WhatsApp Icon
Penguatan UPZ, BAZNAS Kab. Bandung Lakukan Sosialisasi ZIS di Paseh

PASEH, 10 DESEMBER 2025 – BAZNAS Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Paseh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FK UU) Paseh bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Paseh.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, yang memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya optimalisasi potensi ZIS di wilayah Paseh. Hadir pula UPZ Kecamatan Paseh, FK UU, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, H. Jamjam menyampaikan bahwa potensi ZIS utamanya di Kecamatan Paseh masih perlu digali lebih maksimal agar manfaatnya lebih luas.

"Kami belum bisa mendistribusikan yang banyak, sebab potensi belum tergali secara maksimal," ujarnya.

Ia juga mengajak UPZ kecamatan dan desa untuk mulai menyusun target penghimpunan.

"Kami mengharapkan terutama kepada UPZ kecamatan dan desa untuk membuat target," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menunaikan ZIS melalui lembaga resmi agar aman dan dapat disalurkan secara merata. "Zakat infak sedekah melalui lembaga relatif lebih aman dan bisa dibagi ke tempat yang lain," ucapnya.

H. Jamjam juga meminta UPZ untuk lebih tertib dalam pengumpulan dan pelaporan.

"Kumpulkan, kemudian laporkan ke BAZNAS lalu tuliskan apa saja kebutuhan dan program-program dari UPZ," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa tata kelola masjid juga akan ditingkatkan secara bertahap.

"Lambat laun ke depan di masjid akan seperti itu, kita bisa buatkan standar misalnya untuk khatib Jumat," pungkasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran UPZ dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS melalui lembaga resmi demi kemaslahatan bersama.***

10/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gerak Cepat Bantu Tangani Banjir Dayeuhkolot dan Pencarian Korban Longsor Arjasari

ARJASARI, 9 DESEMBER 2025 - BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bandung kembali melakukan respons cepat terhadap rangkaian bencana yang terjadi pada awal Desember 2025. Tiga kejadian yang ditangani meliputi banjir di Dayeuhkolot, longsor di Arjasari, serta pembersihan pasca banjir di Kutawaringin.

Evakuasi Warga Dayeuhkolot (5 Desember 2025)

Pada Jumat, 5 Desember 2025, banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan armada perahu untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak. Selain evakuasi penyelamatan, tim juga membantu pengantaran jenazah warga Kampung Bojong Asih yang aksesnya terputus karena banjir.

Operasi Pencarian Longsor Arjasari (7 Desember 2025)

Pada Minggu, 7 Desember 2025, BAZNAS membantu proses pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada 5 Desember akibat curah hujan tinggi dan kondisi lereng yang labil. Material longsor menimpa beberapa rumah warga dan mengakibatkan tiga orang hilang. Tim BAZNAS ikut serta dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya.
Ratusan warga turut mengungsi karena lokasi dinilai masih rawan longsor susulan.

Pemulihan Pasca Banjir di Kutawaringin (9 Desember 2025)

Selasa, 9 Desember 2025, BAZNAS melaksanakan pembersihan lumpur sisa banjir di Muara Cikambuy, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin. Selain kerja bakti, tim juga menyalurkan alat kebersihan untuk membantu warga mempercepat proses pemulihan.

 

Ajakan Bersedekah

BAZNAS Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu penanganan bencana. Donasi yang masuk akan disalurkan untuk korban bencana di Kabupaten Bandung maupun wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan. Di lokasi, BAZNAS juga  membuka Stand Hangat yang menyediakan kopi, teh, dan air panas bagi warga.***

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ di Kecamatan Cangkuang

CANGKUANG, KAMIS 4 DESEMBER 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sekaligus pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kecamatan Cangkuang. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cangkuang dan dihadiri oleh Camat Cangkuang Rudy Hartono, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta para pengurus UPZ.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Jamjam Erawan, M.A.P., yang memberikan pemaparan mengenai penguatan kelembagaan UPZ dan optimalisasi penghimpunan ZIS di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, H. Jamjam Erawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Terima kasih sudah hadir, semoga kehadiran bapak ibu bisa membawa perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir agar manfaatnya semakin dirasakan luas oleh masyarakat.

“Zakat infak sedekah perlu diorganisir. Alhamdulillah dari 12 miliar, banyak manfaat yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BAZNAS Kabupaten Bandung berhasil menghimpun Rp 12 miliar pada tahun 2024 dan menargetkan Rp 17 miliar pada tahun 2025.

H. Jamjam juga menekankan pentingnya peran UPZ dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami sangat berharap UPZ mendorong di desa dan kecamatan. Kita harus tahu berapa jumlah muzakki dan mustahik supaya memudahkan dalam penghimpunan ZIS-nya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cangkuang, Rudy Hartono, menegaskan pentingnya keberadaan UPZ sebagai lembaga yang mengelola dana zakat secara profesional.

“Keberadaan UPZ merupakan lembaga yang sangat penting, mengelola zakat, infak, sedekah secara profesional,” jelasnya.

Ia juga berharap UPZ dapat memberikan edukasi yang lebih kuat kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengurus UPZ bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Rudy meyakini bahwa ZIS dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan optimal.

“Apabila ZIS dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan,” ujarnya.

“Kami mendorong para UPZ kecamatan maupun desa untuk bisa menggali potensi ZIS,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap UPZ di wilayah Cangkuang semakin kuat secara kelembagaan dan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan penghimpunan ZIS serta pemberdayaan masyarakat.***

04/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung, TP PKK, dan Bupati Bandung Luncurkan Program Geber Tuntas untuk Percepatan Penurunan Stunting

SOREANG, 28 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program Geber Tuntas (Gerakan Bersama Turunkan Angka Stunting) dan Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (GEKKSOR). Kegiatan ini digelar di Kantor Kecamatan Soreang, Jumat (28/11/2025), sebagai langkah percepatan penanganan stunting serta dukungan gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. Dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua II H. Abdul Rouf, dan Wakil Ketua IV H. Sarnapi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS dalam menangani persoalan stunting.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara ASN dan BAZNAS, bahwa dibutuhkan aksi nyata,” ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada ASN yang melalui BAZNAS menyalurkan zakat profesinya untuk membantu anak-anak kategori stunting dan ibu hamil,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi pilot project yang dimulai dari Kecamatan Soreang.

"Alhamdulillah, ini membuktikan kita harus menunjukkan kepedulian menurunkan angka stunting sampai tuntas. Hari ini kita launching pilot project di Kecamatan Soreang, yang kita berikan telur, sayur, dan susu. Harapannya ini diikuti kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kami meminta juga kepada BAZNAS beralih tempat ke kecamatan lainnya.”

Sementara itu, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna memberikan apresiasi khusus kepada BAZNAS yang telah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN.

“Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berkolaborasi. BAZNAS ini adalah salah satu yang menampung ZIS-nya ASN,” ujarnya.

"Tentu terima kasih kepada ASN yang rutin setiap bulan, tanpa ada paksaan. Semoga senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari gerakan berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah pusat.

"Launching bukan hari ini saja. Program gerakan bersama ini harus tetap berjalan, didorong dan dibantu program Presiden Prabowo (MBG),” jelasnya.

Dengan penuh optimisme, Bupati menyampaikan target besar Kabupaten Bandung.

“Saya meyakini di 2026 angka stunting ini bisa zero. Ini harus disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan kepala desa. Buatkan juga Perbupnya supaya bisa terorganisir,” tegasnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung menyatakan siap meneruskan dukungan terhadap seluruh program percepatan penanganan stunting, terutama melalui pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari ASN dan masyarakat.***

---

Ayo dukung program-program kemaslahatan Kabupaten Bandung dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung.

Bersama, kita hadirkan kebaikan yang nyata untuk umat.

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi ZIS bagi UPZ OPD, Badan, dan BLUD

SOREANG, 27 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pemadanan Administrasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara berlangsung di Aula SLRT Dinas Sosial Kabupaten Bandung pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat peran dan kinerja UPZ dalam pengelolaan ZIS, sekaligus membangun keselarasan administrasi agar penghimpunan dan penyaluran dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Pada sesi pertama, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, memberikan pemaparan mengenai pentingnya memperkuat sinergi antara BAZNAS dan UPZ OPD. Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi UPZ di lingkungan pemerintah daerah serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di masing-masing lembaga.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Asrofil Anam, yang menyampaikan materi mengenai regulasi ZIS, ketentuan tata kelola zakat di lingkungan pemerintah, hingga penjelasan tentang hak dan kewajiban UPZ sebagai bagian dari sistem penghimpunan BAZNAS.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan UPZ sebagai garda depan penghimpunan ZIS. Diharapkan, administrasi yang semakin tertib dan pemahaman teknis yang lebih baik mampu meningkatkan kontribusi UPZ dalam mendukung program-program kemaslahatan di Kabupaten Bandung.***


Ayo Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung

 

Mari bersama memperluas kebermanfaatan dan menjaga amanah umat. Setiap ZIS yang Anda titipkan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung akan disalurkan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saatnya bergerak bersama—Bangkit, Berkah, Berdaya!

27/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Bandung Bagikan Dana Stimulan bagi Korban Gempa Bumi Kertasari
BAZNAS Kabupaten Bandung Bagikan Dana Stimulan bagi Korban Gempa Bumi Kertasari
BAZNAS Kabupaten Bandung mulai menyalurkan dana stimulan bagi korban gempa bumi di Kecamatan Kertasari dan Kecamatan Pangalengan. Acara pada Rabu 22 Januari 2025 dihadiri Camat Kertasari Heri Mulyadi, para kepala desa, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi, dan Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rauf. Menurut KH. Yusuf Ali, distribusi dana stimulan bagi korban gempa bumi ini merupakan tahap pertama untuk warga masyarakat yang menjadi korban gempa bumi. "Gempa bumi yang menimpa 8 kecamatan di Kabupaten Bandung pada September 2024 lalu dengan kerusakan terparah di Kertasari," katanya. Untuk rumah warga yang rusak dan berdiri di atas tanah pribadi mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah pusat. "Sedangkan BAZNAS Kabupaten Bandung didukung Pak Bupati dan donasi ASN membantu perbaikan rumah yang berdiri di atas tanah carik maupun tanah milik perkebunan," katanya. BAZNAS juga menambah dana stimulan itu dari hasil pengumpulan masyarakat. "Dari donasi ASN mencapai Rp900 juta ditambah pengumpulan BAZNAS sekitar Rp100 juta lebih sehingga bisa membantu warga maupun rumah ibadah dan madrasah yang rusak," katanya. Untuk rumah rusak sangat ringan, ringan, sedang dan rusak berat semuanya mendapatkan Rp1 juta yang semuanya dari donasi ASN. "Tapi khusus rumah rusak sedang kita tambah Rp2 juta dan rumah rusak berat akan dibangun kembali oleh BAZNAS," ujarnya.
BERITA22/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Isi Talkshow di Radio Kandaga FM, Ini Hal yang Dibahas
BAZNAS Kabupaten Bandung Isi Talkshow di Radio Kandaga FM, Ini Hal yang Dibahas
Sebagai upaya penyadaran akan pentingnya pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS), dan pertanggungjawaban atas kinerja selama tahun 2024, BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar talkshow di Radio Kandaga FM. Acara pada Selasa, 21 Januari 2025, dengan penyiar Asri dan pemateri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi dan dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS H. Sarnapi. Menurut KH. Yusuf, sosialisasi keberadaan BAZNAS Kabupaten Bandung harus terus digelorakan agar bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat. "Karena di masyarakat bahkan pejabat pun masih ada salah memahami antara BAZNAS dengan Basarnas. Padahal dua lembaga itu berbeda jauh," ucapnya. Dia menambahkan, pada tahun 2024 target BAZNAS Kabupaten Bandung sebesar Rp12 miliar bisa tercapai bahkan melampaui sebesar Rp12,2 miliar. "Sedangkan target tahun 2025 dinaikkan menjadi Rp17 miliar dan insya Allah kami optimistis bisa tercapai juga," ucapnya. BAZNAS Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada para Muzakki, mutashaddik maupun munfik yang telah menitipkan ZIS. "BAZNAS menyalurkan pengumpulan ZIS untuk 5 program utama baik pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, bencana alam, rumah tak layak huni dan lain-lain," katanya.
BERITA21/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Disdik dan BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi ke Semua SMP
Disdik dan BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi ke Semua SMP
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung dan BAZNAS Kabupaten Bandung menggencarkan sosialisasi kesadaran membayar zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada para kepala sekolah dan guru di lingkungan SMP negeri dan SMP swasta. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi bupati No. 1 tahun 2024 tentang pembayaran ZIS. "Sosialisasi ini juga untuk berupaya membersihkan harta sekaligus menjadikan penghasilan para ASN Disdik menjadi berkah," kata Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan. Sosialisasi yang didorong juga oleh Kepala Disdik Kabupaten Bandung H. Enjang Wahyudin, dan Kabid SMP H. Yusuf Salim ini terbagi ke sub-sub rayon. Untuk sub rayon 1 yang terdiri atas Kecamatan Baleendah, Pameungpeuk dan Dayeuhkolot dilaksanakan pada Jumat, 17 Januari 2024, bertempat di aula SMPN 1 Baleendah. Hadir sebagai pembicara adalah Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi didampingi Penyusun Data Bidang SMP Disdik, Wisnu Aminuddin. Saat sosialisasi juga dilakukan penyerahan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Bandung kepada guru maupun tenaga kebersihan sekolah.
BERITA17/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Meriah, Peringatan HUT BAZNAS di BAZNAS Kabupaten Bandung dengan Berbagai  Santunan
Meriah, Peringatan HUT BAZNAS di BAZNAS Kabupaten Bandung dengan Berbagai  Santunan
Acara di aula BAZNAS kabupaten Bandung Jln. Terusan Al Fathu Soreang diisi dengan khataman Al Qur'an oleh para Amil dan amilat serta anak-anak yatim piatu. Acara lainnya berupa santunan kepada 50 anak yatim piatu sekitar kantor BAZNAS, santunan kepada pegawai honorer Satpol Pamong Praja, dan pemberian makan siang kepada sopir angkot, ojek, maupun pemulung. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga menyerahkan secara simbolis kepada para korban gempa bumi yang rumahnya rusak ringan. "Kami juga akan membantu perbaikan fasilitas ibadah yang rusak akibat gempa di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi didampingi Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi. BAZNAS Kabupaten Bandung menyalurkan donasi untuk korban gempa bumi dari para ASN Pemkab Bandung, Kemenag maupun masyarakat yang peduli. Bantuan secara simbolis diterima oleh dua orang korban gempa bumi dari Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari. Kemeriahan HUT BAZNAS juga dihadiri Camat Kertasari H. Heri Mulyadi, Kades Cibeureum Atep Ahmad dan Ketua UPZ Kecamatan Kertasari KH. Abdul Qahar.
BERITA17/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Wajah Gembira Selimuti Para Marbot Masjid dapat Kadeudeuh BAZNAS Kabupaten Bandung
Wajah Gembira Selimuti Para Marbot Masjid dapat Kadeudeuh BAZNAS Kabupaten Bandung
Wajah ceria menyelimuti para marbot dan takmir masjid se-kabupaten Bandung pada Rabu 15 Januari 2025. Pasalnya BAZNAS Kabupaten Bandung pada hari ini mulai membagikan insentif kepada ribuan takmir masjid. Seperti yang diakui I dari Desa Malabar, Pangalengan, yang sehari-hari menjadi marbot Masjid An Nuriyah. "Alhamdulillah Masjid An Nuriyah dapat insentif bulanan untuk dua orang masjid yakni teman saya bernama Agus Salim," katanya saat ditemui di depan Kantor Bank Muamalat Soreang. Dia menambahkan sudah menjadi marbot masjid selaam tiga tahun ini "Kalau dari pihak masjid tak ada sama sekali honor bulanan, paling pemberian seikhlasnya. Alhamdulillah dari BAZNAS Kabupaten Bandung akhirnya memberikan insentif," katanya. Hal sama juga diakui Lukmanul Hakim (50), yang tinggal di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran. "Saya sudah dua tahun dapat insentif dari BAZNAS dan ini tahun ketiga. Dua tahun ini memang tidak rutin setiap bulan karena mungkin penerimaan zakat dan infak di BAZNAS juga belum besar," katanya. Lukmanul menjadi marbot borongan karena menjadi tukang azan dan imam sekaligus tenaga kebersihan di Masjid As Sa'adah. "Kami berterima kasih kepada para Muzakki yang membayarkan zakat dan infaknya melalui BAZNAS sehingga para marbot bisa menerima insentif bulanan," katanya. Diharapkan insentif ini bisa dibayarkan setiap bulan karena dari pihak masjid tidak ada honor sama sekali. "Paling baru sebatas pemberian sarung saat Ramadhan," katanya tersenyum. Sedangkan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi mengatakan, pemberian insentif kepada takmir masjid ini untuk tahap pertama sekitar seribu orang. "Kita verifikasi lagi para penerima yang lama sebab banyak juga yang sudah masuk ke program guru ngaji Pemkab Bandung, meninggal dunia maupun tidak lagi menjadi takmir masjid," katanya. BAZNAS Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada Muzakki dan munfik yang mempercayakan pembayaran zakat dan infaknya. "Semoga dengan penerimaan zakat, infak dan sedekah yang bertambah makin bermanfaat bagi masyarakat termasuk takmir masjid," katanya.
BERITA15/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Public Expose Membasuh Luka Palestina
BAZNAS Kabupaten Bandung Ikuti Public Expose Membasuh Luka Palestina
BAZNAS Kabupaten Bandung mengikuti public expose yang digelar BAZNAS RI bersama dengan MPR RI di Gedung Nusantara IV Jakarta, Rabu 15 Januari 2025. Acara dihadiri Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noor Achmad dan para pimpinan BAZNAS RI, ketua komisi VIII DPR H. Marwan Dasopang, dan Kedubes Palestina, Kedubes Yordania, serta Kedubes Mesir di Jakarta. Hadir juga sejumlah Dubes Indonesia di Timur Tengah seperti Dubes Mesir, Dubes Yordania, dan Dubes Arab Saudi. Acara diawali dengan pemaparan video dari berbagai mitra BAZNAS di Timur Tengah termasuk Badan PBB UNRWA yang membantu dalam penyaluran bantuan ke Palestina. Hadir juga para pimpinan BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia serta lembaga sosial yang menyalurkan bantuan Palestina melalui BAZNAS. Dalam acara yang menayangkan kegiatan penyaluran bantuan ke Palestina juga dihadiri BAZNAS Kabupaten Badung yakni Wakil Ketua IV H. Sarnapi dan staf SAU Dadi Cahyadi. Menurut Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional KH. Sudarnoto, program Membasuh Luka Palestina yang digelar BAZNAS dan didukung MUI termasuk sukses. "Kerja sama dengan MUI ini di antaranya mendatangkan pilihan syekh dari Palestina dan mendapatkan antusiasme luar biasa dari kaum Muslimin Indonesia," katanya. Donasi dari masyarakat, lembaga maupun perusahaan dari Indonesia sangat besar yang salah satunya dikoordinir BAZNAS. "Saya sendiri dengan BAZNAS RI pernah datang ke Mesir untuk mengawal bantuan ini. Palestina sangat membutuhkan uluran tangan dari kaum Muslimin Indonesia," katanya.
BERITA15/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Penghargaan kepada 4 Perangkat Daerah, Ini Daftarnya
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Penghargaan kepada 4 Perangkat Daerah, Ini Daftarnya
Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada para pembayar zakat maupun infak selama tahun 2024, BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan penghargaan kepada empat perangkat daerah. Penghargaan itu diberikan di sela-sela siraman rohani Pemkab Bandung di Gedung Budaya Soreang, Senin 13 Januari 2024. Acara dihadiri Sekda Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana, para asisten, para kepala dinas dan kepala badan, serta para camat dan kepala desa se-kabupaten Bandung. Menurut Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, penghargaan ini juga dipicu karena partisipasi yang besar dari para ASN Pemkab Bandung sehingga target pengumpulan zakat dan infak bisa tercapai. "Dari target pengumpulan zakat, infak dan sedekah sebesar Rp12 miliar Alhamdulillah bisa tercapai Rp12 miliar lebih. Sedangkan tahun ini atau tahun 2025 ditargetkan pengumpulan sebesar Rp17 miliar," katanya. Penghargaan yang diberikan dengan kriteria organisasi perangkat daerah tersebut membayarkan ZIS dengan tepat waktu. "Kriteria lainnya adalah dengan pengumpulan terbesar dan sesuai dengan aturan pemerintah khususnya instruksi bupati Bandung," ujarnya. Empat perangkat daerah yang mendapatkan penghargaan adalah Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Kesehatan, RSUD Laswi Majalaya dan Kecamatan Baleendah. Pada kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memaparkan pendistribusian ZIS yang sudah dihimpunnya untuk lima bidang. Yakni, Bandung cerdas (bidang pendidikan), Bandung sehat (bidang kesehatan), Bandung berdaya saing (pemberdayaan ekonomi), Bandung relijius, dan Bandung peduli.
BERITA13/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Ketua BAZNAS Kab. Bandung Sampaikan Target Penghimpunan di Tahun 2025
Ketua BAZNAS Kab. Bandung Sampaikan Target Penghimpunan di Tahun 2025
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung, KH. Yusuf Ali Tantowi menjelaskan mengenai target penghimpunan di 2025. Target tersebut ia sampaikan dalam obrolan bertajuk Visitalk, di redaksi Visi.news. Sebelum itu, ia menyebut target BAZNAS Kab. Bandung 2024 berhasil tercapai. "Kami di 2024 bisa mencapai target 12 miliar, bahkan terlampaui," katanya. Meski begitu, menurut KH. Yusuf nilai ini masih belum maksimal. "Akan tetapi nilai ini jika dibagi se kabupaten bandung, tidak terlihat," ujarnya. Dirinya melanjutkan, tugas BAZNAS berusaha sebagai pengorganisir zakat, infak dan sedekah. "Tinggal mengorganisir saja. kebaikan masyarakat kabupaten bandung sebetulnya luar biasa," katanya. "Kami berusaha mengorkestra kebaikan ini supaya tepat sasaran," tuturnya. Mengenai target penghimpunan di 2025, dirinya sepakat dengan pimpinan BAZNAS Kab. Bandung di angka 17 Miliar. "2025 ini kita targetkan 17 M," ucapnya. "Belum lagi dari masyarakat. peluangnya sudah terbaca. yang namanya infak sedekah itu tidak harus nunggu kaya. tapi mereka yang kaya hati, senang berbagi," jelasnya.
BERITA13/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Pimpinan BAZNAS RI Kunjungi Kabupaten Bandung, Ini yang Dibahas
Pimpinan BAZNAS RI Kunjungi Kabupaten Bandung, Ini yang Dibahas
Pimpinan BAZNAS RI yang terdiri atas Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noor Achmad, dan Pimpinan Bidang Pengumpulan Dr. H. Rizaludin Kurniawan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025. Kunjungan kali ini juga untuk bertemu dengan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna untuk melakukan pembahasan pengembangan Gedung BAZNAS Center (GBC). Ikut mendampingi Wakil Ketua 2 BAZNAS Jabar KH. Ali Kosim dan Wakil Ketua 3 BAZNAS Jabar Dr. H. Achmad Ridwan. Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi. Menurut Prof. Noor Achmad, kunjungan kali ini untuk memastikan pengelolaan Gedung BAZNAS Center (GBC) yang akan dikelola BAZNAS RI. "Kami akan mengembangkan GBC menjadi center of exelence semua kegiatan BAZNAS mulai dari pengumpulan, pendistribusian, pemberdayaan ekonomi sampai pusat pelatihan," ujarnya. Dengan GBC yang memiliki lantai dasar (basement), lantai satu sampai lantai tiga dianggap sangat representatif untuk pusat pelatihan BAZNAS seluruh Indonesia. "Jadi GBC bukan hanya untuk Kabupaten Bandung dan Jawa Barat melainkan ini untuk seluruh Indonesia," katanya. Pada kesempatan itu, pimpinan BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar juga menyempatkan waktu mengunjungi kantor BAZNAS Kabupaten Bandung di Jln. Terusan Al Fathu Soreang.
BERITA10/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Bupati Kang DS dan BAZNAS Tegaskan Tak Ada Pungutan Rp100 Ribu kepada ASN
Bupati Kang DS dan BAZNAS Tegaskan Tak Ada Pungutan Rp100 Ribu kepada ASN
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS menerima silaturahmi para pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, Rabu 8 Januari 2025. Hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Waka 1 H. Jamjam Erawan, Waka 2 H. Abdul Rauf, Waka 3 H. Dudi Abdul Hadi, dan Waka 4 H. Sarnapi. Dalam pertemuan itu, Kang DS mengeluhkan upaya dalam memunculkan opini seakan-akan ada potongan gaji Rp100.000 kepada para ASN khususnya guru. "Saya sendiri awalnya tak terlalu menghiraukan isu yang tak berdasar ini, namun akhirnya harus bicara sebab sudah menyangkut kebenaran informasi dan jangan sampai warga mempercayai hoaks," ucap mantan anggota DPR Kabupaten Bandung dan DPRD Jabar ini. Kang DS mengaku tetap bersikap tenang karena merasa dirinya tak melakukan apa yang dituduhkan. "Karena saya tak melakukan apa yang dituduhkan sehingga saya tak ambil pusing," katanya. Sedangkan H. Yusuf Ali mengatakan, sampai saat ini pembayaran zakat infak dan sedekah (ZIS) dari para ASN khususnya para guru belum efektif. "Karena Dinas Pendidikan selama ini baru menyetorkan penerimaan ZIS tiap bulannya Rp5 juta sehingga sebagian besar guru belum membayarkan ZIS nya ke BAZNAS," katanya. BAZNAS Kabupaten Bandung terus berupaya menyadarkan para ASN khususnya para guru agar sadar membayar zakat atau infaknya. "Insya Allah mulai awal tahun 2025 ini jajaran Dinas pendidikan mulai akan mengumpulkan ZIS nya terutama untuk tingkat SD dan menyusul SMP," katanya.
BERITA09/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke PLTP Geodipa Jajaki Penggalian Infak
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke PLTP Geodipa Jajaki Penggalian Infak
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar silaturahmi ke PT Geodipa Energi yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha, Kecamatan Pasirjambu. Acara pada Rabu, 8 Januari 2024, dihadiri Public Relations PT. Geo Dipa Energi Ibu Maria dan Ibu Dila serta Bagian SDM, Hadi. Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir wakil ketua 1 Ustaz H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi, Kepala Kantor H. Kasmita, Kabag Pengumpulan H. Andris Fajar dan Kabag Pengelolaan Keuangan dan Pelaporan Adjat Abdullah Mubarok. Menurut Ustaz Jamjam, BAZNAS berupaya mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari kaum Muslimin Kabupaten Bandung. "Kelebihan BAZNAS Kabupaten Bandung salah satunya mendapatkan ZIS dari warga Kabupaten Bandung dan diberikan kepada warga Kabupaten Bandung bukan diberikan kepada warga luar," ujarnya. Dia berharap agar para pimpinan dan karyawan PLTP Patuha memiliki kepedulian tinggi yang salah satu caranya menyerahkan ZIS. "Kami yakin pimpinan dan karyawan PLTP Patuha mempunyai wawasan keagamaan yang baik sehingga peduli dengan kondisi masyarakat Kabupaten Bandung," ucapnya. Sedangkan Ibu Maria mengatakan, pihaknya ingin agar keberadaan perusahaan bisa lebih membantu masyarakat di sekitar. "Selama ini BAZNAS Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Kodim juga pernah membantu dalam bakti sosial maupun kegiatan sosial lainnya," ujarnya.
BERITA08/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Modal Usaha kepada UKM di Sela-sela Gerak Jalan Hari Amal Bhakti Kemenag
BAZNAS Kabupaten Bandung Berikan Modal Usaha kepada UKM di Sela-sela Gerak Jalan Hari Amal Bhakti Kemenag
BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan bantuan berupa modal usaha di sela-sela Gerak Jalan Hari Amal Bakti Kemenag ke-78. BAZNAS Kabupaten Bandung juga membuka stand kopi dan teh gratis bagi para peserta gerak jalan sehat. Penerima bantuan modal usaha adalah para pedagang yang biasa mengikuti bazar maupun event yang diadakan di sekitar kompleks Pemkab Bandung sebanyak 30 orang. Ribuan orang terdiri atas guru dan karyawan Kemenag Kabupaten Bandung mengikuti gerak jalan sehat memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-79. Acara dipusatkan di Dome Balerame Soreang dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS, Asisten Pemkesra Pemkab Bandung H. Ruli Hadiana, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat dan Kasubag serta para Kepala Seksi. Hadir juga Kasdim Kabupaten Bandung, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi dan para wakil ketua BAZNAS, serta para pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu, Kang DS menyerahkan hadiah utama berupa ibadah umrah kepada Cece Hidayat. Hal sama juga dilakukan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, H. Dudu Suryadarma, mewakili FKKBIHU yang menyerahkan satu paket umrah. Menurut Kang DS, pihaknya bergembira karena ribuan orang bisa berkumpul untuk gerak jalan sehat sekaligus bersilaturahmi. "Semoga sinergi antara Pemkab Bandung dengan Jajaran Kemenag yang selama ini sudah baik bisa ditingkatkan lagi," ucapnya. Sementara Cece Hidayat mengatakan, gerak jalan ini sebagai rangkaian peringatan HAB ke-79 tingkat Kabupaten Bandung karena sebelumnya digelar berbagai acara. "Baik perlombaan olahraga, pelatihan ESQ bagi Dharma Wanita Persatuan, sampai bakti sosial khitanan massal," ujarnya.
BERITA07/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj Renie: Siap Bayar Zakat
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj Renie: Siap Bayar Zakat
Ketua BAZNAS kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi bersilaturahmi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH,.di ruang Ketua DPRD Kabupaten Bandung. Acara pada Jumat, 3 Januari 2024, dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi, Staf Pengumpulan Bazbas Akhmad Syarifuddin, dan pengurus UPZ DPRD Kabupaten Bandung. Menurut KH. Yusuf, BAZNAS Kabupaten Bandung berterima kasih kepada perhatian DPRD Kabupaten Bandung sehingga terjadi kenaikan dana bantuan operasional (DBO). "Termasuk juga insentif kepada ribuan ustaz dan ustazah yang didanai dari APBD dan BPJS Ketenagakerjaan dari BAZNAS Kabupaten Bandung," ujarnya. Dia juga berharap agar para pimpinan dan anggota DPRD mensosialisasikan pentingnya membayar zakat infak dan sedekah untuk kebaikan Muslimin. "Jangan ada lagi istilah dipotong karena dengan berzakat berarti membersihkan harta malah melipatgandakan harta kita," ucapnya. Sedangkan Hj. Renie menyatakan 55 wakil rakyat siap untuk memberikan kontribusi dalam pembayaran ZIS kepada BAZNAS Kabupaten Bandung. "Alhamdulillah selama ini kami sudah merasakan manfaat kehadiran BAZNAS baik untuk pendidikan, kesehatan, bakti sosial dan lain-lain. Anggota DPRD yang mengajukan bantuan untuk rakyat di dapilnya juga dibantu BAZNAS," ujarnya.
BERITA03/01/2025 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Studi Tiru ke Masjid Jogokariyan untuk Pemberdayaan ZIS
BAZNAS Kabupaten Bandung Lakukan Studi Tiru ke Masjid Jogokariyan untuk Pemberdayaan ZIS
Para pimpinan dan Amil/amilat BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan studi tiru kepada Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Minggu 22 Desember 2024. Studi tiru ini untuk mempelajari lalu menerapkan dalam hal pengumpulan dan pemberdayaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) berbasis masjid. "Kami ingin tahu tip dan trik dalam pengumpulan dan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi. Hadir Wakil Ketua 1 BAZNAS Kabupaten Bandung Ustaz H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi. Menurut KH. Yusuf, masjid bukan hanya berfungsi untuk rehabilitasi mental misalnya sedang stres atau ada masalah lalu datang ke masjid. "Saya lihat Masjid Jogokariyan sudah memberikan manfaat kepada masyarakat baik dalam pelayanan ibadah maupun pemberdayaan ekonominya," ucapnya. BAZNAS Kabupaten Bandung berkomitmen dan sudah mengadakan berbagai program untuk pemberdayaan masjid ini. "Sudah dua tahun ini kami memberikan insentif kepada ribuan takmir dan marbot masjid serta menyalurkan pemberian modal untuk ekonomi umat," katanya. Sedangkan pengurus Masjid Jogokariyan Ustaz Imam Supardi mengatakan, kepengurusan Masjid Jogokariyan sangat luas mencapai 29 biro. "Kuncinya memaksimalkan fungsi masjid yakni 5M yakni muwahid (mempersatukan), mujahid (pejuang), muadim (pendidik), mujaddid (pembaharuan), dan mudyadid atau pelurus," katanya.***
BERITA22/12/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Bantu Kembangkan 185 Pedagang Keliling dan Pedagang di Sekolah
BAZNAS Kabupaten Bandung Bantu Kembangkan 185 Pedagang Keliling dan Pedagang di Sekolah
Pada Kamis, 19 Desember 2024, BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan pembinaan sekaligus menyalurkan bantuan modal kepada 185 orang pedagang kecil. Acara di aula BAZNAS Kabupaten Bandung bertajuk "Program Pemberdayaan Ekonomi Menuju Bandung Berdaya Saing" ini dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi dan Ketua Pelaksana H. Andris Fajar. Menurut Abdul Rauf, bantuan permodalan ini diberikan kepada 185 Orang terdiri atas 125 Orang dari Kelompok Pedagang Keliling Sekolah dan 19 Orang Komunitas Assatidz Mandiri UPZ Cimaung. "Kami juga membantu 41 Orang yang mengajukan permohonan bantuan pemberdayaan ekonomi secara mandiri," katanya. Abdul Rauf berharap para pedagang kecil ini nantinya bisa meningkat kehidupannya setelah dibantu BAZNAS Kabupaten Bandung. "Tiap pedagang juga kami berikan kotak infak sehingga kalau ada uang receh Rp500 maupun Rp1.000 bisa dimasukkan ke kotak infak," katanya. Sedangkan H. Yusuf Ali menambahkan, para penerima bantuan juga mendapatkan rompi seragam dengan tagline #mencari nafkah meraih berkah. "Diharapkan para pedagang ini bisa menjadi duta BAZNAS dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu para pedagang lainnya," katanya.
BERITA19/12/2024 | Humas BAZNAS Kabupaten Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Raker untuk Kenaikan Target Tahun 2025
BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Raker untuk Kenaikan Target Tahun 2025
BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar rapat kerja (raker) di aula BAZNAS Kabupaten Bandung Jln. Terusan Alfathu Soreang, Selasa 17 Desember 2024. Rapat kerja dipimpin Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, LC,MA, dihadiri para wakil ketua. Hadir juga Asisten Pemkesra Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana, dan para amil dan amilat BAZNAS Kabupaten Bandung. Menurut KH. Yusuf, BAZNAS ibarat satu tubuh sehingga harus menjadi organisasi yang solid dan sinergis dalam segala hal. "Apalagi target pengumpulan pada tahun 2025 mengalami kenaikan drastis dari tahun 2024 Rp12 miliar menjadi Rp17 miliar," ujarnya. Dia bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh Amil dan amilat yang sudah berhasil meraih target pengumpulan tahun 2024 sebesar Rp12 miliar. "Meski memang pengumpulan ZIS masih didukung dari ibadah kurban dan infak terikat seperti donasi Palestina, donasi gempa bumi Kertasari maupun donasi santunan anak yatim," katanya. Diharapkan target pengumpulan tahun 2025 juga bisa tercapai dengan kerja keras semua pimpinan dan Amil/amilat. "Pertanggungjawaban pekerjaan di BAZNAS bukan hanya kepada pimpinan maupun BAZNAS Jabar sampai BAZNAS RI serta bupati melainkan juga kepada Allah SWT," ujar Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan.
BERITA17/12/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Masukkan Ratusan Ustaz dan Ustazah ke BPJS Ketenagakerjaan
BAZNAS Kabupaten Bandung Masukkan Ratusan Ustaz dan Ustazah ke BPJS Ketenagakerjaan
BAZNAS Kabupaten Bandung memasukkan sebanyak 465 orang yang ikut program insentif ustaz dan ustazah ke program BPJS Ketenagakerjaan. Penandatangan kerja sama itu dilakukan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang, Rizal, dan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, Jumat 13 Desember 2024. Acara dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan para pejabat BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang. Menurut KH. Yusuf, dari 1.030 orang yang mendapatkan insentif ustaz dan ustazah hanya 465 orang yang mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. "Sebab sisanya sudah ikut program BPJS Ketenagakerjaan sehingga hanya 465 orang yang ikut program ini," katanya. Seperti diketahui, BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan bantuan insentif dari APBD Kabupaten Bandung untuk ustaz dan ustazah. BAZNAS Kabupaten Bandung juga selama dua tahun ini menyalurkan insentif guru ngaji dan takmir masjid sebanyak 3.456 orang. Untuk besaran insentif ustaz dan ustazah maupun guru ngaji dan takmir masing-masing Rp 100 ribu per orang. Mereka juga mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari dana BAZNAS Kabupaten Bandung dan BPJS Kesehatan dari Pemkab Bandung sebagai penerima bantuan iuran (PBI).
BERITA16/12/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Saat Para Penasihat Hukum Merapat ke BAZNAS Kabupaten Bandung untuk Kepedulian Warga
Saat Para Penasihat Hukum Merapat ke BAZNAS Kabupaten Bandung untuk Kepedulian Warga
Para penasihat hukum yang tergabung dalam DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bale Bandung melakukan silaturahmi ke kantor BAZNAS Kabupaten Bandung. Hadir Ketua Peradi Bale Bandung, I Made Agus Rediyudana,SH,MH, didampingi sekretaris Didi Iskandar, SH, MH dan Penasihat Alexander Finenko,SH,MH, serta para pengurus Peradi lainnya. Selain itu, hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua I Ustaz H. Jamjam Erawan, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi. Menurut I Made Agus, ada keinginan mulia dari DPC Peradi Bale Bandung untuk ikut memberdayakan masyarakat melalui pembayaran zakat, infak maupun sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung. "Alhamdulillah saya sendiri secara rutin membayarkan sebagian rezekinya kepada BAZNAS Kabupaten Bandung. Saya imbau agar para anggota Peradi untuk ikut menyisihkan sebagian rezekinya," ujarnya. I Made mengakui kesadaran membayarkan ZIS belum seperti membayar pajak karena pajak ditentukan sanksi tegasnya. "Namun umat Islam yang memiliki harta harus yakin dengan membayarkan zakat atau infaknya mendapatkan banyak manfaat," ujarnya. Sedangkan KH. Yusuf Ali mengatakan, peran para advokat sangat besar baik menyisihkan hartanya untuk membantu orang lain maupun mendorong para klien yang mampu untuk ikut berzakat. "Diharapkan para klien dari kalangan mampu membayarkan zakat atau infaknya agar kasus hukumnya bisa selesai dengan baik," katanya. BAZNAS Kabupaten Bandung juga siap bekerja sama dengan DPC Peradi Bale Bandung dengan membantu masyarakat yang kurang mampu. "Misalnya Peradi mendampingi warga kurang mampu dan BAZNAS bisa membantu operasional pendampingannya," katanya.
BERITA16/12/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi dengan LAZ Ormas Islam
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi dengan LAZ Ormas Islam
Untuk lebih meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ormas Islam, BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar silaturahmi, Senin 16 Desember 2024. Acara di aula BAZNAS Kabupaten Bandung dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua 1 Ustaz H. Jamjam Erawan, Wakil ketua 4 H. Sarnapi dan Ketua pelaksana BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar. Sedangkan dari LAZ ormas Islam hadir pengurus Lazisnu, LAZISMU, LAZ Persis, LAZ Syarikat Islam, LAZ Mathlaul Anwar, dan LAZ LDII. Menurut KH. Yusuf, keberadaan BAZNAS dan LAZ bukan saling bersaing apalagi saling menjatuhkan. "Kita harus berkolaborasi dan bekerja sama untuk menggali potensi zakat, infak dan sedekah lalu memberdayakannya untuk masyarakat," katanya. Pengumpulan ZIS oleh LAZ ormas Islam akan dimasukkan sebagai pengumpulan off balance sheet di BAZNAS Kabupaten Bandung. "Kalau yang tercatat sebagai pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung tahun ini Alhamdulillah tercapai Rp 12 miliar atau naik dari pengumpulan tahun lalu yang berkisar Rp 8 miliar," ujarnya. Pencapaian itu didukung dengan pengumpulan infak terikat baik untuk Palestina maupun donasi gempa bumi Kertasari. "Tahun 2025 kami menargetkan pengumpulan ZIS mencapai Rp 17 miliar. Semoga dengan kerja sama ormas-ormas Islam bisa mencapai target tersebut," katanya.
BERITA16/12/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Ucapkan Selamat Pasangan Kang DS dan Ali Syakieb Pemenang Pilkada
BAZNAS Kabupaten Bandung Ucapkan Selamat Pasangan Kang DS dan Ali Syakieb Pemenang Pilkada
BAZNAS Kabupaten Bandung mengucapkan selamat kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor 2 Dadang Supriatna - Ali Syakieb yang resmi menjadi pemenang Pilkada Kabupaten Bandung."Pimpinan dan Amil amilat BAZNAS Kabupaten Bandung ikut tahniah atau mengucapkan selamat atas jalannya Pilkada Kabupaten Bandung yang aman dan kondusif," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi.Didampingi empat wakil ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Yusuf Ali mengharapkan agar pasangan bupati dan Wabup yang terpilih bisa menggerakkan pengumpulan dan pemberdayaan zakat, infak maupun sedekah."Apalagi target pengumpulan ZIS oleh BAZNAS Kabupaten Bandung pada tahun 2025 naik drastis menjadi Rp17 miliar. Tahun ini Alhamdulillah juga terjadi kenaikan signifikan dari perolehan Rp10 miliar tahun 2023 menjadi Rp12 miliar lebih," katanya.Seperti diketahui, pasangan Bedas Dadang Supriatna atau Kang DS dan Ali Syakieb berhasil meraih 1.046.344 suara, unggul atas pasangan nomor 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan yang memperoleh 827.240 suara.Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Sutanraja Hotel, Soreang, Rabu 4 Desember 2024 sore.
BERITA05/12/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat