WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bandung Dampingi Bupati dalam Roadshow Koperasi Merah Putih di Cicalengka

CICALENGKA (15/10/2025) — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali mendampingi Bupati Bandung dalam agenda roadshow kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih yang digelar di Kecamatan Cicalengka, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow yang diinisiasi oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, sebagai upaya memperkuat peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Pada tanggal 15 Oktober ini, roadshow mencakup tiga rangkaian kegiatan di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Cicalengka (dan Nagreg), Paseh (dan Cikancung), serta Pacet dan Kertasari.

Dalam kesempatan kali ini BAZNAS Kabupaten Bandung hadir sebagai tamu undangan resmi dan diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, H. Jamjam Erawan, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut.

Kehadiran BAZNAS menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam menguatkan gerakan ekonomi umat berbasis koperasi.

Dalam arahannya, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi terhadap semangat para penggerak koperasi dan menekankan pentingnya keseimbangan antara kemandirian ekonomi dan kepedulian sosial.

“Kalau nanti koperasi ini sudah berdikari, jangan lupa zakat, infak, dan sedekahnya disalurkan melalui BAZNAS,” ujar Bupati Bandung.

Bupati juga menambahkan bahwa rangkaian kunjungan kerja ini telah mencapai tahap akhir.

“Insya Allah hari ini roadshow di seluruh kecamatan rampung,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap sinergi antara lembaga zakat dan koperasi dapat terus terjalin dalam membangun kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.***

15/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Bandung
Bupati Bandung Imbau agar Koperasi Merah Putih Salurkan Zakat dari keuntungan ke BAZNAS

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS mengimbau kepada para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) untuk segera membenahi organisasi dan langsung menjalankan usahanya.

"Saya cek langsung ke lapangan kondisi KMP ini dengan menggelar roadshow. Alhamdulillah tak sedikit KMP yang sudah jalan bagus, tapi ada juga yang masih harus didorong," kata Kang DS saat roadshow di Kecamatan Ciparay, Senin 13 Oktober 2025.

Kang DS menambahkan, ada 3 Program Presiden Prabowo Subianto yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 

"Memang secara transfer ke daerah mengalami penurunan di semua daerah, tapi secara manfaat lebih besar seperti Makan Bergizi Gratis maupun KMP ini," katanya dalam acara dihadiri Kadis Koperasi, Kadis Infokom, Camat Ciparay dan para kepala desa.

Koperasi Merah Putih ini  sebagai program pemerintah  untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan warga.

"KMP ini bisa menjadi pemasok bagi SPPG MBG. Koperasi nanti menjual ke dapur SPPG se-Kabupaten Bandung sehingga pasar koperasi sudah jelas," ujarnya.

Kang DS mewanti-wanti agar para pengurus koperasi dalam mengelolanya harus memiliki 3 prinsip yaitu keberanian, kejujuran dan tanggung jawab.

"Jangan hanya karena alasan tim sukses, keluarga atau saudara lalu dijadikan pengurus koperasi," katanya.

Bupati juga mewanti-wanti agar para pengurus KMP jangan lupa menyisihkan dari keuntungannya untuk zakat maupun infak kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.

"Harus yakin dengan membayar zakat atau infak untuk membersihkan harta dan menambah keberkahan kita semua," katanya.***

13/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk Salurkan Insentif Ribuan Ustaz dan Ustazah

BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Bank Muamalat dan PT Pos untuk penyaluran insentif ustaz dan Ustazah yang jumlahnya 1.100 orang.

Kerja sama ini untuk memudahkan para ustaz dan ustazah dalam pengambilan insentif yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

"Kini ustaz dan Ustazah cukup datang ke kantor Pos yang ada di tiap kecamatan untuk pengambilan insentif ini," kata Muhammad Subhan sebagai  EGM KCU PT Pos Bandung.

Acara di Kantor Pos Soreang dihadiri Ibu Rian syahariany syam (deputi EVP Regional 3), Jakun Nowo Wibowo Asman (Jaskug Regional 3), Rusmayana (Manajer Ritel KCU), Erick Ermawan (Region Head Jabar Kalimantan 1 Bank Muamalat) dan ibu Widyanti Hidayat (Branch Manager KCU Bandung).

Menurut Waka 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, sesuai dengan visi dan misi Bupati Bandung Kang DS sehingga BAZNAS Kabupaten Bandung mendapatkan alokasi APBD untuk insentif ustaz dan Ustazah.

"Tiap bulan ustaz dan ustazah mendapatkan Rp 100.000 ditambah dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya.

Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memiliki program insentif bagi takmir masjid yang juga nilainya Rp 100.000 per bulan.

"Untuk insentif takmir ini berasal pengumpulan zakat dan infak yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung. Alhamdulillah kini ada 1.200 lebih takmir masjid yang mendapatkan insentif," katanya.

Sedangkan Erick mengatakan, kerja sama dengan BAZNAS ini sudah berlangsung lama dengan Bank Muamalat memudahkan dalam pengumpulan maupun pendistribusian ZIS.

"Sedangkan untuk distribusi bantuan ustaz dan ustazah ini kami menggandeng PT Pos yang memilki jaringan luas karena memang wilayah Kabupaten Bandung juga luas sekali," katanya.***

09/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Fasilitasi Pembuatan Rekening dan Penyaluran Insentif Ustaz/Ustazah

 

Soreang — BAZNAS Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pembuatan rekening dan penyaluran insentif bagi ustaz dan ustazah, Jumat 3 Oktober 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung.

Untuk diketahui pembuatan rekening dilakukan melalui Bank Muamalat sebagai mitra perbankan.

Program insentif ustaz/ustazah ini merupakan bagian dari implementasi Program Guru Ngaji Kabupaten Bandung yang digagas oleh Bupati Bandung, dengan tujuan mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bandung.

Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Abdul Rouf, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini.

“Patut kita syukuri bersama, bukan masalah nilai, tapi sebesar apa rasa syukur kita kepada Allah atas ikhtiar ini,” ujarnya.

Dari total sekitar 23 ribu ustaz dan ustazah yang terdata, sebanyak 17 ribu sudah tercakup dalam program tersebut.

“Sisanya kita mencoba memfasilitasi, dititipkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung agar seluruhnya bisa terakomodasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, menjelaskan bahwa ada tiga program yang saling terkait.

“Di Kabupaten Bandung ada program Guru Ngaji yang digulirkan bupati, kemudian BAZNAS memegang dua program lainnya, yakni ustaz/ustazah dengan dana dari Pemkab, serta program takmir masjid. Ketiganya saling melengkapi,” terangnya.

Dengan adanya sinergi ini, BAZNAS berharap kesejahteraan para ustaz dan ustazah semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendidik generasi Qur’ani di Kabupaten Bandung.***

03/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG
BAZNAS Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu di SMP Ibnu Abbas Cileunyi Kulon

CILEUNYI — BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan kepada siswa kurang mampu, kali ini di SMP Ibnu Abbas, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung kepada para siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga yatim dan dhuafa.

Di sekolah tersebut tercatat ada sekitar 67 siswa, dengan lebih dari 90% di antaranya merupakan anak yatim atau berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mereka dalam menjalani kegiatan belajar.

Selain menyalurkan bantuan, BAZNAS Kabupaten Bandung bersama UPZ Desa dan Kecamatan juga melakukan sosialisasi kepada para guru dan aparatur desa. Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS maupun UPZ agar manfaatnya dapat semakin luas dirasakan oleh warga, khususnya di Cileunyi Kulon.

 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam memperkuat dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa serta mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat.***

30/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS KAB. BANDUNG

Berita Terbaru

Dinas Pendidikan Mulai Bergerak, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi kepada Para Guru
Dinas Pendidikan Mulai Bergerak, BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi kepada Para Guru
Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mulai bergerak dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) bagi para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan.Untuk mendukung hal itu, BAZNAS Kabupaten Bandung menggencarkan sosialisasi kesadaran membayar ZIS.Sosialisasi difasilitasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan para pengawas sekolah di tiap kecamatan.Pada hari ini, Rabu 20 November 2024, BAZNAS Kabupaten Bandung menggelar sosialisasi kepada para kepala sekolah dan guru di Kecamatan Soreang dan Kecamatan Ciwidey.Sosialisasi di SDN Soreang 2 dihadiri Ketua K3S Kecamatan Soreang Unang Kristian, M.Pd, dan sekitar 60 peserta.Sedangkan dari BAZNAS hadir wakil ketua 1 H. Jamjam Erawan dan wakil ketua 4 H. Sarnapi serta para amil.Sedangkan sosialisasi di SDN Lebakmuncang 2, Ciwidey, dihadiri Camat Ciwidey, Nardi, Ketua K3S Ciwidey Wawan dan pengawas serta puluhan kepala sekolah.Nardi mengimbau kepada para ASN Dinas pendidikan terutama para kepala sekolah dan guru untuk membayarkan zakat maupun infaknya melalui BAZNAS Kabupaten Bandung."Karena ada hak orang lain dalam tiap rezeki yang kita terima ada hak orang lain sebesar 2,5 persen," katanya.ZIS yang dikumpulkan BAZNAS Kabupaten Bandung, kata Nardi, pasti akan dikembalikan lagi kepada kepentingan sekolah."Kalau sekolah perlu untuk perbaikan ruang kelas, jamban maupun kepentingan lainnya akan dibantu dari dana yang dikumpulkan BAZNAS," ujarnya.
BERITA20/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Kembali Salurkan Santunan Bulanan 160 Orang
BAZNAS Kabupaten Bandung Kembali Salurkan Santunan Bulanan 160 Orang
BAZNAS Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan rutin tiap bulan yang kali ini untuk 160 penerima manfaat.Penyerahan bantuan dihadiri Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi.Acara juga dihadiri perwakilan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra Kabupaten Bandung karena ribuan takmir masjid dan ustaz dan ustazah menjadi peserta dari dua BPJS tersebut.Menurut Abdul Rauf, penyaluran ini difokuskan sesuai dengan program BAZNAS Kabupaten Bandung yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi."Saat ini kami juga sedang melakukan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban gempa bumi di Kertasari dan rehab rutilahu di beberapa kecamatan," ucapnya.Sedangkan Ustaz Jamjam Erawan mengatakan, pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung tahun ini meningkat dari sebelumnya sekitar Rp 7 miliar kini kemungkinan besar mencapai Rp 12 miliar."Semua ini juga atas dukungan dari Bupati Bandung Kang DS dan para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bandung. Kang DS mengeluarkan instruksi membayar ZIS kepada para ASN dan non ASN maupun infak dari keuntungan para pengusaha yang ikut proyek APBD," katanya.Sementara Abdul Rauf menyatakan, bantuan yang diberikan BAZNAS berupa stimulan dan solusi untuk masalah masyarakat."Alhamdulillah tiap bulan ada sleotar 200 surat permohonan bantuan yang kita cairkan bisa bertahap tiap hari maupun dikumpulkan tiap bulan seperti saat ini," katanya.
BERITA18/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
UPZ Kemenag Kabupaten Bandung Dibentuk Ulang dengan Semangat Baru
UPZ Kemenag Kabupaten Bandung Dibentuk Ulang dengan Semangat Baru
Jajaran Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Bandung bersilaturahmi ke pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, Senin 18 November 2024. Rombongan yang hadir adalah Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Bandung Hj. Nana Rostiana, didampingi dua stafnya yakni Nizar dan Heri. Hadir Waka 1 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan, Waka 2 H. Abdul Rauf dan Waka 4 H. Sarnapi. Menurut Hj. Nana, pihaknya akan membentuk kepengurusan UPZ Kemenag yang baru untuk mewadahi semua pengumpulan maupun pendistribusian zakat, infak dan sedekah (ZIS) di lingkungan Kemenag. "Nantinya UPZ ini mengumpulkan semua potensi ZIS lalu mendistribusikannya. Baik zakat ASN kemenag, P3K, tenaga pendidikan dan kependidikan, masyarakat umum seperti jemaah calon haji maupun warga lainnya," katanya. Selain itu, para siswa juga bisa melakukan infak mingguan yang nantinya dikumpulkan di masing-masing madrasah. "Dari ZIS yang terkumpul, maka UPZ kemenag menjadi penyalur sehingga mendapatkan bagian 70 persen dan BAZNAS 30 persen," katanya. Menanggapi hal itu, pimpinan BAZNAS mendukung sepenuhnya karena selama ini ZIS di lingkungan Kemenag kurang terbuka baik potensi maupun pendistribusiannya. "Kami yakin potensi ZIS di Kemenag sangat besar sehingga kalau optimal akan sangat membantu operasional maupun perbaikan fasilitas madrasah dan menunjang kegiatan guru atau siswa," ujar Jamjam. Sementara H. Sarnapi mengatakan, dari perhitungan kasar potensi dari zakat ASN maupun infak sertifikasi dan impassing bisa mencapai Rp 400 juta. "Belum lagi kalau ada infak siswa bisa mencapai miliar sebulannya. Kalau UPZ Kemenag mengelola 70 persen, maka bisa membantu fasilitas ibadah dan pendidikan serta kegiatan Kemenag sehingga tak perlu ada pungutan lagi," ujarnya. Nantinya UPZ Kemenag bisa membantu perbaikan fasilitas madrasah sehingga tak ada lagi madrasah rusak atau tak punya jamban bersih. "BAZNAS siap membantu UPZ Kemenag sehingga bisa berdaya dan memberdayakan umat," katanya yang menekankan pentingnya laporan dan keterbukaan penggunaan penyaluran ZIS UPZ Kemenag.
BERITA18/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi dengan Bidang SMP Disdik
BAZNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi dengan Bidang SMP Disdik
BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi dengan jajaran Bidang SMP Disdik Kabupaten Bandung, Senin 11 November 2024.Silaturahmi ini untuk lebih mendekatkan diri dengan jajaran Disdik sekaligus meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS).Acara dihadiri Kepala Bidang SMP Disdik H. Yusuf Salim, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan, wakil ketua 4 H. Sarnapi, dan Kepala Pelaksana H. Andris Fajar.Menurut Yusuf Salim, pihaknya sangat mendukung upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam pengumpulan maupun distribusi ZIS."Apalagi salah satu program BAZNAS adalah Bandung Cerdas yang selama ini manfaatnya sudah dirasakan oleh jajaran pendidikan," ujarnya.Sedangkan H. Yusuf Ali Tantowi mengatakan, sampai saat ini kontribusi jajaran Disdik Kabupaten Bandung dalam pengumpulan ZIS baru sekitar Rp5 juta per bulan."Padahal Disdik memiliki pasukan paling besar jumlahnya. Diharapkan penerimaan ZIS makin naik setelah adanya pertemuan ini," katanya.Sementara H. Jamjam mengatakan, pihaknya akan membuat rekening khusus buat jajaran Disdik sehingga lebih jelas data pengumpulan ZIS."Nantinya jajaran Disdik bisa mengajukan permohonan bantuan dari BAZNAS baik pelatihan, perbaikan fasilitas pendidikan maupun keperluan lainnya," ucapnya.
BERITA12/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Bidang SD dan BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Silaturahmi dan Koordinasi Pengumpulan ZIS
Bidang SD dan BAZNAS Kabupaten Bandung Adakan Silaturahmi dan Koordinasi Pengumpulan ZIS
Setelah BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi dengan jajaran Bidang SMP Disdik Kabupaten Bandung, maka dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Bidang SD.Acara dihadiri Kepala Seksi Bimbingan dan Pengembangan SD Disdik H. Amim Mariatno, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan, wakil ketua 4 H. Sarnapi, dan Kepala Pelaksana H. Andris Fajar.Silaturahmi dan koordinasi ini untuk lebih mendekatkan diri dengan jajaran Disdik sekaligus meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) di kalangan para pendidik dan tenaga kependidikan.H. Jamjam mengatakan, pengumpulan ZIS dari kalangan Disdik akan dikembalikan lagi untuk kepentingan lembaga pendidikan."Selama ini BAZNAS juga sudah banyak membantu jajaran Disdik baik pemberian beasiswa, menebus ijazah yang tertahan, guru yang terjerat Pinjol dan lain-lain," ujarnya.Ustaz Jamjam menambahkan, BAZNAS bisa membuat rekening khusus buat jajaran Disdik sehingga lebih jelas data pengumpulan ZIS."Nantinya jajaran Disdik bisa mengajukan permohonan bantuan dari BAZNAS baik pelatihan, perbaikan fasilitas pendidikan maupun keperluan lainnya," ucapnya.Sementara H. Amim mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam pengumpulan maupun distribusi ZIS."Apalagi salah satu program BAZNAS adalah Bandung Cerdas yang selama ini manfaatnya sudah dirasakan oleh jajaran pendidikan," ujarnya.Sedangkan H. Sarnapi mengatakan, sampai saat ini kontribusi jajaran Disdik Kabupaten Bandung dalam pengumpulan ZIS relatif kecil yakni baru sekitar Rp5 juta per bulan."Padahal Disdik memiliki SDM paling besar jumlahnya. Diharapkan penerimaan ZIS makin naik setelah adanya pertemuan ini," katanya.
BERITA12/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Santuni Anak Yatim dan Santri di Fast X Mac Days 2024
BAZNAS Kabupaten Bandung Santuni Anak Yatim dan Santri di Fast X Mac Days 2024
BAZNAS Kabupaten Bandung ikut berpartisipasi dalam silaturahmi para santri dan anak yatim piatu bertajuk "Fast X Mac Days 2024".Ketua panitia, Galih Priyo Leksono, acara ini sudah mencapai 10 tahun yang diikuti para santri penghafal Alquran, anak yatim dan duafa."Pesertanya mencapai 2.000 anak dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kita Cimahi, dan Bandung Barat," katanya.Acara yang diadakan Yayasan Nata Cinta dihadiri Ustaz Yusuf Mansur, perwakilan Kodim Kabupaten Bandung Kapten Aang, dan Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi.Galih menambahkan MC DAYS merupakan kepanjangan dari Muliakan Ceriakan Duafa Anak Yatim dan Santri."Perjuangan untuk menggalang pendanaan acara ini selama setahun dari perusahaan dan lembaga zakat," katanya.Tiap anak mendapatkan santunan Rp50 ribu per anak dan panitia menanggung transportasi anak-anak yang dibantu Klub Penggemar Suzuki Carry atau SCCI (Suzuki Carry Club Indonesia)."Tiap tahun SCCI mendukung untuk antar jemput anak-anak yang mendapatkan santunan," ujarnya.
BERITA11/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Bandung Buat Hunian Sementara Buat Korban Gempa Kertasari
BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Bandung Buat Hunian Sementara Buat Korban Gempa Kertasari
Untuk membantu warga masyarakat yang menjadi korban gempa Kecamatan Kertasari terutama yang rumahnya rusak berat, maka BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Bandung membangun hunian sementara (Huntara). BAZNAS membangun 19 unit rumah Huntara yang tersebar di Kecamatan Kertasari yakni Desa Cilembang, Desa Cibeureum dan Desa Cihawuk. Menurut Staf BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bandung, Asep Nugraha, pengerjaan Huntara ini dilaksanakan dari pagi hari bahkan malam hari. "Karena kami mengejar target agar Huntara segera beres dan bisa dipakai korban gempa bumi. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga warga perlu tempat berteduh yang aman," katanya. Huntara yang dibangun BAZNAS dengan kualitas baik karena dinding memakai grc, rangka memakai baja ringan, dan atap juga baja ringan sehingga kuat dan nyaman ditempati. "Untuk lantai juga disemen sehingga menjaga kebersihan Huntara," katanya. Sebelumnya BAZNAS Kabupaten Bandung bekerja sama dengan BAZNAS RI juga mendirikan dapur umum melayani korban gempa dan para petugas yang melakukan penanganan korban gempa. BAZNAS Kabupaten Bandung juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada para korban dan membantu pembangunan kembali masjid.
BERITA07/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Ikut Panen Perdana dengan Kodam III/Siliwangi dan Kodim 0624
BAZNAS Kabupaten Bandung Ikut Panen Perdana dengan Kodam III/Siliwangi dan Kodim 0624
Dari lahan tidur seluas 15 hektare di wilayah Kecamatan Pameungpeuk akhirnya kini menjadi lahan produktif oleh Kodim 0624/Kabupaten Bandung. Penanaman padi dengan cara mekanisasi bahkan memakai drone untuk mendukung para petani dengan hasil yang memuaskan. Dalam satu hektare lahan kini bisa menghasilkan gabah antara 8,5 ton sampai 10 ton hingga bisa meningkatkan pendapatan para petani. Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, LC, M.Ag, ikut melakukan panen perdana bersama dengan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminuddin, SIP, Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra, PJs Bupati Bandung H. Dicky Ahmad, Kepala Distan Kabupaten Bandung Hj. Ningning Hendarsah, Camat Pameungpeuk, dan para pejabat lainnya. Acara di Kampung Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, pada Rabu 6 November 2024 juga dihadiri Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi, MUI Pameungpeuk dan pengurus Yayasan Merah Putih Kasih. Dalam kesempatan itu, BAZNAS juga menyerahkan paket sembako kepada anak-anak yatim piatu sekitar Kecamatan Pameungpeuk. Menurut Yusuf Ali Tontowi, kerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI merupakan upaya BAZNAS Kabupaten Bandung dalam meningkatkan pengumpulan maupun pendayagunaan zakat, infak dan sedekah. "Kami juga sudah berbicara dengan Kodim Kabupaten Bandung dalam penyaluran bantuan maupun pengumpulan zakat pertanian agar menjadi berkah," ujarnya.***
BERITA06/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Siraman Rohani ASN Pemkab Bandung, PJs Bupati Ajak Bayar ZIS di BAZNASĀ 
Siraman Rohani ASN Pemkab Bandung, PJs Bupati Ajak Bayar ZIS di BAZNASĀ 
BAZNAS Kabupaten Bandung mengisi acara dalam siraman rohani (Siroh) ASN Pemkab Bandung di Gedung Budaya Soreang, Senin 4 November 2024. Acara dihadiri PJs Bupati Bandung H. Dicky Achmad, para kepala dinas dan kepala badan, para camat, dan ASN Pemkab Bandung. Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi dan Kepala Pelaksana H. Andris Fajar. Dalam kesempatan itu, PJS Bupati Bandung mengajak agar para pejabat dan ASN Pemkab Bandung membayarkan zakat dan infaknya melalui BAZNAS Kabupaten Bandung. "Kita semua bersyukur ada BAZNAS sebab rezeki yang kita bawa dan konsumsi oleh keluarga adalah sudah bersih. Jangan sampai rezeki yang kita terima baik gaji maupun tunjangan belum dibersihkan," katanya. Selain itu, membayar zakat dan infak melalui BAZNAS Kabupaten Bandung juga memiliki keunggulan yakni disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung. "Apalagi program-program BAZNAS juga sesuai dengan program Pemkab Bandung," katanya. Sedangkan Ustaz H. Jamjam melaporkan penerimaan ZIS yang dibayarkan para ASN Pemkab Bandung. "Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada para ASN karena penerimaan zakat dan infak terus meningkat sehingga bulan ini hampir mencapai Rp 1 miliar," ujarnya.
BERITA04/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Dukung Manasik Haji Ribuan Siswa Raudhatul Athfal (RA)
BAZNAS Kabupaten Bandung Dukung Manasik Haji Ribuan Siswa Raudhatul Athfal (RA)
BAZNAS Kabupaten Bandung Dukung Manasik Haji Ribuan Siswa Raudhatul Athfal (RA) BAZNAS Kabupaten Bandung mendukung sepenuhnya manasik haji yang diikuti sekitar 5.000 siswa Raudhatul Athfal (RA) atau TK dari 11 kecamatan di Kabupaten Bandung di Lapangan Binjas Lanud Sulaiman, Sabtu 2 November 2024. Kecamatan yang mengirimkan para siswa RA untuk ikut praktek manasik haji adalah Kecamatan Soreang, Margahayu, Kutawaringin, Margaasih, Katapang, Pasirjambu, Ciwidey, Cangkuang, Banjaran, Pameungpeuk dan Cimaung. Menurut Ketua Pengurus Daerah (PD) IGRA Kabupaten Bandung, Hj. Hadiati Emila, praktek manasik haji para siswa RA ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. "Karena tidak ada lapangan yang mampu menampung bila dilakukan se-kabupaten Bandung sehingga akhirnya diputuskan manasik haji diikuti 11 kecamatan di sekitar Bandung selatan," ujarnya. Acara dihadiri Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Sarnapi dan Kepala Pelaksana BAZNAS H. Andris Fajar, Kemenag dan MUI Kabupaten Bandung, serta undangan lainnya. Pada kesempatan itu, BAZNAS Kabupaten Bandung menyediakan stand promosi dan minuman gratis bagi para guru maupun masyarakat. Dia menambahkan, manasik haji ini didukung bantuan dari BAZNAS Kabupaten Bandung. "Saat ini para pengelola RA mulai mengumpulkan infak dari para guru dan para siswa yang nantinya dikumpulkan di BAZNAS. Selanjutnya infak itu dikembalikan lagi kepada IGRA dan RA di Kabupaten Bandung," katanya.
BERITA02/11/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kunjungan BAZNAS Kabupaten Bandung ke BAZNAS Kabupaten Brebes, Ini Hasilnya
Kunjungan BAZNAS Kabupaten Bandung ke BAZNAS Kabupaten Brebes, Ini Hasilnya
Pada Senin 28 Oktober 2024 BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan studi tiru kepada BAZNAS Kabupaten Bandung bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Brebes komplek Islamic Center.Dari BAZNAS Kabupaten Bandung yang hadir adalah Waka 4 H. Sarnapi, Staf BPH dan pengurus Koperasi H. Kasmita dan Staf SAU Abdul Rahman.Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Brebes yang hadir Waka 2 Imam, Waka 4 Mahali, Ketua Pelaksana BAZNAS Ibung dan Menurut Imam, BAZNAS microfinance desa Kabupaten Brebes merupakan bantuan BAZNAS pusat berupa dana operasional dan modal bergulir bagi Mustahik selama 12 bulan. "Bantuan modal bergulir Rp 1 miliar dan honorarium 3 staf BAZNAS Microfinance selama tiga tahun," katanya.Bantuan yang diberikan Rp 1 juta sampai Rp 3 juta per orang dengan radius warga penerima bantuan adalah 8 Km dari kantor."Sedangkan kalau calon penerima rumahnya lebih dari 8 km, maka akan diberikan dengan bantuan BAZNAS Brebes," katanya.Pihak BAZNAS Kabupaten Brebes melakukan perekrutan staf microfinance dan hasilnya diajukan ke BAZNAS pusat. "Dari 80 pendaftar diterima 3 orang dengan latar belakang semuanya sarjana ekonomi," katanya.BAZNAS kabupaten Brebes juga membuat business plan dalam penyaluran bantuan modal bergulir tersebut. "Perkiraan bantuan modal dikeluarkan dalam sebulan Rp 100 juta dikali selama 12 bulan. Besaran pinjaman kepada mustahik antara Rp 1 juta sampai Rp 3 juta," ucapnya.Setelah adanya pengajuan dari Mustahik dan verifikasi data untuk asesmen lalu diajukan ke BAZNAS RI. "Penentuan penerima bantuan modal semuanya oleh BAZNAS RI yang nantinya disalurkan melalui rekening BSI. BAZNAS kabupaten Brebes juga membuat kelompok usaha dengan maksimal 7 anggota per kelompok," katanya.Pelayanan microfinance dilayani 3 personel yakni manager, account officer dan staf admin dan BAZNAS RI tidak membolehkan adanya penambahan personel.Bantuan modal bergulir sudah diajukan 25 orang dari mulai berdiri BAZNAS Microfinance yakni 1 Oktober 2024, sedangkan ajuan yang sudah disetujui 15 orang."Teknik bantuan modal bukan gratisan melainkan harus ada cicilan selama 10 bulan dengan cara membayar angsuran langsung datang ke kantor BAZNAS Microfinance lalu hasil bayar cicilan ditransfer ke rekening BAZNAS pusat," katanya.
BERITA29/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Belajar Pemberdayaan Warga, BAZNAS Kabupaten Bandung Kunjungi BAZNAS Kabupaten Kuningan
Belajar Pemberdayaan Warga, BAZNAS Kabupaten Bandung Kunjungi BAZNAS Kabupaten Kuningan
BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan studi tiru kepada BAZNAS Kabupaten Bandung bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Kuningan pada Senin 28 Oktober 2024.Dari Kabupaten Bandung hadir Waka 4 H. Sarnapi, Staf BPH dan pengurus Koperasi H. Kasmita dan Staf SAU Abdul RahmanBAZNAS Kabupaten Kuningan yang hadir adalah Waka 2 KH. Abdul Azis Amrullah, pengelola Koperasi Baitul Muzaki (KBM) Dedi Hendriana, dan Ketua Koperasi Saudagar Kuningan Sejahtera (Sakura) Sadam Husen.Menurut Dedi, Koperasi Baitul Muzakki BAZNAS Kabupaten Kuningan sudah dirintis sejak 2016 dengan menggulirkan berbagai program ekonomi produktif."Koperasi ini berupaya menghilangkan kesan kalau bantuan BAZNAS berupa gratisan dan hilang sama sekali," katanya.Sebelum pembentukan koperasi mengundang dulu tim ahli syariah untuk pemberdayaan ekonomi. "Awalnya ke BMT, tapi lalu akhirnya disepakati dalam bentuk koperasi sebab legal sudah jelas," katanya.Koperasi ini dibentuk dari usulan pimpinan beranggotakan Amil dan Muzakki melalui rapat bersama. Pimpinan kemudian ditempatkan sebagai pengawas."Muncul dasar hukum melalui akta notaris dan dicatat di dinkop. Modal awal dari simpanan pokok, wajib dan sukarela para anggota," katanya.Dia mengakui, pembentukan dan menjalankan koperasi penuh perjuangan sebab awalnya ditentang termasuk keterlibatan pimpinan."Namun dengan semangat bahwa koperasi oleh anggota dan untuk anggota dengan pengurus hasil RAT, maka sudah sah secara legal dan dapat beroperasi. Koperasi bersifat mandiri dan menjadi mitra BAZNAS Kuningan," ucapnya. Apalagi para pengurus koperasi dari luar BAZNAS atau memberdayakan amil yang menjadi pengurus koperasi dan diberikan honor dari koperasi.
BERITA29/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kemenag Kabupaten Bandung Mulai Benahi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ)
Kemenag Kabupaten Bandung Mulai Benahi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ)
Kemenag Kabupaten Bandung mulai melakukan pembenahan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) untuk lebih memberdayakan pengumpulan dan pendistribusiannya.Hal ini terungkap dalam pertemuan dan silaturahmi antara Waka 1 BAZNAS Kabupaten Bandung Ustaz H. Jamjam Erawan dan Waka 4 H. Sarnapi dengan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Bandung Hj. Nana Rostiana, M.Ag.Hadir juga Ketua Pelaksana BAZNAS Kabupaten Bandung H. Andris Fajar dan Sekretaris UPZ Kemenag Heri Ali Imron.Menurut Nana, selama ini kontribusi UPZ kemenag Kabupaten Bandung melalui zakat profesi ASN maupun infak sertifikasi dari guru madrasah maupun guru PAI."Namun memang harus ada keterbukaan pengumpulan maupun nanti pendistribusiannya karena UPZ adalah perpanjangan tangan dari BAZNAS," ujarnya.Dia menambahkan, rencananya semua pengumpulan dari kemenag disatukan dalam satu rekening sehingga mudah untuk dikontrol."Kami sudah membentuk kepengurusan baru dan mohon di SK kan agar bisa cepat bekerja," katanya yang menambahkan Kemenag dan BAZNAS akan membentuk UPZ KUA Kecamatan.Sedangkan Ustaz Jamjam mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendorong pembenahan UPZ Kemenag ini agar semuanya menjadi jelas."Karena kemenag harus memberikan contoh termasuk dalam mengeluarkan zakat dan infaknya yang dikelola upz," katanya.
BERITA29/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Bantu Dana Rehab Masjid yang Kena Dampak Gempa di Kertasari
BAZNAS Kabupaten Bandung Bantu Dana Rehab Masjid yang Kena Dampak Gempa di Kertasari
Gempa bumi yang melanda Kecamatan Kertasari dan Pangalengan sebulan lalu ternyata memberikan dampak luar biasa.Sekitar 5.000 rumah penduduk dan puluhan tempat ibadah serta lembaga pendidikan mengalami kerusakan dari rusak ringan sampai rusak parah.Salah satu masjid yang mengalami kerusakan cukup parah adalah Masjid Jami Al Ikhlas di Kampung/Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari.Masjid dua lantai ini mengalami kerusakan di sebagian besar dinding lantai satu sehingga harus diganti semua.Kerusakan lain pada tangga menuju ke lantai dua yang juga harus diganti total termasuk pondasinya yang ternyata tidak ditunjang pondasi kokoh.Menurut pengurus Masjid Al Ikhlas, Ustaz Ahmad, karena masjid yang diperuntukkan bagi ratusan warga di RT 02 RW 06 Desa Cikembang ini mengalami kerusakan sehingga warga harus melaksanakan shalat Jumat ke masjid yang jaraknya sekitar 500 meter."Belum lagi dengan ratusan siswa pengajian sore yang harus berdesak-desakan mengisi ruang serbaguna karena ruangan masjid belum bisa dipakai," ujarnya.Karena masjid menjadi kebutuhan utama untuk ibadah dan pendidikan sehingga warga akhirnya sepakat memperbaiki masjid dengan cara swadaya."Kami belum menghitung biayanya, namun warga bergotong-royong merehab masjid. Kami juga mempekerjakan empat orang tukang yang kami beri upah," ujarnya.Untuk memperlancar rehab masjid tersebut, BAZNAS Kabupaten Bandung turun tangan dengan memberikan bantuan pendanaan."BAZNAS memberikan bantuan uang Rp5 juta untuk pembelian bahan material sesuai dengan pengajuan pengurus masjid," kata wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi.Sedangkan Ustaz Ahmad menyatakan syukur dan terima kasih kepada para Muzakki maupun warga yang sudah menyerahkan infak dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bandung."Semoga rezekinya berkah dan menjadi bersih dengan mengeluarkan zakat dan infaknya. Semoga masjid juga cepat selesai dan bisa dipakai warga kembali," katanya.
BERITA24/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Kembali Salurkan Sembako untuk  Korban  Gempa di Kertasari
BAZNAS Kabupaten Bandung Kembali Salurkan Sembako untuk Korban Gempa di Kertasari
Selain membantu rehab Masjid Al Ikhlas Kampung/Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, BAZNAS Kabupaten Bandung juga menyerahkan sembako berupa mi instan dan beras melalui Posko Satker Kertasari.Bantuan ini untuk kesekian kalinya kepada para korban gempa bumi Kecamatan Kertasari dan Pangalengan."Meski saat ini sudah memasuki masa untuk pendataan rumah maupun fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi, tapi BAZNAS tetap mengirimkan bantuan konsumtif apabila memang diperlukan di lapangan," kata Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Sarnapi, Rabu 23 Oktober 2024 di Posko Satker Kertasari.Bantuan yang diserahkan merupakan penyaluran dari bantuan BKPRMI Kabupaten Cianjur yang dititipkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung."Alhamdulillah semua bantuan sudah diserahkan sehingga di kantor kosong. Apabila nanti ada permohonan bantuan lagi berarti kami harus mengadakan secara khusus," katanya.Seperti diketahui gempa bumi yang melanda Kecamatan Kertasari dan Pangalengan sebulan lalu ternyata memberikan dampak luar biasa.Sekitar 5.000 rumah penduduk dan puluhan tempat ibadah serta lembaga pendidikan mengalami kerusakan dari rusak ringan sampai rusak parah.
BERITA24/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kampanyekan ZIS, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng KKG PAI SD Kecamatan Soreang
Kampanyekan ZIS, BAZNAS Kabupaten Bandung Gandeng KKG PAI SD Kecamatan Soreang
Untuk meningkatkan kesadaran dalam pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS) di kalangan para guru, BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Soreang.Acara dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, Waka 4 BAZNAS H. Sarnapi, Ketua K3S Kecamatan Soreang Unang Kristian, Ketua KKG PAI SD Kecamatan Soreang Dasum Hidayat, dan para guru PAI SD.Menurut Dasum, kegiatan ini rutin dilaksanakan KKG PAI SD untuk pembinaan sekaligus silaturahmi antarguru."Alhamdulillah kali ini kami bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung untuk memberikan pembinaan soal ZIS," ujarnya.Sedangkan Unang mengatakan, kemampuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih terbatas dan aturannya ketat sehingga bisa menggandeng lembaga lain dalam menggelar kegiatan."Kepala sekolah saja kalau akan ada kegiatan keluar kota dengan cara menabung sebab tidak boleh dari dana BOS," katanya.Sementara KH. Yusuf Ali Tontowi mengatakan, potensi ZIS di kalangan lembaga pendidikan maupun para guru dan tenaga kependidikan sangat besar, namun belum tergali dengan baik."Di Kabupaten Bandung saja terdapat lebih dari 13.000 guru ASN dan P3K sehingga kalau tiap guru infak saja Rp100.000 per bulan bisa terkumpul Rp1,3 miliar," katanya.Selama ini BAZNAS Kabupaten Bandung baru mencapai pengumpulan per bulan rata-rata antara Rp700 juta sampai Rp900 juta."Alhamdulillah jumlah ini juga sudah meningkat dibandingkan tahun lalu, tapi kami terus menaikkan sebab manfaatnya akan lebih dirasakan warga Kabupaten Bandung," katanya.
BERITA23/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Pejabat Bupati Bandung, Ini yang Dibicarakannya
BAZNAS Kabupaten Bandung Silaturahmi ke Pejabat Bupati Bandung, Ini yang Dibicarakannya
Para pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi ke Pejabat Bupati Bandung, Dikky Achmad Sidik, di ruang kerja bupati Bandung, Jumat 18 Oktober 2024.Acara dihadiri Asisten Pemkesra Pemkab Bandung H. Ruli Hadiana, Kabag Kesra Hj. Lilis, dan staf Bagian Kesra Jajang Suryana.Sedangkan dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua BAZNAS H. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua I H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi, Wakil Ketua 4 H. Sarnapi, Kepala Pelaksana H. Andris Fajar dan Kepala Kesekretariatan Adjat Abdullah Mubarok.Menurut H. Yusuf, BAZNAS Kabupaten Bandung memiliki dua tugas yakni mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari kaum Muslimin."Alhamdulillah pengumpulan dana ZIS terus mengalami kenaikan karena dari biasanya sekitar Rp500 juta sampai Rp600 juta, tapi tahun ini sudah menjadi Rp800 juta sampai lebih dari Rp900 juta," katanya.BAZNAS Kabupaten Bandung pada tahun ini menargetkan pengumpulan yang tercatat (on balance sheet) sebesar Rp12 miliar."Untuk target tahun depan mencapai Rp17 miliar dan optimistis tercapai karena masih banyak potensi yang belum tergarap dengan baik," ucapnya.H. Dikky mengatakan, pengumpulan ZIS dari ASN Pemkab Bandung belum optimal karena semuanya belum sadar."Seharusnya para ASN apalagi pejabat merasa senang ketika pendapatannya langsung dibersihkan oleh BAZNAS. Saya sendiri di Pemprov Jabar selalu bertanya ke bendahara apakah penghasilan sudah dibersihkan?" Katanya.
BERITA18/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Perpamsi Jabar Salurkan Bantuan Gempa Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung Rp 55 Juta
Perpamsi Jabar Salurkan Bantuan Gempa Melalui BAZNAS Kabupaten Bandung Rp 55 Juta
Sebagai bentuk solidaritas sosial kepada korban gempa bumi di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Jabar mengalirkan bantuannya.Bantuan tersebut diserahkan Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Welly Nugraha, ST, MSi, didampingi Ketua UPZ Tirta Raharja, Luthfan Jatnika.Bantuan diterima Wakil Ketua 1 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Jamjam Erawan dan Ketua Pelaksana H. Andris Fajar, Jumat 18 Oktober 2024.Menurut Welly, bantuan ini merupakan aksi solidaritas Perpamsi yang beranggotakan 25 PDAM se-Jabar."Tiap ada kejadian bencana alam seperti gempa bumi di Cianjur dan Pangandaran, maka Perpamsi akan memberikan bantuannya," kata Welly.Bantuan tersebut dikumpulkan secara rereongan atau gotong royong yang kali ini sebesar Rp 55 juta. "Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bandung dan pihak kecamatan Kertasari. Semoga dengan bantuan melalui BAZNAS Kabupaten Bandung bisa disalurkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," katanya.Sedangkan Ustaz Jamjam menyatakan ucapan terima kasihnya kepada Perpamsi Jabar yang telah peduli dalan membantu korban gempa bumi Kecamatan Kertasari dan Pangalengan."Alhamdulillah untuk tanggap bencana selama dua Minggu lalu BAZNAS sudah menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi. Kami juga membuka dapur umum dibantu BAZNAS RI untuk kebutuhan makan para korban," katanya.
BERITA18/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Kerja sama MGMP PAI SMP dengan BAZNAS Kabupaten Bandung Makin Mesra
Kerja sama MGMP PAI SMP dengan BAZNAS Kabupaten Bandung Makin Mesra
Hubungan kerja sama antara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Kabupaten Bandung dengan BAZNAS Kabupaten Bandung makin akrab.Hal ini ditandai dengan dukungan BAZNAS Kabupaten Bandung terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan MGMP PAI SMP Kabupaten Bandung baik pertemuan rutin, pembinaan maupun Pentas PAI.Untuk musyawarah guru MGMP PAI SMP Kabupaten Bandung dilaksanakan empat kali dengan pertemuan ketiga di Gedung Oriza Sativa Dinas Pertanian, Senin 14 Oktober 2024.Acara dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tontowi, Wakil Ketua I Ustaz H. Jamjam Erawan, dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi.Sedangkan pengurus MGMP PAI yang hadir di antaranya Penanggung jawab MGMP PAI SMP H. Agus Bahtiar, Ketua MGMP PAI SMP Dani Ramdani, Ketua Sub Rayon 3 Miftahuddin Jawahir, dan Ketua Sub Rayon 4 H. Ahmad Gustaman.Menurut H. Agus Bahtiar, kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung ini menjadikan kegiatan yang digelar bisa berjalan dengan lancar."Tentu guru PAI harus menjadi Uswatun hasanah khususnya agar melek teknologi informasi. MGMP PAI bisa memberikan pelatihan agar para guru tidak gaptek," ujarnya.Karena untuk menilai kinerja tiap guru bisa melalui e-kinerja sehingga tak perlu harus tatap muka antara guru dengan kepala sekolah.Sedangkan Ustaz H. Jamjam Erawan mengatakan, dengan adanya infak sertifikasi maupun impassing para guru PAI SMP sehingga bisa untuk pemberdayaan masyarakat termasuk para guru."Alhamdulillah sudah beberapa kali BAZNAS Kabupaten Bandung mendukung kegiatan MGMP PAI SMP dan akan terus meningkatkan sinerginya," katanya.
BERITA14/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Universitas Teknologi Digital Silaturahmi ke BAZNAS Kabupaten Bandung, Bahas Stunting dan Kemiskinan
Universitas Teknologi Digital Silaturahmi ke BAZNAS Kabupaten Bandung, Bahas Stunting dan Kemiskinan
Tim dari Universitas Teknologi Digital mengadakan silaturahmi ke kantor BAZNAS Kabupaten Bandung dan diterima Wakil Ketua 4 Bidang SDM dan Administrasi Umum, H. Sarnapi.Menurut Wardana dari Bagian Kerja sama Universitas Teknologi Digital, silaturahmi ini untuk menjalin kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi."Selain pengajaran, perguruan tinggi juga memiliki tugas untuk penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya didampingi tim humas dan publikasi.Untuk penelitian lapangan, kata Wardana, sudah ada pembicaraan dengan dinas dan badan terkait di Pemkab Bandung mengenai pendataan kemiskinan ekstrem dan stunting."Kami juga akan mengadakan pengabdian kepada masyarakat berupa KKN tematik stunting dan kemiskinan pada November setelah Pilkada," katanya yang mengharapkan bisa ada kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bandung untuk ikut menangani kemiskinan dan stunting ini.Sedangkan H. Sarnapi menyambut baik upaya pihak universitas dalam ikut menangani stunting dan kemiskinan ekstrem."Data-data terbaru dari lapangan sangat membantu BAZNAS Kabupaten Bandung dalam menangani stunting dan kemiskinan ekstrem ini. Kami menunggu penjabaran lebih jauh dari program Universitas Teknologi Digital ini," katanya.
BERITA14/10/2024 | Humas BAZNAS Kab Bandung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat