Bandung menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Musa’adatul Ummah (Al Masoem) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar pada Kamis 4 September 2025. Acara yang berlangsung di Kabupaten Bandung ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua IV H. Sarnapi, serta jajaran pengurus. Dari pihak LAZ Musa’adatul Ummah hadir Ketua LAZ H. Evan Agus, Bendahara Mulyadi, dan jajaran lainnya. Ketua LAZ Musa’adatul Ummah, H. Evan Agustianto, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar lembaga zakat dan organisasi masyarakat Islam di Jawa Barat. “Perusahaan ini adalah kerjasama umat Muslim dengan ormas se-Jawa Barat. Untuk LAZ, ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Seluruh infak dan sedekahnya dikelola oleh LAZ. Harapan kita, insya Allah makin terjalin sinergi antara kita semua,” ujarnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menegaskan pentingnya kemitraan dalam memperluas jangkauan manfaat zakat. “Kami tentunya berharap program-program distribusi nantinya bisa bersinergi. Mudah-mudahan sinergitas kita bisa betul-betul terajut. Kami juga didorong BAZNAS RI dalam bidang pemberdayaan, dari mustahik menjadi muzaki. Saya kira sangat pas kehadiran Al Masoem di Kabupaten Bandung untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya. Melalui MoU ini, BAZNAS Kabupaten Bandung dan LAZ Musa’adatul Ummah sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah. Sinergi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung.***
BERITA04/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Sistem Informasi dan Pelayanan Bersama BAZNAS Sumedang
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Sistem Informasi dan Pelayanan Bersama BAZNAS Sumedang
SOREANG – BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar pelatihan sistem informasi dan pelayanan yang dipandu langsung oleh tim BAZNAS Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (3–4 September 2025), bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung. Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk serius mengikuti pelatihan dan menjadikannya sebagai momentum peningkatan kapasitas.“Mari kita bersama-sama upgrade diri kita, mengikuti instruksi pelatihan dari BAZNAS Sumedang. Kalau tidak ditunjukkan kebaikan-kebaikan, kita akan menjadi fitnah. Saya hanya ingin BAZNAS betul-betul bisa menunjukkan kehadirannya,” tegasnya. Sementara itu, perwakilan BAZNAS Kabupaten Sumedang, Dedi Supriatna, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan sistem.“Kami siap untuk sharing seputar sistem tersebut secara keseluruhan, dari mulai penerimaan (penghimpunan) hingga penyaluran. Dari sektor digital, Alhamdulillah kita bisa memberi dampak,” ujarnya. Melalui pelatihan ini, diharapkan BAZNAS Kabupaten Bandung semakin optimal dalam memanfaatkan sistem informasi, sehingga pelayanan zakat, infak, dan sedekah dapat dilakukan lebih transparan, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.***
BERITA03/09/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS RI Adakan Rakornas Sekaligus Peluncuran Program Pendidikan
BAZNAS RI Adakan Rakornas Sekaligus Peluncuran Program Pendidikan
Seperti tahun sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) menggelar rapat koordinasi Nasional (Rakornas) dari Selasa sampai Jumat, 26-29 Agustus 2025. Pembukaan acara dihadiri Menag Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar, Ketua Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Dr. Fadlul Imansyah, Direktur Pemberdayaan Wakaf dan Zakat Kemenag H. Waryono Abdul Ghofur, dan para undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut, BAZNAS RI meluncurkan tiga program bidang pendidikan mulai dari pemberian beasiswa sampai madrasah layak belajar berupa perbaikan fasilitas Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Ahmad, selama ini masih ada yang kurang faham sehingga BAZNAS dikatakan Basarnas. "Namun saat ini kondisinya sudah terbalik sehingga orang yang mau menyebut Basarnas ternyata menyebutnya BAZNAS," katanya. Dengan terlaksananya Rakornas BAZNAS 2025 dan peluncuran program-program pendidikan, diharapkan peran zakat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta menjadi pilar penting dalam membangun generasi yang cerdas, berdaya, dan berakhlak mulia.***
BERITA26/08/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Pembinaan Guru PAI, BAZNAS Kabupaten Bandung Ajak Gerakkan Zakat di Lingkungan Sekolah
Pembinaan Guru PAI, BAZNAS Kabupaten Bandung Ajak Gerakkan Zakat di Lingkungan Sekolah
SOREANG — BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Kemenag menggelar kegiatan pembinaan peningkatan mutu dan kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada Rabu, 6 Agustus 2025, bertempat di Gedung Ormas Soreang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua IV H. Sarnapi, Ketua UPZ Kemenag Hj. Nana Rostiana, dan Kasi PAIS Kemenag H. Azis Kawakibi. Ketua UPZ Kemenag, Hj. Nana Rostiana, menyampaikan apresiasinya kepada para guru PAI yang hadir, baik yang berstatus PNS, CPNS, maupun PPPK. “Kami sangat bangga dan apresiasi kepada guru PAI, baik PNS, CPNS, atau PPPK. Dari UPZ dan BAZNAS, kami mengajak, ketika mendapatkan sesuatu — baik itu honor, gaji, atau apapun namanya — mari kita bersihkan. Membersihkan harta kita, membersihkan jiwa kita,” ucapnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menekankan bahwa zakat bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga bentuk kesadaran spiritual atas harta yang dititipkan oleh Allah SWT. "Memberi tidak akan pernah mengurangi harta. Bukan berkurang tapi terus bertambah. Esensinya, harta yang ada pada diri kita adalah harta titipan Allah,” ujarnya. “BAZNAS mengajak, mulai dari diri kita, mari gerakkan zakat di sekolah masing-masing dengan membuat UPZ sekolah. Dan Bapak-Ibu guru bisa menjadi penggeraknya.” Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran strategis GPAI dalam edukasi zakat di lingkungan sekolah, serta membentuk kultur positif dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah sejak dini.***
BERITA06/08/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat