WhatsApp Icon
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh

PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas.

"Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya.

Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan.

"Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya.

H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan.

"Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap.

"Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***

10/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari

ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin.

Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025)

Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir.

Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025)

Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya.
Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan.

Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025)

Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan.

 

Ajakan Bersedekah

BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga  membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang

CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat.

“Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025.

H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional.

“Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya.

Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal.

“Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya.

“Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***

04/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting

SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang.

"Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.”

Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN.

“Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya.

"Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat.

"Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya.

Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung.

“Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.***

---

Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.

Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD

SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.***


Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung

 

Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!

27/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Asesmen Korban Kebakaran di Desa Marga Mukti, Pangalengan
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Asesmen Korban Kebakaran di Desa Marga Mukti, Pangalengan
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bandung mengadakan asesmen kepada korban kebakaran, Kamis 18 Juli 2024.Menurut Staf BTB Kabupaten Bandung, Asep Nugraha, kebakaran terjadi pada Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 12:30 WIB."Musibah kebakaran terjadi di Kp Padamukti RT 01/16 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan. Untuk menangani pasca kebakaran ini, maka BAZNAS berkoordinasi dengan pemerintah Desa Margamukti," ujarnya.Diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek Listrik yang diduga dari salah satu rumah korban atas nama Daris Rismayanto (55)."Akibat musibah ini mengakibatkan 2 Unit Rumah rusak berat karena terkena amukan api. Sedangkan 4 unit rumah rusak ringan, sementara kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta," katanya.Ada pun nama-nama korban yang rumahnya mengalami rusak berat adalah Daris Rismayanto (55) dan Ade Triani (31).Rencananya dari hasil asesmen akan menjadi bahan untuk penyaluran bantuan yang tepat sesuai dengan kebutuhan korban bencana. Alinea terakhir tambah bagi kaum Muslimin yang tergerak hatinya untuk membantu korban kebakaran bisa melalui rekening BSI nomer 765 5555 572 atau di website melalui link https://kabbandung.baznas.go.id/bayarzakat
BERITA19/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Santunan Anak Yatim dan Bantuan Kesehatan di Kertasari
BAZNAS Kabupaten Bandung Serahkan Santunan Anak Yatim dan Bantuan Kesehatan di Kertasari
BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyerahkan bantuan kesehatan dan santunan anak yatim (SAY) kepada warga masyarakat Kecamatan Kertasari.Penyerahan dilakukan Wakil Ketua Bidang SDM dan Administrasi Umum BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi bertempat di Pesantren Sabilul Huda Al Islami, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari.Acara pada Selasa 16 Juli 2024 dihadiri Ketua UPZ Kecamatan Kertasari KH. Abdul Qahar dan para ketua UPZ desa se-kecamatan Kertasari dan Kepala Desa Tarumajaya.Hadir juga pengurus MUI Kecamatan Kertasari dan MWC NU Kertasari serta para tokoh masyarakat.Menurut Abdul Qohar, bantuan kesehatan diberikan kepada Ibu Imas yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit."Sedangkan untuk santunan anak yatim sebanyak 10 orang berupa tas sekolah dan alat tulis serta uang," katanya.Sementara H. Sarnapi mengimbau agar UPZ kecamatan dan desa segera bergerak untuk mengumpulkan dana ZIS dan mendistribusikan untuk pemberdayaan warga setempat."Banyak potensi dan cara menggali ZIS dari kaum Muslimin baik zakat pertanian maupun infak dari pengunjung wisata. Bisa saja UPZ kerja sama dengan pengelola wisata agar dari tiket masuk bisa ada Rp500 untuk infak. Belum lagi infak dari para siswa sekolah yang kalau digali dan dikelola potensinya besar," katanya yang menambahkan BAZNAS Kabupaten Bandung sudah mengesahkan SOP UPZ kecamatan dan desa serta UPZ sekolah/madrasah.
BERITA17/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Santuni 400 Anak Yatim, Kang DS Mengajak pula untuk bantu kaum kurang mampu
BAZNAS Kabupaten Bandung Santuni 400 Anak Yatim, Kang DS Mengajak pula untuk bantu kaum kurang mampu
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengungkapkan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah adalah saat yang tepat untuk melakukan muhasabah. "Introspeksi diri dan memperbaiki kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Bupati Bandung didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2024 di Dome Bale Rame Soreang, Selasa 16 Juli 2024. Dalam kesempatan itu BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan santunan kepada 400 anak yatim sebagai bentuk kepedulian. BAZNAS Kabupaten Bandung juga menyerahkan santunan anak yatim di UPZ Kecamatan Kertasari bertempat di Desa Tarumajaya. Pada kesempatan itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, maupun Organisasi Perangkat Daerah, para camat dan sejumlah unsur lainnya serta ribuan warga dari berbagai kalangan turut hadir. Menurut Bupati Dadang, kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, saat ini sangat relevan dengan semangat hijriah yang diteladani dari Rasulullah SAW. "Sejarah hijriah ini adalah pada waktu Rasulullah SAW hijriah dari Mekkah ke Madinah. Maka pada setiap 1 Muharram, kita berdoa kepada Allah SWT. Semoga dosa kita setahun kebelakang diampuni oleh Allah SWT. Dan di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah yang akan datang maupun saat ini, semoga kita tetap diberikan kesehatan, usia panjang, keselamatan, berkah, selamat dunia dan akhirat oleh Allah SWT. Aamiin yra," tuturnya. Tapi yang paling penting, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, berharap dan mengajak masyarakat agar menyambut Tahun Baru Islam ini dengan lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Untuk itu, Bupati Bedas mengajak kepada semuanya, untuk sama-sama tingkatkan keimanan kepada Allah SWT. Kang DS juga mengajak kepada para ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Bandung dan seluruh jajaran termasuk para kader PKK dan para kepala desa yang hadir. Kang DS juga mengajak kepada seluruh agnia se-Kabupaten Bandung untuk membayarkan zakat maupun infaknya kepada BAZNAS untuk diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Tentunya dengan peranan BAZNAS, dan peranan para ASN dan seluruh para agnia se-Kabupaten Bandung. Alhamdulillah Kabupaten Bandung saat ini inflasinya stabil diangkat 2,24 persen. "Ini buktinya bahwa Kabupaten Bandung semua segmen bergerak. Semua segmen berjalan, termasuk BAZNAS selalu memberikan bantuan. Termasuk stimulus pada para anak yatim piatu, jompo dan lain sebagainya. Karena ada delapan asnaf yang tentunya dikelola oleh Baznas Kabupaten Bandung," jelasnya. Ia berharap BAZNAS tetap eksis dan bisa memberikan yang terbaik dan membantu Kabupaten Bandung. "Demi terwujudnya Kabupaten Bandung yang semakin Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS)," harapnya.
BERITA16/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
PD IGRA Kabupaten Bandung Kerja Sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung untuk Optimalkan Infak
PD IGRA Kabupaten Bandung Kerja Sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung untuk Optimalkan Infak
Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Bandung mengadakan kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung di aula BAZNAS Kabupaten Bandung, Selasa 10 Juli 2024.Kerja sama itu untuk pembentukan unit pengumpul zakat (UPZ) di PD IGRA Kabupaten Bandung maupun UPZ di tiap RA."Nantinya tiap RA akan memiliki UPZ sehingga bisa menggalang infak maupun sedekah dari guru maupun anak didik serta warga masyarakat dan orang tua siswa," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi.Tiap RA yang mengadakan infak dan sedekah tidak akan menjadi pungutan liar (pungli) karena sudah menjadi UPZ."Semua pengumpulan dari RA akan masuk ke BAZNAS Kabupaten Bandung lalu BAZNAS akan langsung mengirimkan lagi sesuai dengan kebutuhan dan program dari tiap RA," katanya.Kerja sama ditandatajgani Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bandung, Hj. Ahadiati Emila dan Ketua BAZNAS kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi.Yusuf menambahkan, PD IGRA Kabupaten Bandung nantinya bisa memanfaatkan infak yang terkumpul itu untuk kebutuhan organisasi, pendidikan guru, membantu anak didik yang kurang mampu maupun membantu perbaikan fasilitas RA."Kalau tiap siswa RA melakukan infak Rp 2 ribu saja tiap Jumat, maka dalam seminggu terkumpul Rp58 juta. Belum dari para guru dan orangtua siswa yang bisa dimanfaatkan IGRA dan RA," katanya.
BERITA10/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung  Lakukan Asesmen Bencana Longsor di Kecamatan Pacet
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Asesmen Bencana Longsor di Kecamatan Pacet
Guyuran deras yang melanda Kabupaten Bandung akhir-akhir ini menyebabkan bencana seperti longsor. BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Kabupaten Bandung langsung meluncur untuk melakukan asesmen setelah mendapatkan informasi adanya bencana longsor.Musibah yang terjadi pada Senin 8 Juli 2024 pukul 20.00 di Kampung Ciburial Desa Sukarame, Kecamatan Pacet."Kami mendapatkan informasi dari warga setempat tentang adanya musibah longsor pada Selasa pagi lalu pada sing harinya langsung meluncur ke lokasi," kata Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, Rabu 10 Juli 2024, didampingi Staf BTB BAZNAS Kabupaten Bandung, Asep Nugraha.Lebih jauh Abdul Rouf menyatakan, tanah longsor terjadi pada Senin, 9 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB di Kp. Ciburial 03/07 Desa Sukarame, Kecamatan Pacet."BTB BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Pacet dan mengadakan asesmen bencana yang terjadi akibat pergeseran tanah," ujarnya.Diduga pergesaran tanah tersebut disebabkan oleh derasnya air hujan yang mengguyur di wilayah tersebut yang terjadi sepanjang Senin. "Akibat hujan deras sehingga ada longsoran tanah yang mengakibatkan 3 Unit Rumah rusak berat karena tertimpa longsoran tanah," katanya.Dia menambahkan, warga setempat, Ketua RT, ketua RW dan relawan kemanusiaan sedang melakukan kerja bakti untuk menangani akibat bencana."Seperti membersihkan longsoran tanah dan merapikann bangunan yang tertimpa longsor tersebut," katanya.Adapun nama-nama korban sebagai berikut adalah Atmawijaya (51 thn) dengan 4 anggota keluarga, Agus Jeni Hermawan (50 Thn) 3 anggota keluarga dan Asep Yuda (57 Thn) 4 anggota keluarga."BAZNAS Kabupaten Bandung insya Allah akan membantu korban longsor ini sesuai dengan kemampuan," katanya.
BERITA10/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Jabar Adakan BAZNAS Award di Soreang, Berikut Tujuan yang Ingin Dicapai
BAZNAS Jabar Adakan BAZNAS Award di Soreang, Berikut Tujuan yang Ingin Dicapai
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jabar menggelar BAZNAS Jabar Award di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Rabu 10 Juli 2024.Acara dihadiri perwakilan bupati dan walikota se-Jabar, BAZNAS Kabupaten/kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan perwakilan ormas Islam.Hadir semua pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ketua Pelaksana BAZNAS Kabupaten Bandung, dan Asisten Pemkesra Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana.Menurut Wakil Ketua BAZNAS Jabar, Ahmad Faisal, penilaian BAZNAS Jabar Award ini berdasarkan kinerja BAZNAS maupun LAZ tahun 2023 lalu."Memang penilaian dengan mengisi formulir secara mandiri dari BAZNAS Kabupaten/kota dan LAZ. Namun kami juga teliti kembali dengan melihat website maupun medsos tiap BAZNAS dan LAZ," ujarnya.Selain itu, penilaian juga dengan meneliti kembali dari SIMBA BAZNAS RI sehingga diharapkan penilaian bisa obyektif.Hal sama juga dikatakan Ketua BAZNAS Jabar, KH. Anang Jauharuddin, yang mengatakan bagi lembaga zakat yang belum menerima penghargaan tidak perlu bersedih."Memang ada BAZNAS yang menjadi juara umum, namun yang belum mendapatkan penghargaan tak perlu bersedih," katanya.Dia mengajak agar BAZNAS kabupaten dan kota serta LAZ tetap bersemangat menggali dan menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah kepada masyarakat."Terutama dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Kami yakin kalau dana ZIS dikelola dengan baik akan menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem secara drastis," katanya.
BERITA10/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Saatnya Bahagiakan Anak Yatim, BAZNAS Kabupaten Bandung Buka Donasi Lebaran
Saatnya Bahagiakan Anak Yatim, BAZNAS Kabupaten Bandung Buka Donasi Lebaran
Masyarakat Indonesia mengenal adanya lebaran yatim yang diadakan tiap tanggal 10 Muharram. Tahun ini bertepatan dengan Selasa 16 Juli 2024.Tanggal 10 Muharram kerap disebut sebagai hari santunan anak yatim dengan banyaknya masjid maupun perorangan yang memberikan santunan. Untuk itu, BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar program "SAY" atau Santunan Anak YatimBAZNAS Kabupaten Bandung mengajak kaum muslimin untuk jangan ragu untuk berbagi dengan sesama karena Allah SWT tidak akan pernah membiarkan hamba-Nya yang baik terjebak dalam kesusahan. Dengan memberikan infak sebesar Rp 200 ribu sudah bisa bergabung dalam program ini.Untuk penyaluran donasi Santunan Anak Yatim bisa mengakses website https://kabbandung.baznas.go.id/bayarzakat atau norek BSI 765 5555 572 a.n BAZNAS Kab Bandung.
BERITA04/07/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan kepada 181 Penerima Manfaat, Ini Perinciannya
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan kepada 181 Penerima Manfaat, Ini Perinciannya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan kepada 181 masyarakat atau penerima manfaat.Penyaluran bantuan pada Juni ini dilakukan di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung, Kamis 27 Juni 2024.Acara dihadiri Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi.Menurut Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ade Nurdiansyah, penyaluran bantuan ini merupakan amanah zakat, infak dan sedekah dari kaum Muslimin khususnya para ASN."Penerima manfaat tersebar di hampir semua kecamatan di Kabupaten Bandung yang sudah mengajukan bantuan kepada BAZNAS," katanya.Sedangan Abdul Rouf menyatakan, bantuan yang disalurkan berupa untuk bantuan kesehatan, pembayaran utang pasca dirawat di rumah sakit, dan pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan."Selain itu, bantuan juga untuk biaya pendidikan, bantuan pembangunan fasilitas agama dan pendidikan, bantuan disabilitas, maupun bantuan kegiatan keagamaan," ujarnya.Abdul Rouf berpesan agar bantuan yang diberikan BAZNAS Kabupaten Bandung bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan ajuan."Jangan sampai bantuan untuk pembayaran tunggakan iuran BPJS Kesehatan lalu dipakai untuk keperluan lain sehingga tunggakan tetap ada," ujarnya.Dia juga meminta agar para penerima manfaat ikut menyadarkan kaum Muslimin yang mampu agar sadar dalam menyisihkan rezekinya untuk zakat maupun infak."Karena di dalam penghasilan yang diterima ada hak orang lain yang kurang mampu. BAZNAS sebagai lembaga yang mengelola dana zakat, infak maupun sedekah untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
BERITA27/06/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
50 Pengusaha Mikro Kabupaten Bandung dapat Bantuan Modal dari BAZNAS Jabar dan BAZNAS Kab Bandung
50 Pengusaha Mikro Kabupaten Bandung dapat Bantuan Modal dari BAZNAS Jabar dan BAZNAS Kab Bandung
Sebanyak 50 pengusaha mikro di Kabupaten Bandung mendapatkan bantuan permodalan dari BAZNAS Jabar yang difasilitasi BAZNAS Kabupaten Bandung. Penyaluran itu dimulai dengan pendataan dan memasukkan identitas pengusaha mikro melalui link yang sudah ditentukan BAZNAS Jabar. "Karena pengusaha mikro banyak juga yang masih gaptek sehingga kami bantu dengan mendaftarkan persyaratannya ke BAZNAS Jabar," kata Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, Rabu 27 Juni 2024. Acara di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung Jln. Terusan Alfathu Soreang juga dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan Kabag Pendistribusian Ade Nurdiansyah. Lebih jauh Abdul Rouf menyatakan, bantuan permodalan yang diberikan sebesar Rp1 juta per orang. "Tidak ada namanya bunga atau bagi hasil melainkan para penerima nantinya disarankan mengeluarkan infak semampunya," katanya. Setelah persyaratan administrasi selesai, kata Rouf, maka BAZNAS Jabar akan langsung menyerahkan bantuan modal melalui rekening masing-masing penerima. "Tidak ada namanya potongan sebab bantuan langsung masuk ke rekening yang bersangkutan," ujarnya yang menambahkan penerima bantuan dari hampir semua kecamatan. Sebelumnya BAZNAS Kabupaten Bandung juga menerima bantuan usaha untuk 50 orang berupa bantuan warung atau zmart. Bantuan BAZNAS berupa zmart untuk membeli perlengkapan warung, barang jualan maupun branding warung tersebut. "Rencananya kami juga akan memberikan bantuan kepada para pedagang keliling karena mereka rentan terkena jerat bank emok maupun pinjol," katanya.
BERITA27/06/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kab Bandung adakan kurban berkah dari BAZNAS RI dan Kaum Muslimin
BAZNAS Kab Bandung adakan kurban berkah dari BAZNAS RI dan Kaum Muslimin
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Bandung menggelar program kurban berkah BAZNAS sebanyak 80 ekor domba. Hewan kurban tersebut dari program BAZNAS RI yang menjalin kemitraan dengan BAZNAS Kabupaten Bandung sebanyak 75 ekor. "Sedangkan 5 ekor merupakan titipan dari kaum Muslimin kepada BAZNAS Kabupaten Bandung," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tontowi, di kantor BAZNAS Kabupaten Bandung Jln. Raya Alfathu Soreang, Selasa 18 Juni 2024. Lebih jauh Yusuf mengatakan, program kurban BAZNAS RI disalurkan kepada BAZNAS Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bandung. "Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah menyalurkan hewan kurbannya kepada masyarakat Kabupaten Bandung," katanya. Semua hewan kurban terlebih dulu diteliti kesehatannya termasuk bobot dan tinggi badan domba tersebut. "Kriteria domba yang akan dikurbankan sangat ketat termasuk dalam penanganan dan pendistribusiannya," katanya didampingi para wakil ketua BAZNAS Kabupaten Bandung. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga menggelar kurban sapi dengan bekerja sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bandung. "Dana kurban dari para pejabat dan para ASN Kabupaten Bandung dikelola BAZNAS lalu sapi didistribusikan kepada kecamatan-kecamatan, ormas Islam maupun organisasi profesi," katanya. Selain itu, ada juga ASN yang menitipkan hewan kurban kepada BAZNAS Kabupaten Bandung dan sudah didistribusikan kepada masyarakat. "Kami menawarkan beberapa paket harga sapi maupun domba yang bisa dipilih kaum Muslimin termasuk para ASN," katanya.***
BERITA20/06/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kab Bandung Hadiri Tabligh Akbar dan Wisuda Yayasan Madinatul Mukhtar
BAZNAS Kab Bandung Hadiri Tabligh Akbar dan Wisuda Yayasan Madinatul Mukhtar
Pada Ahad 9 Juni 2024, BAZNAS Kab Bandung menghadiri Undangan Acara Tabligh Akbar dan Wisuda Kenaikan kelas MDTA, RA, MI Yayasan Madinatul Mukhtar.Dalam acara tersebut BAZNAS hadir sekaligus memberikan Bantuan Paket sembako kepada warga yg kurang mampu,Adapun bantuan untuk Biaya kesehatan serta Bantuan modal usaha, diberikan secara simbolis oleh Sekretaris BAZNAS Kab. Bandung, H. Andris Fajar.Selain itu terdapat pula pemaparan dari Ade Nurdiansah selaku Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan.Dirinya menyampaikan terkait ajakan untuk Membayar Zakat, Infaq dan Shodakohnya ke BAZNAS kepada Jamaah yang hadir.
BERITA10/06/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Beasiswa kepada 15 Anak
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Beasiswa kepada 15 Anak
Untuk membantu pembiayaan pendidikan anak-anak yatim piatu, BAZNAS Kabupaten Bandung menyalurkan bantuan berupa beasiswa.Bantuan itu diberikan Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rauf, di sela-sela wisuda Badan Koordinasi (Badko) TKQ dan TPQ di Gedung Dewi Sartika.Acara pada Rabu, 5 Juni 2024, juga dihadiri staf ahli Pemkab Bandung H. Erick Djuriara Ekananta dan beberapa pejabat lainnya.Menurut Abdul Rauf, pemberian beasiswa ini merupakan kepedulian sosial kepada anak-anak yatim dan piatu sebesar Rp150 ribu per anak."Sedangkan dananya berasal dari pembayaran zakat, infak maupun sodokoh dari kaum Muslimin khususnya ASN Pemkab Bandung," ujarnya.Dia berharap agar anak-anak yang kurang beruntung ini bisa melanjutkan pendidikannya meski dari segi ekonomi kurang mampu."BAZNAS Kabupaten Bandung juga siap membantu kelangsungan pendidikan anak-anak yatim piatu ini," katanya.
BERITA05/06/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Silaturahmi dan Sosialisasi BAZNAS Kab. Bandung dengan Kodim 0624 Kab. Bandung
Silaturahmi dan Sosialisasi BAZNAS Kab. Bandung dengan Kodim 0624 Kab. Bandung
Kami bersyukur dengan pro aktif Baznas Kabupaten Bandung hadir di Kodim 0624 Kabupaten Bandung. Hal ini telah menyelamatkan rizki kami keluarga besar Kodim 0624 Kabupaten Bandung. Begitu Pernyatan Letkol Inf Tinton Amin Putra, SE, MM, Dandim 0624 Kabupaten Bandung pada acara Sosialisasi Optimalisasi ZIS oleh Baznas Kabupaten Bandung, Senin, 3 Juni 2024 di Aula Kodim Kabupaten Bandung. Saudara-saudara jangan merasa dipotong dengan kehadiran Baznas Kabupaten Bandung yang akan menghimpun dana dari penghasilan kita semua perbulan. Yang secara teknis akan disampaikan langsung oleh pimpinan Baznas Kabupaten Bandung.Ketua Baznas Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, Lc, M.A. meyakinkan bahwa penghimpunan dana ZIS itu untuk menyelamatkan harta dan jiwa agar lebih berkah yang lebih banyak memberikan manfaat bagi banyak orang, khususnya warga Kabupaten Bandung sehingga dengan demikian kita dapat menyelamatkan kehidupan. Karena itu, Baznas Kabupaten Bandung perlu ta'awanu alal birri wa taqwa, yakni berkolaborasi dengan semua elemen termasuk dengan Kodim 0624 Kabupaten Bandung untuk menghimpun sebanyak-banyaknya dana dengan menganut prinsip aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI.Di tempat yang sama Waka 1 Baznas Kabupaten Bandung, Drs. H.Jamjam Erawan, MAP menyampaikan bahwa potensi dana ZIS Kabupaten Bandung ada pada kisaran 190 miliar pertahun melalui 5 sumber utama; yaitu ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemkab Bandung, Dana APBD Kabupaten, Pimpinan Vertikal di Kabupaten Bandung, pihak swasta dan agniya di wilayah Kabupaten Bandung, serta Dana Sosial Keagamaan lain.Karenanya kami hadir di Kodim ini salah satunya adalah menggali dari Pimpinan Vertikal yang ada di Kabupaten Bandung diawali dengan Sosialisasi, membentuk UPZ dan membangun komitmen untuk menyalurkan dana ZIS melalui Baznas Kabupaten Bandung. Hadir pada acara ini Sekbaz Baznas Kabupaten Bandung, H. Andris Fajar, MPd, juga jajaran pimpinan kodim 0624 Kabupaten Bandung.
BERITA03/06/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kab Bandung Gelar Pembinaan Amilin di Akhir Mei 2024
BAZNAS Kab Bandung Gelar Pembinaan Amilin di Akhir Mei 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung Kembali menggelar pembinaan untuk amil/staf di akhir Mei 2024.Pembinaan ini dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024 dan diketahui rutin digelar di setiap bulannya.Adapun dalam pembinaan kali ini diawali oleh pemaparan dari Ketua BAZNAS Kab. Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi.Dirinya menekankan sekaligus mengajak agar amil jangan malu untuk menunjukkan nama BAZNAS ke khalayak luas, dengan tujuan supaya nama Lembaga bisa dikenal dan bisa menambah nilai manfaat BAZNAS Kab. Bandung.Selain pemaparan langsung dari Ketua BAZNAS Kab. Bandung, ada juga penjelasan mengenai perbankan dan benefit yang ada oleh staf Bank Jabar Banten Syariah (BJBS).Serta penjelasan terkait penulisan berita di lapangan oleh Wakil Ketua IV, H. Sarnapi.
BERITA31/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Audiensi dan Silaturahmi BAZNAS Kab. Bandung dengan Pimpinan RSUD Otista Soreang
Audiensi dan Silaturahmi BAZNAS Kab. Bandung dengan Pimpinan RSUD Otista Soreang
Dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kab. Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Lc., M.A. Waka I Drs. H. Jamjam Erawan, MAP. dan Sekretaris H. Andris Fajar, S.Ag., M.Pd.Untuk informasi, dalam audiensi ini diterima langsung oleh pimpinan RSUD Otista Soreang, Direktur Utama dan Pejabat Struktural. Pada kesempatan itu dr. H. Yani Sumpena Muchtar., S.H., MH.Kes selaku direktur utama RSUD Otista mengucapkan terima kasih atas kehadiran BAZNAS dalam mensosialisasikan zakat, infak sedekah bagi seluruh ASN/Non ASN di RSUD Otista.Sementara Ketua BAZNAS menyampaikan kewajiban zakat, infak sedekah untuk membersihkan hati dan menyucikan jiwa."Apalagi di rumah sakit itu untuk menyehatkan jiwa," kata H. Yusuf Ali Tantowi.Senada dengan hal tersebut, Waka I BAZNAS Kab. Bandung menyampaikan tentang potensi zakat sebesar Rp190 M yang baru terealisasi Rp9 M."Tidak boleh zakat disampaikan untuk membangun masjid. Karena tidak sesuai dengan 8 asnaf, kecuali dengan infak dan sedekah," kata Jamjam.
BERITA14/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kolaborasi DMI dan BAZNAS Kabupaten Bandung
Kolaborasi DMI dan BAZNAS Kabupaten Bandung
Ketua Dewan Masjid Kabupaten Bandung, Gus Ali menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pelatihan Juru Sembelih Halal ini merupakan pekerjaan bersama semua pihak, termasuk support dari Baznas Kabupaten Bandung dalam rangka mempersiapkan juru sembelih yang syar'i dalam menghadapi ibadah qurban yang akan datang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gus Ali di Gedung Ormas Kabupaten Bandung, Sabtu, 11 Mei 2024 dihadapan 180 orang peserta dari berbagai Masjid se Kabupaten Bandung. Pada saat yang sama, Wakil Ketua 1 BAZNAS Kabupaten, H. Jamjam Erawan menegaskan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bandung menyambut baik, bergembira dan berkomitmen untuk mensupport dengan program Pelatihan Juru Sembelih Halal yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bandung ini. Dengan pelatihan ini diharapkan melahirkan juru sembelih yang syar'i agar daging qurban jelas kehalalannya. Mulai dari niat, alat sembelih dan pembagian dagingnya. Oleh karena itu dalam prakteknya pelatihan ini perlu kolaborasi semua steakholder yang saling melengkapi satu sama lainnya sesuai dengan kesanggupan dan kewenangannya. Ibadah qurban ini merupakan salah satu syariat Islam yang punya sejarah panjang sejak zaman Nabi Adam AS dengan putranya Habil dan Qabil yang juga dilanjutkan dengan kisah dramatis antara Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Yang akhirnya ditetapkan oleh Nabi akhir zaman, Muhammad saw sebagai bentuk ibadah, syiar dan kepedulian pada sesamanya dalam wujud penyembilhan hewan qurban. Baznas Kabupaten Bandung sendiri telah membuka program Qurban Berkah : menebar kepedulian di pelosok pedesaan Kabupaten Bandung. Semoga para juru sembelih halal yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat bergerak dan bermanfaat pada saat penyembelihan qurban yang akan datang.
BERITA12/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Auditor Eksternal Mulai Periksa Laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Bandung agar Amanah
Auditor Eksternal Mulai Periksa Laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Bandung agar Amanah
Tim auditor eksternal dari kantor akuntan publik Heliantono dan Rekan mulai mengadakan pemeriksaan keuangan BAZNAS Kabupaten Bandung.Pemeriksaan diawali dengan entry meeting di aula BAZNAS Kabupaten Bandung, Selasa 7 Mei 2024 dihadiri tiga auditor.Hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Waka 1 H. Jamjam Erawan, Waka 3 H. Dudi Abdul Hadi, Waka 4 H. Sarnapi dan Sekretaris H. Andris Fajar.Dalam sambutannya, Yusuf menyatakan, auditor eksternal ini sangat penting untuk menindaklanjuti proses sama tahun lalu."Alhamdulillah tahun lalu untuk audit tahun 2020 kami mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Semoga audit pada tahun ini bisa juga WTP," katanya.Yusuf mengakui tahun ini akan ada auditor eksternal secara maraton yakni untuk tahun buku 2021, tahun 2022, dan tahun 2023."Moga audit maraton ini bisa selesai sehingga tahun depan hanya setahun untuk tahun 2024," ujarnya.Dengan adanya auditor eksternal, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap agar laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan kepada Pemkab Bandung maupun para pembayar zakat, infak dan sedekah. "Moga kepercayaan kepada BAZNAS makin meningkat dengan adanya audit independen ini," ujarnya.
BERITA07/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Rapat Koordinasi dan Evaluasi UPZ Kecamatan, Ketua BAZNAS Kab. Bandung Beri Arahan
Rapat Koordinasi dan Evaluasi UPZ Kecamatan, Ketua BAZNAS Kab. Bandung Beri Arahan
Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi dan evaluasi untuk unit pengelola zakat (UPZ) di wilayah Kab. Bandung.Untuk diketahui, rapat ini digelar di aula BAZNAS Kab. Bandung pada Selasa 7 Mei 2024.Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi dalam sambutannya menyampaikan peran Badan Amil Zakat Nasional secara umum, mencakup fungsi penghimpunan dan pendistribusian.Ia juga meminta agar peran UPZ bisa ditingkatkan kembali."Kami berharap peran UPZ di bawah bisa lebih maksimal lagi," katanya."Sehingga bisa meningkatkan perolehan dan membantu para mustahik," tuturnya.Selain itu, ketua juga menyampaikan rencana jadwal pengukuhan pengurus UPZ di tanggal 20 Mei 2024 mendatang. "Kita bangun sinergitasnya, untuk kumpul bersama-sama UPZ se Kab. Bandung," jelasnya.Selain itu ada juga pemaparan dari Wakil Ketua I BAZNAS Kab. Bandung, H. Jamjam Erawan.Dirinya menjelaskan lebih lanjut dan mengingatkan tugas serta fungsi UPZ."Banyak yang ingin jadi UPZ. Karena sudah terpilih, jangan disia-siakan," katanya."Bangun, bangkit. (nanti) Kalau sudah tidak jadi UPZ baru menyesal," sambungnya.Adapun dalam rapat ini dihadiri oleh 18 UPZ Kecamatan di wilayyah Kabupaten Bandung.
BERITA07/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Bupati dan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Siraman Rohani
Bupati dan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Hadiri Siraman Rohani
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Forkominda, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ribuan ASN mengikuti siraman rohani (siroh) yang digelar secara langsung di Gedung M. Toha maupun online.Acara dengan penceramah KH. Dudi Muttaqien juga dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Waka 1 Ustaz Jamjam Erawan, Waka 2 H. Abdul Rauf, Waka 4 H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS H. Andris Fajar.Dalam kesempatan itu Ustaz Jamjam melaporkan perkembangan penerimaan maupun pendayagunaan zakat, infak dan sedekah (ZIS)."Alhamdulillah terjadi peningkatan penerimaan ZIS baik di lingkungan ASN maupun kaum Muslimin Kabupaten Bandung. Tentu penyaluran juga meningkat," ujarnya.BAZNAS Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada para pembayar zakat dan mendoakan agar rezekinya menjadi berkah, suci dan bertambah."Jangan sampai kita mengonsumsi harta layaknya makan durian dengan kulitnya karena tidak dizakatkan atau diinfakkan," ujarnya dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto.Sedangkan Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra, SE, mengatakan, semua kalangan masyarakat harus meningkatkan gotong royong termasuk ronda dalam mencegah adanya kriminalitas. "Sebagai Dandim baru, saya membuka diri kepada masyarakat untuk ikut bersama menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Bandung," ujarnya.Sementara Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna mengatakan, siroh ibarat telefon seluler yang harus di-charge agar bisa hidup dan bermanfaat."Siroh ini merupakan salah satu bentuk upaya mewujudkan masyarakat dan aparat yang agamis sebagain bagian dari BEDAS," katanya.
BERITA06/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Dua Masjid di Pangalengan Alami Kerusakan Akibat Gempa Bumi, Begini Hasil Asesmen BAZNAS Kabupaten Bandung
Dua Masjid di Pangalengan Alami Kerusakan Akibat Gempa Bumi, Begini Hasil Asesmen BAZNAS Kabupaten Bandung
Dua masjid di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, mengalami kerusakan ringan akibat terdampak gempa bumi.Masjid Besar Pangalengan mengalami kerusakan di bagian plafon akibat gempa bumi berpusat di Garut pada Minggu malam, 28 April 2024.Sedangkan Masjid Jami Nur Jannah Kampung Rancamanyar, Desa Marga Mukti, juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi lokal yang berpusat di Kecamatan Pangalengan.Gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu 1 Mei sekitar pukul 10.30 WIB yang dirasakan masyarakat sekitar kecamatan Pangalengan, Cimaung, Cangkuang, Soreang dan Katapang.Menurut staf BAZNAS Kabupaten Bandung, Yusuf, tim BAZNAS Kabupaten Bandung terjun ke lapangan mendata kerusakan akibat gempa bumi tersebut."Alhamdulillah kerusakan yang dialami dalam taraf ringan. Bahkan yang rusak juga masjid, sedangkan rumah-rumah masyarakat dalam kondisi aman," ujarnya.Rencananya BAZNAS Kabupaten Bandung akan menyalurkan bantuan perbaikan dua masjid tersebut sebagai bentuk kepedulian."Kami menyalurkan dana dari zakat, infak dan sodakoh (ZIS) khususnya dari ASN Pemkab Bandung termasuk kepada korban bencana alam," katanya.
BERITA02/05/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat