WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bandung Dampingi Bupati dalam Roadshow Koperasi Merah Putih di Cicalengka

CICALENGKA (15/10/2025) — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali mendampingi Bupati Bandung dalam agenda roadshow kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih yang digelar di Kecamatan Cicalengka, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow yang diinisiasi oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, sebagai upaya memperkuat peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Pada tanggal 15 Oktober ini, roadshow mencakup tiga rangkaian kegiatan di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Cicalengka (dan Nagreg), Paseh (dan Cikancung), serta Pacet dan Kertasari.

Dalam kesempatan kali ini BAZNAS Kabupaten Bandung hadir sebagai tamu undangan resmi dan diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut.

Kehadiran BAZNAS menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam menguatkan gerakan ekonomi umat berbasis koperasi.

Dalam arahannya, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi terhadap semangat para penggerak koperasi dan menekankan pentingnya keseimbangan antara kemandirian ekonomi dan kepedulian sosial.

“Kalau nanti koperasi ini sudah berdikari, jangan lupa zakat, infak, dan sedekahnya disalurkan melalui BAZNAS,” ujar Bupati Bandung.

Bupati juga menambahkan bahwa rangkaian kunjungan kerja ini telah mencapai tahap akhir.

“Insya Allah hari ini roadshow di seluruh kecamatan rampung,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap sinergi antara lembaga zakat dan koperasi dapat terus terjalin dalam membangun kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.***

15/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
Bupati Bandung Imbau agar Koperasi Merah Putih Salurkan Zakat dari keuntungan ke BAZNAS

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS mengimbau kepada para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) untuk segera membenahi organisasi dan langsung menjalankan usahanya.

"Saya cek langsung ke lapangan kondisi KMP ini dengan menggelar roadshow. Alhamdulillah tak sedikit KMP yang sudah jalan bagus, tapi ada juga yang masih harus didorong," kata Kang DS saat roadshow di Kecamatan Ciparay, Senin 13 Oktober 2025.

Kang DS menambahkan, ada 3 Program Presiden Prabowo Subianto yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 

"Memang secara transfer ke daerah mengalami penurunan di semua daerah, tapi secara manfaat lebih besar seperti Makan Bergizi Gratis maupun KMP ini," katanya dalam acara dihadiri Kadis Koperasi, Kadis Infokom, Camat Ciparay dan para kepala desa.

Koperasi Merah Putih ini  sebagai program pemerintah  untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan warga.

"KMP ini bisa menjadi pemasok bagi SPPG MBG. Koperasi nanti menjual ke dapur SPPG se-Kabupaten Bandung sehingga pasar koperasi sudah jelas," ujarnya.

Kang DS mewanti-wanti agar para pengurus koperasi dalam mengelolanya harus memiliki 3 prinsip yaitu keberanian, kejujuran dan tanggung jawab.

"Jangan hanya karena alasan tim sukses, keluarga atau saudara lalu dijadikan pengurus koperasi," katanya.

Bupati juga mewanti-wanti agar para pengurus KMP jangan lupa menyisihkan dari keuntungannya untuk zakat maupun infak kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.

"Harus yakin dengan membayar zakat atau infak untuk membersihkan harta dan menambah keberkahan kita semua," katanya.***

13/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah

BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk penyaluran insentif ustaz dan Ustazah yang jumlahnya 1.100 orang.

Kerja sama ini untuk memudahkan para ustaz dan ustazah dalam pengambilan insentif yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

"Kini ustaz dan Ustazah cukup datang ke kantor Pos yang ada di tiap kecamatan untuk pengambilan insentif ini," kata Muhammad Subhan sebagai  EGM KCU PT Pos Bandung.

Acara di Kantor Pos Soreang dihadiri Ibu Rian syahariany syam (deputi EVP Regional 3), Jakun Nowo Wibowo Asman (Jaskug Regional 3), Rusmayana (Manajer Ritel KCU), Erick Ermawan (Region Head Jabar Kalimantan 1 Bank Muamalat) dan ibu Widyanti Hidayat (Branch Manager KCU Bandung).

Menurut Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, sesuai dengan visi dan misi Bupati Bandung Kang DS sehingga BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan alokasi APBD untuk insentif ustaz dan Ustazah.

"Tiap bulan ustaz dan ustazah mendapatkan Rp 100.000 ditambah dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya.

Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memiliki program insentif bagi takmir masjid yang juga nilainya Rp 100.000 per bulan.

"Untuk insentif takmir ini berasal pengumpulan zakat dan infak yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung. Alhamdulillah kini ada 1.200 lebih takmir masjid yang mendapatkan insentif," katanya.

Sedangkan Erick mengatakan, kerja sama dengan BAZNAS ini sudah berlangsung lama dengan Bank Muamalat memudahkan dalam pengumpulan maupun pendistribusian ZIS.

"Sedangkan untuk distribusi bantuan ustaz dan ustazah ini kami menggandeng PT Pos yang memilki jaringan luas karena memang wilayah Kabupaten Bandung juga luas sekali," katanya.***

09/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah

 

Soreang — BAZNAS Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pembuatan rekening dan penyaluran insentif bagi ustaz dan ustazah, Jumat 3 Oktober 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung.

Untuk diketahui pembuatan rekening dilakukan melalui Bank Muamalat sebagai mitra perbankan.

Program insentif ustaz/ustazah ini merupakan bagian dari implementasi Program Guru Ngaji Kabupaten Bandung yang digagas oleh Bupati Bandung, dengan tujuan mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bandung.

Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini.

“Patut kita syukuri bersama, bukan masalah nilai, tapi sebesar apa rasa syukur kita kepada Allah atas ikhtiar ini,” ujarnya.

Dari total sekitar 23 ribu ustaz dan ustazah yang terdata, sebanyak 17 ribu sudah tercakup dalam program tersebut.

“Sisanya kita mencoba memfasilitasi, dititipkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung agar seluruhnya bisa terakomodasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, menjelaskan bahwa ada tiga program yang saling terkait.

“Di Kabupaten Bandung ada program Guru Ngaji yang digulirkan bupati, kemudian BAZNAS memegang dua program lainnya, yakni ustaz/ustazah dengan dana dari Pemkab, serta program takmir masjid. Ketiganya saling melengkapi,” terangnya.

Dengan adanya sinergi ini, BAZNAS berharap kesejahteraan para ustaz dan ustazah semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendidik generasi Qur’ani di Kabupaten Bandung.***

03/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu di SMP Ibnu Abbas Cileunyi Kulon

CILEUNYI — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan kepada siswa kurang mampu, kali ini di SMP Ibnu Abbas, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung kepada para siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga yatim dan dhuafa.

Di sekolah tersebut tercatat ada sekitar 67 siswa, dengan lebih dari 90% di antaranya merupakan anak yatim atau berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mereka dalam menjalani kegiatan belajar.

Selain menyalurkan bantuan, BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Desa dan Kecamatan juga melakukan sosialisasi kepada para guru dan aparatur desa. Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS maupun UPZ agar manfaatnya dapat semakin luas dirasakan oleh warga, khususnya di Cileunyi Kulon.

 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam memperkuat dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa serta mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat.***

30/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Bandung Tetap Buka Donasi Palestina, SMP dan SMK Al Wafa  Serahkan Donasi
BAZNAS Kabupaten Bandung Tetap Buka Donasi Palestina, SMP dan SMK Al Wafa Serahkan Donasi
Meski saat ini pemberitaan membenahi kondisi Palestina mulai berkurang, namun BAZNAS Kabupaten Bandung masih membuka donasi bagi kaum Muslimin karena mereka masih membutuhkannya. Bahkan apabila perang sudah mereda juga membutuhkan uluran tangan Muslimin Indonesia untuk perbaikan infrastruktur yang rusak parah. Untuk itu, SMP dan SMA Al Wafa Jln. Raya Ciwidey, Kabupaten Bandung, menggelar peringatan Isra Miraj pada Jumat 9 Februari 2024. Peringatan yang diikuti para guru dan siswa SMP dan SMK Al Wafa juga diwarnai dengan penyerahan donasi kepada kaum Muslimin di Palestina. Donasi Palestina diserahkan Ketua OSIS SMP Ghulwani dan ketua OSIS SMK Muhammad Febian kepada Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi. Acara diisi dengan penceramah KH. Rohmat Abdullah Mubarok yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidilharam sampai ke Masjid Aqsha di Palestina.***
BERITA09/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Gali Potensi ZIS, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi ke UPZ Rancaekek
Gali Potensi ZIS, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi ke UPZ Rancaekek
Untuk menggali potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) di kaum Muslimin, BAZNAS Kabupaten Bandung mulai melakukan turun ke bawah untuk pembentukan UPZ kecamatan maupun UPZ desa/kelurahan. Upaya ini juga untuk pemberdayaan UPZ kecamatan dan UPZ desa/kelurahan agar lebih bisa menggali ZIS dan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Acara pada Rabu 7 Februari 2024 di Kecamatan Rancaekek yang dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan staf yakni H. Kasmita dan Abdul Rahman. Hadir juga Camat Rancaekek H. Diar Agus Dinar, Kepala KUA Rancaekek, Ketua UPZ Rancaekek KH. Ayi Rahman, para pengurus UPZ Kecamatan Cimenyan dan pengurus UPZ desa/kelurahan. Menurut Kepala KUA Rancaekek H. Ajang, kewajiban membayar zakat setara dengan melaksanakan ibadah shalat. "Karena umat Islam kerap lebih merasa berdosa bila meninggalkan ibadah ritual seperti shalat, namun kalau tidak membayar zakat seperti merasa biasa saja dan gak merasa berdosa," ujarnya. Sedangkan H. Sarnapi mengatakan, solusi permasalahan masyarakat tak bisa hanya mengandalkan penghimpunan dana ZIS di BAZNAS Kabupaten Bandung. "Karena jumlah penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung juga masih di bawah Rp 700 juta per bulan sehingga tak bisa menangani semua ajuan bantuan dari masyarakat," ujarnya.
BERITA09/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Turun untuk Berdayakan  UPZ Kecamatan dan UPZ Desa
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Turun untuk Berdayakan UPZ Kecamatan dan UPZ Desa
BAZNAS Kabupaten Bandung mulai melakukan turun ke bawah untuk pembentukan UPZ kecamatan maupun UPZ desa/kelurahan.Upaya ini juga untuk pemberdayaan UPZ kecamatan dan UPZ desa/kelurahan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat.Acara diawali dari UPZ Kecamatan Cimenyan yang dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan staf yakni H. Kasmita dan Abdul Rahman.Hadir juga Kasi Sosial Budaya Kecamatan Cimenyan Agus Edward, para pengurus UPZ Kecamatan Cimenyan dan pengurus UPZ desa/kelurahan.Menurut Agus Edward, BAZNAS Kabupaten Bandung sudah melakukan pertemuan dengan aparat kecamatan dan UPZ kecamatan pada 24 Januari lalu."Intinya pada upaya pemberdayaan UPZ kecamatan maupun UPZ desa/kelurahan agar bergerak untuk membantu masyarakat. Diharapkan UPZ hadir saat ada masalah di masyarakat," katanya.Sedangkan H. Sarnapi mengatakan, solusi permasalahan masyarakat tak bisa hanya mengandalkan penghimpunan dana ZIS di Kabupaten Bandung."Karena jumlah penghimpunan juga masih di bawah Rp 700 juta per bulan sehingga tak bisa menangani semua ajuan bantuan dari masyarakat," ujarnya. Mari Tunaikan Zakat, Infak dan Sedekahnya melalui kabbandung.baznas.go.id
BERITA06/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Siraman Rohani Pemkab Bandung Dihadiri Bupati Bandung Kang DS dan Pimpinan BAZNAS RI, Ini Ajakan Kang DS
Siraman Rohani Pemkab Bandung Dihadiri Bupati Bandung Kang DS dan Pimpinan BAZNAS RI, Ini Ajakan Kang DS
Pimpinan BAZNAS RI H. Rizaluddin Kurniawan menjadi penceramah dalam siraman rohani (siroh) Pemkab Bandung yang digelar di Gedung M. Toha Komplek Pemkab Bandung, Senin 5 Februari 2024.Acara dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Sekda H. Cahra Amiyana, para kepala dinas dan badan, para camat, dan para kepala bidang.Dalam acara yang dibuka pembacaan Al Quran oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rauf dan perwakilan BAZNAS Jabar juga dihadiri para kepala bagian dan ribuan ASN yang hadir melalui zoom.Bupati menyatakan, siraman ini merupakan acara rutin tiap awal bulan untuk memberikan semangat spritual kepada para ASN."Ini merupakan implementasi dari nilai agamis dalam Bedas. Di tahun 2024 ini kita semua berharap agar menjadi tahun terbaik sebagai pengemban amanah," ujarnya.Bupati yang akrab dipanggil Kang DS ini berharap agar para ASN bersyukur terhadap pekerjaan yang ini digelutinya."Salah satu tanda syukur adalah dengan membayar zakat atau infak melalui BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.Kang DS mengajak para pejabat dan para ASN untuk masuk surga bersama-bersama dengan membayar zakat dan infaknya baik dengan sukarela maupun terpaksa."Karena akan masuk surga bersama-sama. Kalau diajak dengan sadar tak juga memiliki kesadaran untuk membayar zakat dan infak, maka akan dipaksa," ujarnya.
BERITA05/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Pembinaan Bulanan Amil dan Amilat
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Pembinaan Bulanan Amil dan Amilat
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar kembali pembinaan rutin tiap bulan yang untuk Januari 2024 diadakan pada Rabu, 24 Januari 2024.Pemateri adalah Waka 3 H. Dudi Abdul Hadi, Waka 4 H. Sarnapi, dan Kabag SAU Ajat Abdullah Mubarok.Acara dihadiri Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar dan para Amil dan amilat.Menurut Sarnapi, pembinaan ini juga silaturahmi dengan fokus utama sosialiasi standard operasi prosedur (SOR) Bidang SAU."Kami ingatkan kembali soal SOP ini karena biasanya lupa atau tak peduli lagi dengan SOP sehingga akhirnya menyimpang," katanya.Dudi menambahkan, BAZNAS Kabupaten Bandung ingin agar setiap kebijakan dan pelaksanaan program mengacu kepada SOP."Agar semuanya bisa aman regulasi, aman syari dan aman NKRI. Soal tiga aman ini juga ditekankan BAZNAS RI," katanya.Rencananya pada pembinaan Februari akan dilakukan pertemuan rutin dengan pembahasan masalah SOP di bidang penghimpunan di bawah Waka 1.
BERITA02/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar Lakukan Silaturahmi dengan Bupati Bandung
BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar Lakukan Silaturahmi dengan Bupati Bandung
Pada pagi yang sejuk dan cerah, Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) didampingi BAZNAS Jabar menggelar silaturahmi dengan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.Acara di ruang kerja bupati Bandung, Selasa 30 Januari 2024 berlangsung hangat dan akrab.Acara dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, Wakil Ketua Bidang Penghimpunan BAZNAS Jabar H. Rachmat, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bandung H. Ruli Hadiana, dan Kabag Kesra Pemkab Bandung Hj. Lilis.Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung juga hadir mulai dari ketua BAZNAS sampai para wakil ketua.Pimpinan Bidang Penghimpunan BAZNAS RI, H. Rizaluddin menyatakan, BAZNAS dari pusat sampai provinsi dan kabupaten/kota merupakan satu tubuh sehingga kali ini BAZNAS RI turun ke BAZNAS Kabupaten Bandung."Intinya ingin silaturahmi dan memajukan BAZNAS RI maupun BAZNAS Kabupaten Bandung. Apalagi BAZNAS Kabupaten Bandung memiliki Gedung BAZNAS Center yang bisa diberdayakan untuk Rumah Sehat BAZNAS untuk melayani masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.Selain itu, dia juga menyinggung juga penghimpunan zakat profesi ASN Pemkab Bandung yang belum optimal karena setahun penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung baru sekitar Rp10 miliar."Seharusnya penghimpunan zakat ASN di Pemkab Bandung minimal mendapatkan Rp45 miliar," katanya.Sedangkan Hj. Saidah Sakwan mengatakan, Bupati Bandung memiliki kewenangan besar untuk pemberdayaan BAZNAS Kabupaten Bandung."Kalau zakat dan infak ASN di Pemkab Bandung efektif akan menjadi tangan kiri kepercayaan bagi bupati. Sedangkan tangan kanan bupati adalah APBD Kabupaten Bandung," katanya.
BERITA30/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Pimpinan Cabang BJB Soreang, Ini Hasilnya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Pimpinan Cabang BJB Soreang, Ini Hasilnya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan silaturahmi ke Pimpinan Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang, Ayi Subarna, Kamis 25 Januari 2024.Silaturahmi di kantor BJB Soreang dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Waka Bidang Distribusi dan Pendayagunaan H. Abdul Rauf, Waka Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar.Menurut Yusuf, silaturahmi resmi pertama kali ini untuk mengenalkan kepengurusan baru BAZNAS yang ternyata hampir sama dengan usia jabatan Ayi Subarna yakni sama-sama empat bulan."Pimpinan BAZNAS memiliki semangat untuk terus meningkatkan penghimpunan zakat infak dan sedekah (ZIS) karena semakin banyak ZIS akan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.Selama ini kerja sama dengan BJB Cabang Soreang sudah terjalin lama baik untuk pembayaran ZIS dari ASN Pemkab Bandung maupun distribusi insentif marbot dan guru ngaji."Kami ingin tingkatkan lagi misalnya BAZNAS kabupaten Bandung bisa masuk dalam donasi di aplikasi Digi BJB," katanya.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga ingin mengakses CSR dari BJB untuk kendaraan operasional maupun penataan kantor."Sampai sekarang BAZNAS hanya memiliki sebuah mobil keluaran tahun 2012 sehingga harus ada penambahan mobil untuk distribusi bantuan maupun menggali ZIS," katanya.
BERITA25/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Rapat Koordinasi dengan UPZ Kecamatan dan Kasi Sosbud
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Rapat Koordinasi dengan UPZ Kecamatan dan Kasi Sosbud
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan dan Kasi Sosial Budaya Kecamatan di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung.Acara pada Rabu, 24 Januari 2024, dibuka Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi dan para ketua UPZ kecamatan serta kasi sosbud kecamatan.Hadir juga wakil ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Waka 4 Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar.Menurut Yusuf Ali Tontowi, para pengurus BAZNAS termasuk UPZ dan Kasi Sosbud adalah para mujahid untuk menggali potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari umat."Dengan penghimpunan ZIS yang besar akan berdampak kepada pemberdayaan masyarakat maupun bantuan lainnya," katanya.Namun BAZNAS Kabupaten Bandung tidak bisa bergerak sendiri melainkan harus menggaet UPZ kecamatan, UPZ desa dan kelurahan maupun UPZ masjid."Komunikasi dan koordinasi serta kerja sama ini sangat penting sehingga UPZ-UPZ harus diberdayakan agar penghimpunan ZIS ini menjadi lebih besar," ucapnya.Sedangkan Ustaz Jamjam Erawan menyatakan, pemberdayaan UPZ ini dimulai dari kepengurusan sampai pembagian hak amil maupun kewenangan untuk pemberdayaan masyarakat bawah."Diharapkan dengan penataan UPZ ini akan membuat manfaat ZIS akan lebih besar dan BAZNAS selalu hadir untuk menjadi solusi umat," katanya
BERITA24/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI  dan Dapat Kejutan Besar
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI dan Dapat Kejutan Besar
Pimpinan BAZNAS kabupaten Bandung bersilaturahmi ke pimpinan BAZNAS RI di.kantornya Jln. Matraman Raya, Jakarta Timur, untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan donasi Palestina tahap ketiga. Pimpinan yang ikut adalah Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi dan Waka 4 H. Sarnapi serta sekretaris H. Andris Fajar. Menurut Yusuf, pihaknya tak memperkirakan akan ada sambutan luar biasa kepada BAZNAS Kabupaten Bandung dari BAZNAS RI. "Awalnya kami hanya ingin bersilaturahmi dan konsultasi untuk optimalisasi pengumpulan dan pemberdayaan zakat, infak dan sedekah. Terakhir adalah penyerahan donasi dari tahap satu sampai tiga sebesar Rp 747 juta lebih dari masyarakat Kabupaten Bandung," katanya. Namun kedatangan rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung yang awalnya diterima oleh Kadiv Penguatan BAZNAS RI, Badrun Kosasih, malah diikutkan dalam seremoni HUT BAZNAS ke-23. Bahkan, rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung dibawa keliling melihat fasilitas BAZNAS RI mulai dari pemberdayaan seperti ZChicken, dan program baru yakni drop box untuk donasi barang. "Alhamdulilah ini sebuah kejutan karena awalnya hanya sebatas silaturahmi ternyata kami disambut lebih dari itu," katanya.***
BERITA17/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua Bidang Pendistribusian ini Hasilnya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua Bidang Pendistribusian ini Hasilnya
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi melakukan silaturahmi ke Wakil Ketua BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan BAZNAS RI, Hj. Sadiah Sakwan. Silaturahmi di kantor BAZNAS RI di sela-sela tasyakuran HUT BAZNAS, Rabu 17 Januari 2024. Menurut Sadiah, BAZNAS RI mendistribusi pemberdayaan ekonomi melalui Pesantren Al Ittifaq, Kecamatan Rancabali, berupa peternakan domba dan santripreneur. "BAZNAS RI berprinsip pemberdayaan ekonomi bukan untuk pesantren melainkan harus dirasakan masyarakat sekitar," ujarnya. Namun, BAZNAS juga harus memperluas jangkauan pembedayaan sehingga bukan hanya di Pesantren Al Ittifaq. "Saya yakin Kabupaten Bandung punya banyak potensi baik untuk penghimpunan maupun pemberdayaan dari zakat, infak maupun sedekah," ujarnya dalam acara dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar. BAZNAS RI siap bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung dalam pendistribusian dan pemberdayaan masyarakat ini. Sebelumnya pada tasyakuran HUT BAZNAS ke-23 dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Ahmad yang dihadiri para pimpinan BAZNAS RI, Prof. KH. Zainal Bahar Noor, Ketua BAZNAS Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji dan BAZNAS kabupaten dan kota, dan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi. Acara diisi juga penyerahan donasi Palestina dari BAZNAS kabupaten dan kota Jawa Tengah dan BAZNAS Kabupaten Bandung.
BERITA17/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Penderita Kanker dan Tumor Makin Naik, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng YPKI Gelar Sosialisasi
Penderita Kanker dan Tumor Makin Naik, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng YPKI Gelar Sosialisasi
Makin banyaknya pasien kanker maupun tumor di Indonesia sehingga membuat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung dan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) mengadakan sosialisasi pencegahan dan pengobatan kanker dan tumor. "Ada 10 jenis kanker di Indonesia yang mendominasi dengan penderitanya yang terbesar adalah Kanker payudara sebanyak 65.858 orang pada tahun 2020," kata konsultan kanker YPKI, Muhammad Syamil di Gedung Ormas Islam, Senin 15 Januari 2024. Selain kanker payudara, kata Syamil, juga terdapat kanker serviks, dan kanker prostat yang menyerang laki-laki. "Kanker merupakan daging yang tumbuh karena dari generika atau keturunan, dan polusi udara khususnya rokok. Tapi perokok pasif juga paling sering terkena akibat paparan asap rokok meski tak merokok," ujarnya. Penyebab lainnya adalah radiasi telefon seluler apalagi saat di-charge atau diisi dayanya. "Kalau sedang tidur lebih baik matikan telefon selulernya. Kalau masih hidup ponselnya lebih baik jaraknya minimal 3 meter dari tubuh," ujarnya didampingi Konsultan Kanker YPKI, Leli Siti Mardiyah. Acara dibuka Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dengan para peserta dari majelis taklim Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, dan mahasiswa STAI Yamisa Soreang. "Acara ini juga sekaligus sosialisasi BAZNAS dan ajakan untuk menyalurkan zakat, infak dan sodakoh melalui BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.***
BERITA15/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
SD dan SMP di Kabupaten Bandung Berbondong-bondong Donasi Palestina ke BAZNAS Kabupaten Bandung
SD dan SMP di Kabupaten Bandung Berbondong-bondong Donasi Palestina ke BAZNAS Kabupaten Bandung
Sejumlah sekolah dari tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bandung berbondong-bondong menyerahkan donasi Palestina kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.Dalam beberapa hari terakhir ini tercatat beberapa sekolah yang menyerahkan donasi Palestina yakni SMPN 3 Margahayu sebesar Rp 7,5 juta, SDN Cibogor 1 Soreang Rp 500 ribu, dan SDN Sekarwangi Soreang Rp 665.000.Menurut staf penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, Yasir, sekolah lain yang menyerahkan donasi Palestina adalah SDN Soreang 1 sejumlah Rp 3 juta, SDN Soreang 2 sebesar Rp 1 juta dan SDN Soreang 3 Rp 750.000.Selain dari sekolah, sejumlah masjid dan majelis taklim juga menyerahkan donasi Palestina di awal tahun baru Januari 2024 ini.Seperti jemaah Masjid Asyifa sebesar Rp 3 juta dan pondok Tahfiz Birrul Attaqdis 7 Rp 600.000."Ada juga dari donasi perseorangan termasuk dari staf BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.Sampai hari ini, Selasa 9 Januari 2024 jumlah donasi Palestina yang berhasil dikumpulkan BAZNAS Kabupaten Bandung mencapai Rp 843 juta dengan hampir Rp 500 juta sudah diserahkan kepada BAZNAS pusat."Rencananya Minggu depan akan kami serahkan lagi donasi Palestina tahap ketiga kepada BAZNAS pusat. Kami masih menerima donasi Palestina dari lembaga maupun perseorangan," katanya yang menjelaskan norek donasi Palestina di BSI an BAZNAS Kabupaten Bandung No 76 555-555 72.
BERITA09/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kapolresta Bandung Serahkan ZIS ke BAZNAS Kabupaten Bandung
Kapolresta Bandung Serahkan ZIS ke BAZNAS Kabupaten Bandung
Pada Senin 8 Januari 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menghadiri undangan dari Polresta Bandung.Untuk diketahui undangan tersebut perihal serah terima zakat dari Polresta Bandung kepada BAZNAS Kab. Bandung.Penyerahan zakat secara langsung diserahkan oleh Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. dan diterima oleh Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP.Waka I BAZNAS Kabupaten Bandung menyambut baik inisiatif dari Kapolresta Bandung untuk pengumpulan zakat, infak dan sedekah di lingkungan polres, termasuk dengan polsek se Kabupaten Bandung."Kapolres mengawali tahun baru untuk pengumpulan zakat, infak dan sedekah ini akan terus berlanjut setiap bulan, ini menjadi uswah hasanah sehingga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi instansi atau lembaga lainnya, kata Jamjam."Untuk perdana, dalam upacara (Kapolres) menyampaikan bahwa keadaran berzakat, berinfaq dan bersedekah itu bukan sekedar menjalan perintah agama Islam, tapi lebih dari itu zakat, infaq dan sedekah itu akan Mensucikan jiwa, Membersikan harta , Membuka pintu rezeki yang bertambah dan berkah. Dapat menolong dan membuat orang lain bahagia. Akan memudahkan segala urusan, akan mempercepat penyembuhan segara rasa sakit, meredakan amarah Allah, akan mengurangi rasa kesakitan saat sakaratul maut. Bahkan Nabi utusan Allah menyatakan bahwa dengan Berzakat, Berinfaq dan Bersedekah itu akan menolak tujuh puluh macam bencana. (HR. Thabrani)," tuturnya.Ke depan, juga akan dibentuk Unit Pengumpul Zakat di Polresta Bandung."Akan dihimpun setiap awal bulan saat apel di Polresta," ucap Jamjam.
BERITA08/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Pimpinan DMI Ini yang Jadi Topik Pembahasannya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Pimpinan DMI Ini yang Jadi Topik Pembahasannya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung menerima audiensi dan silaturahmi dari kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung, Senin 8 Januari 2023.Menurut Ketua DMI Kabupaten Bandung, Gus Ali Fadhil, silaturahmi ini untuk menindaklanjuti program marbot masjid yang sudah berjalan selama ini oleh BAZNAS Kabupaten Bandung."Alhamdulillah kepengurusan DMI Kabupaten Bandung kini sudah sampai ke tingkat bawah," katanya.Persoalannya marbot sebagai penerima insentif BAZNAS Kabupaten Bandung sebesar Rp100 ribu per bulan belum semuanya berasal dari masjid."Soal lain adalah DMI Kabupaten Bandung sudah membentuk LAZ," ujarnya.Menanggapi dua hal yang diajukan DMI Kabupaten Bandung, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada silaturahmi DMI Kabupaten Bandung."Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung yang dilantik pada 18 Agustus 2023 selama ini baru melakukan penataan. Semoga di tahun 2024 ini kami bisa lari untuk menghimpun dana zakat infak dan sedekah ini," ucapnya.Yusuf Ali mengakui perolehan ZIS di BAZNAS Kabupaten Bandung mulai naik dari sebulan rata-rata antara Rp600 juta sampai Rp700 juta menjadi Rp1 miliar pada Desember 2023."Kami menyambut baik ajakan DMI Kabupaten Bandung untuk memverifikasi penerima insentif marbot masjid sebab beban BAZNAS Kabupaten Bandung untuk insentif marbot dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan sangat besar yakni Rp450 juta per bulan," ujarnya.
BERITA08/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi dengan Asisten Pemkesra dan Kabag Kesra untuk Optimalisasi Penghimpunan ZIS
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi dengan Asisten Pemkesra dan Kabag Kesra untuk Optimalisasi Penghimpunan ZIS
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Pemkesra) Pemkab Bandung, Drs. H. Rulli Hadiana, S.Sos, MSi didampingi Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Lilis Suryani, MSi menyambut baik silaturahmi dan kordinasi BAZNAS Kabupaten Bandung. Silaturahmi ini terkait perkembangan dan potensi Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Bandung. Drs. H. Jamjam Erawan, MAP, selaku Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung yang didampingi oleh Kabag Penghimpunan BAZNAS Kabupaten, Aldiansyah Shidiq, MAg dan staf Penghimpunan Ust. Dudin Khoeruddin, SPd.I menerangkan potensi zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Bandung ini sangat luar biasa Hal ini bila digali secara serius sebagai bagian dari implementasi visi Pemkab Bandung yang agamis. Artinya penduduk Kabupaten Bandung yang lebih dari 90 persen beragama Islam maka mereka punya kewajiban melaksanakan ibadah maliyah berupa ZIS sebagai bagian dari rukun Islam yang akan memberikan banyak manfaat untuk kemaslahatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung. Di antara potensi ZIS di Kabupaten Bandung itu adalah ASN yang lebih dari 20 ribu, APBD yang telah ditetapkan ada di angka 7,3 Triliun yang tentu akan dikerjakan oleh pihak ketiga, dunia usaha mulai ritel, mini market, pabrik, BUMN, BUMD, Perbankan, gas bumi, dan pariwisata. "Di samping itu ada juga ada lembaga atau instansi vertikal seperti Kemenag, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Dandim, Polresta, Dan Lanud Sulaiman, Badan Pertanahan Nasional dan para aghniya yang bisa sharing dan kolaborasi untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Bandung melalui zakat, infak dan shadaqah," kata Jamjam. Semua potensi ini bisa diproses melalui penetapan regulasi sebagai aturan teknis sebagai penjabaran UU Zakat No 23 tahun 2011 sesuai dengan kearifan dan kemaslahatan daerah. "Dengan berbekal regulasi itulah optmalisasi UPZ Kecamatan dan Desa bisa bergerak hidup menggairahkan implementasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya. Sementara Drs. Ruli Hadiana, S.sos, MSi mengatakan, akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan berkordinasi dengan berbagai pihak terkait agar potensi ini bisa menjadi kenyataan yang diproyeksikan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.**BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi dengan Asisten Pemkesra dan Kabag Kesra untuk Optimalisasi Penghimpunan ZIS Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Pemkesra) Pemkab Bandung, Drs. H. Rulli Hadiana, S.Sos, MSi didampingi Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Lilis Suryani, MSi menyambut baik silaturahmi dan kordinasi BAZNAS Kabupaten Bandung. Silaturahmi ini terkait perkembangan dan potensi Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Bandung. Drs. H. Jamjam Erawan, MAP, selaku Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung yang didampingi oleh Kabag Penghimpunan BAZNAS Kabupaten, Aldiansyah Shidiq, MAg dan staf Penghimpunan Ust. Dudin Khoeruddin, SPd.I menerangkan potensi zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Bandung ini sangat luar biasa Hal ini bila digali secara serius sebagai bagian dari implementasi visi Pemkab Bandung yang agamis. Artinya penduduk Kabupaten Bandung yang lebih dari 90 persen beragama Islam maka mereka punya kewajiban melaksanakan ibadah maliyah berupa ZIS sebagai bagian dari rukun Islam yang akan memberikan banyak manfaat untuk kemaslahatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung. Di antara potensi ZIS di Kabupaten Bandung itu adalah ASN yang lebih dari 20 ribu, APBD yang telah ditetapkan ada di angka 7,3 Triliun yang tentu akan dikerjakan oleh pihak ketiga, dunia usaha mulai ritel, mini market, pabrik, BUMN, BUMD, Perbankan, gas bumi, dan pariwisata. "Di samping itu ada juga ada lembaga atau instansi vertikal seperti Kemenag, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Dandim, Polresta, Dan Lanud Sulaiman, Badan Pertanahan Nasional dan para aghniya yang bisa sharing dan kolaborasi untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Bandung melalui zakat, infak dan shadaqah," kata Jamjam. Semua potensi ini bisa diproses melalui penetapan regulasi sebagai aturan teknis sebagai penjabaran UU Zakat No 23 tahun 2011 sesuai dengan kearifan dan kemaslahatan daerah. "Dengan berbekal regulasi itulah optmalisasi UPZ Kecamatan dan Desa bisa bergerak hidup menggairahkan implementasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya. Sementara Drs. Ruli Hadiana, S.sos, MSi mengatakan, akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan berkordinasi dengan berbagai pihak terkait agar potensi ini bisa menjadi kenyataan yang diproyeksikan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
BERITA08/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Donasi Tahap Kedua Rp 450 Juta kepada BAZNAS RI
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Donasi Tahap Kedua Rp 450 Juta kepada BAZNAS RI
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penggalangan donasi Palestina, BAZNAS Kabupaten Bandung pada Minggu kemarin sudah menyerahkan donasi tahap kedua sebesar Rp 450 juta.Hal itu dikatakan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi didampingi Waka 1 Bidang Penghimpunan H. Jamjam Erawan, Jumat 5 Januari 2024."Pada tahap pertama kami menyerahkan jumlah donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 22.866.000 ke BAZNAS RI," ujarnya.Sedangkan pada penyerahan tahap kedua sebesar Rp 450.000.000 yang juga melalui rekening BAZNAS RI."Karena BAZNAS RI yang memiliki akses khusus bahkan didukung pemerintah Indonesia dan Mesir untuk menyalurkan bantuan kepada kaum Muslimin Palestina," ucapnya.BAZNAS Kabupaten Bandung masih membuka donasi kemanusiaan untuk Palestina yang bisa dilakukan melalui kantor maupun rekening bank.Rekening penampungan untuk donasi Palestina an BAZNAS Kabupaten Bandung di Bank Syariah Indonesia (BSI) nomor 76 555 555 72.
BERITA05/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Bupati Bandung dan BAZNAS Serahkan Santunan Anak Yatim Piatu
Bupati Bandung dan BAZNAS Serahkan Santunan Anak Yatim Piatu
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim piatu selepas melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung Al Fathu, 5 Desember 2024 Kang DS juga menyerahkan paket sembako yang berasal dari BAZNAS Kabupaten Bandung untuk anak yatim piatu tersebut."Santunan anak yatim piatu ini rutin dilaksanakan termasuk dalam Jumat keliling (Jumling) ke masjid-masjid di Kabupaten Bandung," kata Kang DS.Hadir para pejabat Pemkab Bandung yang ikut mendampingi Seperti Asda H. Ruli Hadiana, para kepala dinas dan badan, maupun para camat.Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Waka 2 Bidang Distribusi dan Pendayagunaan H. Abdul Rauf dan Waka 4 Bidang SDM Administrasi Umum H. Sarnapi.Pada kesempatan itu, bupati juga menyerukan agar para ASN Pemkab Bandung segera membayarkan zakat profesinya bagi yang sudah memenuhi syarat berzakat.Sedangkan bagi yang penghasilannya dari gaji dan tunjangan belum mencapai Rp 7 juta per bulan bisa dengan infak."Karena terbukti zakat dan infak yang dikelola BAZNAS Kabupaten Bandung sudah banyak membantu masyarakat, marbot maupun guru ngaji," katanya.
BERITA05/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Donasi Korban Gempa Sumedang di HAB Kemenag Kabupaten Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Donasi Korban Gempa Sumedang di HAB Kemenag Kabupaten Bandung
Di tengah- tengah keramaian Hari Amal Bakti Kemenag dan jalan sehat, Rabu 3 Januari 2024, BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar donasi buat korban gempa Sumedang.Acara dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat dan para pejabat Kemenag Kabupaten Bandung. Ribuan kepala madrasah, para guru dan pengawas juga hadir.Sedangkan para pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung juga hadir ikut upacara HAB dan gerak jalan.Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP menyatakan BAZNAS Kabupaten Bandung ikut memeriahkan acara HAB Kemenag di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung dan jalan sehat harmoni."HAB itu merupakan simbol dari kegembiraan, maka BAZNAS Kabupaten Bandung tentu ikut larut berbahagia dengan semua keluarga besar Kemenag Kabupaten dalam wujud upacara, dan gerak jalan sehat," kata Jamjam. BAZNAS juga membuka gerai di sekitar kompek Pemerintah Kabupaten Bandung untuk informasi zakat dan penggalangan donasi peduli korban gempa Sumedang.Dari acar spontanitas itu terkumpul donasi sebesar Rp 5.270.500 yang dilakukan di Dome Soreang.
BERITA03/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS dan MUI Kabupaten Bandung Gencarkan Pemberdayaan Ekonomi Umat
BAZNAS dan MUI Kabupaten Bandung Gencarkan Pemberdayaan Ekonomi Umat
MUI Kabupaten Bandung menggelar Gebyar Ekonomi Syariah dan Sosialiasi Kanker dan Tumor di Gedung Ormas Islam, Sabtu 30 Desember 2023.Acara dihadiri Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi, Kabis Ekonomi MUI Kabupaten Bandung dan Waka 3 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Dudi Abdul Hadi, Ketua Majelis Taklim Wanita Rahmatul Ummah MUI Kabupaten Bandung Hj. Diah Sa'diah dan perwakilan majelis taklim ormas-ormas Islam serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Selain sosialisasi juga dilakukan peluncuran Koperasi Jasa Syariah MUI Kabupaten Bandung sekaligus kerja sama dengan PT Naturindo.Menurut Sarnapi, sudah menjadi tugas semua pihak untuk ikut mengangkat warga miskin Kabupaten Bandung kepada kehidupan lebih baik."Menurut data BPS Kabupaten Bandung ternyata dari 3,7 juta warga masih ada sekitar 6 persen warga miskin di Kabupaten Bandung dengan penghasilan kurang dari Rp 400 ribu per bulan," katanya.Apabila dana zakat maupun infak yang digalang BAZNAS Kabupaten Bandung lebih meningkat, makan akan banyak lagi warga miskin yang terbantu."Untuk tahun 2024 ini BAZNAS Kabupaten Bandung akan memperbanyak bantuan produktif daripada komsumtif," katanya.
BERITA02/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Akan Ikut Meriahkan Hari Amal Bakti  Kemenag Kabupaten Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Akan Ikut Meriahkan Hari Amal Bakti Kemenag Kabupaten Bandung
Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP menyatakan BAZNAS Kabupaten Bandung akan ikut memeriahkan acara HAB Kemenag di Lapangan Upakarti Pemerintah Kabupaten Bandung pada Rabu, 3 Januari 2024."HAB itu merupakan simbol dari kegembiraan, maka BAZNAS Kabupaten Bandung tentu akan ikut larut berbahagia dengan semua keluarga besar Kemenag Kabupaten dalam wujud upacara, dan gerak jalan sehat," kata Jamjam. BAZNAS juga akan membuka 3 titik gerai di sekitar kompek Pemerintah Kabupaten Bandung. Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten, Dr. H. Cece Hidayat, MSi yang didampingi oleh Drs. H. Asep Saefulloh, MSi (Kasubag Tata Usaha), H. Dudi Suryadarma, MAg (Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah) dan Kasi H. Saripudin (kasi Pendidikan Diniyah dan Pesantren) dalam silaturahmi itu.Cece menegaskan HAB merupakan momentum untuk berintrospeksi dan bergembira bersama keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Bandung. "Kami selenggarakan Upacara HAB yang diisi kilas balik perjalanan Kementerian Agama yang disampaikan Menteri Agama RI, juga arahan dan pencerahan dari Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, SIP, MSi agar Kementerian Agama tetap istiqomah mengawal Agama dan keyakinan Bangsa," katanya
BERITA02/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat