WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bandung Dampingi Bupati dalam Roadshow Koperasi Merah Putih di Cicalengka

CICALENGKA (15/10/2025) — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali mendampingi Bupati Bandung dalam agenda roadshow kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih yang digelar di Kecamatan Cicalengka, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow yang diinisiasi oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, sebagai upaya memperkuat peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Pada tanggal 15 Oktober ini, roadshow mencakup tiga rangkaian kegiatan di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Cicalengka (dan Nagreg), Paseh (dan Cikancung), serta Pacet dan Kertasari.

Dalam kesempatan kali ini BAZNAS Kabupaten Bandung hadir sebagai tamu undangan resmi dan diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut.

Kehadiran BAZNAS menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam menguatkan gerakan ekonomi umat berbasis koperasi.

Dalam arahannya, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi terhadap semangat para penggerak koperasi dan menekankan pentingnya keseimbangan antara kemandirian ekonomi dan kepedulian sosial.

“Kalau nanti koperasi ini sudah berdikari, jangan lupa zakat, infak, dan sedekahnya disalurkan melalui BAZNAS,” ujar Bupati Bandung.

Bupati juga menambahkan bahwa rangkaian kunjungan kerja ini telah mencapai tahap akhir.

“Insya Allah hari ini roadshow di seluruh kecamatan rampung,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap sinergi antara lembaga zakat dan koperasi dapat terus terjalin dalam membangun kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.***

15/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
Bupati Bandung Imbau agar Koperasi Merah Putih Salurkan Zakat dari keuntungan ke BAZNAS

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS mengimbau kepada para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) untuk segera membenahi organisasi dan langsung menjalankan usahanya.

"Saya cek langsung ke lapangan kondisi KMP ini dengan menggelar roadshow. Alhamdulillah tak sedikit KMP yang sudah jalan bagus, tapi ada juga yang masih harus didorong," kata Kang DS saat roadshow di Kecamatan Ciparay, Senin 13 Oktober 2025.

Kang DS menambahkan, ada 3 Program Presiden Prabowo Subianto yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 

"Memang secara transfer ke daerah mengalami penurunan di semua daerah, tapi secara manfaat lebih besar seperti Makan Bergizi Gratis maupun KMP ini," katanya dalam acara dihadiri Kadis Koperasi, Kadis Infokom, Camat Ciparay dan para kepala desa.

Koperasi Merah Putih ini  sebagai program pemerintah  untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan warga.

"KMP ini bisa menjadi pemasok bagi SPPG MBG. Koperasi nanti menjual ke dapur SPPG se-Kabupaten Bandung sehingga pasar koperasi sudah jelas," ujarnya.

Kang DS mewanti-wanti agar para pengurus koperasi dalam mengelolanya harus memiliki 3 prinsip yaitu keberanian, kejujuran dan tanggung jawab.

"Jangan hanya karena alasan tim sukses, keluarga atau saudara lalu dijadikan pengurus koperasi," katanya.

Bupati juga mewanti-wanti agar para pengurus KMP jangan lupa menyisihkan dari keuntungannya untuk zakat maupun infak kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.

"Harus yakin dengan membayar zakat atau infak untuk membersihkan harta dan menambah keberkahan kita semua," katanya.***

13/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah

BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk penyaluran insentif ustaz dan Ustazah yang jumlahnya 1.100 orang.

Kerja sama ini untuk memudahkan para ustaz dan ustazah dalam pengambilan insentif yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

"Kini ustaz dan Ustazah cukup datang ke kantor Pos yang ada di tiap kecamatan untuk pengambilan insentif ini," kata Muhammad Subhan sebagai  EGM KCU PT Pos Bandung.

Acara di Kantor Pos Soreang dihadiri Ibu Rian syahariany syam (deputi EVP Regional 3), Jakun Nowo Wibowo Asman (Jaskug Regional 3), Rusmayana (Manajer Ritel KCU), Erick Ermawan (Region Head Jabar Kalimantan 1 Bank Muamalat) dan ibu Widyanti Hidayat (Branch Manager KCU Bandung).

Menurut Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, sesuai dengan visi dan misi Bupati Bandung Kang DS sehingga BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan alokasi APBD untuk insentif ustaz dan Ustazah.

"Tiap bulan ustaz dan ustazah mendapatkan Rp 100.000 ditambah dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya.

Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memiliki program insentif bagi takmir masjid yang juga nilainya Rp 100.000 per bulan.

"Untuk insentif takmir ini berasal pengumpulan zakat dan infak yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung. Alhamdulillah kini ada 1.200 lebih takmir masjid yang mendapatkan insentif," katanya.

Sedangkan Erick mengatakan, kerja sama dengan BAZNAS ini sudah berlangsung lama dengan Bank Muamalat memudahkan dalam pengumpulan maupun pendistribusian ZIS.

"Sedangkan untuk distribusi bantuan ustaz dan ustazah ini kami menggandeng PT Pos yang memilki jaringan luas karena memang wilayah Kabupaten Bandung juga luas sekali," katanya.***

09/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah

 

Soreang — BAZNAS Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pembuatan rekening dan penyaluran insentif bagi ustaz dan ustazah, Jumat 3 Oktober 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung.

Untuk diketahui pembuatan rekening dilakukan melalui Bank Muamalat sebagai mitra perbankan.

Program insentif ustaz/ustazah ini merupakan bagian dari implementasi Program Guru Ngaji Kabupaten Bandung yang digagas oleh Bupati Bandung, dengan tujuan mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bandung.

Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini.

“Patut kita syukuri bersama, bukan masalah nilai, tapi sebesar apa rasa syukur kita kepada Allah atas ikhtiar ini,” ujarnya.

Dari total sekitar 23 ribu ustaz dan ustazah yang terdata, sebanyak 17 ribu sudah tercakup dalam program tersebut.

“Sisanya kita mencoba memfasilitasi, dititipkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung agar seluruhnya bisa terakomodasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, menjelaskan bahwa ada tiga program yang saling terkait.

“Di Kabupaten Bandung ada program Guru Ngaji yang digulirkan bupati, kemudian BAZNAS memegang dua program lainnya, yakni ustaz/ustazah dengan dana dari Pemkab, serta program takmir masjid. Ketiganya saling melengkapi,” terangnya.

Dengan adanya sinergi ini, BAZNAS berharap kesejahteraan para ustaz dan ustazah semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendidik generasi Qur’ani di Kabupaten Bandung.***

03/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu di SMP Ibnu Abbas Cileunyi Kulon

CILEUNYI — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan kepada siswa kurang mampu, kali ini di SMP Ibnu Abbas, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung kepada para siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga yatim dan dhuafa.

Di sekolah tersebut tercatat ada sekitar 67 siswa, dengan lebih dari 90% di antaranya merupakan anak yatim atau berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mereka dalam menjalani kegiatan belajar.

Selain menyalurkan bantuan, BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Desa dan Kecamatan juga melakukan sosialisasi kepada para guru dan aparatur desa. Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS maupun UPZ agar manfaatnya dapat semakin luas dirasakan oleh warga, khususnya di Cileunyi Kulon.

 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam memperkuat dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa serta mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat.***

30/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

BAZNAS Kab Bandung bersama Zein Tour and Travel juga Goweser
BAZNAS Kab Bandung bersama Zein Tour and Travel juga Goweser
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi membagikan pengalamannya ketika sedang menjalankan ibadah Umrah di Arab Saudi. Untuk diketahui, Ketua BAZNAS berkesempatan berangkat ke tanah suci bersama rombongan Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna. Dalam kesempatan tersebut Ketua BAZNAS membagikan 1000 box makanan bersama Direktur PT. Zein Tour and Travel, H. Zeinal Abidin. "Alhamdulillah berkesempatan menemani Direktur Zein Tour, berbagi di sekitaran tanah (Masjidil) Haram," katanya. Secara tidak sengaja dalam momen itu, dirinya bertemu para goweser dari Indonesia. Salah satu goweser bernama Basir menceritakan kisahnya bisa sampai ke tanah suci hanya dengan bersepeda. "Bisa sampai sini seperti mimpi," kata Basir. Diketahui Basir berangkat dari Jakarta pada bulan Mei 2023, dan baru tiba di tanah suci pada Desember 2023. "Sendiri dari Jakarta sampai Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur ketemu temen dari Banten yang tujuannya sama mau ke Makkah, mau haji juga," jelas Basir. "Di belakang kita ternyata banyak. Ada yang jalan kaki, naik sepeda, naik motor. Ada (sekitar) 40 orang," sambungnya. Ketua BAZNAS Kab. Bandung lalu mendoakan agar ibadah haji yang dijalankan oleh Basir dan semua rekannya lancar. "Mudah-mudahan Mas Basir diberikan kemudahan, kelancaran," kata Yusuf. "Mudah-mudahan bisa melaksanakan haji secara sempurna dan maksimal, dan mudah-mudahan dapat haji mabrur," pungkasnya.
BERITA09/04/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Bupati dan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Doakan Para Pembayar Zakat dan Infak Saat Sedang Umrah
Bupati dan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Doakan Para Pembayar Zakat dan Infak Saat Sedang Umrah
Sejak Rabu lalu, 3 April 2024, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna dan rombongan sedang melaksanakan umrah ke tanah suci. Salah satu peserta umrah di akhir Ramadhan adalah Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, LC, MA. Saat berada di tanah harom diisi dengan melaksanakan ibadah terutama berdoa di tempat-tempat mustajab untuk berdoa. "Kalau di Masjid Nabawi ada namanya Raudah, sedangkan di Masjidilharam, Makkah, lebih banyak lagi tempat mustajab untuk berdoa," kata KH. Yusuf. Salah satu doa yang dipanjatkan adalah mendoakan kaum Muslimin yang membayarkan zakat (Muzakki), membayarkan infak (munafik) maupun menyalurkan sodakoh (mutashoddik) kepada BAZNAS Kabupaten Bandung. "Kami berdoa yang intinya agar Allah SWT membersihkan atau mensucikan harta para pembayar zakat, infak maupun sodakoh (ZIS). Karena orang-orang yang selalu menunaikan ZIS karena Allah dan bukan karena ingin dipuji manusia, maka Allah SWT akan membersihkan dan mensucikan baik harta maupun jiwanya," katanya. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103, Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Doa lainnya agar harta dari pembagar ZIS bermakna "Al-Barakatu" yang artinya berkah. Makna ini menegaskan orang yang selalu membayar ZIS, .aja hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan Allah SWT yang akhirnya keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidupnya. " Keberkahan ini muncul akibat harta yang kita belanjakan adalah harta yang suci dan bersih melalui ZIS," katanya. Terakhir, doa yang dipanjatkan adalah agar harta para pembayar ZIS bisa "An-Numuw", tumbuh dan berkembang. Makna ini menegaskan orang-orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya (dengan izin Allah) akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesucian dan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajiban zakatnya. "Tentu kita tidak pernah mendengar adanya orang yang selalu menunaikan ZIS dengan ikhlas karena Allah, kemudian banyak mengalami masalah dalam harta dan usahanya, baik itu kebangkrutan, kehancuran, kerugian usaha, dan lain sebagainya," katanya. Bahkan sebaliknya orang yang rajin membayar ZIS akan ditambah hartanya baik bermakna jumlah maupun keberkahannya.***
BERITA08/04/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Silaturahmi BAZNAS Kabupaten Bandung dan Dandim 0624/Kab. Bandung, Berbincang Mengenai Zakat Infak Sedekah
Silaturahmi BAZNAS Kabupaten Bandung dan Dandim 0624/Kab. Bandung, Berbincang Mengenai Zakat Infak Sedekah
BAZNAS Kabupaten Bandung bersilaturahmi ke Kodim 0624/Kab. Bandung.Dandim 0624/Kab. Bandung yaitu Letkol Inf Hamzah Budi Susanto menerima secara langsung kunjungan dari BAZNAS yang diwakili oleh Waka I Bidang Pengumpulan Drs. H. Jamjam Erawan, MAP.Perbincangan yang berlangsung pada Rabu, 3 April 2024 ini membahas tentang zakat infak dan sedekah serta potensinya di Kabupaten Bandung.Dandim mengaku senang ketika mendapatkan pencerahan mengenai zakat, infak dan sedekah.Ke depannya akan ada sosialisasi tentang optimalisasi ZIS beserta Inbup di Kodim 0624/Kab. Bandung, yang direncanakan pada 17 Mei 2024. Selain silaturahmi, dalam kesempatan yang sama Kodim 0624/Kab. Bandung juga menyerahkan zakat fitrah ke BAZNAS Kabupaten Bandung.
BERITA03/04/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Sepakat Berzakat ke BAZNAS Kab. Bandung
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Sepakat Berzakat ke BAZNAS Kab. Bandung
Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, S.E, M.I.P. selaku Komandan Dinas Militer 0624 Kabupaten Bandung bersepakat akan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah anggotanya melalui Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bandung. Hal tersebut terucap saat bertemu dengan Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Drs. H. Jamjam Erawan, MAP.Didampingi oleh Staf Bagian Penghimpunan, Ust Dudin Khoeruddin, SH dan anggota Tim Optimalisasi ZIS BAZNAS Kabupaten Bandung, Ust. Dadang Abu Hamzah di ruang kerja Komandan Dandim 0624 Kabupaten Bandung sebelum acara serah terima Zakat Fithrah keluarga besar Kodim 0624 Kabupaten Bandung. Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP menyambut baik keinginan mulia Bapak Komandam Dandim ini. Karena dengan menyalurkan ZIS ke BAZNAS akan lebih tertib baik dalam penghimpunan, pendistribusian maupun pelaporannya.Masih di komplek Dandim 0624 Kabupaten Bandung, tepatnya di Masjid diserahkan secara simbolis zakat fitrah keluarga besar Dandim 0624 Kabupaten Bandung.Dari panitia yang diserahkan oleh Kasdim 0624/Kabupaten Bandung Mayor Chb (K) Sri Nurhaeni yang didampingi oleh Pasipers Kodim 0624/Kabupaten Bandung Kapten Inf Aang Purtoni kepada Drs. H. Jamjam Erawan, MAP dari BAZNAS Kabupaten Bandung.Serta beberapa Yayasan juga pondok pesantren yang dihimpun dari anggota Dandim Kabupaten Bandung.
BERITA03/04/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Antusiasme Warga Desa Rahayu Kec Margaasih Hadiri Pasar Beras Murah, Kerjasama Dispakan dan BAZNAS Kab. Bandung
Antusiasme Warga Desa Rahayu Kec Margaasih Hadiri Pasar Beras Murah, Kerjasama Dispakan dan BAZNAS Kab. Bandung
Pada Rabu 27 Maret 2024, bertempat di halaman Madrasah Darul Maarif Rahayu Desa Rahayu Kecamatan Margaasih telah digelar pendistribusian Pasar Beras Murah.Untuk diketahui, pasar beras murah ini diinisiasi oleh Dispakan Kabupaten Bandung bekerjasama dengan BAZNAS Kab. Bandung.Terlihat para warga Desa Rahayu antusias mengikuti acara ini dan mengantri dengan tertib untuk mendapatkan beras murah.Adapun beras yang disediakan dalam kegiatan ini yakni sebanyak 1400 beras lebih.
BERITA28/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS RI Silaturahmi ke Bupati Bandung, Ini yang Dibahas
BAZNAS RI Silaturahmi ke Bupati Bandung, Ini yang Dibahas
Jajaran pimpinan BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar mengadakan silaturahmi ke Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Jumat 22 Maret 2024.Hadir tiga Wakil Ketua BAZNAS RI yakni Rizaluddin, Hj. Sadiah Sakwan, dan Ahmad Sudradjat. Sedangkan dari BAZNAS Jabar hadir dua wakil ketua yakni Rachmat Ari dan Ali Kosim.Menurut Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. H. Noor Achmad, kunjungan kali ini untuk mendukung peningkatan zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Bandung."Karena potensi Kabupaten Bandung sangat besar sebab dari jumlah ASN nya juga besar," katanya.Selain itu, BAZNAS RI juga menyoroti keberadaan Gedung BAZNAS Center di Jln. Gading Tutuka, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang."Kami ingin memperkuat keberadaan bangunan itu untuk dimanfaatkan bagi kepentingan umat secara luas," katanya.Sedangkan Dadang Supriatna mengatakan, Gedung BAZNAS Center sepenuhnya milik BAZNAS, sedangkan status tanah milik Pemkab Bandung."Bangunan dari CSR milik BAZNAS Kabupaten Bandung, sedangkan tanah adalah barang milik daerah," katanya.
BERITA22/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten dan Kemenag Gelar Festival Ramadhan Bagikan Sembako
BAZNAS Kabupaten dan Kemenag Gelar Festival Ramadhan Bagikan Sembako
Sebanyak 200 paket sembako dari total 3.000 paket sembako dibagikan jajaran Kemenag Kabupaten Bandung bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung, Jumat 22 Maret 2024. Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, H. Cece Hidayat, penyaluran paket sembako ini dilakukan secara nasional kerja sama Kemenag dengan BAZNAS RI, BAZNAS provinsi, dan BAZNAS kabupaten dan kota. "Paket sembako diberikan kepada marbot masjid, warga kurang mampu maupun warga sekitar Kemenag Kabupaten Bandung di Baleendah," ujarnya. Dari 3.000 paket itu, kata Cece, sebanyak 2.500 paket dari BAZNAS Kabupaten Bandung dan sisanya 500 paket dari Kemenag Kabupaten Bandung. "Alhamdulillah dari zakat, infak dan sedekah ASN Pemkab Bandung termasuk Kemenag Kabupaten Bandung bisa dibagikan kepada warga kurang mampu," ujarnya. Kerja sama Kemenag dengan BAZNAS Kabupaten Bandung, kata Cece, akan terus ditingkatkan. "Karena kalau penghimpunan zakat dan infak naik juga akan berdampak kepada jajaran Kemenag seperti kepedulian kepada guru honorer," ujarnya. Acara dihadiri Kepala Subag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Bandung H. Saepuloh dan Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi berlangsung di aula Kemenag Kabupaten Bandung.
BERITA22/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Bupati Santuni Anak Yatim dan Berikan Paket Sembako BAZNAS Kabupaten Bandung
Bupati Santuni Anak Yatim dan Berikan Paket Sembako BAZNAS Kabupaten Bandung
Bupati Bandung H. Dadang Supriatna atau kang DS menyerahkan bantuan yatim piatu dan paket sembako di sela-sela tarawih keliling (tarling). Acara di Masjid Besar Nagreg, Selasa 19 Maret 2024, dihadiri para kepala OPD, para camat di Dapil IV dan pengurus ormas Islam. Hadir juga wakil ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung dan para pengurus UPZ kecamatan. Menurut Kang DS, santunan kepada anak-anak yatim piatu ini diberikan sebanyak 20 per kecamatan sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga menyerahkan 20 paket sembako per kecamatan atau 620 paket se-kabupaten Bandung. "Kami juga memberikan paket sembako untuk kegiatan-kegiatan lainnya karena BAZNAS Kabupaten Bandung pada Ramadhan kali ini menyediakan 1.000 paket," kata Sarnapi. BAZNAS Kabupaten Bandung mengucapkan terimakasih kepada para Muzakki khususnya ASN Pemkab Bandung yang sudah menyerahkan zakat maupun infaknya. "Semoga penerimaan zakat maupun infak makin besar sehingga masyarakat kurang mampu yang dibantu BAZNAS Kabupaten Bandung juga makin banyak," katanya.
BERITA19/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Melalui BAZNAS Kab. Bandung, Bupati Gelar Sosialisasi Inbup tentang Optimalisasi Zakat, Infak dan Sedekah
Melalui BAZNAS Kab. Bandung, Bupati Gelar Sosialisasi Inbup tentang Optimalisasi Zakat, Infak dan Sedekah
Pada Senin 18 Maret 2024, telah terlaksana sosialisasi Intruksi Bupati tentang Optimalisasi Zakat, Infaq dan Shadaqoh Profesi ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemkab. Bandung melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung.Adapun acara tersebut bertempat di Gedung Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kab. Bandung.Ketua BAZNAS Kab. Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi menyambut dengan baik adanya Inbup ini. Ia mengharapkan khususnya kepada ASN di wilayah Kab. Bandung untuk menunaikan zakatnya ke BAZNAS Kabupaten Bandung. Insya Allah zakat yang diterima akan disalurkan dengan prinsip Aman Syari, Aman Regulasi dan Aman NKRI.Senada dengan hal tersebut, Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. menjelaskan zakat, infaq, dan shadaqah merupakan kewajiban dalam islam."Dalam islam, zakat infak dan sedekah memiliki peran yang sangat penting dalam hal kesenjangan di masyarakat," katanya."Inbup ini merupakan tahapan yang penting dan strategis. Jadi saya minta semua pihak agar berperan secara aktif untuk mensosialisasikan zakat infak dan sedekah kepada asn maupun non aparatur sipil," sambungnya.Lebih lanjut, Kang DS berkata dalam sambutannya kalau potensi zakat di Kab. Bandung sangat besar sehingga ia memberi istilah 'raksasa yang sedang tertidur'."Dengan pemahaman serta upaya yang sungguh-sungguh, kita dapat membangunkan raksasa yang tertidur itu demi terciptanya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung," ucapnya."Secara simbolis saya menyerahkan zakat infak sedekah kepada BAZNAS Kabupaten Bandung," pungkasnya
BERITA18/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Santuni Anak Yatim Piatu Saat Tarawih Keliling Bupati
BAZNAS Kabupaten Bandung Santuni Anak Yatim Piatu Saat Tarawih Keliling Bupati
BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu sebanyak 620 paket sembako.Penyerahan santunan ini diawali dari Masjid Jami Asshobarna, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Maret 2024.Acara dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, para kepala OPD dan para camat serta kepala desa di Dapil 1.Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan dan Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf.Acara diawali dengan tadarus Al Quran, santunan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa, buka bersama dan shalat tarawih."Penyerahan santunan atau bingkisan kepada anak-anak yatim piatu ini sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama," kata Yusuf Ali.Setiap kecamatan mendapatkan 20 paket sembako dan bantuan kepada warga masyarakat yang mengajukan kepada BAZNAS Kabupaten Bandung."Bantuan yang diberikan berupa bantuan biaya hidup, bantuan modal usaha dan bantuan kesehatan," katanya.
BERITA14/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Harus Hadir dan Dirasakan Manfaatnya oleh Muzakki dan Mustahik
BAZNAS Kabupaten Bandung Harus Hadir dan Dirasakan Manfaatnya oleh Muzakki dan Mustahik
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi mengatakan, kehadiran BAZNAS Kabupaten Bandung harus bisa memberikan manfaat bagi Muzakki maupun Mustahik. "Untuk itu, Amil dan amilat harus menunjukkan kinerjanya dengan kinerja terbaik dalam melayani Muzakki maupun Mustahik," kata Yusuf Ali dalam pembinaan Amil dan amilat BAZNAS Kabupaten Bandung, Jumat 8 Maret 2024. Acara dihadiri Waka 1 H. Jamjam Erawan, Waka 4 H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar. Lebih jauh Yusuf menyatakan, pelayanan kepada Muzakki dengan memastikan pelayanan yang terpercaya dalam membersihkan harta pembayar zakat maupun infak. "Muzakki harus dilayani dengan baik dengan cara menyapa dan memberikan bukti bahwa pembayaran zakat dan infaknya bermanfaat bagi Mustahik," katanya. Sedangkan pelayanan kepada Mustahik karena pasti kurang mampu merasa tak enak atau tak nyaman dalam menjalani hidupnya. "Semoga kehadiran Ramadhan bisa menggenjot penghimpunan zakat dan infak ini serta lebih banyak membantu warga kurang mampu," katanya.
BERITA08/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Kunjungi Rumah Zakat untuk Belajar Digital Fundraising
BAZNAS Kabupaten Bandung Kunjungi Rumah Zakat untuk Belajar Digital Fundraising
Tim digital findraising BAZNAS Kabupaten Bandung mengunjungi kantor Rumah Zakat Cabang Bandung di Jln. Turangga Kota Bandung, Selasa 5 Maret 2024.Tim yang dipimpin Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi diterima tiga staf Rumah Zakat yang membidangi brand management dan digital fundraising yakni Najwa, Layla dan Gery.Dari tim BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ustaz Evi, Ghulam Halim, Eneng Siti, Selpi, Dafa, dan Ustaz Dudin.Menurut Layla, Rumah Zakat mempunyai divisi khusus bernama brand management yang mengelola tiga hal yakni Content creation, Digital interaction dan Brand activation untuk mengenalkan Rumah Zakat baik secara online dan offline."Kanal untuk kampanye maupun digital findraising melalui email, SMS, WA center, FB, IG, Twitter, tik tok, dan YouTube," katanya.Tiap tahun Rumah Zakat mengusung kampanye besar yang tahun ini adalah #manfaat hebat yang diturunkan ke kampanye lebih kecil."Untuk meraih donasi dan infak via digital memerlukan proses dan waktu yang tak sebentar. Tapi harus terus dilakukan karena menyangkut branding dan citra yang positif lembaga kepada masyarakat," Intinya terus berinteraksi via online kepada muslimin termasuk menjadi loyalitas donatur yang sudah membayar ZIS. "Karena menjaga kepercayaan ini yang berat," katanya.
BERITA05/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kab Bandung Dukung Ceramah Umum Ustaz Maulana di Dome Balerame
BAZNAS Kab Bandung Dukung Ceramah Umum Ustaz Maulana di Dome Balerame
BAZNAS Kabupaten Bandung ikut mendukung ceramah umum Isra Miraj dan persiapan Ramadhan 1445 H/2024 dengan menghadirkan Penceramah kondang Ustaz Maulana. Penceramah energik yang hadir di layar televisi ini menyatakan, umat Islam lebih baik menunggu kepastian pemerintah dalam penentuan awal Ramadhan 2024. "Hal itu disebabkan pemerintah memiliki perangkat dan pakar dalam menentukan awal Ramadhan," kata Ustaz Maulana saat ceramah umum Isra Miraj dan Persiapan Awal Ramadhan di Dome Balerame Pemkab Bandung. Lebih jauh Ustaz Maulana menyatakan, pada tahun ini kemungkinan besar terjadi perbedaan penentuan awal Ramadhan. "Hal itu karena Muhammadiyah sudah menentukan 1 Ramadhan pada Senin 11 Maret 2024. Sedangkan pemerintah dan ormas-ormas Islam lain kemungkinan besar menentukan awal Ramadhan bertepatan Selasa 12 Maret 2024," katanya. Namun, Ustaz Maulana menyatakan kemungkinan besar Idul Fitri bersamaan karena Muhammadiyah akan berpuasa 30 hari dan ormas-ormas Islam lain selama 29 hari. "Yang penting Idul Fitri pasti 1 Syawal sehingga tidak ada perbedaan sama sekali," katanya. Sedangkan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna juga mengajak kaum Muslimin untuk menghormati adanya perbedaan penetapan bulan Ramadhan tahun ini. Selain itu, bupati yang akrab dipanggil Kang DS ini juga meminta warga masyarakat menerima apa pun hasil Pemilu 2024 termasuk presiden dan wapres baru. Acara dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty Supriatna, para pengurus ormas-ormas Islam, para kepala OPD, para camat dan ribuan masyarakat.
BERITA04/03/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Belajar Zmart ke BAZNAS Kabupaten Kuningan untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga
BAZNAS Kabupaten Bandung Belajar Zmart ke BAZNAS Kabupaten Kuningan untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga
BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan studi tiru kepada BAZNAS Kabupaten Kuningan dalam program Zmart, Kamis Zmart ini untuk pemberdayaan ekonomi warga masyarakat sehingga yang awalnya Mustahik (penerima zakat) menjadi Muzakki (pemberi zakat).Rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Wakil Ketua 4 Bidanh SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi didampingi Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan (BPP) Ade, dan staf BPP yakni Tama dan Hilman Sahli.Rombongan diterima Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Dr. H. Aang Ashari, LC, M.Si, dan penanggung jawab Zmart Kang Sadam.Menurut Ustaz Aang, perjalanan membangun zmart memang tidak semudah yang dibayangkan karena menyangkut perdagangan ritel."Awalnya BAZNAS RI menentukan pengusaha mitra Zmart adalah dari Bandung sehingga kita sedikit 'nakal' dengan pemasok barang dari pengusaha yang dekat Kuningan," katanya.Hal itu disebabkan apabila pemasok barang dari Bandung tidak akan bisa bersaing dengan toko-toko di Kabupaten Kuningan."Demikian pula dengan lokasi zmart juga diusahakan jangan berjauhan. Memang terkesan indah apabila semua kecamatan ada zmart, tapi konsekuensinya pada biaya distribusi," ujarnya.Selain itu, pembinaan ke penerima bantuan zmart juga harus dilakukan dengan rutin."Akhirnya kita memberikan bantuan secata bertahap agar penerima merasa terikat dan ikut pembinaan. Kalau bantuan langsung diberikan membuat penerima merasa tak lagi terikat," katanya.
BERITA29/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Mantul Bupati Bandung Kang DS Dinobatkan Jadi Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Di Indonesia
Mantul Bupati Bandung Kang DS Dinobatkan Jadi Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Di Indonesia
Penghargaan kembali diraih Bupati Bandung HM Dadang Supriatna. Kali ini penghargaan bergengsi ke - 304 yang diraih Bupati Bandung yakni dari BAZNAS RI. Dadang Supriatna dianugerahi BAZNAS Award 2024 kategori "Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik di Indonesia", yang menjadi penghargaan ke - 304 yang telah diraihnya.Penghargaan bergengsi tersebut dianugerahkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kepada Bupati Dadang Supriatna disaksikan langsung oleh Menteri Agama RI yang mewakili Presiden RI, Joko Widodo di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).BAZNAS Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh BAZNAS RI kepada individu atau lembaga yang berkontribusi dalam pengelolaan zakat di Indonesia.Salah satu kategori dalam BAZNAS Award adalah "Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik".Dalam keterangannya, BAZNAS RI menyebut orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sangat layak menerima penghargaan bergengsi BAZNAS Award tahun ini karena sebagai kepala daerah, Dadang Supriatna dinilai memiliki peran aktif dan kontribusi besar dalam mendukung gerakan zakat di wilayah Kabupaten Bandung"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Bupati Bandung yangtelah terpilih mendapatkan BAZNAS Awards 2024 sebagai Kepala DaerahPendukung Pengelolaan Zakat Terbaik," ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr KH. Noor Achmad, di sela-sela acara penganugerahan.Menurutnya, penghargaan BAZNAS Award 2024 tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi besar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung, dalam menggerakkan kesadaran membayar zakat di kalangan ASN Pemkab Bandung maupun masyarakat secara luas dan mendukung program-program BAZNAS dalam pengelolaan zakat.Selain itu, Kang DS juga dinilai berhasil melakukan inovasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan zakat.Selain itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu juga dinilai terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan zakat.Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas anugerah BAZNAS Award 2024 yang diterimanya tersebut.Ia mengaku merasa terhormat karena mendapat predikat "Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik " di Indonesia."Terus terang saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan luar biasa ini. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada BAZNAS RI atas Anugerah BAZNAS Award ini. Saya sangat bangga, apalagi penghargaan diberikan di hadapan Bapak Presiden RI," kata Bupati Dadang Supriatna.Kang DS, panggilan akrabnya, menyebut urusan zakat merupakan suatu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh umat muslim untuk membersihkan harta dan jiwanya.Sebagai kepala daerah pun, kata Kang DS, sejak dilantik menjadi Bupati, dirinya berkomitmen untuk mendorong ASN maupun masyarakat agar melaksanakan kewajibannya dalam membayar zakat. "Jadi niat untuk menggerakkan kesadaran ASN dan masyarakat untuk membayar zakat ini adalah didasari kewajiban kita sebagai muslim. Bukan demi penghargaan ini. Kalau sekarang komitmen saya mendapatkan pengakuan dari BAZNAS, ini sebuah bonus," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu sambil tersenyum.Pria yang juga kerap dipanggil Bupati Bedas ini berkomitmen untuk terus mengajak dan mengingatkan para ASN Pemkab Bandung maupun masyarakat umum untuk selalu membayar zakat. Sebab, manfaat zakat bukan hanya untuk membersihkan harta dan jiwa, namun zakat juga memiliki dimensi lain yakni saling tolong menolong.Kang DS menjelaskan potensi zakat sangatlah besar dan memiliki banyak manfaat signifikan bagi masyarakat. Di antaranya zakat dapat digunakan membantu masyarakat miskin melalui pemenuhan kebutuhan dasar seperti bantuan makanan, pakaian, tempat tinggal melalui program rutilahu, bantuan pendidikan berupa beasiswa dan kesehatan."Selain itu zakat juga dapat mengurangi kesenjangan, mendorong solidaritas dan memperkuat ikatan sosial. Ketika orang memberikan zakat, mereka merasakan rasa tanggung jawab sosial dan saling peduli terhadap sesama," tutur Bupati Bedas.Manfaat lainnya, kata Kang DS, zakat juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Contohnya, dana zakat dapat digunakan untuk bantuan modal usaha atau pelatihan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga membantu mereka dalam memulai atau mengembangkan usaha mereka sendiri."Dana zakat juga bisa dialokasikan untuk membangun infrastruktur sosial seperti sekolah, masjid, dan rumah sakit. Hal ini dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat," jelas Dadang SupriatnaHadir juga Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi dan Waka 1 H. Jamjam Erawan dalam acara penganugerahan tersebut.
BERITA29/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Optimalkan Penghimpunan ZIS Online, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan
Optimalkan Penghimpunan ZIS Online, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan
BAZNAS Kabupaten Bandung ingin lebih mengoptimalkan zakat infak dan sedekah (ZIS) digital sehingga digelar pelatihan, Senin 26 Februari 2024.Acara di aula BAZNAS Kabupaten Bandung dihadiri Wakil Ketua Bidang Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi dan Sekretaris H. Andris Fajar.Pemateri pelatihan dari DEF Training, Kang Dea, yang memaparkan empat hal dalam upaya menggali potensi ZIS online."Kami menginisiasi adanya lembaga zakat yang khusus menangani ZIS online melalui platform amal saleh. Alhamdulillah penghimpunan hanya melalui online bisa me capai Rp30 miliar lebih per tahun," katanya.Materi Pelatihan Digital Fundraising BAZNAS Kabupaten Bandung adalah Fundamental Digital Fundraising (Funneling), Campaign Program digital, Content Program, Social Media & Content, dan Digital Advertising
BERITA26/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kerja Sama KADIN dan BAZNAS Kab. Bandung, Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat
Kerja Sama KADIN dan BAZNAS Kab. Bandung, Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat
BAZNAS Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 menghadiri acara Launching Central Budidaya Tanaman Buah Strawberry Varietas USA.Diketahui acara tersebut diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab. Bandung berlokasi di Alamendah, Kec. Rancabali.Hadir dari BAZNAS di acara ini adalah Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Drs. H. Jamjam Erawan, MAP.Waka I BAZNAS Kab. Bandung mendukung adanya penanaman stroberi jenis USA ini.Lebih lanjut, Jamjam menjelaskan perihal pemberdayaan usaha pertanian terkhusus di wilayah Ciwidey."Jika ini menguntungkan tapi kurang modal, bisa dikolaborasikan untuk saling membantu dan mendorong kesuksesan mereka," katanya"Hanya catatannya berzakat, infaq dan sadaqahnya ke BAZNAS Kab. Bandung, agar tambah berkah ," tuturnya.Mengapa kami mendorong para petani stroberi ini, karena stroberi varietas USA memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya yaitu punya tipe kering.Sehingga ketika diekspor, punya daya tahan yang lebih lama dibanding jenis stroberi lainnya. Kata Ketua KADIN Kabupaten Bandung, H. Agus Ruslan dalam sambutannya.
BERITA21/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Sumedang, Ini Hasilnya
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Sumedang, Ini Hasilnya
Sebagai upaya meningkatkan penghimpunan maupun pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan studi tiru kepada BAZNAS Kabupaten Sumedang.BAZNAS Kabupaten Bandung diwakili Wakil Ketua Bidang Penghimpunan Ustaz Jamjam Erawan, Wakil Ketua Bidang SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi, Sekretaris H. Andris Fajar dan Staf Bagian Distribusi dan Pendayagunaan Bayu.Rombongan diterima Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang KH. Ayi Subhan, Senin 19 Februari 2024 di ruang kerjanya.Menurut KH. Ayi, untuk pengumpulan ZIS di BAZNAS Kabupaten Sumedang memang masih mengandalkan dari ASN."Namun memang baru sekitar 60 persen ASN yang membayarkan zakat dan infaknya ke BAZNAS Kabupaten Sumedang. Harus terus diingatkan agar ASN membayarkan zakatnya," katanya.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Sumedang juga berupaya memberikan bukti penyaluran dengan bekerja sama OPD Pemkab Sumedang."Misalnya BAZNAS Kabupaten Sumedang menggaet dinas lalu dibuatkan program bersama dengan dibiayai infak dari ASN. Misalnya perbaikan rutilahu kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk infak ASN nya," katanya.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Sumedang juga menggerakkan sekolah dan madrasah yang dibuat UPZ."Kita buat program BAZNAS Goes to School dengan menerbitkan kupon infak bagi para siswa dengan 100 persen hasilnya diserahkan kembali ke sekolah. Yang penting masalah sekolah diselesaikan oleh infak siswa," ujarnya.
BERITA19/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Nilai Zakat Fitrah Tahun Ini Diputuskan Sebesar 2,5 Kg Beras Atau Bila Diuangkan Rp40 Ribu
Nilai Zakat Fitrah Tahun Ini Diputuskan Sebesar 2,5 Kg Beras Atau Bila Diuangkan Rp40 Ribu
Pada Jumat (16/2/2024) Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bandung menetapkan nilai zakat fitrah tahun ini sebesar 2,5 kg beras.Nilai beras tersebut apabila diuangkan sebesar Rp40 ribu per orang.Hal itu terungkap dalam rapat penetapan besaran zakat fitrah di aula BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi.Hadir Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi serta Satuan Audit Internal (SAI).Sedangkan dari ormas-ormas Islam kabupaten Bandung yang hadir dari PC NU, PD Muhammadiyah, Persis, PUI, DMI, Mathla'ul Anwar, dan LDII.Menurut H. Yusuf, keputusan itu berdasarkan harga beras rata-rata yang dikeluarkan Dinas Perdagangan dan Industri Pemkab Bandung."Dinas terkait di Pemkab Bandung mengeluarkan harga beras di pasar-pasar yang ada lalu kita ambil disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masyarakat," katanya.Dengan adanya keputusan penetapan besaran zakat fitrah ini yang lebih awal diharapkan bisa menjadi rujukan bagi UPZ kecamatan, UPZ desa/kelurahan, masjid Jami maupun ormas-ormas Islam.
BERITA16/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Selain Putuskan Besaran  Zakat Fitrah Tahun Ini, BAZNAS Kabupaten Bandung Tentukan Prosentase Distribusinya
Selain Putuskan Besaran Zakat Fitrah Tahun Ini, BAZNAS Kabupaten Bandung Tentukan Prosentase Distribusinya
Pada Jumat (16/2/2024) Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bandung menetapkan nilai zakat fitrah tahun ini sebesar 2,5 kg beras.Nilai beras tersebut apabila diuangkan sebesar Rp40 ribu per orang.Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memutuskan besaran prosentase untuk distribusi zakat fitrah.Yakni, untuk fakir miskin 75 persen, Amilin di tingkat DKM/RT/RW 8 persen, fi Sabilillah tingkat DKM/RT/RW 12,5 persen, Amilin desa 2,5, dan amilin kecamatan 2 persen.Hal itu terungkap dalam rapat penetapan besaran zakat fitrah di aula BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi.Hadir Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi serta Satuan Audit Internal (SAI).Sedangkan dari ormas-ormas Islam kabupaten Bandung yang hadir dari MUI, PC NU, PD Muhammadiyah, Persis, PUI, DMI, Mathla'ul Anwar, dan LDII.Dengan adanya keputusan penetapan besaran zakat fitrah ini dam prosentase distribusinya yang lebih awal diharapkan bisa menjadi rujukan bagi UPZ kecamatan, UPZ desa/kelurahan, masjid Jami maupun ormas-ormas Islam.
BERITA16/02/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat