Berita Terbaru
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pembinaan Amil, Hadirkan BAZNAS Kabupaten Sumedang Bahas Sistem Digital
SOREANG — Dalam rangka meningkatkan kapasitas amil dan sistem pengelolaan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan pembinaan amil pada Jumat, 11 Juli 2025.
Pada kesempatan ini, BAZNAS Kabupaten Sumedang diundang secara langsung sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman mengenai penerapan Sistem Informasi BAZNAS (SIMBAZ) yang telah mereka kembangkan.
Acara pembinaan berlangsung di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung dan dibuka oleh Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum, H. Sarnapi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, serta jajaran pelaksana dan staf teknis.
Hadir sebagai narasumber utama, Dedi Supriatna, S.Pd.I., M.M., Sekretaris BAZNAS Kabupaten Sumedang, didampingi oleh Ade Nurlela, Kepala Pelaksana. Dalam sesi sharing, Dedi menjelaskan bahwa SIMBAZ telah digunakan sejak tahun 2012 dan terbukti mempercepat serta mempermudah berbagai proses dalam manajemen zakat, infak, dan sedekah.
“Digitalisasi ini hadir karena kebutuhan sistem yang lebih stabil dan mudah diakses secara lokal, terlebih ketika sistem dari pusat (BAZNAS RI) mengalami kendala konektivitas di daerah,” jelas Dedi.
Sistem digital tersebut telah menjadi rujukan berbagai BAZNAS di tingkat kabupaten/kota dan provinsi karena kestabilan dan kemandiriannya. BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal transformasi digital yang lebih terstruktur dan efisien dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.***
BERITA11/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke LAZ Musa'adatul Ummah dan Al Ma'soem Group
Untuk meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat, BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi dengan Al Ma'soem Group dan LAZ Musa'adatul Ummah Al Ma'soem.
Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Waka 1 Bidang Pengumpulan Ustaz H. Jamjam Erawan, Waka 4 Bidang SAU H. Sarnapi dan Kabag Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Asep Nugraha.
Sedangkan dari Al Ma'soem terdiri atas H. Evan Agustianto (Direktur air minum Al Ma'soem dan Ketua LAZ Musa'adatul Ummah), direktur oli dan gas Bambang Mulyadi, Ustaz Asep Abdul Halim (pimpinan Pesantren Siswa Al Ma'soem), dan perwakilan BPRS Al Ma'soem.
Hasil dari silaturahmi itu pada intinya pihak LAZ maupun Al Ma'soem Group menyambut baik adanya rencana kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung untuk pemberdayaan ekonomi warga.
"Kalau kolaborasi kekuatan insya Allah akan menambah tenaga dan daya dobrak bagi pemberdayaan ekonomi," kata Evan.
Al Ma'soem juga siap melakukan kerja sama untuk pembuatan gerai maupun kios z-corner maupun Z-mart untuk penjualan pelumas, gas maupun air minum."Nantinya pembuatan kios itu dengan kolaborasi antara dana BAZNAS dan LAZ Musa'adatul Ummah," kata Ustaz Jamjam.
Kerja sama juga bisa dengan BPRS Al Ma'soem untuk penyaluran bantuan maupun kerja sama lain yang memungkinkan.
"Nantinya akan disusun MOU yang lebih jelas dan dalam waktu dekat ini ditandatangani antara pimpinan LAZ Musa'adatul Ummah dan BAZNAS kabupaten Bandung," katanya.***
BERITA10/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Pembinaan kepada UPZ Desa se-Kecamatan Kutawaringin
Kutawaringin — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung terus mendorong penguatan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa melalui kegiatan pembinaan rutin. Pada Rabu, 9 Juli 2025, pembinaan digelar untuk seluruh UPZ desa se-Kecamatan Kutawaringin dan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman para pengurus UPZ terhadap tugas pokok dan fungsi kelembagaan zakat, sekaligus meningkatkan semangat dalam menjalankan amanah sosial yang diemban.
“Kita harus bersyukur mendapatkan amanah sebagai pengurus UPZ,” ungkap H. Jamjam dalam arahannya.
Ia menekankan bahwa amanah ini bukan sekadar jabatan administratif, tetapi bagian dari kepercayaan dan tanggung jawab spiritual.
“Kita ada di UPZ merupakan pilihan Allah, dan ini adalah orang-orang yang dipercaya. Amanat Allah harus ditunaikan. Jika tidak tertunaikan, akan menyesal atau bahkan mungkin hina,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjalankan empat tugas pokok UPZ secara konsisten, yakni penghimpunan, pendistribusian, pelaporan, dan pertanggungjawaban.
“Kadang-kadang kita suka lupa dengan tugas pokok dan fungsi kita,” ucapnya.
Dalam pembinaan ini, H. Jamjam juga membagikan pengalaman pribadi mengenai manfaat langsung yang dirasakan saat menjalankan tugas sebagai bagian dari gerakan zakat.
“Manfaatnya bagi diri kita sendiri dan orang banyak, ini yang saya rasakan,” ungkapnya.
BAZNAS Kabupaten Bandung berkomitmen untuk hadir di setiap kecamatan dalam rangka menguatkan peran UPZ sebagai ujung tombak penghimpunan zakat di wilayah desa dan kecamatan.
“Kami hadir di tiap-tiap kecamatan untuk bersama-sama menggerakkan UPZ-nya masing-masing,” tutup H. Jamjam.
Dengan pembinaan berkelanjutan, diharapkan UPZ se-Kabupaten Bandung semakin optimal dalam menunaikan amanah pengelolaan zakat, infak, dan sedekah demi kesejahteraan umat.***
BERITA09/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Workshop Pendekatan Pembelajaran Mendalam untuk Guru PAI se-Kabupaten Bandung
Ciparay — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung turut menghadiri kegiatan Workshop Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang diselenggarakan untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB se-Kabupaten Bandung, Selasa 8 Juli 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk guru PAI di Zona 5 ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta. Adapun kali ini workshop guru PAI berlokasi di Graha Wirakarya, Ciparay.
Workshop ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman secara lebih kontekstual dan aplikatif di era pembelajaran modern.
BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan.
Dalam sambutannya, H. Jamjam menyampaikan rasa syukur atas peran aktif para guru PAI yang secara tidak langsung turut mendukung program penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan pendidikan.
"Kami Alhamdulillah atas dukungan guru PAI salah satunya, setiap bulan menambah angka-angka penghimpunan,” ucapnya.
Terkait dukungan dana dalam kegiatan workshop, H. Jamjam menegaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari para muzakki, bukan dari dana pribadi ataupun kelembagaan BAZNAS semata.
"Ini bukan dari BAZNAS. Tapi dari para muzakki yang di dalamnya ada bapak ibu semua,” jelasnya.
Ia juga mengajak para guru PAI untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah masing-masing sebagai sarana edukasi sekaligus sarana amal.
“Buka UPZ di sekolahnya masing-masing. Supaya dana itu bisa kita himpun, untuk mengajari anak-anak kita diajak berzakat, infak, sedekah,” ajaknya.
Di akhir penyampaiannya, H. Jamjam menekankan pentingnya menjaga kesucian hati dan pemikiran, serta menyambungkan semangat berzakat dengan tujuan besar membangun masyarakat yang bersih dan diridhai Allah.
“Imbalannya kebersihan hati, pikiran, jiwa, harta. Jika sudah bersih, kita akan lahirkan pemikiran yang bersih, program yang bersih, masyarakat bersih, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur," tutupnya.
Workshop ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, guru, dan lembaga zakat untuk membangun generasi yang cerdas secara spiritual dan sosial.***
BERITA08/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Bupati Bandung Resmikan Z-Corner, Kolaborasi BAZNAS dan Masjid Al-Fathu Hadirkan Pusat Kuliner Berbasis Masjid
Soreang – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna secara resmi meresmikan Z-Corner, pusat kuliner masjid hasil kolaborasi antara BAZNAS Kabupaten Bandung dan DKM Masjid Al-Fathu, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Peresmian ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Bandung H. Ali Syakieb, Sekretaris Daerah Cakra Amiyana, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, jajaran pengurus Masjid Al-Fathu, serta para pelaku UMKM yang tergabung dalam program ini.
Z-Corner dihadirkan sebagai bagian dari program pendayagunaan zakat melalui pemberdayaan ekonomi umat. Lokasinya yang strategis di area Masjid Al-Fathu Soreang menjadikannya titik integrasi antara fungsi ibadah, sosial, dan pemberdayaan ekonomi mustahik.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas hadirnya pusat kuliner ini sebagai wujud sinergi antara dakwah dan kesejahteraan umat.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Z-Corner BAZNAS Kab. Bandung Foodcourt Masjid Al-Fathu diresmikan,” ucapnya.
Salah seorang pelaku usaha yang tergabung dalam Z-Corner menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.
“Kami sebagai pedagang merasa senang dan bersyukur karena telah diberi kepercayaan dan modal untuk turut menghidupkan kawasan kuliner Z-Corner Al-Fathu. Haturnuhun pisan.”
Program ini menjadi bentuk nyata peran masjid sebagai pusat kemaslahatan umat. Para pelaku usaha telah mendapat pembinaan dari BAZNAS, baik dalam manajemen usaha kecil, literasi zakat, hingga kebersihan dan pelayanan.
Setelah diresmikan, para tamu undangan meninjau langsung gerai-gerai yang telah beroperasi di Z-Corner Masjid Al-Fathu. Diharapkan, inisiatif ini dapat direplikasi di masjid-masjid lainnya di Kabupaten Bandung.***
BERITA07/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab Bandung Laporkan Penghimpunan dan Pendistribusian ZIS Juni 2025
Dalam setiap awal bulannya Baznas Kabupaten Bandung diberikan kesempatan oleh BKPSDM Kabupaten Bandung untuk menyampaikan laporan pengelolaan ZIS melalui Siraman Rohani (Siroh) di lingkungan ASN Kabupaten Bandung.
Siraman Rohani ini dihadiri oleh Bupati Bandung, Sekda Kabupaten Bandung, para Asisten, Para kepala OPD, dan para Camat se Kabupaten Bandung yang bertempat di Gedung Mohammad Toha komplek Pemkab Bandung.
Untuk ASN lainnya mengikutinya melalui zoom meeting dari tempatnya masing-masing.
Wakil Ketua 1 Baznas Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.AP menyampaikan laporan penghimpunan pada bulan Juni ini 2025 ini terdiri laporan dana penitipan hewan qurban 1446 H dan dana penghimpunan dana ZIS dari ASN.
Untuk bulan Juni 2025 ini kata Ustadz Jamjam; telah terhimpun dana qurban sebesar Rp 1 Milyard lebih dan dana ZIS pun sebesar 1 Milyard lebih dengan penerima manfaat sebanyak 2 894 orang melalui program Bandung Agamis, Bandung Cerdas, Bandung Sehat, Bandung Peduli dan Bandung Berdaya Saing.
Untuk itu saya atas nama Baznas Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang selalu membimbing dan mensupport dengan arif, bijak dan sabar kepada Baznas sehingga Baznas bisa berbuat banyak dengan prinsip aman syar'i, aman. regulasi dan aman NKRI.
Tidak lupa kami haturkan terima kasih teriirng do'a Jazakumullah ahsan al jaza kepada seluruh ASN Kabupaten Bandung yang terus memberikan trus, kepercayaan menitipkan Ibadah maliyahnya ke Baznas Kabupaten Bandung yang merupakan lembaga resmi pemerintah non struktural sesuai dengan UU No 23 Tahun 2011.
Sementara Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, SIP, MSi yang biasa disapa Kang DS, mengapresiasi kinerja pimpinan Baznas Kabupaten Bandung yang setiap bulannya menunjukkan trend kenaikan baik dalam penghimpunan maupun pendistribusiannya yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih atas kinerja yang membahagiakan ini.
Memang sejatinya, kata Kang DS yang sekaligus Ketua Harian APKASI Pusat ini, kesuksesan itu bisa dicapai bila dilakukan dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Termasuk bagi para ASN dan pegawai ASN di Kabupaten Bandung.
Khusus untuk Baznas Kabupaten Bandung, maka untuk meningkatkan penghimpunan dan pendistribusian yang lebih baik lagi sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi, saya bermaksud untuk berdiskusi minggu depan dengan pimpinan Baznas melakukan evaluasi strategi digitalisasi baznas, supaya terjadi percepatan kinerja yang sedang menyala berkobar guna menunjang terwujudnya Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas, menuju Jabar Istimewa dan Indonesia Emas 2045.
Siraman Rohani kali ini diisi oleh KH. Da'i Farid Mahmud; Ketua Yayasan Pondok DAFA Al Muhajirin Bandung.
BERITA07/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Mak Anah di Banjarsari Pangalengan
Pangalengan – Sebagai bagian dari tugas pendistribusian zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kabupaten Bandung menyalurkan bantuan kepada Mak Anah, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, yang tengah menderita penyakit tumor pada mata.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Abdul Rouf, yang didampingi oleh Kepala Desa Banjarsari, Deni Sahidin, serta tokoh masyarakat setempat. Bantuan berupa uang tunai dan paket kebutuhan dasar disampaikan langsung ke kediaman Mak Anah.
Bantuan diserahkan langsung oleh H. Abdul Rouf. Adapun penyaluran dilakukan langsung ke rumah Mak Anah, sekaligus untuk melihat secara langsung kondisi yang dialaminya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Abdul Rouf memberikan semangat dan doa agar Mak Anah tetap kuat dan tawakal dalam menghadapi ujian ini.
“Harus sabar, ini semuanya dari Allah. Kalau bisa menerima dengan apa yang Allah kasih, baik buruknya semua dari Allah,” ujarnya.
“Tawakal, yakin ini semua dari Allah. Emak semoga diberi pertolongan oleh Allah, diberi kekuatan,” tambahnya.
Kepala Desa Banjarsari, Deni Sahidin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran BAZNAS dalam membantu warganya. Ia berharap sinergi antara desa dan BAZNAS terus terjalin, terutama dalam upaya membantu warga kurang mampu mendapatkan akses bantuan yang layak.
Mak Anah sendiri diketahui mengalami keterbatasan dalam beraktivitas akibat penyakit yang dideritanya. Kondisi ekonominya pun tidak memungkinkan untuk mendapatkan perawatan medis secara mandiri. Melalui bantuan ini, diharapkan Mak Anah bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik, baik secara medis maupun dukungan sosial.***
BERITA07/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Ratusan Guru PAI Ikuti Workshop Pembelajaran Mendalam Kerja Sama Pokjawas dan BAZNAS
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung H. Asep Ikhsan menyatakan, seharusnya para guru apalagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki gaji tertinggi.
"Karena tugas guru apalagi guru PAI luar biasa tugasnya sebagai benteng atau perisai peradaban," kata Asep Ikhsan dalam pembukaan workshop Pokjawas PAI di Graha Wirakarya Ciparay, Senin 7 Juli 2025.
Acara dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, Ketua Pokjawas PAI Kabupaten Bandung Roni Tabroni dan Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi.
Lebih jauh Asep Ikhsan menyatakan, para guru menjadi guru terdepan dalam pembentukan karakter bangsa selain menyampaikan ilmu pengetahuan.
"Saya Alhamdulillah hampir setengah abad bergerak di bidang pendidikan sehingga memahami betul kondisi sekolah terutama nasib para guru," kata Ketua Yayasan Pendidikan Wirakarya yang mengelola SMK dan Sekolah Tinggi Kesehatan.
Sedangkan Cece Hidayat mengatakan, keberadaan guru PAI merupakan garda depan dalam pembentukan karakter anak didik.
"Para guru harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan termasuk kebijakan pemerintah sehingga hari ini digelar workshop pembelajaran mendalam," katanya.
Sementara H. Sarnapi menyatakan, permasalahan khususnya pendanaan masih menimpa sekolah dan madrasah di Kabupaten Bandung.
Untuk itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menawarkan solusi yakni dengan pembentukan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
"Tugas BAZNAS adalah pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) lalu pendistribusian. Istilahnya terima lalu kasih," katanya.
Dia mengakui persoalan pendanaan masih menimpa sekolah dan madrasah sehingga BAZNAS ingin membantunya.
"Selama ini BAZNAS juga membantu kegiatan sekolah dan madrasah, namun memang dengan adanya UPZ ini akan lebih masif lagi bantuannya," ucapnya.
Khusus untuk pengumpulan infak melalui UPZ sekolah dan madrasah, akan dikembalikan 100 persen.
"Infak yang terkumpul bisa melalui program Jumat berkah atau program lainnya yang nanti kembali ke sekolah untuk membayar guru honorer, membantu siswa, maupun perbaikan bangunan," katanya.
Dengan adanya UPZ sekolah dan madrasah tidak ada istilah pungli karena keberadaan UPZ adalah legal dengan SK BAZNAS kabupaten Bandung.***
BERITA07/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Belajar Program "BAZNAS Go To School" dari BAZNAS Kabupaten Sumedang
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan pembelajaran program "BAZNAS Go To School" dari BAZNAS Kabupaten Sumedang, Rabu 2 Juli 2025.
Hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan, Waka 4 H. Sarnapi dan Kabag Pengumpulan Gus Anam.
Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Sumedang hadir Wakil Ketua 1 Rahwan. Sanusi, Waka 2 Asep Hamdan Munawar, Waka 3 Cecep Yusman, dan Waka 4 Dr. Budi Solihin serta Ketua Pelaksana Ibu Nurlaila.
Asep Hamdan menjelaskan, potensi sekolah maupun madrasah sangat besar sehingga pihaknya membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sampai seribu unit.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Sumedang untuk pembentukan UPZ ini. Koordinasi UPZ sekolah maupun madrasah langsung kepada BAZNAS Kabupaten Sumedang," ucapnya.
Untuk mempermudah pengumpulan sehingga BAZNAS Kabupaten Sumedang mencetak khusus kupon BAZNAS Go to School sebesar Rp 2.000 per kupon.
"Memang karena jumlah UPZ nya sangat banyak termasuk kami juga membentuk UPZ di SMA dan SMK yang seharusnya memang berada di bawah BAZNAS Jabar. Tapi SMA dan SMK meminta agar membentuk UPZ di bawah BAZNAS Kabupaten Sumedang," katanya.
Dia menambahkan, penyaluran hasil pengumpulan 100 persen untuk kepentingan sekolah dan madrasah.
"Baik untuk kepentingan menutupi biaya sekolah, beasiswa, operasional kegiatan sekolah maupun kepentingan lainnya," katanya.***
BERITA02/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung dan Pokjawas PAI Gelar Workshop Pembelajaran Mendalam
SOREANG - Untuk meningkatkan wawasan dan keahlian para guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) PAI Kabupaten Bandung dan BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar workshop.
Ribuan guru PAI dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK ikut dalam workshop pembelajaran mendalam ini dari zona 1 sampai zona 7.
Pembukaan workshop untuk zona 1 dilakukan Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kabupaten Bandung H. Abdul Azis, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi, dan Ketua Pokjawas PAI Roni Tabroni.
Zona 1 berasal dari Kecamatan Banjaran, Kecamatan Arjasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Pangalengan dan Kecamatan Cimaung.
Menurut Yusuf Ali, BAZNAS Kabupaten Bandung saat ini sedang menggarap pengumpulan infak dari sekolah dan madrasah.
"Tiap sekolah bisa membentuk unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang akan mengumpulkan infak dari para siswa dan guru misalnya dengan Jumat berkah," katanya.
Dia menambahkan, BAZNAS akan mendistribusikan kupon infak kepada UPZ sekolah yang nantinya hasil diserahkan ke petugas BAZNAS.
"Kami akan kembalikan lagi 100 persen hasil pengumpulan infak tersebut dengan surat permohonan dari pihak UPZ sekolah," katanya.***
BERITA01/07/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi ZIS di Desa Cukanggenteng
Cukanggenteng, 24 Juni 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung kembali menggencarkan edukasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada masyarakat.
Kali ini, BAZNAS hadir di GOR Desa Cukanggenteng dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili oleh Ketua Bidang Penghimpunan, Asrofil Anam.
Ia menyampaikan pentingnya pengelolaan zakat yang terorganisir agar manfaatnya lebih terasa dan dapat menjangkau lebih banyak mustahik.
“Agar tidak menimbulkan masalah, zakat infak dan sedekah harus terorganisir,” ujarnya.
Menurutnya, ketika ZIS dikelola secara sembarangan, kemanfaatannya akan sulit terukur dan kurang berdampak besar.
Sebaliknya, jika dikelola dengan baik, ZIS dapat menjadi instrumen pemberdayaan umat yang kuat.
“Mulai sekarang mari berusaha mengoorganisir zakat, infak, dan sedekah. Kalau terorganisir dengan baik, bisa membantu banyak orang,” tambahnya.
Asrofil Anam juga mendorong penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat desa.
Ia mengajak Kepala Desa, RT dan RW untuk bersama-sama memaksimalkan peran UPZ demi kemaslahatan umat.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kabupaten Bandung dalam membumikan kesadaran zakat sebagai kewajiban syariat yang berdampak sosial dan ekonomi di tingkat akar rumput.***
BERITA24/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kab. Bandung Sosialisasikan ZIS di SMP IT Insan Rahayu Rancaekek
Rancaekek – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung kembali melanjutkan upaya edukasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di kalangan pelajar.
Sosialisasi tentang ZIS ini disampaikan dalam sela-sela amanat pendidikan, dalam rangka Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Islam Terpadu (IT) Insan Rahayu, Rabu 18 Juni 2025.
Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan.
Ia menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat hadir langsung dan bertemu dengan para siswa, guru, serta orang tua siswa dalam momen yang berharga tersebut.
“Saya merasa terhormat dan bahagia karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu di sini,” ucapnya.
Menurutnya, kehadiran BAZNAS dalam kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial.
“Terima kasih banyak, karena BAZNAS merupakan bagian dari pemerintah. Sinergi ini menjadi penting dalam menanamkan semangat berbagi kepada anak-anak kita sejak dini,” lanjutnya.
H. Jamjam juga menyampaikan harapannya bahwa para lulusan SMP IT Insan Rahayu dapat tumbuh menjadi insan yang unggul dalam pemikiran dan aksi.
Ia menyebut bahwa kemegahan fisik sekolah ini mencerminkan harapan besar akan lahirnya generasi yang megah dalam akhlak dan kontribusi nyata bagi umat.
“Insya Allah dari kemegahan sekolah ini akan lahir anak-anak yang megah dalam pemikiran dan aksinya,” ujarnya.
Mengakhiri sesi sosialisasi, H. Jamjam menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada para siswa. Menurutnya, akhlak yang agung itu berakar dari kesabaran, kejujuran, kedisiplinan, dan kepedulian.
“Akhlak yang agung dan mulia itu pertama ada di kesabaran. Kedua, kejujuran – jadikan kejujuran sebagai mahkota. Lalu disiplin, dan orang yang suka berbagi, berinfak, serta memiliki empati,” pesannya.
Dengan kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap semangat ZIS dapat semakin membumi, khususnya di lingkungan pendidikan, sebagai bagian dari membentuk generasi yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial.***
BERITA18/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kab. Bandung Hadiri Haul Muassis Ke-4 Ponpes Al-Husaeni Ciparay, Salurkan Santunan Yatim dan Jompo
Ciparay — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung turut menghadiri peringatan Haul Muassis ke-4 Pondok Pesantren Al-Husaeni Ciparay, Selasa (17/6), sebagai bentuk penghormatan terhadap pendiri pesantren serta memperkuat sinergi antar-lembaga dalam pelayanan umat.
BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili langsung oleh Wakil Ketua I, H. Jamjam Erawan, yang hadir bersama para tokoh penting, termasuk Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna dan Wakil Ketua DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurizal.
Dalam kegiatan ini, BAZNAS turut berkontribusi dengan menyalurkan santunan bagi yatim dan kaum jompo, sebagai bentuk implementasi dari program zakat yang tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna mengutip dalam sambutannya menekankan pentingnya perhatian terhadap pendidikan dan kesejahteraan guru ngaji.
"Insentif guru ngaji adalah salah satu program yang akan bermanfaat. Mari kita terus berjuang untuk kemaslahatan umat,"* ujarnya.
Diketahui, program insentif guru ngaji tersebut disalurkan oleh Pemkab Bandung melalui BAZNAS Kabupaten Bandung sebagai mitra penyalur dana zakat.
Wakil Ketua I BAZNAS Kab. Bandung, H. Jamjam Erawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi BAZNAS dalam memberdayakan para pengabdi masjid dan masyarakat rentan.
"Ini seiring dengan program BAZNAS, yaitu untuk marbot dan takmir masjid," ungkapnya.
"Untuk takmir, insentif disalurkan setiap tiga bulan sekali,"* lanjutnya.
Peringatan haul ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antara ulama, umara, dan masyarakat dalam menjaga semangat pelayanan umat, sekaligus memperluas kebermanfaatan zakat, infak, dan sedekah di tengah masyarakat Kabupaten Bandung.***
BERITA18/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kab Bandung Hadiri Sosialisasi UPZ di Desa Sayati
Kabupaten Bandung — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menghadiri acara sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Sayati yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Masjid Al-Barokah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu.
Kehadiran BAZNAS diwakili oleh Wakil Ketua I, H. Jamjam Erawan, yang menyampaikan pentingnya memperkuat peran zakat di tengah masyarakat sebagai bagian dari syariat Islam yang fundamental.
"Alhamdulillah BAZNAS bisa hadir. Terima kasih kepada UPZ Desa Sayati atas inisiatif dan semangatnya dalam menguatkan gerakan zakat," ujarnya membuka sambutan.
H. Jamjam menegaskan bahwa zakat bukan hanya anjuran, melainkan kewajiban dalam ajaran Islam.
"Syariat Islam yang belum membumi, terutama di Kabupaten Bandung, adalah zakat. Zakat itu hukumnya wajib. Jika tidak dilaksanakan, maka shaum, haji dan shalatnya bisa terpupus, sebab ini bagian dari ibadah," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan UPZ dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta menjamin bahwa dana zakat yang dikumpulkan akan kembali dirasakan manfaatnya oleh umat.
"Kita bersama-sama mengelola zakat, infak, dan sedekah. Zakat yang disalurkan akan kembali lagi ke umat. Insya Allah, ini akan menjadi jalan menuju golongan orang-orang yang mulia," ungkapnya.
Menurut H. Jamjam, zakat yang dikelola dengan baik bukan hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga mampu menghadirkan solusi bagi persoalan-persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
"Zakat akan menggembirakan, memberdayakan, dan menyelesaikan sebagian persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," pungkasnya.
BAZNAS Kabupaten Bandung terus mendorong optimalisasi UPZ di berbagai wilayah desa dan kecamatan sebagai ujung tombak penghimpunan zakat di tingkat lokal.
Harapannya, semangat berzakat semakin tumbuh dan menjelma menjadi kekuatan umat yang berdampak nyata.***
BERITA12/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS dan OPD Kab. Bandung Bersinergi dalam Pelaksanaan Kurban Berkah 1446 H
SOREANG — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menggelar penyembelihan hewan kurban dalam rangka program Kurban Berkah BAZNAS pada Sabtu, 7 Juni 2025, sehari setelah Hari Raya Iduladha 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di halaman kantor BAZNAS Kabupaten Bandung, Jalan Raya Soreang.
Sebanyak dua ekor sapi disembelih dalam kegiatan ini, masing-masing berasal dari Inspektorat Kabupaten Bandung dan Karang Taruna Kabupaten Bandung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para mudhohi, termasuk perwakilan Inspektorat, salah satunya HR. Karyadi K. Nogroho, yang menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Bandung.
Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi dan doa terbaik untuk para pekurban yang telah mempercayakan amanahnya kepada BAZNAS.
"Mudah-mudahan orang yang punya kepedulian terhadap agama senantiasa dimudahkan oleh Allah, karirnya semakin cemerlang, juga bapak-bapak terus sehat," ujar H. Jamjam.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa setiap amal baik, termasuk berkurban, adalah bagian dari bentuk kontribusi nyata terhadap sesama.
"Mudah-mudahan ini adalah kebaikan-kebaikan yang senantiasa dibuat oleh kita semua," tambahnya."Untuk itu sekali lagi saya haturkan terima kasih kepada para selurih pimpinan OPD, BUMD, Camat juga warga masyarakat Kabupaten yang telah menitipkan hewan qurbannya ke Baznas untuk menggembirakan semua warga di hari raya adha 1446 H ini," tutupnya.
BAZNAS Kabupaten Bandung terus mendorong semangat kepedulian melalui program-program kemanusiaan, salah satunya lewat pelaksanaan ibadah kurban yang tidak hanya berdampak spiritual, tetapi juga sosial, melalui pendistribusian daging kepada warga yang membutuhkan.BAZNAS juga mengucapkan terima kasih kepada OPD dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Kurban Berkah BAZNAS 1446 H, atas dukungan dan kepercayaannya menitipkan dan menyalurkan hewan kurban.Selain di Kantor BAZNAS, Hewan Qurban titipan mudhahi dari seluruh OPD dan Kecamatan juga masyarakat umum disebar ke 75 titik di wilayah Kabupaten Bandung.***
BERITA07/06/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Laporkan Penghimpunan ZIS pada Siraman Rohani ASN
Soreang — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung kembali menyampaikan laporan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dalam kegiatan Siraman Rohani bulanan ASN yang digelar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, Senin 2 Juni 2025.
Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, menyampaikan bahwa selama bulan Mei 2025, pihaknya berhasil menghimpun dana ZIS-K sebesar Rp1.290.000.744. Dana tersebut dihimpun dari berbagai sumber, termasuk dari zakat, infak, sedekah, serta program kurban yang tengah berlangsung.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dan para camat yang telah konsisten dalam mendukung program-program BAZNAS. Mudah-mudahan bulan depan kita bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Jamjam juga mengungkapkan bahwa hingga akhir Mei, penerimaan dana kurban masih dalam tahap awal.
“Kurban pun kita baru dapat sebagian, mudah-mudahan hari ini bisa lebih baik,” tambahnya optimis.
Ia juga menekankan bahwa dinamika yang terjadi di lapangan tidak mengurangi semangat BAZNAS untuk terus bergerak. "Saya menyampaikan terima kasih dengan dinamika yang ada. Saya merasa senang karena ini adalah lahan jihad kami untuk mewujudkan ibadah maliyah bisa terwujud di Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Mengakhiri laporannya, H. Jamjam turut mendoakan seluruh ASN yang hadir. “Semoga kebaikan Ibu Bapak dicatat oleh Allah, dan semakin cemerlang karir serta karya-karyanya,” tutupnya.***
BERITA02/06/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab Bandung Santuni Anak Yatim pada Peletakan Batu Pertama Aula Pesantren Lansia PC Muslimat NU
PACET, KAB. BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menghadiri peletakan batu pertama pembangunan aula Pesantren Lansia PC Muslimat NU Kabupaten Bandung, Rabu (27/5/2025), yang berlokasi di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet.
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh PC Muslimat NU Kabupaten Bandung tersebut, turut hadir jajaran tokoh agama dan organisasi.
diantaranya KH. Sofyan Yahya (Sesepuh Pesantren Darul Ma’arif Margaasih), Wakil Ketua I BAZNAS Kab Bandung H. Jamjam Erawan, Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat Hj. Ella Giri Komala, Ketua Muslimat NU Kabupaten Bandung Hj. Enung Daria beserta sekretaris dan jajaran, Camat Pacet, serta Kepala Desa Pangauban.
Bupati Bandung menyampaikan optimisme dan dukungan penuh terhadap pembangunan pesantren lansia ini.
“Saya optimis (pembangunannya) bakal selesai. Mudah-mudahan segera selesai, nanti ketika sudah jadi sama-sama kita resmikan,” ucapnya.
BAZNAS Kabupaten Bandung turut hadir dan memberikan kontribusi dalam bentuk santunan anak yatim berupa paket sembako.
Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan mengatakan bahwa BAZNAS mendukung penuh pembangunan pesantren lansia sebagai wujud penghormatan kepada para senior.
“BAZNAS mendukung pembangunan pesantren lansia ini, untuk memuliakan para senior dengan bimbingan nilai-nilai spiritual menuju hidup yang khusnul khotimah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bentuk bantuan ini sejalan dengan upaya pemberdayaan lansia agar tetap produktif dan berdaya.
“Karena hakikatnya para lansia ini adalah orangtua kita sendiri yang harus dimuliakan, dihormati, dan dibahagiakan. Saya yakin Muslimat NU Kabupaten Bandung akan melayani para lansia ini dengan penuh cinta, kasih sayang, serta menggembirakan,” tutup H. Jamjam.
Pembangunan aula pesantren lansia ini diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan spiritual bagi para lansia serta menjadi teladan bagi daerah lainnya dalam memuliakan generasi senior.***
BERITA27/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
Kunjungan Anggota DPR Kang Romi ke Pesantren Gratis di Soreang, BAZNAS Kabupaten Bandung Ikut Kontribusi
Anggota Komisi IX DPR RI H. Asep Romi Romaya melakukan kunjungan ke Pesantren Ashabul Yamin di Kp. Cigembreng, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Jumat 23 Mei 2025.
Acara sekaligus peletakan batu pertama pembangunan SMP gratis dan asrama santri dihadiri Camat Soreang H. Haris Taupik, kepala desa maupun ketua RW/RT setempat.
Pada kesempatan itu, wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi didampingi Kabag Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Asep Nugraha, menyerahkan bantuan yang diterima Pengasuh Pesantren KH. Didong Kemal Mukti.
Menurut Haris Taupik, jumlah pesantren di Kecamatan Soreang sebanyak 21 buah baik yang sudah berizin maupun sedang mengajukan izin.
"Memang ada lembaga yang mengatasnamakan pesantren di Desa Kramat Mulya, Soreang, tanpa izin dan terjadi hal yang tak diinginkan. Kami sedang mendata ulang semua pesantren baik yang sudah berizin maupun tak berizin untuk pembinaan," ujarnya.
Sedangkan Asep Romi mengatakan, pembangunan SMP gratis ini sangat luar biasa motivasinya dalam bidang sosial.
"Semoga saya bisa memberikan manfaat saat menjadi wakil rakyat. Semoga jabatan ini menjadi ladang amal karena saat mesantren di Sukahideung, Tasikmalaya, baru bisa memakai sarung dan ngaliwet," katanya.***
BERITA23/05/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
Kolaborasi BAZNAS Kab. Bandung dan Amgala: Masjid Al-Ikhlas di Kertasari Kembali Berdiri Kokoh Pasca-Gempa
KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG — Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, sudah mulai digunakan kembali setelah melalui proses renovasi pasca-bencana gempa yang mengguncang kawasan tersebut pada September 2024 lalu.
Renovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Amgala Foundation dan BAZNAS Kabupaten Bandung sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap pemulihan sarana ibadah.
Peresmian masjid yang dilaksanakan baru-baru ini dihadiri oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, serta Koordinator Program Amgala Foundation, Asti Yulia.
Dalam sambutannya, H. Sarnapi menegaskan bahwa BAZNAS Kabupaten Bandung secara aktif hadir sejak awal bencana terjadi.
“Alhamdulillah BAZNAS Kabupaten Bandung bisa terjun langsung ke Kertasari sejak awal bencana. Mulai dari penyaluran sembako, pembukaan dapur umum, hingga masa tanggap darurat selama dua minggu,” ujar H. Sarnapi.
Ia menambahkan, total penghimpunan dana untuk respons gempa Kertasari mencapai hampir Rp1,7 miliar, termasuk kolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Bandung.
Tak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar warga, BAZNAS juga turut mendukung pemulihan fasilitas umum, termasuk masjid dan hunian warga yang berdiri di atas tanah carik atau lahan perkebunan.
Renovasi Masjid Al-Ikhlas menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat membawa dampak besar bagi masyarakat terdampak bencana.
Sementara itu, Asti Yulia dari Amgala Foundation menyampaikan harapannya agar masjid yang telah direnovasi dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Semoga semakin banyak kegiatan keagamaan seperti majelis dan pengajian anak-anak. Karena salah satu program Amgala adalah rumah tahfidz, kami siap mendukung jika itu terwujud di sini,” ungkapnya.
Peresmian ini menjadi penanda semangat bangkit dan pulih bersama. Diharapkan masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan dan pendidikan spiritual bagi warga Desa Cikembang dan sekitarnya.***
BERITA23/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Masuk Klaster Logistik dalam Penanggulangan Bencana
BAZNAS Kabupaten Bandung mengikuti sosialisasi dan pembentukan rencana kerja Klaster Logistik penanggulangan bencana Kabupaten Bandung.
Hal itu dikarenakan BAZNAS Kabupaten Bandung masuk dalam Klaster logistik bersama dengan lembaga dan perusahaan .
Sosialisasi dan pembentukan rencana kerja ini dihadiri puluhan peserta termasuk Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Asep Nugraha.
Acara dihadiri Direktur Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Yos Rizal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung H. Uka Suska.
Menurut Uka, acara berisi pemaparan materi, diskusi dan peresmian Klaster logistik oleh Bupati Bandung HM Dadang Supriatna.
"Para peserta diharapkan bisa mengikuti acara ini dengan baik karena Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana," katanya.
Seperti diketahui BAZNAS Kabupaten Bandung selalu aktif dalam ikut menanggulangi bencana alam.
Seperti saat terjadinya bencana gempa bumi besar yang menempati Kecamatan Kertasari dan Pangalengan juga BAZNAS terjun langsung dengan membuka dapur umum maupun pembangunan kembali rumah warga dan fasilitas umum yang rusak.
Terakhir BAZNAS Kabupaten Bandung juga membantu korban bencana tanah longsor di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg.***
BERITA21/05/2025 | Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat