WhatsApp Icon
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh

PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas.

"Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya.

Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan.

"Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya.

H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan.

"Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap.

"Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***

10/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari

ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin.

Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025)

Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir.

Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025)

Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya.
Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan.

Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025)

Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan.

 

Ajakan Bersedekah

BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga  membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang

CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat.

“Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025.

H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional.

“Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya.

Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal.

“Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya.

“Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***

04/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting

SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang.

"Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.”

Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN.

“Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya.

"Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat.

"Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya.

Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung.

“Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.***

---

Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.

Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD

SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.***


Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung

 

Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!

27/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

Kerja Sama KADIN dan BAZNAS Kab. Bandung, Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat
Kerja Sama KADIN dan BAZNAS Kab. Bandung, Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat
BAZNAS Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 menghadiri acara Launching Central Budidaya Tanaman Buah Strawberry Varietas USA.Diketahui acara tersebut diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab. Bandung berlokasi di Alamendah, Kec. Rancabali.Hadir dari BAZNAS di acara ini adalah Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP.Waka I BAZNAS Kab. Bandung mendukung adanya penanaman stroberi jenis USA ini.Lebih lanjut, Jamjam menjelaskan perihal pemberdayaan usaha pertanian terkhusus di wilayah Ciwidey."Jika ini menguntungkan tapi kurang modal, bisa dikolaborasikan untuk saling membantu dan mendorong kesuksesan mereka," katanya"Hanya catatannya berzakat, infaq dan sadaqahnya ke BAZNAS Kab. Bandung, agar tambah berkah ," tuturnya.Mengapa kami mendorong para petani stroberi ini, karena stroberi varietas USA memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya yaitu punya tipe kering.Sehingga ketika diekspor, punya daya tahan yang lebih lama dibanding jenis stroberi lainnya. Kata Ketua KADIN Kabupaten Bandung, H. Agus Ruslan dalam sambutannya.
BERITA21/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Sumedang, Ini Hasilnya
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Sumedang, Ini Hasilnya
Sebagai upaya meningkatkan penghimpunan maupun pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan studi tiru kepada BAZNAS Kabupaten Sumedang.BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili Wakil Ketua Bidang Penghimpunan Ustaz Jamjam Erawan, Wakil Ketua Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi, Sekretaris H. Andris Fajar dan Staf Bagian Distribusi dan Pendayagunaan Bayu.Rombongan diterima Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang KH. Ayi Subhan, Senin 19 Februari 2024 di ruang kerjanya.Menurut KH. Ayi, untuk pengumpulan ZIS di BAZNAS Kabupaten Sumedang memang masih mengandalkan dari ASN."Namun memang baru sekitar 60 persen ASN yang membayarkan zakat dan infaknya ke BAZNAS Kabupaten Sumedang. Harus terus diingatkan agar ASN membayarkan zakatnya," katanya.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Sumedang juga berupaya memberikan bukti penyaluran dengan bekerja sama OPD Pemkab Sumedang."Misalnya BAZNAS Kabupaten Sumedang menggaet dinas lalu dibuatkan program bersama dengan dibiayai infak dari ASN. Misalnya perbaikan rutilahu kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk infak ASN nya," katanya.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Sumedang juga menggerakkan sekolah dan madrasah yang dibuat UPZ."Kita buat program BAZNAS Goes to School dengan menerbitkan kupon infak bagi para siswa dengan 100 persen hasilnya diserahkan kembali ke sekolah. Yang penting masalah sekolah diselesaikan oleh infak siswa," ujarnya.
BERITA19/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Nilai Zakat Fitrah Tahun Ini Diputuskan Sebesar 2,5 Kg Beras Atau Bila Diuangkan Rp40 Ribu
Nilai Zakat Fitrah Tahun Ini Diputuskan Sebesar 2,5 Kg Beras Atau Bila Diuangkan Rp40 Ribu
Pada Jumat (16/2/2024) Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bandung menetapkan nilai zakat fitrah tahun ini sebesar 2,5 kg beras.Nilai beras tersebut apabila diuangkan sebesar Rp40 ribu per orang.Hal itu terungkap dalam rapat penetapan besaran zakat fitrah di aula BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi.Hadir Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi serta Satuan Audit Internal (SAI).Sedangkan dari ormas-ormas Islam kabupaten Bandung yang hadir dari PC NU, PD Muhammadiyah, Persis, PUI, DMI, Mathla'ul Anwar, dan LDII.Menurut H. Yusuf, keputusan itu berdasarkan harga beras rata-rata yang dikeluarkan Dinas Perdagangan dan Industri Pemkab Bandung."Dinas terkait di Pemkab Bandung mengeluarkan harga beras di pasar-pasar yang ada lalu kita ambil disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masyarakat," katanya.Dengan adanya keputusan penetapan besaran zakat fitrah ini yang lebih awal diharapkan bisa menjadi rujukan bagi UPZ kecamatan, UPZ desa/kelurahan, masjid Jami maupun ormas-ormas Islam.
BERITA16/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Selain Putuskan Besaran  Zakat Fitrah Tahun Ini, BAZNAS Kabupaten Bandung Tentukan Prosentase Distribusinya
Selain Putuskan Besaran Zakat Fitrah Tahun Ini, BAZNAS Kabupaten Bandung Tentukan Prosentase Distribusinya
Pada Jumat (16/2/2024) Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bandung menetapkan nilai zakat fitrah tahun ini sebesar 2,5 kg beras.Nilai beras tersebut apabila diuangkan sebesar Rp40 ribu per orang.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memutuskan besaran prosentase untuk distribusi zakat fitrah.Yakni, untuk fakir miskin 75 persen, Amilin di tingkat DKM/RT/RW 8 persen, fi Sabilillah tingkat DKM/RT/RW 12,5 persen, Amilin desa 2,5, dan amilin kecamatan 2 persen.Hal itu terungkap dalam rapat penetapan besaran zakat fitrah di aula BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi.Hadir Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi serta Satuan Audit Internal (SAI).Sedangkan dari ormas-ormas Islam kabupaten Bandung yang hadir dari MUI, PC NU, PD Muhammadiyah, Persis, PUI, DMI, Mathla'ul Anwar, dan LDII.Dengan adanya keputusan penetapan besaran zakat fitrah ini dam prosentase distribusinya yang lebih awal diharapkan bisa menjadi rujukan bagi UPZ kecamatan, UPZ desa/kelurahan, masjid Jami maupun ormas-ormas Islam.
BERITA16/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Tetap Buka Donasi Palestina, SMP dan SMK Al Wafa  Serahkan Donasi
BAZNAS Kabupaten Bandung Tetap Buka Donasi Palestina, SMP dan SMK Al Wafa Serahkan Donasi
Meski saat ini pemberitaan membenahi kondisi Palestina mulai berkurang, namun BAZNAS Kabupaten Bandung masih membuka donasi bagi kaum Muslimin karena mereka masih membutuhkannya. Bahkan apabila perang sudah mereda juga membutuhkan uluran tangan Muslimin Indonesia untuk perbaikan infrastruktur yang rusak parah. Untuk itu, SMP dan SMA Al Wafa Jln. Raya Ciwidey, Kabupaten Bandung, menggelar peringatan Isra Miraj pada Jumat 9 Februari 2024. Peringatan yang diikuti para guru dan siswa SMP dan SMK Al Wafa juga diwarnai dengan penyerahan donasi kepada kaum Muslimin di Palestina. Donasi Palestina diserahkan Ketua OSIS SMP Ghulwani dan ketua OSIS SMK Muhammad Febian kepada Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi. Acara diisi dengan penceramah KH. Rohmat Abdullah Mubarok yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidilharam sampai ke Masjid Aqsha di Palestina.***
BERITA09/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Gali Potensi ZIS, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi ke UPZ Rancaekek
Gali Potensi ZIS, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi ke UPZ Rancaekek
Untuk menggali potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) di kaum Muslimin, BAZNAS Kabupaten Bandung mulai melakukan turun ke bawah untuk pembentukan UPZ kecamatan maupun UPZ desa/kelurahan. Upaya ini juga untuk pemberdayaan UPZ kecamatan dan UPZ desa/kelurahan agar lebih bisa menggali ZIS dan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Acara pada Rabu 7 Februari 2024 di Kecamatan Rancaekek yang dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan staf yakni H. Kasmita dan Abdul Rahman. Hadir juga Camat Rancaekek H. Diar Agus Dinar, Kepala KUA Rancaekek, Ketua UPZ Rancaekek KH. Ayi Rahman, para pengurus UPZ Kecamatan Cimenyan dan pengurus UPZ desa/kelurahan. Menurut Kepala KUA Rancaekek H. Ajang, kewajiban membayar zakat setara dengan melaksanakan ibadah shalat. "Karena umat Islam kerap lebih merasa berdosa bila meninggalkan ibadah ritual seperti shalat, namun kalau tidak membayar zakat seperti merasa biasa saja dan gak merasa berdosa," ujarnya. Sedangkan H. Sarnapi mengatakan, solusi permasalahan masyarakat tak bisa hanya mengandalkan penghimpunan dana ZIS di BAZNAS Kabupaten Bandung. "Karena jumlah penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung juga masih di bawah Rp 700 juta per bulan sehingga tak bisa menangani semua ajuan bantuan dari masyarakat," ujarnya.
BERITA09/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Turun untuk Berdayakan  UPZ Kecamatan dan UPZ Desa
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Turun untuk Berdayakan UPZ Kecamatan dan UPZ Desa
BAZNAS Kabupaten Bandung mulai melakukan turun ke bawah untuk pembentukan UPZ kecamatan maupun UPZ desa/kelurahan.Upaya ini juga untuk pemberdayaan UPZ kecamatan dan UPZ desa/kelurahan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat.Acara diawali dari UPZ Kecamatan Cimenyan yang dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan staf yakni H. Kasmita dan Abdul Rahman.Hadir juga Kasi Sosial Budaya Kecamatan Cimenyan Agus Edward, para pengurus UPZ Kecamatan Cimenyan dan pengurus UPZ desa/kelurahan.Menurut Agus Edward, BAZNAS Kabupaten Bandung sudah melakukan pertemuan dengan aparat kecamatan dan UPZ kecamatan pada 24 Januari lalu."Intinya pada upaya pemberdayaan UPZ kecamatan maupun UPZ desa/kelurahan agar bergerak untuk membantu masyarakat. Diharapkan UPZ hadir saat ada masalah di masyarakat," katanya.Sedangkan H. Sarnapi mengatakan, solusi permasalahan masyarakat tak bisa hanya mengandalkan penghimpunan dana ZIS di Kabupaten Bandung."Karena jumlah penghimpunan juga masih di bawah Rp 700 juta per bulan sehingga tak bisa menangani semua ajuan bantuan dari masyarakat," ujarnya. Mari Tunaikan Zakat, Infak dan Sedekahnya melalui kabbandung.baznas.go.id
BERITA06/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Siraman Rohani Pemkab Bandung Dihadiri Bupati Bandung Kang DS dan Pimpinan BAZNAS RI, Ini Ajakan Kang DS
Siraman Rohani Pemkab Bandung Dihadiri Bupati Bandung Kang DS dan Pimpinan BAZNAS RI, Ini Ajakan Kang DS
Pimpinan BAZNAS RI H. Rizaluddin Kurniawan menjadi penceramah dalam siraman rohani (siroh) Pemkab Bandung yang digelar di Gedung M. Toha Komplek Pemkab Bandung, Senin 5 Februari 2024.Acara dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Sekda H. Cahra Amiyana, para kepala dinas dan badan, para camat, dan para kepala bidang.Dalam acara yang dibuka pembacaan Al Quran oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rauf dan perwakilan BAZNAS Jabar juga dihadiri para kepala bagian dan ribuan ASN yang hadir melalui zoom.Bupati menyatakan, siraman ini merupakan acara rutin tiap awal bulan untuk memberikan semangat spritual kepada para ASN."Ini merupakan implementasi dari nilai agamis dalam Bedas. Di tahun 2024 ini kita semua berharap agar menjadi tahun terbaik sebagai pengemban amanah," ujarnya.Bupati yang akrab dipanggil Kang DS ini berharap agar para ASN bersyukur terhadap pekerjaan yang ini digelutinya."Salah satu tanda syukur adalah dengan membayar zakat atau infak melalui BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.Kang DS mengajak para pejabat dan para ASN untuk masuk surga bersama-bersama dengan membayar zakat dan infaknya baik dengan sukarela maupun terpaksa."Karena akan masuk surga bersama-sama. Kalau diajak dengan sadar tak juga memiliki kesadaran untuk membayar zakat dan infak, maka akan dipaksa," ujarnya.
BERITA05/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Pembinaan Bulanan Amil dan Amilat
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Pembinaan Bulanan Amil dan Amilat
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar kembali pembinaan rutin tiap bulan yang untuk Januari 2024 diadakan pada Rabu, 24 Januari 2024.Pemateri adalah Waka 3 H. Dudi Abdul Hadi, Waka 4 H. Sarnapi, dan Kabag SAU Ajat Abdullah Mubarok.Acara dihadiri Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar dan para Amil dan amilat.Menurut Sarnapi, pembinaan ini juga silaturahmi dengan fokus utama sosialiasi standard operasi prosedur (SOR) Bidang SAU."Kami ingatkan kembali soal SOP ini karena biasanya lupa atau tak peduli lagi dengan SOP sehingga akhirnya menyimpang," katanya.Dudi menambahkan, BAZNAS Kabupaten Bandung ingin agar setiap kebijakan dan pelaksanaan program mengacu kepada SOP."Agar semuanya bisa aman regulasi, aman syari dan aman NKRI. Soal tiga aman ini juga ditekankan BAZNAS RI," katanya.Rencananya pada pembinaan Februari akan dilakukan pertemuan rutin dengan pembahasan masalah SOP di bidang penghimpunan di bawah Waka 1.
BERITA02/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar Lakukan Silaturahmi dengan Bupati Bandung
BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar Lakukan Silaturahmi dengan Bupati Bandung
Pada pagi yang sejuk dan cerah, Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) didampingi BAZNAS Jabar menggelar silaturahmi dengan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.Acara di ruang kerja bupati Bandung, Selasa 30 Januari 2024 berlangsung hangat dan akrab.Acara dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, Wakil Ketua Bidang Penghimpunan BAZNAS Jabar H. Rachmat, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bandung H. Ruli Hadiana, dan Kabag Kesra Pemkab Bandung Hj. Lilis.Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung juga hadir mulai dari ketua BAZNAS sampai para wakil ketua.Pimpinan Bidang Penghimpunan BAZNAS RI, H. Rizaluddin menyatakan, BAZNAS dari pusat sampai provinsi dan kabupaten/kota merupakan satu tubuh sehingga kali ini BAZNAS RI turun ke BAZNAS Kabupaten Bandung."Intinya ingin silaturahmi dan memajukan BAZNAS RI maupun BAZNAS Kabupaten Bandung. Apalagi BAZNAS Kabupaten Bandung memiliki Gedung BAZNAS Center yang bisa diberdayakan untuk Rumah Sehat BAZNAS untuk melayani masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.Selain itu, dia juga menyinggung juga penghimpunan zakat profesi ASN Pemkab Bandung yang belum optimal karena setahun penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung baru sekitar Rp10 miliar."Seharusnya penghimpunan zakat ASN di Pemkab Bandung minimal mendapatkan Rp45 miliar," katanya.Sedangkan Hj. Saidah Sakwan mengatakan, Bupati Bandung memiliki kewenangan besar untuk pemberdayaan BAZNAS Kabupaten Bandung."Kalau zakat dan infak ASN di Pemkab Bandung efektif akan menjadi tangan kiri kepercayaan bagi bupati. Sedangkan tangan kanan bupati adalah APBD Kabupaten Bandung," katanya.
BERITA30/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Pimpinan Cabang BJB Soreang, Ini Hasilnya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Pimpinan Cabang BJB Soreang, Ini Hasilnya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan silaturahmi ke Pimpinan Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang, Ayi Subarna, Kamis 25 Januari 2024.Silaturahmi di kantor BJB Soreang dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Waka Bidang Distribusi dan Pendayagunaan H. Abdul Rauf, Waka Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar.Menurut Yusuf, silaturahmi resmi pertama kali ini untuk mengenalkan kepengurusan baru BAZNAS yang ternyata hampir sama dengan usia jabatan Ayi Subarna yakni sama-sama empat bulan."Pimpinan BAZNAS memiliki semangat untuk terus meningkatkan penghimpunan zakat infak dan sedekah (ZIS) karena semakin banyak ZIS akan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.Selama ini kerja sama dengan BJB Cabang Soreang sudah terjalin lama baik untuk pembayaran ZIS dari ASN Pemkab Bandung maupun distribusi insentif marbot dan guru ngaji."Kami ingin tingkatkan lagi misalnya BAZNAS kabupaten Bandung bisa masuk dalam donasi di aplikasi Digi BJB," katanya.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga ingin mengakses CSR dari BJB untuk kendaraan operasional maupun penataan kantor."Sampai sekarang BAZNAS hanya memiliki sebuah mobil keluaran tahun 2012 sehingga harus ada penambahan mobil untuk distribusi bantuan maupun menggali ZIS," katanya.
BERITA25/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Rapat Koordinasi dengan UPZ Kecamatan dan Kasi Sosbud
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Rapat Koordinasi dengan UPZ Kecamatan dan Kasi Sosbud
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan dan Kasi Sosial Budaya Kecamatan di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung.Acara pada Rabu, 24 Januari 2024, dibuka Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi dan para ketua UPZ kecamatan serta kasi sosbud kecamatan.Hadir juga wakil ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Waka 4 Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar.Menurut Yusuf Ali Tontowi, para pengurus BAZNAS termasuk UPZ dan Kasi Sosbud adalah para mujahid untuk menggali potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari umat."Dengan penghimpunan ZIS yang besar akan berdampak kepada pemberdayaan masyarakat maupun bantuan lainnya," katanya.Namun BAZNAS Kabupaten Bandung tidak bisa bergerak sendiri melainkan harus menggaet UPZ kecamatan, UPZ desa dan kelurahan maupun UPZ masjid."Komunikasi dan koordinasi serta kerja sama ini sangat penting sehingga UPZ-UPZ harus diberdayakan agar penghimpunan ZIS ini menjadi lebih besar," ucapnya.Sedangkan Ustaz Jamjam Erawan menyatakan, pemberdayaan UPZ ini dimulai dari kepengurusan sampai pembagian hak amil maupun kewenangan untuk pemberdayaan masyarakat bawah."Diharapkan dengan penataan UPZ ini akan membuat manfaat ZIS akan lebih besar dan BAZNAS selalu hadir untuk menjadi solusi umat," katanya
BERITA24/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI  dan Dapat Kejutan Besar
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke BAZNAS RI dan Dapat Kejutan Besar
Pimpinan BAZNAS kabupaten Bandung bersilaturahmi ke pimpinan BAZNAS RI di.kantornya Jln. Matraman Raya, Jakarta Timur, untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan donasi Palestina tahap ketiga. Pimpinan yang ikut adalah Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi dan Waka 4 H. Sarnapi serta sekretaris H. Andris Fajar. Menurut Yusuf, pihaknya tak memperkirakan akan ada sambutan luar biasa kepada BAZNAS Kabupaten Bandung dari BAZNAS RI. "Awalnya kami hanya ingin bersilaturahmi dan konsultasi untuk optimalisasi pengumpulan dan pemberdayaan zakat, infak dan sedekah. Terakhir adalah penyerahan donasi dari tahap satu sampai tiga sebesar Rp 747 juta lebih dari masyarakat Kabupaten Bandung," katanya. Namun kedatangan rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung yang awalnya diterima oleh Kadiv Penguatan BAZNAS RI, Badrun Kosasih, malah diikutkan dalam seremoni HUT BAZNAS ke-23. Bahkan, rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung dibawa keliling melihat fasilitas BAZNAS RI mulai dari pemberdayaan seperti ZChicken, dan program baru yakni drop box untuk donasi barang. "Alhamdulilah ini sebuah kejutan karena awalnya hanya sebatas silaturahmi ternyata kami disambut lebih dari itu," katanya.***
BERITA17/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua Bidang Pendistribusian ini Hasilnya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Wakil Ketua Bidang Pendistribusian ini Hasilnya
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi melakukan silaturahmi ke Wakil Ketua BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan BAZNAS RI, Hj. Sadiah Sakwan. Silaturahmi di kantor BAZNAS RI di sela-sela tasyakuran HUT BAZNAS, Rabu 17 Januari 2024. Menurut Sadiah, BAZNAS RI mendistribusi pemberdayaan ekonomi melalui Pesantren Al Ittifaq, Kecamatan Rancabali, berupa peternakan domba dan santripreneur. "BAZNAS RI berprinsip pemberdayaan ekonomi bukan untuk pesantren melainkan harus dirasakan masyarakat sekitar," ujarnya. Namun, BAZNAS juga harus memperluas jangkauan pembedayaan sehingga bukan hanya di Pesantren Al Ittifaq. "Saya yakin Kabupaten Bandung punya banyak potensi baik untuk penghimpunan maupun pemberdayaan dari zakat, infak maupun sedekah," ujarnya dalam acara dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar. BAZNAS RI siap bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung dalam pendistribusian dan pemberdayaan masyarakat ini. Sebelumnya pada tasyakuran HUT BAZNAS ke-23 dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Ahmad yang dihadiri para pimpinan BAZNAS RI, Prof. KH. Zainal Bahar Noor, Ketua BAZNAS Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji dan BAZNAS kabupaten dan kota, dan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi. Acara diisi juga penyerahan donasi Palestina dari BAZNAS kabupaten dan kota Jawa Tengah dan BAZNAS Kabupaten Bandung.
BERITA17/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Penderita Kanker dan Tumor Makin Naik, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng YPKI Gelar Sosialisasi
Penderita Kanker dan Tumor Makin Naik, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng YPKI Gelar Sosialisasi
Makin banyaknya pasien kanker maupun tumor di Indonesia sehingga membuat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung dan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) mengadakan sosialisasi pencegahan dan pengobatan kanker dan tumor. "Ada 10 jenis kanker di Indonesia yang mendominasi dengan penderitanya yang terbesar adalah Kanker payudara sebanyak 65.858 orang pada tahun 2020," kata konsultan kanker YPKI, Muhammad Syamil di Gedung Ormas Islam, Senin 15 Januari 2024. Selain kanker payudara, kata Syamil, juga terdapat kanker serviks, dan kanker prostat yang menyerang laki-laki. "Kanker merupakan daging yang tumbuh karena dari generika atau keturunan, dan polusi udara khususnya rokok. Tapi perokok pasif juga paling sering terkena akibat paparan asap rokok meski tak merokok," ujarnya. Penyebab lainnya adalah radiasi telefon seluler apalagi saat di-charge atau diisi dayanya. "Kalau sedang tidur lebih baik matikan telefon selulernya. Kalau masih hidup ponselnya lebih baik jaraknya minimal 3 meter dari tubuh," ujarnya didampingi Konsultan Kanker YPKI, Leli Siti Mardiyah. Acara dibuka Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dengan para peserta dari majelis taklim Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, dan mahasiswa STAI Yamisa Soreang. "Acara ini juga sekaligus sosialisasi BAZNAS dan ajakan untuk menyalurkan zakat, infak dan sodakoh melalui BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.***
BERITA15/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
SD dan SMP di Kabupaten Bandung Berbondong-bondong Donasi Palestina ke BAZNAS Kabupaten Bandung
SD dan SMP di Kabupaten Bandung Berbondong-bondong Donasi Palestina ke BAZNAS Kabupaten Bandung
Sejumlah sekolah dari tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bandung berbondong-bondong menyerahkan donasi Palestina kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.Dalam beberapa hari terakhir ini tercatat beberapa sekolah yang menyerahkan donasi Palestina yakni SMPN 3 Margahayu sebesar Rp 7,5 juta, SDN Cibogor 1 Soreang Rp 500 ribu, dan SDN Sekarwangi Soreang Rp 665.000.Menurut staf penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, Yasir, sekolah lain yang menyerahkan donasi Palestina adalah SDN Soreang 1 sejumlah Rp 3 juta, SDN Soreang 2 sebesar Rp 1 juta dan SDN Soreang 3 Rp 750.000.Selain dari sekolah, sejumlah masjid dan majelis taklim juga menyerahkan donasi Palestina di awal tahun baru Januari 2024 ini.Seperti jemaah Masjid Asyifa sebesar Rp 3 juta dan pondok Tahfiz Birrul Attaqdis 7 Rp 600.000."Ada juga dari donasi perseorangan termasuk dari staf BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.Sampai hari ini, Selasa 9 Januari 2024 jumlah donasi Palestina yang berhasil dikumpulkan BAZNAS Kabupaten Bandung mencapai Rp 843 juta dengan hampir Rp 500 juta sudah diserahkan kepada BAZNAS pusat."Rencananya Minggu depan akan kami serahkan lagi donasi Palestina tahap ketiga kepada BAZNAS pusat. Kami masih menerima donasi Palestina dari lembaga maupun perseorangan," katanya yang menjelaskan norek donasi Palestina di BSI an BAZNAS Kabupaten Bandung No 76 555-555 72.
BERITA09/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kapolresta Bandung Serahkan ZIS ke BAZNAS Kabupaten Bandung
Kapolresta Bandung Serahkan ZIS ke BAZNAS Kabupaten Bandung
Pada Senin 8 Januari 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menghadiri undangan dari Polresta Bandung.Untuk diketahui undangan tersebut perihal serah terima zakat dari Polresta Bandung kepada BAZNAS Kab. Bandung.Penyerahan zakat secara langsung diserahkan oleh Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. dan diterima oleh Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP.Waka I BAZNAS Kabupaten Bandung menyambut baik inisiatif dari Kapolresta Bandung untuk pengumpulan zakat, infak dan sedekah di lingkungan polres, termasuk dengan polsek se Kabupaten Bandung."Kapolres mengawali tahun baru untuk pengumpulan zakat, infak dan sedekah ini akan terus berlanjut setiap bulan, ini menjadi uswah hasanah sehingga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi instansi atau lembaga lainnya, kata Jamjam."Untuk perdana, dalam upacara (Kapolres) menyampaikan bahwa keadaran berzakat, berinfaq dan bersedekah itu bukan sekedar menjalan perintah agama Islam, tapi lebih dari itu zakat, infaq dan sedekah itu akan Mensucikan jiwa, Membersikan harta , Membuka pintu rezeki yang bertambah dan berkah. Dapat menolong dan membuat orang lain bahagia. Akan memudahkan segala urusan, akan mempercepat penyembuhan segara rasa sakit, meredakan amarah Allah, akan mengurangi rasa kesakitan saat sakaratul maut. Bahkan Nabi utusan Allah menyatakan bahwa dengan Berzakat, Berinfaq dan Bersedekah itu akan menolak tujuh puluh macam bencana. (HR. Thabrani)," tuturnya.Ke depan, juga akan dibentuk Unit Pengumpul Zakat di Polresta Bandung."Akan dihimpun setiap awal bulan saat apel di Polresta," ucap Jamjam.
BERITA08/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Pimpinan DMI Ini yang Jadi Topik Pembahasannya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Pimpinan DMI Ini yang Jadi Topik Pembahasannya
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung menerima audiensi dan silaturahmi dari kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung, Senin 8 Januari 2023.Menurut Ketua DMI Kabupaten Bandung, Gus Ali Fadhil, silaturahmi ini untuk menindaklanjuti program marbot masjid yang sudah berjalan selama ini oleh BAZNAS Kabupaten Bandung."Alhamdulillah kepengurusan DMI Kabupaten Bandung kini sudah sampai ke tingkat bawah," katanya.Persoalannya marbot sebagai penerima insentif BAZNAS Kabupaten Bandung sebesar Rp100 ribu per bulan belum semuanya berasal dari masjid."Soal lain adalah DMI Kabupaten Bandung sudah membentuk LAZ," ujarnya.Menanggapi dua hal yang diajukan DMI Kabupaten Bandung, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada silaturahmi DMI Kabupaten Bandung."Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung yang dilantik pada 18 Agustus 2023 selama ini baru melakukan penataan. Semoga di tahun 2024 ini kami bisa lari untuk menghimpun dana zakat infak dan sedekah ini," ucapnya.Yusuf Ali mengakui perolehan ZIS di BAZNAS Kabupaten Bandung mulai naik dari sebulan rata-rata antara Rp600 juta sampai Rp700 juta menjadi Rp1 miliar pada Desember 2023."Kami menyambut baik ajakan DMI Kabupaten Bandung untuk memverifikasi penerima insentif marbot masjid sebab beban BAZNAS Kabupaten Bandung untuk insentif marbot dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan sangat besar yakni Rp450 juta per bulan," ujarnya.
BERITA08/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi dengan Asisten Pemkesra dan Kabag Kesra untuk Optimalisasi Penghimpunan ZIS
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi dengan Asisten Pemkesra dan Kabag Kesra untuk Optimalisasi Penghimpunan ZIS
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Pemkesra) Pemkab Bandung, Drs. H. Rulli Hadiana, S.Sos, MSi didampingi Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Lilis Suryani, MSi menyambut baik silaturahmi dan kordinasi BAZNAS Kabupaten Bandung. Silaturahmi ini terkait perkembangan dan potensi Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Bandung. Drs. H. Jamjam Erawan, MAP, selaku Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung yang didampingi oleh Kabag Penghimpunan BAZNAS Kabupaten, Aldiansyah Shidiq, MAg dan staf Penghimpunan Ust. Dudin Khoeruddin, SPd.I menerangkan potensi zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Bandung ini sangat luar biasa Hal ini bila digali secara serius sebagai bagian dari implementasi visi Pemkab Bandung yang agamis. Artinya penduduk Kabupaten Bandung yang lebih dari 90 persen beragama Islam maka mereka punya kewajiban melaksanakan ibadah maliyah berupa ZIS sebagai bagian dari rukun Islam yang akan memberikan banyak manfaat untuk kemaslahatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung. Di antara potensi ZIS di Kabupaten Bandung itu adalah ASN yang lebih dari 20 ribu, APBD yang telah ditetapkan ada di angka 7,3 Triliun yang tentu akan dikerjakan oleh pihak ketiga, dunia usaha mulai ritel, mini market, pabrik, BUMN, BUMD, Perbankan, gas bumi, dan pariwisata. "Di samping itu ada juga ada lembaga atau instansi vertikal seperti Kemenag, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Dandim, Polresta, Dan Lanud Sulaiman, Badan Pertanahan Nasional dan para aghniya yang bisa sharing dan kolaborasi untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Bandung melalui zakat, infak dan shadaqah," kata Jamjam. Semua potensi ini bisa diproses melalui penetapan regulasi sebagai aturan teknis sebagai penjabaran UU Zakat No 23 tahun 2011 sesuai dengan kearifan dan kemaslahatan daerah. "Dengan berbekal regulasi itulah optmalisasi UPZ Kecamatan dan Desa bisa bergerak hidup menggairahkan implementasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya. Sementara Drs. Ruli Hadiana, S.sos, MSi mengatakan, akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan berkordinasi dengan berbagai pihak terkait agar potensi ini bisa menjadi kenyataan yang diproyeksikan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.**BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi dengan Asisten Pemkesra dan Kabag Kesra untuk Optimalisasi Penghimpunan ZIS Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Pemkesra) Pemkab Bandung, Drs. H. Rulli Hadiana, S.Sos, MSi didampingi Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Lilis Suryani, MSi menyambut baik silaturahmi dan kordinasi BAZNAS Kabupaten Bandung. Silaturahmi ini terkait perkembangan dan potensi Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Bandung. Drs. H. Jamjam Erawan, MAP, selaku Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung yang didampingi oleh Kabag Penghimpunan BAZNAS Kabupaten, Aldiansyah Shidiq, MAg dan staf Penghimpunan Ust. Dudin Khoeruddin, SPd.I menerangkan potensi zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Bandung ini sangat luar biasa Hal ini bila digali secara serius sebagai bagian dari implementasi visi Pemkab Bandung yang agamis. Artinya penduduk Kabupaten Bandung yang lebih dari 90 persen beragama Islam maka mereka punya kewajiban melaksanakan ibadah maliyah berupa ZIS sebagai bagian dari rukun Islam yang akan memberikan banyak manfaat untuk kemaslahatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung. Di antara potensi ZIS di Kabupaten Bandung itu adalah ASN yang lebih dari 20 ribu, APBD yang telah ditetapkan ada di angka 7,3 Triliun yang tentu akan dikerjakan oleh pihak ketiga, dunia usaha mulai ritel, mini market, pabrik, BUMN, BUMD, Perbankan, gas bumi, dan pariwisata. "Di samping itu ada juga ada lembaga atau instansi vertikal seperti Kemenag, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Dandim, Polresta, Dan Lanud Sulaiman, Badan Pertanahan Nasional dan para aghniya yang bisa sharing dan kolaborasi untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Bandung melalui zakat, infak dan shadaqah," kata Jamjam. Semua potensi ini bisa diproses melalui penetapan regulasi sebagai aturan teknis sebagai penjabaran UU Zakat No 23 tahun 2011 sesuai dengan kearifan dan kemaslahatan daerah. "Dengan berbekal regulasi itulah optmalisasi UPZ Kecamatan dan Desa bisa bergerak hidup menggairahkan implementasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya. Sementara Drs. Ruli Hadiana, S.sos, MSi mengatakan, akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan berkordinasi dengan berbagai pihak terkait agar potensi ini bisa menjadi kenyataan yang diproyeksikan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
BERITA08/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Donasi Tahap Kedua Rp 450 Juta kepada BAZNAS RI
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Donasi Tahap Kedua Rp 450 Juta kepada BAZNAS RI
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penggalangan donasi Palestina, BAZNAS Kabupaten Bandung pada Minggu kemarin sudah menyerahkan donasi tahap kedua sebesar Rp 450 juta.Hal itu dikatakan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi didampingi Waka 1 Bidang Penghimpunan H. Jamjam Erawan, Jumat 5 Januari 2024."Pada tahap pertama kami menyerahkan jumlah donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 22.866.000 ke BAZNAS RI," ujarnya.Sedangkan pada penyerahan tahap kedua sebesar Rp 450.000.000 yang juga melalui rekening BAZNAS RI."Karena BAZNAS RI yang memiliki akses khusus bahkan didukung pemerintah Indonesia dan Mesir untuk menyalurkan bantuan kepada kaum Muslimin Palestina," ucapnya.BAZNAS Kabupaten Bandung masih membuka donasi kemanusiaan untuk Palestina yang bisa dilakukan melalui kantor maupun rekening bank.Rekening penampungan untuk donasi Palestina an BAZNAS Kabupaten Bandung di Bank Syariah Indonesia (BSI) nomor 76 555 555 72.
BERITA05/01/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat